Chapter 3

" Assalamualaikum Mama " Nica yang mendapati apartemen miliknya sepi langsung mencoba mencari sosok yang ingin dia temui.

" Mama, , , Ma " ulang Nica sekali lagi dengan terus mencari sosok wanita yang sudah sangat dia cintai setelah ibu nya.

" Waalaikumsalam sayang, mama baru sholat " Nica yang mendengar jawaban itu langsung berjalan lebih cepat kearah kamar sang mama.

" Tidur sini kan ma ? " Pertanyaan yang di lontarkan Nica saat perempuan itu memeluk tubuh wanita yang usianya lebih tua dari dia.

" Iya tidur sini aja, dulu sebelum ada kamu disini mama kesepian kalau di tinggal papi kerja apalagi Flight lama "

" Sekarang udah ada aku, nggak bakal kesepian lagi "

" Iya sayang " wanita itu mengusap kepala dan pipi Nica.

" Mama ikut aku ke Klaten jemput Michael sama Bita nggak ? "

" Ha jemput cucu, kapan ? " Mama Nadia cukup antusias jika soal Michael dan Bita walaupun keduanya bukan cucu kandung.

" Mungkin tiga minggu lagi ma "

" Ikut dong, nanti bilang papi biar ikut juga ke Klaten nya "

" Shiap mama, kita makan dulu yuk. Aku bawa lauk dari Restoran "

" Mama lipat mukena dulu ya sayang "

" Oke ma, aku siapin makanan "

" Iya sayang "

* * *

Saat Nica dan Mama Nadia masih asyik ngobrol serta menyantap makanan tiba-tiba bel berbunyi membuat Nica mau tidak mau reflek beranjak dari kursi menuju pintu.

" Tadi gua ke Restoran " Ucap Arditya saat pintu terbuka dan pria itu langsung nyelonong masuk ke dalam.

" Bukan mas Flight ya ? "

" Batal, mas tiba-tiba demam " begitu mendengar kata 'demam' Nica langsung menaruh punggung tangan di dahi milik Arditya.

" Udah lebih baik dek "

" Makan dulu deh mas ayo, ngomelnya nanti " Nica mengambil satu set peralatan makan untuk Arditya.

" Mama, sehat ma ? " tanya Arditya menyapa tante yang lebih suka di panggil mama.

" Sehat sayang, duduk makan yang banyak biar sehat "

" Nggak usah di suruh dia bakal yang lebih banyak habisnya " celoteh Nica yang membuat Mama Nadia tertawa.

" Biarin sayang, kasian dia nggak ada yang masakin "

" Iya betul ma, tapi semenjak aku disini berasa punya koki pribadi dia. Kadang suka ngelunjak nyuruh-nyuruh masak "

" Astaga adik ngaduan banget, bisa susah ini naik tingkat nya "

" Hahaha, aduin ke papi ya ma "

Wanita itu hanya tersenyum sambil mengangguk kepala, dan sesekali tertawa lepas lihat tingkah laku Nica dan Arditya.

" Ma, kalau aku bawa perempuan ke apartemen boleh ? " Pertanyaan random yang selalu membuat dua wanita di hadapan saling pandang.

" Bawa ke apartemen adik kamu mas, jangan ke apartemen milik kamu "

" Kenapa ? "

" Mama nggak mau kamu buat masalah ya ! "

" Emang mas mau ngapain ma ? "

" Inget kata papi, boleh di apartemen karena nemenin adik oke ! "

" Emang mas ada rencana mau bawa perempuan kesini ? Kapan ? "

" Semangat banget "

" Nanya, mau masakin lah calon Kakak iparkan ? "

" Kakak ipar apaan ? Temen doang, dia balik dari korea mau mampir jakarta dua hari doang sebelum ke Makassar "

" Oh gitu "

" Mama nggak mau ya kamu tinggal satu apartemen sama perempuan, sama adik kamu aja nggak di kasih izin apalagi sama perempuan lain "

" Tapi ma "

" Mas tahu kan papi gimana ? "

" Iya ma, adik nggak masalah kan ? "

" Enggak ma aman "

" Ntar lo sama duda temen gua aja "

" Single emang nggak ada mas ? Yang CEO juga boleh "

" Ada ntar lo pilih aja, tapi mas yakin lo lebih cocok sama duda "

* Kenapa ? "

Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20 (Flashback)
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54 : Mau ku itu
55 Chapter 55 : Ragu
56 Chapter 56 : Masih dengan rasa yang sama
57 Chapter 57
58 Chapter 58 : Kita langsung menikah saja
59 Chapter 59
60 Chapter 60 : Melepas
61 Chapter 61 : Rindu
62 Chapter 62 : Ayo kita menikah
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65 : Kembali
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68 : Menikah, Ya menikah saja
69 Chapter 69 : Harus menikah ?
70 Chapter 69 : Luka
71 Chapter 71 : Kita rayakan semuanya
72 Chapter 72 : Merayakan
73 Chapter 73 : Bertemu
74 Chapter 74 : Meminta Restu
75 Chapter 75 : Jakarta, Melamar mu
76 Chapter 76 : Bahagia
77 Chapter 77 : Merry me
78 Chapter 78 : Keluarga
79 Chapter 79 : Wǒ ài nǐ
80 Chapter 80 : Tidak bisa melepas
81 Chapter 81 : Aku sudah melanjutkan hidup ku
82 Chapter 82 : Jangan ganggu dia
83 Chapter 83 : Semua sudah selesai
84 Chapter 84 : Bedankt
85 Halllo semuanya
86 Chapter 85 : Kasih sayang
87 Chapter 86 : Kamu harus bahagia
88 Chapter 87 : Tidak salah
89 Chapter 88 : Pria itu
90 Chapter 89 : Bertemu kembali
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20 (Flashback)
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54 : Mau ku itu
55
Chapter 55 : Ragu
56
Chapter 56 : Masih dengan rasa yang sama
57
Chapter 57
58
Chapter 58 : Kita langsung menikah saja
59
Chapter 59
60
Chapter 60 : Melepas
61
Chapter 61 : Rindu
62
Chapter 62 : Ayo kita menikah
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65 : Kembali
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68 : Menikah, Ya menikah saja
69
Chapter 69 : Harus menikah ?
70
Chapter 69 : Luka
71
Chapter 71 : Kita rayakan semuanya
72
Chapter 72 : Merayakan
73
Chapter 73 : Bertemu
74
Chapter 74 : Meminta Restu
75
Chapter 75 : Jakarta, Melamar mu
76
Chapter 76 : Bahagia
77
Chapter 77 : Merry me
78
Chapter 78 : Keluarga
79
Chapter 79 : Wǒ ài nǐ
80
Chapter 80 : Tidak bisa melepas
81
Chapter 81 : Aku sudah melanjutkan hidup ku
82
Chapter 82 : Jangan ganggu dia
83
Chapter 83 : Semua sudah selesai
84
Chapter 84 : Bedankt
85
Halllo semuanya
86
Chapter 85 : Kasih sayang
87
Chapter 86 : Kamu harus bahagia
88
Chapter 87 : Tidak salah
89
Chapter 88 : Pria itu
90
Chapter 89 : Bertemu kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!