Bab 3. Jengkol dan Pete

Sesampainya di ruangan, Aiu duduk di kursinya. Dia mulai menyusun menu makan untuk bosnya. Pak Andre suka makan apa ya? pikirnya. Nanti kalo gue bikinin menu versi gue dia gak doyan lagi. Duuuh...jadi pusing gini dah. Akhirnya Aiu pun berinisiatif menanyakan makanan kesukaan bosnya. Dia berjalan kembali menuju ruangan bosnya. Tak lupa mengetuk pintu. Tok...tok...tok... "Masuk!" jawab Andre. "Ada apa kamu kesini? Perasaan saya gak panggil kamu." terang Andre. "Bapak memang gak panggil saya. Saya mau tanya makanan kesukaan bapak apa? Biar saya gampang masaknya." jawab Aiu. Andre pun terdiam, sedang berpikir makanan apa yang dia ingin makan. Semenit kemudian, " Saya pengen makan sayur asem, ikan bakar, tempe goreng, sambel terasi, sama lalapannya jengkol muda dan pete. Udah lama banget gak makan itu. Setiap hari kamu bikinin aja masakan rumahan menu Indonesia ya." jelas Andre. Aiu yang mendengar itu jadi melongo, gak percaya sama omongan bosnya. "Seriusan pak? Bapak mau makan jengkol sama pete?" tanya Aiu. Gadis itu masih gak percaya kalo bos ganteng di depannya yang kegantengan mukanya kayak boyband korea, demennya makan jengkol sama pete. Dia juga masih gak sangka kalo bosnya suka makanan rumahan yang dibilang murah meriah gak cocok sama predikat tajirnya. "Emangnya kenapa kalo saya suka jengkol sama pete? Heran? Saya kan orang Indonesia. Wajar kan kalo suka makanan Indonesia." balas Andre dengan senyuman. "Jangan lupa kamu beli buah pir sekilo sama aromaterapi wangi kopi atau teh ya!" perintah Andre lagi. "Baik pak dilaksanakan! Untuk jengkol sama petenya gak janji ya pak, soalnya saya belanja online. Kalo mau ke pasar udah siang juga jadi bakalan telat untuk masaknya nanti. Besok-besok kalo ada jengkol sama petenya saya hidangkan sama menu lain gak papa kan pak?" jelas Aiu takut-takut. "Hmmm..!" cuma itu jawaban Andre. Setelah itu Aiu pergi meninggalkan ruangan Andre.

"Gue baru tau lo doyan jengkol sama pete?" tanya Alex. "Dari dulu kali gue doyan jengkol sama pete." terang Andre. "Selama ini kan kita kuliah, kerja, nyambanginnya tempat-tempat kuliner yang kekinian aja. Belom lagi kalo meeting ketemu klien atau kita yang jamu klien, gak mungkin kan kita nyuguhin atau makan jengkol sama pete di depan mereka. Gue kangen banget sama masakan Indonesia, terutama sayur asem. Dulu waktu alm. nenek gue masih hidup, gue sering banget tuh dibikinin sayur asem dan temen-temennya termasuk jengkol sama pete." cerita Andre panjang lebar.

Sampai di ruangan, Aiu langsung memesan sayuran online melalui aplikasi. Kebetulan tokonya gak jauh dari kantor. Jadi gak perlu waktu lama untuk belanja. Setengah jam kemudian, pesanan sampai diantar oleh pak satpam. Tok...tok...tok... "Assalamualaikum!" Pak Satpam memberi salam. "Waalaikumsalam!" jawab Aiu. "Ini mbak pesanan sayurnya." kata pak satpam sambil menyerahkan box berisi sayuran. "Terima kasih pak!" jawab Aiu sambil menerima box sayuran. "Saya permisi dulu mbak!" Pak satpam pamit. Aiu hanya mengangguk saja sambil tersenyum.

Aiu menuju dapur khusus di ruangan itu melalui pintu yang ada di belakang meja kerjanya. Ruangan Aiu terhubung juga dengan dapur khusus itu. Dia membuka box dan mendapati jengkol dan pete tidak ada di dalamnya. "Duh jadi PR kan gara-gara si jengkol sama si pete gak hadir." celoteh Aiu. Kemudian dia mulai memakai celemek, mencuci ikan dan sayuran, dan memotongnya. Setelah itu menyiapkan bumbu sayur asem dan ikan bakar. Satu jam berjibaku di dapur, akhirnya selesai juga acara masak hari ini. Dilihatnya jam sudah menunjukkan hampir jam 12 siang. Sebentar lagi waktu makan siang. Makanan langsung dihidangkan di meja makan. Piring dan gelas disusun di meja. Alhamdulillah, akhirnya selesai juga. Aiu bersyukur dalam hati.

Di ruangan lain, sedari tadi Andre sibuk berdiri di depan pintu penghubung antara ruangan presdir dengan ruangan khususnya. Dia penasaran dengan apa yang sedang dikerjakan Aiu, pasalnya aroma masakan Aiu sudah tercium dari setengah jam yang lalu. Aroma itu membuat Andre tidak konsentrasi bekerja. Dia pun berjalan mengikuti aroma itu. Alhasil disinilah ia saat ini sedang mengintip Aiu. Alex yang melihat tingkahnya hanya bisa menahan tawa. Tak lama kemudian, Andre berlari ke singgasananya karena melihat Aiu berjalan ke arahnya. Dia berpura-pura fokus kerja. Aiu pun datang ke hadapannya. "Pak, makanan sudah siap. Silakan makan dulu! Mari saya antar ke meja makan!" Aiu berdiri di samping meja sambil tangannya digerakkan ke samping kanan tanda mempersilakan. Andre pun berdiri kemudian berjalan mengikuti arahan Aiu.

Sesampainya di meja makan Andre terkejut melihat semua hidangan yang tersaji. Dia tidak menyangka gadis itu bisa memasak. Dia duduk di kursinya. Aiu pun mulai menyajikan makanan di piring Andre. Nasi beserta lauk pauknya sudah tersaji di piring Andre. "Maaf pak jengkol sama petenya gak ada, lalapannya saya ganti daun kemangi sama poh-pohan aja, gak papa kan pak?" tanya Aiu. "Iya gak papa!" jawab Andre. Pertanyaan Aiu tadi itu membangunkan Andre dari khayalannya. Pasalnya saat Aiu mengambilkan makanan ke piring, dia lagi ngayal kalo si Aiu jadi bininya.

"Lex duduk sini makan bareng. Kamu juga makan sekalian disini temenin saya." ucap Andre sambil matanya menatap ke arah Aiu dan menyuruhnya duduk di sampingnya. Mereka makan dalam diam. Andre sangat bersemangat saat mencicipi sayur asem buatan Aiu. Enak!

Segini dulu ya...anak author merengek... Terima kasih sudah membaca

Terpopuler

Comments

Priskha

Priskha

br kl ini tau ada kantor lengkap sm dapur, meja mkn dan bs masak juga, ini kantor apa rmh thor 😂😂😂😂😂

2022-06-02

0

01. Adam Satya Hibatullah 4 Yunus Anis

01. Adam Satya Hibatullah 4 Yunus Anis

lanjut....

2021-07-18

1

Septiani

Septiani

orang sunda authornya,,,santai ,,,bacaannya,,,soalnya tahu poh2an lalab,,,semangaaat

2021-07-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pertemuan
2 Bab 2. Kata Terlarang
3 Bab 3. Jengkol dan Pete
4 Bab 4. Lumayan
5 Bab 5. Toko Kue
6 Bab 6. Toko Kue (part 2)
7 Bab 7. Misi Arin
8 Bab 8. Singa Lapar
9 Bab 9. Gadis Yukata
10 Bab 10. Kegelisahan Andre
11 Bab 11. Ungkapan yang tiba-tiba
12 Bab 12. Aiu Curhat
13 Bab 13. Aiu Curhat (Part 2)
14 Bab 14. Istikharah
15 Bab 15. Istikharah (Part 2)
16 Bab 16. Pertemuan Tak Terduga
17 Bab 17. Kalap
18 Bab 18. Istikharah (End)
19 Bab 19. Lamaran (Part 1)
20 Bab 20. Kedatangan Alyssa dan Leon
21 Bab 21. Masalah Alyssa
22 Bab 22. Kebenaran
23 Bab 23. Lamaran (End)
24 Bab 24. Pernikahan Dadakan
25 Bab 25. Mulai Pencarian
26 Bab 26. Pertemuan Sahabat Lama
27 Bab 27. Siapa Bocah Tengil?
28 Bab 28. Kedatangan Biru
29 Bab 29. Hal Penting
30 Bab 30. Cerita Tentang Ari
31 Bab 31. Kencan Pertama
32 Bab 32. Sabtu Penuh Cerita
33 Bab 33. Kepulangan Keluarga Natakusuma
34 Bab 34. Donor Darah
35 Bab 35. Kejar-kejaran
36 Bab 36. Tes DNA
37 Bab 37. Senin Penuh Kejutan
38 Bab 38. Bangkit dari Kematian
39 Bab 39. Pertemuan yang Dinantikan
40 Bab 40. Aoi atau Biru?
41 Bab 41. Cerita Masa Lalu
42 Bab 42. Cerita Masa Lalu (Part 2)
43 Bab 43. Sah!
44 Bab 44. Persiapan Pesta
45 Bab 45. Geng Bocor
46 Bab 46. Pesta Perjamuan (Part 1-Kejutan)
47 Bab 47. Pesta Perjamuan (Part 2-Aiu vs Martha)
48 Bab 48. Pesta Perjamuan (Part 2-Andi vs Stella)
49 Bab 49. Pesta Perjamuan (End-Adrian vs Hendri)
50 Bab 50. End-Happily ever after
51 PENGUMUMAN
52 Bonus Chapter 1. Berita bahagia
53 Bonus Chapter 2. Pasangan Polos (Leon-Alyssa)
54 Bonus Chapter 3. Jungkir Balik Dunia Andre
55 Bonus Chapter 4. Ari dan Chandra
56 Bonus Chapter 5. Ari dan Chandra (2)
57 Bonus Chapter 6. Alex dan Arin
58 Bonus Chapter 7. Newborn
59 Bonus Chapter 8. Aoi dan Ranti
60 Bonus Chapter 9. Aoi dan Ranti (part 2)
61 Bonus Chapter 10. Aoi dan Ranti (end)
62 Bonus Chapter 11. Selamat Jalan Uyut!
63 Pengumuman
64 Pengumuman
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Bab 1. Pertemuan
2
Bab 2. Kata Terlarang
3
Bab 3. Jengkol dan Pete
4
Bab 4. Lumayan
5
Bab 5. Toko Kue
6
Bab 6. Toko Kue (part 2)
7
Bab 7. Misi Arin
8
Bab 8. Singa Lapar
9
Bab 9. Gadis Yukata
10
Bab 10. Kegelisahan Andre
11
Bab 11. Ungkapan yang tiba-tiba
12
Bab 12. Aiu Curhat
13
Bab 13. Aiu Curhat (Part 2)
14
Bab 14. Istikharah
15
Bab 15. Istikharah (Part 2)
16
Bab 16. Pertemuan Tak Terduga
17
Bab 17. Kalap
18
Bab 18. Istikharah (End)
19
Bab 19. Lamaran (Part 1)
20
Bab 20. Kedatangan Alyssa dan Leon
21
Bab 21. Masalah Alyssa
22
Bab 22. Kebenaran
23
Bab 23. Lamaran (End)
24
Bab 24. Pernikahan Dadakan
25
Bab 25. Mulai Pencarian
26
Bab 26. Pertemuan Sahabat Lama
27
Bab 27. Siapa Bocah Tengil?
28
Bab 28. Kedatangan Biru
29
Bab 29. Hal Penting
30
Bab 30. Cerita Tentang Ari
31
Bab 31. Kencan Pertama
32
Bab 32. Sabtu Penuh Cerita
33
Bab 33. Kepulangan Keluarga Natakusuma
34
Bab 34. Donor Darah
35
Bab 35. Kejar-kejaran
36
Bab 36. Tes DNA
37
Bab 37. Senin Penuh Kejutan
38
Bab 38. Bangkit dari Kematian
39
Bab 39. Pertemuan yang Dinantikan
40
Bab 40. Aoi atau Biru?
41
Bab 41. Cerita Masa Lalu
42
Bab 42. Cerita Masa Lalu (Part 2)
43
Bab 43. Sah!
44
Bab 44. Persiapan Pesta
45
Bab 45. Geng Bocor
46
Bab 46. Pesta Perjamuan (Part 1-Kejutan)
47
Bab 47. Pesta Perjamuan (Part 2-Aiu vs Martha)
48
Bab 48. Pesta Perjamuan (Part 2-Andi vs Stella)
49
Bab 49. Pesta Perjamuan (End-Adrian vs Hendri)
50
Bab 50. End-Happily ever after
51
PENGUMUMAN
52
Bonus Chapter 1. Berita bahagia
53
Bonus Chapter 2. Pasangan Polos (Leon-Alyssa)
54
Bonus Chapter 3. Jungkir Balik Dunia Andre
55
Bonus Chapter 4. Ari dan Chandra
56
Bonus Chapter 5. Ari dan Chandra (2)
57
Bonus Chapter 6. Alex dan Arin
58
Bonus Chapter 7. Newborn
59
Bonus Chapter 8. Aoi dan Ranti
60
Bonus Chapter 9. Aoi dan Ranti (part 2)
61
Bonus Chapter 10. Aoi dan Ranti (end)
62
Bonus Chapter 11. Selamat Jalan Uyut!
63
Pengumuman
64
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!