Akhirnya aku sampai dirumah, bibi keluar tiba-tiba pak kemal mengampirinya, entalah mereka sedang bicara apa, lalu aku melihat bibi mina menghampiri dan membuka pintu mobil. dia membantuku keluar, dan berkata
"Hati-hati non muda" kata bibi mina
Di memegangku untuk membimbingku berjalan dengan benar masuk kedalam rumah, pak kemal hanya mengikuti kami dari belakang, setahuku pak kemal tidak berani memegangku dia selalu saja memangil istrinya untuk membantuku seperti waktu aku masih dimakassar saat itu aku juga terjatuh karena ditabrak oleh temanku . Aku sangat mengidolkan laki-laki seperti pak kemal. dia sangat tahu batas, dan tahu harus melakukan apa. Dia tidak akan berani menyetuh perempuan lain jika itu bukan istrinya ataupun anaknya.
Aku masuk kedalam kamar, bibi mina masih membantuku bahkan membuka sepatuku, seragamku lalu mengambilkan baju ganti dilemariku untuk aku pakai nanti dan dia memberikan handuk untukku mandi setelah dia mengantarku masuk kedalam kamar mandi, menyediahkan air hangat yang akan aku pakai mandi.
"Hati-hati non elena, dia memegang tanganku dengan sangat hati hati.
"Iya bibi. kata elena dengan senyuman manis.
Akupun selesai mandi, merebahkan badanku dikasur dan bibi mina masih membantuku, dia menunggu tukang pijit yang tadi dia panggil untukku.
Ada yang mengetok pintu, lalu bibi mina meranjak untuk membuka pintu, ternyata tukang pijit itu, pak kemal terlihat mengatarnya untuk memperlihatkan kamarku.
"Aaaak. sakit. aaak sakit. akupun merintih sakitan,
Hei apa tukang pijit ini ingin membunuhku. aku sudah berteriak sakit dia malah mempercepat pijitannya .
Sotak aku kaget ketika dia menarik kakiku dengan keras.
Aaaahh. tiba-tiba kakiku terasa ringan lalu sakitnya pun tidak sesakit tadi wah hebat sekali tukang pijit ini
"Bagaimana kaki non elena, apa sudah baikan" kata wanita tukang pijit itu
"Wah kakiku terasa ringan, tidak sesakit tadi. terima kasih yah, kata elena ketukang pijit itu
"Sama-sama non. kata tukang pijit itu lalu tersenyum.
Selesai elena dipijit, bibi mina mengantarkan tukang pijit itu keluar memberikan amplod yang elena berikan tadi kepadanya untuk diberikan tukang pijitnya, lalu membiarkan elena untuk beristirahat.
Tiba-tiba saja elena terbangun dari tidurnya.
"Matilah aku besok, kenapa aku baru mengingatnya. mereka memandangku dengan sinis seakan mereka tidak menerima laki-laki itu menggendongku. kata gumamnya
Dia mendengar suara ibunya diluar.
"Elena, kata mama elena yang sambil mengetok pintu.
"Iya,Ma. silahkan masuk. kata elena sambil memandang pintu itu.
"Kau baik-baik saja anakku, kata mama elena sambil mengelus kepala putrinya itu.
"Iya, Ma. aku baik baik saja, aku hanya terjatuh lalu keseleo tapi sudah dipijit kok.
Tadi bibi mina memanggil tukang pijit kerumah untuk memijitku dan itu membuat kakiku sedikit baik.
"Syukurlah. kau harus lebih hati-hati lagi. ibu sangat khwatir ketika bibi mina bilang kamu jatuh disekolah. kata mama elena yang dari tadi mengelus rambut putrinya.
"Iya, Ma. elena akan berhati-hati" kata elena dengan nada mengantuk, kenapa tidak kepalanya dielus oleh mamaya, yang membuatnya tiba-tiba mengantuk.
"Tidurlah" kata mama elena sambil mengelus kepala putrinya itu.
Dan elenapun tertidur. lalu mama elena beranjak keluar membiarkan putrinya beristirahat.
Hari ini Elena sangat kecewa dengan ayahnya. Baginya ayahnya sangatlah egois tidak memikirkan apa yang dia inginkan. Memutuskan hal tanpa meminta pendapat Elena dulu.
Seorang Ibu, Mama Elena hanya mengikuti walaupun dia tahu suaminya memang keras namun dia juga mengerti keputusan suaminya itu. Bahwa semua ini untuk kebaikan anak gadis satu-satunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Sukaria Situmorang
sampai episode ini aku masih suka
2020-04-04
1
Zulaika Hidayat
enak,panjang GK gantung crita nya,,,lanjutt semangat.
2020-02-24
1
Cell Dmc
semangat iya
2020-01-13
6