Langkah kaki Vyora seperti robot, sangat kaku. Hal itu karena keberadaan laki-laki dibelakangnya yang terus mengikutinya, ahh itu memang seharusnya karena mulai sekarang dia adalah bodyguard Vyora.
"Itu, paman... Jika mereka men--"
"Siapa yang kau panggil paman?" Tanya Caelus tak senang, Vyora yang berusaha mati-matian untuk berbincang dengannya kembali menciut, ini pertama kalinya dia mendengar suara Caelus. Ternyata, dia memiliki suara yang berat dan juga seksi!
"B-bukankah usia paman sama dengan--"
"Cih! aku bukan paman mu!" Datarnya.
Vyora menelan ludahnya bulat-bulat, apa yang harus dia lakukan? nama apa yang cocok untuk memanggilnya? kakak? itu tidak mungkin!! Caelus? sangat tidak sopan! lalu, apa?
"Panggil nama saja."
Diam, Vyora terdiam. Hingga akhirnya dia mengangguk, mereka kembali melanjutkan langkah kakinya untuk memasuki rumah besar yang ada dihadapannya. Para pelayan menatap Caelus penuh penasaran, kebanyakan dari mereka menatapnya penuh kekaguman.
Tak dapat Vyora pungkiri, laki-laki dibelakangnya memang setampan itu. Wajar saja jika mereka terpesona karena nya.
"Siapa yang kau bawa? kau baru saja keluar dari rumah sakit dan sekarang kau justru membawa laki-laki liar dari luar? benar-benar tidak punya sopan santun!!"
Terdengar suara yang begitu begitu menggelegar diruang tamu, Vyora menghela nafas panjang dia segera menghampiri wanita setengah baya itu yang sedang berdiri dengan menyilangkan kedua tangannya di dada.
"Menurut hukum, aku lah yang paling berhak atas kediaman ini. Jadi, jangan bertingkah seolah-olah aku adalah orang asing disini!" Datar Vyora yang membuat wanita itu bungkam seketika.
"Kau!!!" Marahnya yang langsung melayangkan tangannya pada Vyora, namun dengan cepat Caelus menangkisnya dan menghempaskan nya dengan kasar sehingga wanita itu jatuh tersungkur sehingga menghantam sofa.
"Ibu! apa yang kau lakukan pada ibuku hah? dasar jalang yang menjijikkan!!" Marah Mecca, dia langsung membantu Gloria untuk berdiri, wanita itu masih shock dengan kejadian barusan.
"Dia adalah bodyguard yang dikirimkan oleh kakek dan nenekku, jika kalian mengusiknya maka jangan salahkan aku jika aku memotong kedua kaki kalian saat itu juga!" Ucap Vyora dengan sorot mata yang tajam.
Dia mendekati mereka berdua, senyum miring terukir disudut bibirnya. "Aku akan mengambil barang-barang ku dan juga kamarku, jika kau tidak suka maka aku akan mengatakan hal ini pada kakek dan nenek! aku rasa, kalian masih memiliki urat malu untuk tidak mengadu."
Vyora berjalan pergi setelah mengatakan hal itu, terlihat kedua wanita yang berdiri dengan ekspresi wajah yang pucat. Vyora memberikan kode pada Caelus untuk ikut bersamanya dan Caelus tetap mengikutinya dibelakang.
"Ibu, apa yang terjadi? kenapa mereka memihak nya sekarang? bukankah hubungan mereka tidak baik?" Heran Mecca.
"Ibu juga tidak tahu, kenapa baru sekarang mereka bertindak? ibu harap, kau berhati-hati dalam melakukan sesuatu, takutnya mereka memang sedang memantau kita." Pucat Gloria juga.
Mereka berdua terlihat takut dan khawatir saat ini, padahal Vyora hanya menggertak nya saja seperti apa yang telah dikatakan oleh Kariel. Dan memang ampuh, mereka terlihat ketakutan bahkan sangat khawatir saat ini.
Vyora mengantarkan Caelus kedalam kamar yang ada di samping kamarnya, itu adalah kamar yang mereka berikan padanya tadi siang. Dan sekarang, Vyora memberikannya pada Caelus karena dia akan mengambil barangnya kembali dan..
"Caelus, bisakah kau menjadi sekretaris ku juga di kantor?" Tanya Vyora.
"Kantor?" Heran Caelus dan Vyora langsung mengangguk.
"Baiklah." Angguk nya, Vyora menghela nafas lega. Hal pertama yang harus dia lakukan adalah mengambil perusahaan keluarganya dulu, lalu--
"Sebaiknya kau urungkan untuk mengambil kembali perusahaan keluarga mu, karena kondisi perusahaan sedang tidak stabil bahkan akan segera hancur dalam hitungan bulan." Jelas Caelus.
"Apa maksudmu?" Heran Vyora, Caelus menyuruh Vyora untuk duduk di sofa dan Vyora mengikutinya. Caelus mengeluarkan laptop dari dalam tas nya dan mulai membukanya, Vyora sedikit kagum dengan kelincahan jari-jari tangan Caelus yang nampak sangat ahli.
"Lihat, ini adalah keuangan perusahaan keluarga mu selama beberapa bulan terakhir setelah ayahmu tiada. Keuangan nya menyusut drastis, bahkan mereka meminjam banyak uang untuk kehidupan mereka yang mewah tanpa tahu kondisi perusahaan saat ini." Jelasnya.
Vyora terdiam, perusahaan keluarganya hancur? ekspresi wajahnya nampak tak terduga, bahkan Caelus begitu terkejut karena tiba-tiba saja Vyora tertawa terbahak-bahak. Dia bertepuk tangan dengan suara tawa yang melengking dan itu begitu mengerikan!!
"Aku memang sudah menduga hal ini pasti terjadi, nampaknya aku harus segera menghubungi orang kepercayaan ku. Mereka berhasil melakukannya haha!!" Senang Vyora yang bersandar pada sofa, dia benar-benar puas.
Akan tetapi, Caelus masih tidak mengerti dengan apa yang Vyora lakukan. Kenapa dia terlihat senang saat mendengar perusahaan keluarganya akan hancur? bukankah beberapa menit yang lalu Vyora ingin masuk kedalam perusahaan? lalu sekarang?
"Sebenarnya, keuangan menyusut itu bukan karena mereka. Tapi, karena aku yang mengambilnya atas nama mereka. Sebelum aku kecelakaan dan koma selama 1 tahun, aku sudah menduga hal ini pasti terjadi. Karena itulah aku menyuruh orang kepercayaan ku untuk mengambil uang sebanyak-banyaknya di perusahaan, mungkin setelah aku sadar nanti nama ku di perusahaan akan di hapuskan oleh mereka sehingga orang-orang tidak akan percaya jika uang tersebut beralih padaku secara perlahan. Apa kau paham?" Tanya Vyora setelah menjelaskannya panjang lebar.
Caelus diam, tentu saja dia diam! Bagaimana bisa Vyora merencanakan semua ini setelah berhasil merampok perusahaan ayahnya? dan lagi, hampir membuatnya bangkrut setelah satu tahun lamanya.
Caelus pikir, Vyora adalah wanita lemah yang tidak bisa menjaga dirinya dan akan terus bergantung pada Kariel, ternyata dia lebih licik dari dugaannya.
Vyora akan berpura-pura masuk kedalam perusahaan keluarganya, tapi mereka pasti menghalanginya dan membuatnya di blacklist dari daftar anggota keluarga yang akan bertanggung jawab atas perusahaan, dan itu memang tujuannya agar dirinya tidak terlibat saat perusahaan tersebut memiliki banyak hutang di mana-mana.
Pemikiran yang mengerikan dan itu berjalan selama hampir satu tahun lamanya, sangat luar biasa sekali!!
"Caelus, aku tidak tahu apa yang sedang kau pikirkan mengenai aku. Tapi, aku harap kau mau melatihku untuk bisa bela diri. Aku tidak mungkin selamanya bergantung padamu, aku bukan wanita seperti itu. Aku lebih suka berlindung pada diriku sendiri dari pada dilindungi oleh orang lain, aku tidak ingin merepotkan mu terlalu lama." Jelas Vyora penuh harap, dia bertatapan dengan Caelus yang tengah menatapnya juga.
"Baiklah, jika ada waktu senggang kita berlatih." Angguk Caelus.
Caelus pikir, Kariel terlalu meremehkan Vyora yang menurutnya sangat lemah dan tidak bisa melindungi dirinya sendiri dari marabahaya, tanpa Kariel sadari dia telah mengkhawatirkan anak harimau yang baru saja beranjak dewasa.
Dan dirinya, akan menciptakan seperti apa induk harimau yang ganas itu!! bahkan, dia bisa mengubah harimau menjadi serigala buas yang kelaparan!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments
Tara
aku jatuh cinta Ama Caelus..🥰🫢🤗👍
2024-06-13
1
Kaaii Syi
𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘴𝘦𝘳𝘶!!!!!!! ¡😃😃😃
2024-06-13
3
❣️yu_chan❣️
Nahhh..Benerkan bikin nagih novelmu Kk Nun,
lanjuttttttttttttt...✊✊
2024-06-13
2