Bab 2. Kata Terlarang

Setelah kepergian Aiu ke ruang kerjanya, Andre termenung di kursinya merutuki kebodohannya. Hanya karena candaan papanya dia jadi bicara ketus dan mengatakan kata terlarang.

Andre tak sadar saat mengucapkan kata "unik" tadi. Sebenarnya dia ingin mengatakan bahwa nama Aiu itu unik, bagus. Unik karena nama itu ditulis dengan huruf vokal semua, A, I, U. Bukan merujuk pada sifat. Tapi apa daya sudah terjadi. Sebenarnya papa Andre sudah memberitahu hal ini.

Flashback on

Sehari sebelumnya,

"Dre, kamu sampe jam berapa?" tanya Pak Hadi pada putranya. Pak Hadi berjalan menuju ranjang di kamar Andre. Andre terlihat masih menelungkupkan badannya sambil tangannya memeluk bantal. Karena mendengar suara, akhirnya dia terbangun dan melihat ke arah orang yang datang. "Oo... Papa toh, kirain siapa? Hmmm... jam 1 siang tadi pa." jawabnya.

Dilihat Pak Hadi jam sudah menunjukkan pukul 4 sore. "Kamu udah solat dzuhur? tanyanya. "Jangan sampe kamu tinggalin solat ya!" lanjut Pak Hadi.

"Ya ampun papa kirain mau nanya apa? Aku udah solat dzuhur tadi pa, setelah turun dari pesawat." jawabnya. Pak Hadi tersenyum mendengarnya. Keluarga Pak Hadi memang bukan keluarga yang religius banget tapi untuk urusan ibadah terutama solat dia tidak segan untuk mengingatkan keluarganya. Bagaimanapun sibuknya gak boleh ninggalin solat.

"O ya ada hal penting yang mau papa omongin terkait sekretaris papa. Karena kamu gak keberatan dia yang jadi sekretarismu, jadi papa harus ngomongin hal penting ini." kata Pak Hadi. "Apa sih pa yang penting? Penting banget apa?" tanyanya antusias. "Yup, penting banget. Kamu harus ingat ya jangan pernah kamu ngucapin kata "unik" di depan dia. Itu kata terlarang." jelas Pak Hadi. "Emang kenapa?" tanya Andre lagi. "Nanti kamu akan tau jawabannya kalo kamu udah sering kerja bareng dia." jawab Pak Hadi sambil berlalu pergi dari kamarnya.

Flashback off

Andre mengedarkan pandangan ke sudut ruangan. Saat menatap sudut ruangan di sebelah kanan pintu, dia melihat sang sekretaris sedang makan. Ya ruangan Aiu memang terlihat jelas dari kursi kebesaran Andre karena berdinding kaca dan tidak ada kertas film yang menghalanginya. Terbit seringai di bibirnya, diapun mengangkat gagang telepon dan menekan nomor ekstensi sekretaris. "Ke ruangan saya sekarang dan bawa apa yang kamu makan sekarang!" Perintah Andre dengan suara tegas.

Di seberang sana, Aiu yang terkejut karena suara dering telepon pun segera menghentikan kegiatan mengunyahnya. Belum sempat menjawab halo, sudah terdengar suara perintah tegas dari seberang sana. "Baik pak!" jawab Aiu singkat. Dengan segera Aiu berjalan menuju ruangan bosnya sambil membawa kotak makan berisi roti bakar keju kesukaannya. ****** apalagi sekarang masalahnya. Ya Allah lindungi hambamu ini. Ucap Aiu dalam hati.

Sesampainya di hadapan Andre, "Ada yang bisa saya bantu pak?" tanya Aiu takut. "Apa yang kamu bawa itu?" tanyanya. "Ini roti bakar pak." jawab Aiu. "Kalo begitu roti itu untuk saya. Saya laper belum sarapan." jawab Andre santai sambil mengambil roti bakar yang ada di dalam kotak makan lalu memakannya tanpa berdosa. "Enak!" kata Andre sambil tersenyum. Aiu yang melihat itu melongo dan seketika mengumpat dalam hati. Ya ampun si bos rese banget ya sarapan gue diembat juga, ngeselin banget sih ni bos ya. Aiu kesal karena makanan kesukaannya raib begitu saja padahal dia baru makan satu gigitan saja. Di kenyataannya Aiu hanya tersenyum canggung menahan rasa kesalnya.

"Roti ini kamu yang buat?" tanya Andre. "Bukan pak, itu buatan adik saya. Karena takut terlambat saya minta adik untuk buatkan bekal." jawab Aiu jujur.

"Papa bilang kamu bisa masak ya?" tanyanya lagi.

"Bisa pak!" jawabnya.

"Kalau begitu mulai hari ini kamu harus masak makan siang dan membuatkan sarapan untuk saya setiap hari." perintah Andre.

Aiu yang mendengar hal itu jadi kaget. What the hell?!! gumamnya dalam hati. Apalagi sih ini? Kenapa anaknya Pak Hadi nyebelin banget sih. Duh kerjaan gue nambah lagi kan. Udah gaji tetep malah nambah kerjaan. Eeh...tapi tunggu, Ahaaaa... gue ada ide. Enak aja dia mau makan gratis, bayar lah. Senyum Aiu terbit seketika. Andre yang melihatnya jadi bertanya-tanya dalam hati. Kenapa ni cewek, tadi cemberut sekarang senyum. Emang aneh ni cewek. Untung gue suka.

"Boleh pak tapi bapak bayar ya!" jawab Aiu dengan pedenya. "Bayar?" tanya Andre heran. "Bukannya kamu udah digaji?" tanyanya lagi. "Bapak betul saya sudah digaji tapi sebagai sekretaris sedangkan bapak minta saya untuk masak juga. Itu sama saja bapak minta saya jadi tukang masak alias chef. Jadi, ya bayarannya beda lah pak. Biar gini-gini saya punya sertifikat chef." terang Aiu dengan pedenya.

Andre yang mendengar itu dibuat terkejut. Dia gak nyangka kalo sekretarisnya minta bayaran. "Matre!" sindir Andre. "Biarin!"jawab Aiu asal. Melihat ekspresi kesal yang ditunjukkan Aiu, Andre pun jadi gemas. Gemesin banget deh kamu kalo lagi kesel, ucap Andre dalam hati. "Baiklah! Tolong kamu tunjukkan sertifikat chef kamu ya biar saya percaya kalo kamu beneran chef!" pinta Andre. "Siap pak! Anda tidak akan kecewa!" jelas Aiu. "Saya permisi dulu pak!" pamit Aiu. "Hmmm...!" hanya itu jawab Andre.

Aiu keluar ruangan Andre dengan wajah sumringah. Pasalnya dengan sertifikat chef yang dimilikinya saat ini sudah pasti bayarannya akan mahal. Aiu sudah membayangkan berapa banyak uang yang akan masuk rekeningnya dengan begitu impiannya untuk buka kafe akan segera terlaksana.

Sedangkan di dalam ruangan, Andre sedang mesam-mesem membayangkan setiap hari dimasakkan oleh Aiu. Kayak suami istri aja. Tak lama Alex masuk ruangan. Alex heran melihat Andre yang senyum-senyum sendiri. Dilambaikan tangannya di depan wajah Andre sambil memangil-manggil namanya. "Dre...oi...Dre!" tapi yang dipanggil belum sadar juga. Akhirnya dia menepuk bahu Andre untuk menyadarkannya. "Ah, lo ngagetin gue aja. Ganggu gue ngayal aja dah." celoteh Andre kesal. "Nah elo dipanggil daritadi bengong aja, ngelamun jorok lo ya?" tanya Alex sambil tertawa. "Sembarangan aja lo! Mana berkas yang gue minta?" tanya Andre. "Nih!" jawab Alex sambil menyodorkan berkas yang diminta. Setelah membaca, Mata Andre terbelalak melihat yang tertulis dalam berkas. ****** gue, bakalan bolong dah ni kantong, tapi setelahnya dia tersenyum setelah membaca kalimat selanjutnya. Hmmm... ternyata itu kamu ya!??

Hayooo...kira-kira ada apa ya??? Masih penasaran, lanjut terus bacanya ya... Terima kasih sudah membaca karyaku 😊

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

itu yg di sensor apa tulisannya saya gak ngerti🤔🤔🤔🤦🤦🤦

2021-05-05

2

Ruryanti Mikdar

Ruryanti Mikdar

AIU...bacanya gimana thor 😁

2021-03-21

2

Roroazzahra

Roroazzahra

lanjut

2020-12-30

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pertemuan
2 Bab 2. Kata Terlarang
3 Bab 3. Jengkol dan Pete
4 Bab 4. Lumayan
5 Bab 5. Toko Kue
6 Bab 6. Toko Kue (part 2)
7 Bab 7. Misi Arin
8 Bab 8. Singa Lapar
9 Bab 9. Gadis Yukata
10 Bab 10. Kegelisahan Andre
11 Bab 11. Ungkapan yang tiba-tiba
12 Bab 12. Aiu Curhat
13 Bab 13. Aiu Curhat (Part 2)
14 Bab 14. Istikharah
15 Bab 15. Istikharah (Part 2)
16 Bab 16. Pertemuan Tak Terduga
17 Bab 17. Kalap
18 Bab 18. Istikharah (End)
19 Bab 19. Lamaran (Part 1)
20 Bab 20. Kedatangan Alyssa dan Leon
21 Bab 21. Masalah Alyssa
22 Bab 22. Kebenaran
23 Bab 23. Lamaran (End)
24 Bab 24. Pernikahan Dadakan
25 Bab 25. Mulai Pencarian
26 Bab 26. Pertemuan Sahabat Lama
27 Bab 27. Siapa Bocah Tengil?
28 Bab 28. Kedatangan Biru
29 Bab 29. Hal Penting
30 Bab 30. Cerita Tentang Ari
31 Bab 31. Kencan Pertama
32 Bab 32. Sabtu Penuh Cerita
33 Bab 33. Kepulangan Keluarga Natakusuma
34 Bab 34. Donor Darah
35 Bab 35. Kejar-kejaran
36 Bab 36. Tes DNA
37 Bab 37. Senin Penuh Kejutan
38 Bab 38. Bangkit dari Kematian
39 Bab 39. Pertemuan yang Dinantikan
40 Bab 40. Aoi atau Biru?
41 Bab 41. Cerita Masa Lalu
42 Bab 42. Cerita Masa Lalu (Part 2)
43 Bab 43. Sah!
44 Bab 44. Persiapan Pesta
45 Bab 45. Geng Bocor
46 Bab 46. Pesta Perjamuan (Part 1-Kejutan)
47 Bab 47. Pesta Perjamuan (Part 2-Aiu vs Martha)
48 Bab 48. Pesta Perjamuan (Part 2-Andi vs Stella)
49 Bab 49. Pesta Perjamuan (End-Adrian vs Hendri)
50 Bab 50. End-Happily ever after
51 PENGUMUMAN
52 Bonus Chapter 1. Berita bahagia
53 Bonus Chapter 2. Pasangan Polos (Leon-Alyssa)
54 Bonus Chapter 3. Jungkir Balik Dunia Andre
55 Bonus Chapter 4. Ari dan Chandra
56 Bonus Chapter 5. Ari dan Chandra (2)
57 Bonus Chapter 6. Alex dan Arin
58 Bonus Chapter 7. Newborn
59 Bonus Chapter 8. Aoi dan Ranti
60 Bonus Chapter 9. Aoi dan Ranti (part 2)
61 Bonus Chapter 10. Aoi dan Ranti (end)
62 Bonus Chapter 11. Selamat Jalan Uyut!
63 Pengumuman
64 Pengumuman
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Bab 1. Pertemuan
2
Bab 2. Kata Terlarang
3
Bab 3. Jengkol dan Pete
4
Bab 4. Lumayan
5
Bab 5. Toko Kue
6
Bab 6. Toko Kue (part 2)
7
Bab 7. Misi Arin
8
Bab 8. Singa Lapar
9
Bab 9. Gadis Yukata
10
Bab 10. Kegelisahan Andre
11
Bab 11. Ungkapan yang tiba-tiba
12
Bab 12. Aiu Curhat
13
Bab 13. Aiu Curhat (Part 2)
14
Bab 14. Istikharah
15
Bab 15. Istikharah (Part 2)
16
Bab 16. Pertemuan Tak Terduga
17
Bab 17. Kalap
18
Bab 18. Istikharah (End)
19
Bab 19. Lamaran (Part 1)
20
Bab 20. Kedatangan Alyssa dan Leon
21
Bab 21. Masalah Alyssa
22
Bab 22. Kebenaran
23
Bab 23. Lamaran (End)
24
Bab 24. Pernikahan Dadakan
25
Bab 25. Mulai Pencarian
26
Bab 26. Pertemuan Sahabat Lama
27
Bab 27. Siapa Bocah Tengil?
28
Bab 28. Kedatangan Biru
29
Bab 29. Hal Penting
30
Bab 30. Cerita Tentang Ari
31
Bab 31. Kencan Pertama
32
Bab 32. Sabtu Penuh Cerita
33
Bab 33. Kepulangan Keluarga Natakusuma
34
Bab 34. Donor Darah
35
Bab 35. Kejar-kejaran
36
Bab 36. Tes DNA
37
Bab 37. Senin Penuh Kejutan
38
Bab 38. Bangkit dari Kematian
39
Bab 39. Pertemuan yang Dinantikan
40
Bab 40. Aoi atau Biru?
41
Bab 41. Cerita Masa Lalu
42
Bab 42. Cerita Masa Lalu (Part 2)
43
Bab 43. Sah!
44
Bab 44. Persiapan Pesta
45
Bab 45. Geng Bocor
46
Bab 46. Pesta Perjamuan (Part 1-Kejutan)
47
Bab 47. Pesta Perjamuan (Part 2-Aiu vs Martha)
48
Bab 48. Pesta Perjamuan (Part 2-Andi vs Stella)
49
Bab 49. Pesta Perjamuan (End-Adrian vs Hendri)
50
Bab 50. End-Happily ever after
51
PENGUMUMAN
52
Bonus Chapter 1. Berita bahagia
53
Bonus Chapter 2. Pasangan Polos (Leon-Alyssa)
54
Bonus Chapter 3. Jungkir Balik Dunia Andre
55
Bonus Chapter 4. Ari dan Chandra
56
Bonus Chapter 5. Ari dan Chandra (2)
57
Bonus Chapter 6. Alex dan Arin
58
Bonus Chapter 7. Newborn
59
Bonus Chapter 8. Aoi dan Ranti
60
Bonus Chapter 9. Aoi dan Ranti (part 2)
61
Bonus Chapter 10. Aoi dan Ranti (end)
62
Bonus Chapter 11. Selamat Jalan Uyut!
63
Pengumuman
64
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!