3

Jam pelajaran sudah berakhir, siswa -siswa berhamburan keluar kelas begitu pun dengan zahra dan teman - temannya, zahra tidak langsung pulang seperti yang lain karena dia harus menghadiri rapat osis terlebih dulu.

Jam menunjukan pukul 4 sore, zahra dan anggota osis yang lainnya baru saja pulang, zahra bergegas ke halte dekat sekolahnya. lama menunggu kendaraan yang akan mengantarkan zahra pulang, tapi tidak kunjung datang juga.

Tidak lama sebuah mobil berhenti tepat di depan zahra, seorang laki - laki keluar dari dalam mobil itu.

Zahra terus saja memperhatikan laki - laki yang mulai berjalan ke arahnya.

"Loe lagi apa disini...?? ko masih belum pulang...??" tanya laki - laki itu

"aku lagi nunggu angkot, tapi dari tadi nggak ada angkot yang lewat juga.." jawab zahra kepada laki - laki itu

"ya sudah ayo gue anter loe pulang.. rumah loe dimana..??" tanyanya lagi

Tapi zahra hanya diam saja, membuat laki -laki itu membuka suaranya kembali.

"loe tahukan angkot yang ke daerah sini susah lewat kalau sudah jam pulang sekolah..." tambahnya lagi

Zahra berfikir sejenak, memang benar kata laki - laki itu angkot hanya lewat pagi dan jam 3.00 pas pulang sekolah saja.

Dia juga tadi lupa meminta ayahnya untuk menjemput, mau pesan ojeg online pun gak bisa karena handphone nya yang sudah mati.

Mau tidak mau zahra pun menerima tawaran laki - laki itu.

"baiklah aku ikut kamu.. tapi apa tidak merepotkan nantinya...??" tanya zahra sebelum naik kedalam mobil

Lelaki itu hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum ke arah zahra.

"ayo masuk..."

Lelaki itu membukakan pintu mobil untuk zahra, dan zahra pun membalas dengan tersenyum sambil masuk kedalam mobil.

Setelah menutup pintu mobil, laki - laki itu pun berlari memutari mobil dan mulai menjalankannya.

Sudah lebih dari sepuluh menit mereka terdiam dengan pikirannya masing - masing. akhirnya lelaki itu mulai memberanikan diri membuka suara.

"nama loe zahra kan..??" tanyanya

"iya.." jawab zahra tanpa melihat lawan bicaranya

"kenalin nama gue arya.."

"aku tahu nama kamu kok.. dan lagi siapa sih yang nggak kenal dengan seorang arya mahesa.." balas zahra sambil tersenyum.

Arya pun tersenyum dalam hati dia tidak menyangka kalau zahra ternyata sudah tahu namanya, apa segitu populernya dia di sekolah sampai semua murid tahu namanya.

Mereka berdua larut dalam obrolan sampai tidak sadar kalau mobil yang mereka tumpangi telah berbelok kesebuah halaman. ya mereka sudah sampai di depan rumah zahra.

"kita sudah sampai.." ucap arya

"hmmm.. terima kasih ya kamu sudah mau nganterin aku pulang.." balas zahra

Zahra hendak membuka pintu mobil tapi langkahnya terhenti.

"ara.. kita bisa bertemankan...??" tanya arya

Zahra hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

"ya sudah aku masuk dulu.. assalammualaikum.." pamit zahra

"waalaikum salam.." balas arya

Tidak lama pintu mobil tertutup dan zahra pun langsung masuk kedalam rumah, sedangkan arya mulai meninggalkan halaman rumah zahra dan pergi.

"assalammualaikum ayah, bunda.." sapa zahra kepada kedua orang tuanya yang sedang duduk - duduk di ruang keluarga.

"waalaikum salam.." jawab ayah dan bunda zahra bersamaan.

Zahra pun mencium tangan ayah dan bunda secara bergantian.

"yah, bun zahra mau ke kemar dulu ya, mau bersih - bersih.." ucap zahra

"iya sayang.. kamu juga istirahat saja dulu.." jawab bunda

Setelah minta izin zahra pun langsung pergi ke kamarnya untuk istirahat dan membersihkan diri.

 

☆ ☆ ☆ ☆ ☆

 

Hari berganti hari bulan pun telah berganti, tidak terasa sudah empat bulan semenjak arya mengantarkan zahra pulang waktu itu.

Sejak hari itu hubungan keduanya pun semakin dekat, arya maupun zahra sering terlihat bersama baik itu makan di kantin atau hanya sekedar ngobrol - ngobrol di koridor sekolah bersama temannya yang lain,

atau arya yang sengaja mengantarkan zahra pulang kerumah.

Seperti hari ini arya kembali mengantarkan zahra pulang.

"ra... hmmm besok loe ada waktu gak..??" tanya arya

Zahra yang sedang memainkan handphone nya langsung melihat ke arah arya dan mulai berfikir sebentar, lalu menganggukan kepalanya.

"besok kalau gue ngajak loe ke suatu tempat loe mau nggak..??" tanya arya lagi

"kemana...??" zahra balik tanya

"gue pengen ngajak loe main ke taman bermain, udah lama gue pengen kesana tapi gue selalu nggak ada temen nya.. tapi itu juga kalau loe mau dan nggak keberatan.." balas arya

"ok.." jawab zahra setelah mengetahui tujuan arya mengajak nya pergi.

"ya sudah besok gue jemput loe jam 8.00 pagi ya, biar nyampe kesananya nggak terlalu siang.." tambah arya

Zahra hanya tersenyum sambil mengacungkan jempolnya tanda setuju,

tidak butuh waktu lama mereka sudah sampai di depan rumah zahra.

Zahra pun mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam sebelum pintu mobil tertutup.

 

☆ ☆ ☆ ☆ ☆

 

Sesuai janji arya kemarin dia akan menjemput zahra jam 8.00 pagi, setelah pamit kepada kedua orang tua zahra mereka pun berangkat.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih empat puluh lima menit akhirnya mereka sampai di taman bermain.

Arya pun mengajak zahra membeli tiket, setelah mereka mendapatkan tiketnya mereka mulai memasuki area taman bermain itu.

Mereka mulai menaiki satu persatu wahana yang ada di taman bermain ini, zahra dan arya terlihat seperti sepasang kekasih, mereka tertawa, bercanda bersama hari ini arya dan zahra terlihat sangat bahagia.

Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat. kini jam sudah menunjukan jam lima sore. sebelum pulang arya mengajak zahra untuk makan dulu.

Tidak membutuhkan waktu lama arya dan zahra sudah sampai di sebuah rumah makan, mereka pun mencari meja kosong, karena hari ini hari libur jadi rumah makan ini lumayan ramai.

Mungkin karena tempat nya juga yang tidak terlalu jauh dari taman bermain, sehingga banyak yang datang kesini.

Setelah mereka menemukan meja kosong seorang pelayan pun menghampiri zahra dan arya, setelah melihat -lihat buku menu mereka pun mulai memesan makanan.

"ra.. loe mau makan apa.. ??" tanya arya

"hmmm... kayanya aku pengen makan soto aja deh, sepertinya enak.." jawab zahra

Setelah menunggu lama akhirnya pesanan mereka pun datang, zahra dan arya langsung melahap makanan mereka sambil sesekali mengobrol.

"ra.. hmmm.. gue mau ngomong sesuatu sama loe.. tapi gue harap loe jangan marah ya.." ucap arya setelah mereka selesai makan.

"emang mau ngomng apa.. ?? ko takut aku marah gitu.. ??" tanya zahra yang mulai penasaran

Cukup lama zahra menunggu arya membuka suara, tapi yang di tunggu hanya menunduk saja.

"katanya mau ngomong ko diem aja sih... ??" zahra yang mulai penasaran bertanya lagi

"ra.. sebenernya sudah lama gue suka sama loe, gue pengen loe jadi pacar gue..."

"... hmmm loe maukan jadi pacar gue ra..??" kata arya ragu, dia takut sekali zahra akan menolak atau bahkan menjauhinya.

Terpopuler

Comments

Heni Husna

Heni Husna

seperti nya lebih baik berteman aja dulu x ya, kn zahra gx boleh pacaran😆

2021-06-16

0

Reeyantie

Reeyantie

kalau langsung mau kayae Terlalu cepat alias sama aja kaya cewe2 yg disebut diAwal episode

2021-03-07

0

Tri Indra

Tri Indra

mau dong

2020-05-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!