Sekolah

Benar saja, elena belum memasukki kelas semua orang sudah memandanginya dengan tatapan tidak suka, Elena pun berjalan tanpa menghiraukan tatapan mereka kepadanya. Elena hanya fokus berjalan, untuk pergi kekelasnya dengan kaki yang sedikit pincang.

Sesampainya dikelas, elena masih ditatap tidak suka. lalu ada seseorang beranjak menghampirinya.

Elenapun duduk, lalu menatap seseorang itu .

"Hei, kamu anak baru disini yah, sambil tersenyum kepadaku.

Elenapun menjawabnya lalu tersenyum.

"Iya aku anak baru disini, kata elena

"Kenalkan Aku jessika, kemarin aku tidak masuk karena ada urusan keluarga makanya aku baru tahu kalau kamu anak baru disini. sambil mengulurkan tangannya kepada elena.

"Aku elena" kata elena sambil tersenyum kembali kepada jessika.

"Senang berkenalan denganmu, oh iya kelihatannya murid-murid disini menatapmu dengan wajah tidak suka. Kenapa ?

"Entahlah, kenapa mereka menantapku seperti itu. padahal aku tidak melakukan apa-apa aku kan anak baru. kata elena sambil menatap jessika yang dari tadi tersenyum kepadanya.

Sepertinya jessika baik, dia berani mengajakku berkenalan, tanpa menghiraukan teman-temannya yang melihatnya. gumamnya

"Kau tidak perlu, mengkhawatirkan mereka yang tidak menyukaimu. kata jessika dengan wajah tersenyum, Jessika sangat cantik senyumannya membuat seseorang sangat nyaman didekatnya.

Elena juga bingung, kenapa mereka tidak menyukaiku . mereka kan semua cantik-cantik, dan semua yang bersekolah disini orang-orang kaya. lalu apa yang membuat mereka tidak menyukaiku. gumamnya

"Hei, elena. akupun kaget, jessika menepuk pundakku "Iya, ada apa jessika. tanyaku

"Kamu sedang memikirkan apa, kok wajahmu seperti orang lagi kesal. kata jessika memandang elena dengan khawatir.

"Haa tidak, aku tidak memikirkan apa-apa kok. kata elena sambil tersenyum.

"Baiklah, sini kamu duduk didekatku. sambil menarikku menuju tempat duduknya. menatap teman sebangkunya dan menyuruhnya pindah.

"Kamu duduk disana, ditempat elena tadi duduk, aku ingin elena duduk disini didekatku. kata jessika menatap teman sebangkunya itu.

Dan orang itu hanya berdiri membereskan barang-barangnya lalu pindah ketempat elena tadi duduk dengan tatapan sinis kepada elena.

"Hei elena, duduklah jangan memikirkan dia. kata jessika sambil memperbaiki kursi yang tadi miring.

Akupun duduk, dan merasa gelisah karena mereka menatapku semua dengan tatapan sinis. hanya jessika yang tidak dia malah tersenyum kepadaku.

lalu aku bertanya kepada jessika.

"Dia tidak apa-apa, kau menyuruhnya pindah. kata elena lalu melirik orang yang sedang duduk ditempatnya tadi.

"Tidak kok, santai ajah. kata jessika.

Ahh santai, kau fikir hidupku nyaman harus bersikap santai, mereka menatapku dengan sinis kau malah menyuruhku santai. gumamnya

Dikantin, jessika berbicara dengan nada yang sangat lembut, kadang dia tertawa melihat orang-orang selalu menatap elena dengan tatapan sinis.

Setelah itu jessika, berdiri lalu berkata "Kalian lihat apa. Apa kami sedang mempernontonkan sesuatu. kenapa selalu melihat kami, dan awas saja kalian selalu menatap elena dengan wajah sinis kalian itu.

Elena sontak kaget, jessika kenapa berteriak seperti itu. membuat suasana dikantin menjadi sunyi dan mereka tidak berani menatap jessika lagi.

Jessikapun duduk, lalu tersenyum kepada elena. "kau tidak akan ditatap sinis lagi jadi bersantailah " kata jessika.

"Kau tidak perlu berteriak seperti itu, kau sepertinya menakuti mereka, aku tidak apa-apa kok mereka menantapku dengan sinis.

Jessika, malah tertawa.

'Ya. kenapa orang ini, akukan berbicara dengan serius kenapa malah menertawakanku.

"Kau itu tertalu polos sekali yah, elena. kau gampang sekali menerima suatu hinaan.

kata jessika sambil tertawa.

Elena hanya tersenyum tidak berani berkata apa-apa kepada jessika.

"Yah sudah, habiskan makananmu. lalu kita masukkekelas. kata jessika.

Elena hanya tersenyum sambil memakan makananya. dia tidak ingin berkata apa-apa lagi.

Tidak terasa elena lulus dari sekolah itu, elena merasa akan kehilangan jessika. dan akan berbaur lagi dengan teman baru dikampusnya. jessika akan berkuliah diluar negeri , jessika juga mengajak elena kesana, tapi elena tahu jessika tidak sebanding dengannya, elena tidak semampu seperti jessika. memasukki tempat kuliah dijakarta sudah membuatnya senang dengan lulus dengan nilai baik.

Terpopuler

Comments

Oki Indriani

Oki Indriani

semoga sehat selalu ya kak, semangat berkarya.

2020-06-27

1

Meling Liana

Meling Liana

heeee....kaget.....🤭🤭

2020-06-13

1

Meike Tulis

Meike Tulis

sikat banget sih

2020-05-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!