Li Meilan
Secercah cahaya menyinari tubuh gadis tak bernyawa, hanya 5 detik lamanya namun keajaiban terjadi.
Tubuh yang tadinya tak bernyawa penuh luka, perlahan membaik dengan sendirinya seolah tak pernah terjadi apapun.
Jia Li seorang ahli beladiri dan ahli medis terbangun didunia antah berantah yang segalanya serba kuno.
Mata indahnya menatap intens disekitar, mengingat apa yang terjadi karena setaunya dia meninggal dibunuh kedua orangtuanya demi warisan peninggalan kakek neneknya.
Diam sejenak pikirannya berkelana, sebelum kilasan menyakitkan berputar diotaknya.
Rasa marah, kecewa, sedih, kesal dan benci terus menerus menghantui pikirannya, tanpa sadar Jia Li menangis meratapi pemilik tubuh yang sedang dia tempati.
Hidupnya tragis, namun jauh lebih tragis gadis pemilik tubuhnya sekarang.
Dipukuli, dihina, diludahi, tidak diberi makan kecuali berkerja seharian, dikucilkan dan yang terparah dibunuh sangat tragis.
Dalam hati Jia Li bersumpah,
"Musuhmu alami akan menjadi musuhku dan dendam mu akan menjadi bebanku mulai detik ini,
Li Meilan istirahatlah yang tenang terimakasih karena memberikan kesempatan kedua agar aku bisa hidup dan membalaskan mereka!!"
Bersamaan dengan sumpahnya, suara petir menggelegar seolah merestui isi benaknya.
Hewan Spirit, bahkan hewan Legendaris terlihat bertekuk lutut menyambut amarah 'tuan' mereka dengan tekad membara.
"Tubuhku terlalu lemah, untuk saat ini lebih memungkinkan jika tinggal dihutan saja" ucapnya berbicara sendiri dan berlalu masuk lebih dalam kehutan dengan kewaspadaan yang tidak menurun sedikitpun.
Tubuh lemahnya memasuki hutan gelap gulita tanpa gentar sedikitpun, matanya menelisik setiap sudutnya dengan posisi badan yang selalu siaga jika nanti ada hewan atau orang yang menyerang mendadak.
Berbekal cincin ruang pemberian nenek Li Meilan yang selama ini selalu disimpan, Li Meilan terus menelusuri hutan dan sesekali memakan buah yang dirasa tidak beracun.
Keadaan Hutan Larangan atau biasa disebut Hutan Iblis masih sama, sangat sepi, gelap seolah tak berpenghuni.
Namun tidak lama terdengar suara "grrrggh" disemak-semak yang membuat Li Meilan waspada.
Gadis cantik berkulit pucat tersebut dengan tekad dan keberaniannya menghampiri semak dan sedikit menyingkap.
Tapi apa yang dilihatnya sungguh diluar nalar manusia modern sepertinya.
Seekor Naga bukan lebih tepatnya bayi naga sedang terluka entah apa sebabnya, Li Meilan mencoba mendekati bayi naga yang sedang kesakitan tersebut.
Berbekal ilmu medisnya dan juga ruangan abadi miliknya yang ternyata ikut transmigrasi bersamanya, sungguh keberuntungan yang sangat berpihak kepadanya mendapatkan cincin ruang dan ruangan abadi yang masih ada membuatnya sangat senang.
"Hai Naga kecil, jangan menyerangku ya? aku bantu obati lukamu terlebih dahulu" ucapnya seolah naga tersebut memahami.
"Ck, Apa jaminannya jika bukan racun yang kau berikan?" jawab sang naga sombong.
Li Meilan sungguh terkejut.
Naga? Hewan seperti itu saja sudah mitos baginya tapi sekarang? BISA BERBICARA?!!! sungguh dunia yang sangat aneh.
Tatapan aneh Li Meilan membuat jengah sang naga.
"Ckck dasar manusia kampungan! Kau tidak mendengar ucapanku? melamun saja seperti orang bodoh!! huh,"
Li Meilan melotot dan hampir saja memukul tubuh naga kecil dihadapannya, namun dia ingat naga kecil sedang terluka dan segera membutuhkan pertolongannya.
Tanpa menjawab, Meilan berlalu dan mengumpulkan tanaman hutan yang berkhasiat untuk mengobati luka luar.
Ditumbuknya dengan halus tanaman yang sudah dikumpulkan dan tanpa izin Meilan langsung mengolesi ketubuh naga yang sedang terbaring tak beradaya.
"Ck, manusia BODOH! tidak menjawab pertanyaanku malah seenaknya mengolesi ramuan tidak jelas! awas jika terjadi apa-apa, ku makan kau hidup-hidup!" ucap naga kecil bersungut marah.
"Diam bodoh!! lukamu lumayan parah! jika tidak segera diobati bisa infeksi dan bernanah, huh"
"Apa? aku bodoh? hei manusia bertemu dengan naga sepertiku saja sudah suatu keberuntungan untukmu!! tapi kamu malah menghinaku! tak tau diri!"
"Tutup mulutmu! dasar naga tidak tau terimakasih! cihh!!!"
Meilan yang sudah selesai mengobati luka sang nagapun berlalu mengambil jarak karna terlalu sebal dengan naga sombong dihadapannya.
"Kemarilah, aku ingin berterimakasih! aku bukanlah hewan yang tidak tau balas budi!"
"Baiklah"
Meilan mendekati sang naga, saat jarak mereka tinggal sedikit sang naga berubah menjadi lebih besar dan menggoreskan kukunya dikening Meilan.
(Gambar hanya Ilustrasi)
Cahaya terang menyelimuti tubuh kurusnya kembali, sebuah tanda cantik namun terlihat berbahaya muncul dikening mulusnya.
Meilan tertegun melihat penampilannya yang tadi lusuh kini berubah layaknya jenderal kerajaan dengan hanfu merah yang sangat menawan.
(Ilustrasi Pakaiannya ya guys)
(Ini dizaman Modern)
Li Meilan, mulai sekarang kau sebagai 'TUAN' kami pemilik hutan iblis dan seluruh dunia! Aku sang NAGA ILAHI dan seluruh bumi mengakuimu sebagai tuan kami didunia maupun dialam lain!"
"KAMI MENGAKUIMU WAHAI TUANKU!!!!"
"KAMI MENGAKUIMU WAHAI TUANKU!!!!"
"KAMI MENGAKUIMU WAHAI TUANKU!!!!"
Seruan keras menggema dipenjuru hutan, hewan iblis, hewan spirit bahkan hewan ilahi bertekuk lutut dihadapan Li Meilan.
"I-ini? aku? Tuan kalian? Bagaimana mungkin?"
Li Meilan sangat terkejut begitu sadar banyak sekali hewan yang bentuk dan rupanya aneh berbaris rapi dihadapannya dan berteriak bahwa dirinya lah tuan mereka.
"Tuan aku akan menjelaskan sedikit cerita kepadamu! dengarkan baik-baik karna aku tidak akan mengulangi" ucap sang naga masih arogan.
Meilan hanya menggangguk setuju sambil memperhatikan naga arogan yang sekarang menjadi bawahannya.
"Tuan dahulu kala sekitar 100.000 tahun yang lalu, ada seorang pemuda dan istrinya mengorbankan diri demi menyelamatkan kami. Saat itu keberadaan kami sangat terancam dengan para kultivasi yang menginginkan kekuasaan dan hutan iblis ini.
Mereka terpaksa menyegel hutan ini dengan seluruh kekuatan mereka meski harus mengorbankan nyawa mereka berdua!! huhhhh," sang naga terlihat sedih menceritakan kisah tersebut namun ia tetap melanjutkan.
"Namun sebelum mereka meninggal, pemuda yang baru kami ketahui bernama Xiao Jing dan Istrinya Li Han ternyata sedang mengandung dan tepat waktunya melahirkan, dengan sisa tenaganya, Nona Li Han berjuang keras melahirkan anaknya dibantu sang suami yang sudah mulai kehilangan nafas.
Tepat bayi mereka lahir, Nona Li Han beserta suaminya menitipkan bayi tersebut kepada kami sebelum meninggal" sang naga berusaha keras menjelaskan sambil mengingat kenangan menyakitkan, tidak hanya sang naga hewan lain seisi hutan kematian merasakan hal yang sama.
"Dan, bayi tersebut adalah nenek moyangmu! kami merawatnya sampai kau yang menjadi cucunya terpaksa dilarikan kedunia modern agar tidak terbunuh para kultivasi yang serakah!"
"Tuan, tubuhmu sekarang adalah yang sebenarnya walaupun dulunya kau dari dunia modern. Li Meilan yang ada didunia ini hanyalah seorang yang diutus sementara menggantikan dirimu! dan Jia Li beserta keluargamu hanya akan menjadi ilusi didunia modern. Kamulah pemilik takdir ini, LI MEILAN asli yang dipilih pencipta untuk menyelaraskan dunia! Tuan berjuanglah, Hutan ini hanya dirimu yang bisa membuka segelnya dengan meneteskan dadarmu jika nanti kau sudah siap keluar dari sini! Tuan, kami selalu berada disampingmu kapanpun kau butuhkan dan sampai matipun kami dipihakmu!!"
"Ya Tuan, kami dipihakmu!!!!" seru mereka serempak.
Meski keadaan dihutan sangat ribut, tapi suara mereka tidak sampai keluar karena hutan sudah disegel dan hanya keturunan murni lah yang bisa menemukan letak hutan iblis karna hutan iblis ditutupi hutan kabut yang selama ini dikira orang hutan larangan/iblis.
Li Meilan merenung, matanya sendu setelah melihat kilasan masalalu. Dimana nenek dan kakeknya meregang nyawa ditangan manusia tamak.
Tatapan tegas dimata Li Meilan perlahan menajam dan aura mematikan milikknya keluar seraya bersumpah,
" Aku, Li Meilan bersumpah sekali lagi atas nama keluargaku yang telah kalian bunuh dengan keji dan atas nama pengorbanan Nenek Moyangku! Mulai saat ini, aku pemilim hutan iblis akan membasmi mereka yang tamak! mereka yang menyimpang dan mereka yang jahat! KEADILAN AKAN DITEGAKKAN!!!" serunya nyaring menggema diseisi hutan.
Inilah awal mula Perjalanan Li Meilan dan sahabatnya untuk menyelaraskan dunia.
Ini cerita pertama aku, semoga suka silahkan tinggalkan jejak terimakasih💙💙
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Yura_K🦖(?)
mampir nih thor.. keliahatan nya seru.. 👍
2024-06-30
2
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwwk udah bikin orang kaget,Di katain bodoh lagi,Dasar bayi naga..🤣🤣🤣
2024-06-08
1
Qaisaa Nazarudin
Li Meilan terlalu panjang namanya,Ku panggil Mei aja ya thor..Mei berani banget sih,Ntar induknya Naga datang lagi..Pasti induknya lagi nyariin anaknya tuh...
2024-06-08
0