Mendadak Jadi Calon Suami

Kay tertunduk ia tak berani menghadapi ibu-ibu karena menurutnya ibu-ibu itu makhluk paling menyeramkan, maka dari itu Kay tidak pernah membantah mamanya.

"APAKAH KAU TULI?! ATAU TIDAK BISA BICARA? MENGAPA DIAM SAJA? JAWAB PERTANYAANKU!!" Lona menarik-narik kerah kemeja Kay agresif. Namun Kay tak melawannya bicara saja tidak, dia tetap tertunduk.

"Mam udah, gak usah berlebihan juga kali!" Sayla yang melihat itu merasa kasihan kepada Kay walau hatinya berkata lain.

Lona pun melepaskan cengkeramannya dengan kasar, setelah itu dia beralih tempat ke sebelah kiri dan duduk di kursi. "Baiklah, kita bicarakan dengan kepala dingin!" Lona menghirup nafas panjang lalu membuangnya perlahan, supaya dirinya bisa tenang. "Beritahu Tante, apa yang sebenarnya terjadi?"

Dengan gugup Kay mendongak menatap Lona yang juga menatapnya tajam.

"Maafkan saya, Tante. Sebetulnya saya tak ingin semua ini terjadi, tadi sore saya mengendarai mobil dengan kecepatan yang tinggi karna saat itu pikiran saya tengah kacau, dan tiba-tiba saat itu Sayla menyebrang, saya sudah menginjak rem, namun jaraknya yang terlalu dekat membuat tabrakan tak bisa terelakan. Dengan panik saya membawa Sayla kesini, dokter bertanya saya siapanya, jadi saya terpaksa berbohong. Maafkan saya, saya sudah berjanji akan bertanggung jawab." jelas Kay begitu panjang.

Lona tersenyum mendengar penjelasan panjang itu, Sayla yang tadinya berfikir mamanya akan marah besar ternyata salah total. Kay dan Sayla terheran-heran dengan senyuman Lona.

"Tante kagum dengan kejujuran mu, biasanya orang yang bersalah pasti akan menutupi kesalahannya, namun kau malah sebaliknya." senyuman Lona semakin merekah membuat Kay menghembuskan nafas leganya. "Eitss! Jangan senang dulu, mana ponselmu? Bagaimanapun ibumu harus tau anaknya telah mencelakai putri kesayanganku!" pinta Lona mengulurkan tangannya.

Kay yang tadinya tersenyum sekarang hanya bisa pasrah, jika orangtuanya tau Kay pasti akan diomeli habis-habisan. Kay memberikan ponselnya kepada Lona dengan lemas dan langsung diambil olehnya.

Lona mencari kontak orangtua Kay, ia menelfon nomor yang bertuliskan 'nyokap cerewt'. Kay memang anak yang tidak tau diri. Lona mendekatkan ponsel itu ke telinganya.

"Putra anda telah mencelakai putri saya!"

"..........."

"Ya! dan sekarang putriku tengah dirawat gara-gara kecerobohan anakmu!!"

"..........."

"Saya Lona Maulvi! kenapa memangnya?!"

"........."

"Apa?! ya ampun jadi ini kau? Astaga aku tidak tau."

"........."

"Baiklah kalau begitu."

Lona mengakhiri panggilan tersebut. Ekspresi wajahnya yang awalnya marah sebab berdebat dengan ibunya Kay berubah dalam sekejap, tak ada lagi kemarahan dalam dirinya. Lona tersenyum begitu mengembang lalu dia mengembalikan ponsel itu pada Kay.

"Mama gak marah lagi?" tanya Sayla memastikan.

"Nggak lah, malahan mama merasa bersalah telah memaki Kay," kata Lona.

Kay yang mendengarnya merasa lega dan tak terbebani lagi.

"Kay, mengapa masih berdiri? Duduklah!" titah Lona, Kay mengangguk lalu ia akhirnya bisa duduk dengan tenang.

"Kau pewaris keluarga Lyman? Ibumu bernama Elaine Lyman dan ayah mu Albert Lyman?" tanya Lona kembali memastikan.

Kay mengangguk membenarkan. "Iya Tante! Saya anaknya, bagaimana bisa Tante tau?" heran Kay.

"Elaine itu teman Tante, kau bilang tadi calon suaminya Sayla kan? Ya sudah Minggu depan kalian tunangan aja." ucapan Lona membuat Kay dan Sayla membulatkan matanya kaget.

"APA? TUNANGAN?!" teriak mereka berdua bersamaan. Kay dan Sayla saling memandang satu sama lain dengan tatapan tak suka. "OGAHH!!!" ucap keduanya serentak.

Lona menggelengkan kepalanya melihat reaksi mereka. "Kay kau temani dia malam ini bisa?" tanya Lona, Kay langsung menatapnya.

"Apa? tapi saya besok sibuk, Tante" elak Kay.

"Tidak, ibumu juga bilang kau tidak pernah sibuk."

Kay berdecih kesal, masa dirinya harus menjaga gadis ini? Ia baru tau jika Sayla itu masih SMA dan dirinya paling anti dengan bocah labil SMA! Pangen nolak tapi Kay takut ibunya marah.

"Sayla sayang, Mama hari ini sampai minggu depan akan sibuk, Mama pergi dulu ya, Sayang!" Lona mengecup kening Sayla lalu beranjak berdiri. "Tante percaya padamu, Kay! Jaga calon istri mu dengan baik!" setelah mengucapkannya Lona pergi meninggalkan mereka berdua. Tentu saja yang ia maksud sibuk itu untuk mempersiapkan acara pernikahan Kay dan Sayla minggu depan bersama Elaine.

Terpopuler

Comments

Nanda Lelo

Nanda Lelo

itulah yg namanya "setiap perkataan itu adalah do'a" 🤭🤣🤣🤣🤣

2022-03-08

0

Jelita Siregar

Jelita Siregar

aq mau kaya sayla labgsung dijadikan pengantin, urusan cinta bekangan z🤣🤣🤣

2021-06-18

2

meE😊😊

meE😊😊

segampang itu nyomot clon mantu🤣🤣🤣

2021-03-21

1

lihat semua
Episodes
1 Awal bertemu
2 Dokter Resek
3 Mendadak Jadi Calon Suami
4 Terciduk Calon Mertua
5 Hanya Status
6 Kay Supir Sayla
7 Berikan aku oksigen
8 Tak Bisa Membantah
9 Sayla atau Vera
10 Aku Bisa Gila!
11 Gaun Pengantin
12 Vera istri Kay
13 Malam pertama
14 Cucu Untuk Mama
15 Terlewatkan (VISUAL)
16 Siapa pria ini?
17 Perasaan baru
18 Kebohongan yang berlanjut
19 Dua Pria Egois
20 Tubuhmu itu milikku!
21 Mau dihukum Guru atau Suami?
22 Saatnya kau ku Hukum!
23 Sandiwara Vera tangisan Sayla
24 Ketakutan Vera
25 Kasih sayang tak bisa terucap
26 Istriku lebih baik daripada Kekasihku
27 Mall
28 Status or Secret
29 Berita Panas
30 Donatur tajir melintir
31 Rencana VS Doa
32 Ada apa dengan Kay?
33 Dimana Ketulusan Mu
34 Pengakuan Kay
35 Sapu Tangan
36 Om Kay
37 PEMBERITAHUAN + TIKTOKAN
38 Antara Bumi Langit Dan Awan
39 Celemek Merah Muda
40 Sumpah Seorang Suami
41 Siapa Felix?
42 Sayang Mu Semangat Ku
43 Tekad Kay Mengungkapkan Statusnya
44 Keterkejutan
45 Hamil
46 Perkara Handphone
47 Pigura Foto Penyemangat Hati
48 Susahnya Membeli Roti Jepang
49 Aku Tidak Bisa Marah Padamu
50 Saling Memahami
51 Tumbuhnya Rasa Suka
52 Keterpurukan Rey
53 Jedarrrr!!
54 Sahabat Hilang Musuh Datang
55 Siapa Pengemudi Itu?
56 SADARLAH!
57 Kebahagian Yang Didambakan Rey
58 Suara Merdu Kesukaan Cowok
59 Tamu Tak Diundang
60 Nasihat Mama
61 Be Your Self
62 Paper Bag
63 Akhirnya...
64 Nomor Tiga
65 Mobil Kay Meresahkan
66 Tak Sengaja
67 Istri Seharga 15M
68 Dua Kosong
69 I Love You, Kay.
70 Unknown
71 Kegelisahan Hati Seorang Ibu
72 Tolong Aku
73 Manusia Berhati Iblis
74 Amarah Kay
75 Merindukan Segalanya
76 Wanita Agresif
77 Trauma
78 Cukup Berdua
79 I'am Sorry... (PENGUMUMAN)
80 Merajuk
81 Supermarket
82 Siapa Yang Lebih Dulu?
83 Hoodie Penyelamat
84 Tersinggung
85 Aku Hanya Takut Kau Pergi
86 Bukan Gombal! Tapi Realita
87 PENGUMUMAN + MENCICIPI MAKANAN
88 Cewek Caper
89 Kebenaran Yang Mengejutkan
90 Maha Karya
91 Testpack
92 Mixed feelings
93 Trimester Pertama
94 Pedagang Kaki Lima
95 Ceroboh
96 Rencana Memberi Sebuah Kejutan
97 Hadiah Dan Air Mata
98 Ide Galen
99 Change
100 Buket Bunga Akhir Dari Segalanya
101 Kenanglah Kita (VISUAL)
102 PENGUMUMAN SEASON 2
103 EXTRA PART Kelahiran Sang Buah Hati
104 EXTRA PART Kelahiran Sang Buah Hati
105 EXTRA PART 2
106 PENGUMUMAN
107 EXTRA PART 3
108 THE LAST EXTRA PART
109 BARU
110 NEW 2
111 Sapaan lagi
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Awal bertemu
2
Dokter Resek
3
Mendadak Jadi Calon Suami
4
Terciduk Calon Mertua
5
Hanya Status
6
Kay Supir Sayla
7
Berikan aku oksigen
8
Tak Bisa Membantah
9
Sayla atau Vera
10
Aku Bisa Gila!
11
Gaun Pengantin
12
Vera istri Kay
13
Malam pertama
14
Cucu Untuk Mama
15
Terlewatkan (VISUAL)
16
Siapa pria ini?
17
Perasaan baru
18
Kebohongan yang berlanjut
19
Dua Pria Egois
20
Tubuhmu itu milikku!
21
Mau dihukum Guru atau Suami?
22
Saatnya kau ku Hukum!
23
Sandiwara Vera tangisan Sayla
24
Ketakutan Vera
25
Kasih sayang tak bisa terucap
26
Istriku lebih baik daripada Kekasihku
27
Mall
28
Status or Secret
29
Berita Panas
30
Donatur tajir melintir
31
Rencana VS Doa
32
Ada apa dengan Kay?
33
Dimana Ketulusan Mu
34
Pengakuan Kay
35
Sapu Tangan
36
Om Kay
37
PEMBERITAHUAN + TIKTOKAN
38
Antara Bumi Langit Dan Awan
39
Celemek Merah Muda
40
Sumpah Seorang Suami
41
Siapa Felix?
42
Sayang Mu Semangat Ku
43
Tekad Kay Mengungkapkan Statusnya
44
Keterkejutan
45
Hamil
46
Perkara Handphone
47
Pigura Foto Penyemangat Hati
48
Susahnya Membeli Roti Jepang
49
Aku Tidak Bisa Marah Padamu
50
Saling Memahami
51
Tumbuhnya Rasa Suka
52
Keterpurukan Rey
53
Jedarrrr!!
54
Sahabat Hilang Musuh Datang
55
Siapa Pengemudi Itu?
56
SADARLAH!
57
Kebahagian Yang Didambakan Rey
58
Suara Merdu Kesukaan Cowok
59
Tamu Tak Diundang
60
Nasihat Mama
61
Be Your Self
62
Paper Bag
63
Akhirnya...
64
Nomor Tiga
65
Mobil Kay Meresahkan
66
Tak Sengaja
67
Istri Seharga 15M
68
Dua Kosong
69
I Love You, Kay.
70
Unknown
71
Kegelisahan Hati Seorang Ibu
72
Tolong Aku
73
Manusia Berhati Iblis
74
Amarah Kay
75
Merindukan Segalanya
76
Wanita Agresif
77
Trauma
78
Cukup Berdua
79
I'am Sorry... (PENGUMUMAN)
80
Merajuk
81
Supermarket
82
Siapa Yang Lebih Dulu?
83
Hoodie Penyelamat
84
Tersinggung
85
Aku Hanya Takut Kau Pergi
86
Bukan Gombal! Tapi Realita
87
PENGUMUMAN + MENCICIPI MAKANAN
88
Cewek Caper
89
Kebenaran Yang Mengejutkan
90
Maha Karya
91
Testpack
92
Mixed feelings
93
Trimester Pertama
94
Pedagang Kaki Lima
95
Ceroboh
96
Rencana Memberi Sebuah Kejutan
97
Hadiah Dan Air Mata
98
Ide Galen
99
Change
100
Buket Bunga Akhir Dari Segalanya
101
Kenanglah Kita (VISUAL)
102
PENGUMUMAN SEASON 2
103
EXTRA PART Kelahiran Sang Buah Hati
104
EXTRA PART Kelahiran Sang Buah Hati
105
EXTRA PART 2
106
PENGUMUMAN
107
EXTRA PART 3
108
THE LAST EXTRA PART
109
BARU
110
NEW 2
111
Sapaan lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!