Kejadian dimana Meilan bersumpah untuk yang kedua kalinya seolah seluruh bumi menyaksikan, langit menjadi gelap, suara petir bergemuruh, angin bertiup kencang dan suara binatang ilahi saling bersahutan menandakan seorang monster telah lahir didunia.
Li Meilan dengan senyum misteriusnya berdiri dipuncak hutan iblis.
"Wahai rakyatku, kalian adalah sahabatku, keluargaku, dan bagian diriku! Tidak ada batasan disini, tidak ada penindasan dan tidak ada ketidakadilan!! yang berkhianat langsung mati dan yang setia tempat kalian akan semakin tinggi, CAMKAN!"
"Baik tuan" ucap penghuni hutan bergetar
"Panggil aku Lan'er atau Meilan, tidak ada tuan ataupun nona, mengerti?"
"Ya, kami mengerti Meilan" tentunya nama Lan'er adalah nama panggilan bagi mereka yang memang benar sangat dekat. Tidak ada perbedaan namun dizaman kuno seperti ini peraturan memang begitu.
"Mengenai tempat tinggal, kita akan membangun sebuah hunian yang layak dan dapat menampung kita semua, malam ini aku sendiri yang akan membuat pilar bersama Naga dan beberapa lainnya. Untuk sekarang istirahatlah ditempat kalian dulu sampai nanti 'hunian' kita berdiri kokoh!"
"Ya, kami mengerti Meilan" satu persatu mulai membubarkan diri kecuali naga dan beberapa yang memang dibutuhkan.
"Naga, aku memberimu nama Zilong! Phoniex aku memberimu nama Niex, Pegasus namamu mulai sekarang Pegan, Macan namamu adalah Lyan, Rubah namamu Miho, Elang namamu Griffin, Kuda Api namamu Horse dan yang terakhir Serigala namamu adalah Wolf, kalian setuju?" ucap Meilan dengan senyum manisnya.
Wajah Meilan cantik, bahkan sangat cantik wajahnya bisa dikatakan sebagai penghancur duniawi karena terlalu sempurna bahkan dewi sekalipun akan iri melihat kecantikannya yang tanpa celah sedikitpun.
"Terimakasih Lan'er nama yang sangat bagus dan indah," jawab Wolf mewakili yang lain
"Lan'er kami bersumpah atas Bumi dan langit akan selalu setia kepadamu dan keturunanmu meski nyawa kami taruhannya!" ucap mereka serempak dan diangguki Meilan sambil berkata,
"Aku, Lan'er akan mengganggap kalian saudaraku sendiri dan menjaga kalian hingga akhir hayatku!!" mereka tersenyum haru mendengar ucapan Meilan.
"Lan'er kami para binatang ilahi dan iblis dapat berubah wujud menjadi seperti kalian manusia, sedangkan binatang spirit hanya dapat berbicara. Selain itu ada bagian hutan yang belum terjamah sedikitpun. Kami menyebutnya Hutan Bunga Persik, kami hanya bisa melihat sampai perbatasan karena disana dijaga dengan sangat kuat hanya kamu satu-satunya harapan kami," ucap Pegan.
"Wah, kalian hebat bisa berubah wujud yah. Lain kali kita harus jalan-jalan bersama. Oh ya mengenai hutan bungas persik mungkin kita pikirkan setelah membangun hunian untuk kita,"
"Tentu, kami hebat dan kuat. Diluar hutan sekalipun tidak ada binatang ilahi atau iblis seperti kami," sudah pasti Zilong sang naga ilahi pemimpin binatang disegala penjuru.
"Merak sekali dirimu, Baiklah, kami mengikuti keputusanmu Lan'er," ucap Niex sang Phoniex Legend musuh bebuyutan Zilong sang Naga ilahi.
"Hahaha kalian ini apa memang sering berkelahi?,"
"Emmm, Lan'er mereka setiap saat begitu, lebih baik ditinggalkan saja jika ditunggu akan membuang waktu berhargamu." ucap Miho sebal.
"Baiklah, kalian ikuti aku" perintahnya
"Baik Lan'er"
Mereka berjalan menjauh meninggalkan kedua binatang Ilahi yang sedang berdebat tersebut.
"Teman - teman hari ini aku akan membagi kalian menjadi beberapa bagian atau kalian bisa sebut sebagai pilar penjaga hutan ini"
"Zilong, si bocah sombong menjaga Pilar utama bersama dengan Niex! Tugas kalian yang terberat karena kalian harus menjaga seluruh Hutan dan Rakyatku!!" ucap Meilan tegas yang diangguki patuh keduanya.
(Zilong, Naga Ilahi Penjaga Pilar Utama)
(Niex, Phoniex Abadi Penjaga Pilar utama)
"Lyan dan Wolf Penjaga Pilar Ketiga, posisi kalian sangat penting juga karena kalian pertahanan terakhir sebelum menghadapi Niex dan Zilong, mengerti?"
"Tentu Lan'er kami sangat mengerti,"
(Lyan, Binatang Legenda Penjaga Pilar ketiga)
(Wolf, Binatang Siluman Penjaga Pilar ketiga)
"Lalu, Griffin dan Miho kalian juga sama berartinya kita semua sangat berarti dan memiliki tugas masing-masing!,"
"Baik Lan'er yang cantik hehe," tentu Miho yang menjawab. Rubah licik penggoda yang paling tengil diantara seluruh penghuni Hutan Iblis.
(Griffin, Binatang Legenda Penjaga Pilar kedua)
(Miho, Binatang Siluman Penjaga Pilar kedua)
"Kunci juga terdapat pada kalian berdua, Pegan dan Horse! Jangan biarkan Musuh atau siapapun yang berniat jahat masuk kedalam wilayah kita tanpa seizinku! Aku akan mulai berkultivasi ketika hunian kita selesai. Aku ingin menamai hunian kita dengan bahasa dizaman modernku dulu.
"Dark Kingdom"
Mulai saat ini hunian kita bernama Dark Kingdom sampaikan kepada seluruh rakyatku! Ah ya, kehutan bunga persik akan diundur sampai kultavasiku selesai, selama aku berkultivasi secara tertutup kalian lah yang akan memimpin, MENGERTI?!!"
"Kami mengerti Lan'er!!"
(Pegan, Binatang Surgawi Penjaga Pilar pertama)
(Horse, Binatang Iblis Penjaga Pilir pertama)
Hari berlalu, tanpa terasa pagi berganti malam. Seluruh penghuni tertidur lelah setelah membangun Dark Kingdom hanya dalam semalam.
Bagi kebanyakan orang normal atau mereka yang berkultivasi rendah akan menganggap semua hal itu mustahil, tapi dihutan Iblis tidak ada yang mustahil selama tidak menyalahi aturan sang Pencipta.
Hanya dalam sehari yang tadinya hutan belantara, sekarang telah berubah menjadi Istana megah begaya modern.
Li Meilan, tanpa membuang waktu langsung memulai kultavasi tertutup disumber air surgawi yang tersembunyi.
Hai, baca lanjutannya yuks.
Jangan lupa tinggalkan jejak, terimakasih💙
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Galaxy Piyak🐣
semangat kakak
2023-09-22
1
Salma Cheng
kereeeen,Thor 👍😘😍❤️🧡💙💚💛🖤🤎
2022-01-05
0
Meity Manoppo
ini cerita ke zaman dulu ya...apa nnt ga akan balik ke zaman modern ?
2021-06-25
0