Bab 4 - Helena

Tiara menahan amarahnya, tetapi tetap menjaga sikapnya. "Tidak ada yang salah dengan aku berada di sini. Jadi, kenapa kamu begitu peduli, Helen?" ucapnya dengan tenang.

Sarah dan Tiko memperhatikan situasi itu dengan serius, mereka siap membela Tiara jika situasi memburuk.

Helen tersenyum sinis, "Hanya mencoba membantu menyadarkan mu bahwa tempatmu tidak di sini, gadis miskin."

Tiara tersenyum tajam, "Terima kasih atas perhatiannya, tapi aku merasa sangat nyaman di sini. Tidak butuh bantuanmu untuk menentukan tempatku."

Helena dan dan juga anggota gengnya tertawa licik menertawakan Tiara, "Nyaman disini, ya tentu saja lah gadis miskin seperti mu merasa begitu. Karena hanya akademi inilah yang punya banyak fasilitas kemewahan dan kenyamanan yang selalu didambakan semua orang di dunia ini."

Tarah mengangguk setuju, "Benar itu yang kamu katakan Helen. Gadis miskin seperti nya pasti tidak sanggup membayar semua kemewahan dan kenyamanan disini."

Tiara mendengus ringan, memandang Helen dan gengnya dengan tatapan tajam. "Kemewahan dan kenyamanan bukanlah segalanya. Aku lebih memilih memiliki kejujuran, integritas, dan harga diri daripada hidup dalam kepalsuan dan keangkuhan seperti kalian."

Sarah dan Tiko tersenyum bangga mendengar kata-kata Tiara, sementara Helen dan gengnya terdiam sejenak, terkejut dengan keberanian Tiara.

Helen mencoba mengendalikan amarahnya, tetapi tatapannya masih penuh dengan kebencian. "Kamu hanya bisa bicara besar, Tiara. Tapi tunggu sampai kita tunjukkan siapa yang benar-benar memiliki kekuatan di sini."

Tiara tersenyum meyakinkan, "Kita akan lihat siapa yang memiliki kekuatan, Helen. Tapi bukan dengan cara kalian yang suka merendahkan dan menyakiti orang lain."

Dengan itu, Tiara berbalik dan pergi, diikuti oleh Sarah dan Tiko yang masih tersenyum bangga. Meskipun tantangan mungkin berat, mereka yakin bahwa kebaikan dan kejujuran akan selalu menang atas kejahatan dan keangkuhan.

Tiara dan teman-temannya melangkah pergi dengan langkah mantap, meninggalkan Helen dan gengnya yang terdiam di tempat. Di dalam hati, Tiara bersyukur memiliki sahabat-sahabat sejati seperti Sarah dan Tiko yang selalu mendukungnya dalam setiap situasi.

Sementara itu, di sudut kampus yang lain, Tiara bertemu dengan Ajudan Setya, sekretaris pribadi paman Dirgantara yang melihatnya dengan penuh penghargaan. "Kamu punya tekad yang luar biasa, Nona Tiara," ujar ajudan Setya dengan senyum hangat.

Tiara tersenyum, "Terima kasih, Setya. Saya hanya berusaha menjadi diri sendiri dan mempertahankan nilai-nilai yang saya yakini."

Ajudan Setya itu mengangguk mengerti, "Kamu memiliki potensi besar, Nona Tiara. Tidak salah tuan Dirgantara memilih mu menjadi menantu nya. Jangan pernah ragu untuk mengejar impian Anda, meskipun harus melewati rintangan yang berat."

Dengan semangat yang membara, Tiara melanjutkan langkahnya, siap menghadapi apa pun yang akan datang dalam perjalanan hidupnya.

Dalam perjalanan menuju ke ruang kelasnya ia tidak sengaja melihat seorang siswa perempuan di rundung oleh siswa perempuan yang lain.

Dengan berani Tiara menghampiri mereka berdua, "Ya ampun... Bukan kah ini Rani, salah satu anggota gengnya Helena?" tanya nya, "Kamu sedang apa Ran?"

Rani mendercak kesal, "Cih, sebaiknya kau jangan ikut campur urusan ku, gadis dekil!"

Tiara sedikit terkejut, ia tampak terlihat kesal melihat sikap Rani yang semena-mena itu, "Lah. kau sendiri malah enak-enakan menyiksa murid lemah lain disini. Dasar tidak berperikemanusiaan. akan ku hajar kau!" ujar Tiara.

Sebelum Tiara melawan Rani tiba-tiba saja kak Erina datang menghentikan perkelahian itu, "Tiara, Tunggu jangan di pukul dia!" teriak kak Erina seraya berlari menghampiri mereka bertiga.

"Tapi kan kak Erina, dia telah..." sanggah Tiara.

"Iya aku tahu itu. Aku tahu dia telah melakukan tindakan tidak pelanggaran peraturan akademi, Tiara." jawab Kak Erina.

Kak Erina menghela nafas panjang, "Ya ampun kamu ini. Kamu dari dulu masih belum berubah juga ya. Masih saja kasar seperti ini..."

Tiara mengaku salah, ia mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada kak Erina.

Tiara merasa terpukul dengan peristiwa yang baru saja terjadi, di mana ia hampir terlibat dalam konflik fisik dengan Rani, salah satu anggota geng Helena. Keberanian dan semangatnya untuk melawan ketidakadilan hampir membuatnya melanggar aturan sekolah.

Ketika Kak Erina datang dan menghentikan pertikaian itu, Tiara merasa lega bahwa situasi tidak semakin memanas. Meskipun Kak Erina menegurnya atas tindakannya, Tiara dengan tulus meminta maaf dan berjanji untuk belajar dari kesalahannya.

Tiara menahan amarahnya, "Kalau bukan karena kak Erina, sudah ku hajar habis kau Rani!" ujar Tiara.

Dengan hati yang terpenuhi rasa penyesalan dan harapan untuk menjadi lebih baik, Tiara melanjutkan langkahnya menuju ruang kelasnya. Dia merenungkan betapa pentingnya menjaga nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan keberanian dalam menghadapi segala situasi yang menantang.

Di dalam hatinya, Tiara bersyukur atas kehadiran sahabat sejatinya, Sarah dan Tiko, yang selalu mendukungnya dalam setiap langkah yang diambil. Dengan semangat yang baru dan tekad yang kuat, Tiara siap menghadapi segala rintangan dan tantangan yang mungkin menghadang di masa depan.

Tarah, salah satu anggota gengnya Helena yang melihat kejadian itu di balik tembok sekolah dengan licik ia menyebarkan rumor buruk tentang Tiara.

Semenjak kejadian itu lah Tiara di kenal dengan panggilan Ratu preman kasar.

Cerita Tiara terus berkembang dengan liku-liku kehidupan di Heaven Hive High School, di mana ia harus menghadapi tidak hanya tuntutan keluarga dan pernikahan yang diatur, tetapi juga dinamika sosial dan konflik di antara sesama siswa. Bagaimana Tiara akan menghadapi perjalanan hidupnya selanjutnya? Apa yang akan terjadi pada hubungannya dengan Leon dan bagaimana ia akan mempengaruhi lingkungan sekolahnya? Teruslah mengikuti cerita Tiara untuk melihat bagaimana petualangannya di sekolah dan dalam cinta akan berlanjut.

Leon, calon tunangan Tiara di masa depan hanya bisa menggelengkan kepalanya setelah mendengar rumor tersebut.

Di dalam ruangan OSIS Leon hanya bisa tersenyum tipis seraya merapikan dokumen sekolah, "Kamu masih sama seperti dulu, Tiara." gumamnya.

Kak Erina, kakak perempuan Leon hanya bisa tersenyum melihat senyuman adiknya itu, "Seperti nya kamu masih menyukai Tiara, Leon. Tidak sia-sia papa memilih Tiara untuk menjadi kan Tiara istri pendamping Leon." pikirnya.

Seminggu kemudian, waktu telah berlalu dengan cepat. Tidak terasa sudah Tiara mendaftar di akademi sekolah Heaven Hive High School ini.

Kini sudah waktunya paman Dirga kepala sekolah dari akademi mengumumkan pertunangan Leon putranya dengan tokoh utama wanita kita yaitu Tiara.

Di aula sekolah semua murid sudah berkumpul, Helena yang menanti-nanti kan pengumuman pertunangan nya dengan Leon sudah tidak sabar lagi ingin memamerkannya.

Tetapi, saat pengumuman telah disebarkan Helena terkejut dan syok bahwa bukan ia yang akan di jodohkan dengan Leon melainkan sepupunya sendiri yaitu Tiara yang akan menjadi istri pendamping masa depan pria pujaan nya itu.

Helena yang tidak terima atas kabar pengumuman tersebut protes ke paman Dirga, "Paman Dirga, apa-apaan ini?!" tanya nya.

"Yang akan menjadi istri pendamping Leon itu aku, nyonya besar telah memilih ku untuk dijadikan istri pendamping Leon, paman Dirga!" bantah Helena.

Episodes
1 Bab 1 - Lamaran Dadakan
2 Bab 2 - Perihal Lamaran
3 Bab 3 - Hari Pertama Sekolah
4 Bab 4 - Helena
5 Bab 5 - Kekesalan Helena
6 Bab 6 - Tiara, Lucah Dan Leon
7 Bab 7 - Konflik Diantara Leon Dan Lucah
8 Bab 8 - Pertengkaran Leon Dan Tiara
9 Bab 9 - Helena
10 Bab 10 - Helena
11 Bab 11 - Dasar Helena
12 Bab 12 - Kegelisahan Leon
13 Bab 13 - Leon Dan Tiara
14 Bab 14 - Mencurigakan
15 Bab 15 - Si Kembar Kepo
16 Bab 16 - Si Kembar Masih Kepo
17 Bab 17 - Kemarahan Papa Tiara
18 Bab 18 - Kencan atau bukan?
19 Bab 19 - Masih mencurigakan
20 Bab 20 - Masih saja kepo
21 Bab 21 - Pengumuman Sekolah
22 Bab 22 - Salah Pakai Seragam
23 Bab 23 - Mama Tiara
24 Bab 24 - Ayah Mertua
25 Bab 25 - Berkunjung
26 Bab 26 - Pertentangan
27 Bab 27 - Pertentangan Nyonya Besar Keluarga Wijaya
28 Bab 28 - Kak Erina Wijaya Putri
29 Bab 29 - Berkunjung Ke Rumah Tiara
30 Bab 30 - Siapa lagi ini?
31 (Untuk Para pembaca wajib baca) Pengumuman Hiatus Dan Update Chapter
32 Bab 31 - Apa ini pesta?
33 Bab 32 - Rinai Hujan Basahi Aku
34 Bab 33 - Tiara Demam
35 Bab 34 - Kemarahan Ayah Mertua Leon (Galuh)
36 Bab 35 - Rapat OSIS
37 Bab 36 - Usai Acara Budaya Sekolah
38 Bab 37 - Kak Erina Dan Kak Rey Berdebat
39 Bab 38 - Helena Licik
40 Bab 39 - Misi Penyelamatan 1
41 Bab 40 - Misi Penyelamatan 2
42 Bab 41 - Pengawal Pribadi
43 Bab 42 - Di Tertawa kan teman sendiri
44 Bab 43 - Karma Sinta Narendra
45 Bab 44 - Kenapa Tiara Mengamuk?
46 Bab 45 - Maag Tiara Kambuh
47 Bab 46 - Klub Drama Dan Lucah
48 Bab 47 - Klub Drama
49 Bab 48 - Drama
50 Bab 49 - Leon Tertidur
51 Bab 50 - Antara Perpustakaan, Tiara Dan Leon.
52 Bab 51 - Boneka Kimono Dan Tiara
53 Bab 52 - Kyoko Dan Tiara
54 Bab 53 - Hilang Lagi
55 Bab 54 - Gadis Nakal
56 Bab 55 - Liburan Musim Panas
57 Bab 56 - Ujian Praktik Kelas Memasak Berkelompok
58 Bab 57 - Antagonis Wanita Merajuk
59 Bab 58 - Ambil Nilai Raport
60 Bab 59 - Belajar Bersama
61 Bab 60 - Merdeka!
62 Bab 61 - Erina Dan Rey
63 Bab 62 - Rumah Makan Keluarga
64 Bab 63 - Rencana Licik Helena
65 Bab 64 - Kejutan Ulang Tahun
66 Bab 65 - Leon
67 Bab 66 - Festival Olahraga Tahunan 1
68 Bab 67 - Rapat OSIS
69 Bab 68 dan 69 - Latihan Chilidren
70 Bab 70 - Hari Pertama Festival Olahraga
71 Bab 71 - Kemenangan
72 Bab 72 - Hari Kedua Festival Olahraga
73 Bab 73 - Berkemah
74 Bab 74 - Suara Gemuruh Petir Hujan
75 Bab Spesial - Pertemuan Keluarga Besar
76 Bab Spesial - Hari Pernikahan
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1 - Lamaran Dadakan
2
Bab 2 - Perihal Lamaran
3
Bab 3 - Hari Pertama Sekolah
4
Bab 4 - Helena
5
Bab 5 - Kekesalan Helena
6
Bab 6 - Tiara, Lucah Dan Leon
7
Bab 7 - Konflik Diantara Leon Dan Lucah
8
Bab 8 - Pertengkaran Leon Dan Tiara
9
Bab 9 - Helena
10
Bab 10 - Helena
11
Bab 11 - Dasar Helena
12
Bab 12 - Kegelisahan Leon
13
Bab 13 - Leon Dan Tiara
14
Bab 14 - Mencurigakan
15
Bab 15 - Si Kembar Kepo
16
Bab 16 - Si Kembar Masih Kepo
17
Bab 17 - Kemarahan Papa Tiara
18
Bab 18 - Kencan atau bukan?
19
Bab 19 - Masih mencurigakan
20
Bab 20 - Masih saja kepo
21
Bab 21 - Pengumuman Sekolah
22
Bab 22 - Salah Pakai Seragam
23
Bab 23 - Mama Tiara
24
Bab 24 - Ayah Mertua
25
Bab 25 - Berkunjung
26
Bab 26 - Pertentangan
27
Bab 27 - Pertentangan Nyonya Besar Keluarga Wijaya
28
Bab 28 - Kak Erina Wijaya Putri
29
Bab 29 - Berkunjung Ke Rumah Tiara
30
Bab 30 - Siapa lagi ini?
31
(Untuk Para pembaca wajib baca) Pengumuman Hiatus Dan Update Chapter
32
Bab 31 - Apa ini pesta?
33
Bab 32 - Rinai Hujan Basahi Aku
34
Bab 33 - Tiara Demam
35
Bab 34 - Kemarahan Ayah Mertua Leon (Galuh)
36
Bab 35 - Rapat OSIS
37
Bab 36 - Usai Acara Budaya Sekolah
38
Bab 37 - Kak Erina Dan Kak Rey Berdebat
39
Bab 38 - Helena Licik
40
Bab 39 - Misi Penyelamatan 1
41
Bab 40 - Misi Penyelamatan 2
42
Bab 41 - Pengawal Pribadi
43
Bab 42 - Di Tertawa kan teman sendiri
44
Bab 43 - Karma Sinta Narendra
45
Bab 44 - Kenapa Tiara Mengamuk?
46
Bab 45 - Maag Tiara Kambuh
47
Bab 46 - Klub Drama Dan Lucah
48
Bab 47 - Klub Drama
49
Bab 48 - Drama
50
Bab 49 - Leon Tertidur
51
Bab 50 - Antara Perpustakaan, Tiara Dan Leon.
52
Bab 51 - Boneka Kimono Dan Tiara
53
Bab 52 - Kyoko Dan Tiara
54
Bab 53 - Hilang Lagi
55
Bab 54 - Gadis Nakal
56
Bab 55 - Liburan Musim Panas
57
Bab 56 - Ujian Praktik Kelas Memasak Berkelompok
58
Bab 57 - Antagonis Wanita Merajuk
59
Bab 58 - Ambil Nilai Raport
60
Bab 59 - Belajar Bersama
61
Bab 60 - Merdeka!
62
Bab 61 - Erina Dan Rey
63
Bab 62 - Rumah Makan Keluarga
64
Bab 63 - Rencana Licik Helena
65
Bab 64 - Kejutan Ulang Tahun
66
Bab 65 - Leon
67
Bab 66 - Festival Olahraga Tahunan 1
68
Bab 67 - Rapat OSIS
69
Bab 68 dan 69 - Latihan Chilidren
70
Bab 70 - Hari Pertama Festival Olahraga
71
Bab 71 - Kemenangan
72
Bab 72 - Hari Kedua Festival Olahraga
73
Bab 73 - Berkemah
74
Bab 74 - Suara Gemuruh Petir Hujan
75
Bab Spesial - Pertemuan Keluarga Besar
76
Bab Spesial - Hari Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!