Dai menyusuri jalan berkeliling dunia untuk mencari sumber informasi dari permasalah yang terjadi di dunia itu.Dai yang tahu kalau kematian Dela membuat dia berubah seutuhnya dan ingin mencari keadilan dari mencari informasi. Tapi semua itu gagal setelah semua kawan yang ditemukan oleh Dai tewas di perjalanan menuju sumber masalah. Dimana monster muncul dan keluar dari tempat itu. Dai ingin dunia dia terbebas dari masa bencana untuk membalas semua dendam adiknya.
Karena para monster, Dai harus kehilangan adiknya satu keluarga yang dia sayangi. Karena belum sempat dia membalas kebaikan dan pertolongan Dela. Di tempat tujuan hanya dengan sepuluh orang yang bertahan mereka sampai di pusat masalah.”Akhirnya kita sudah sampai disini,”ucap satu rekan Dai.
“Tapi kurasa tidak akan mudah untuk masuk ke dalan pusat penelitian itu. Lihat didepan sana sudah ada monster yang berjaga,”ucap rekan perempuan.
“Tapi kita tidak bisa mundur bukan,”ucap rekan laki-laki.
Dai hanya bisa diam mengamati pergerakan para monster hingga sema kawannya sudah maju ke depan. Monster juga siap untuk membunuh mereka pertikaian antara dua mahkluk yang berbeda ras mulai beradu satu sama lain.
Dai menerobos pertahanan monster dan bisa maju ke dapan. Tapi tidak semudah Dai pikirkan tepat didepan mereka sudah ada naga yang memiliki kekuatan yang paling kuat untuk menghalangi mereka maju melangkah ke depan.
Semangat yang kuat siap menyerang dan membantai monster hingga monster di garis depan sudah dikalahkan. Masuk ke dalam tiba-tiba kobaran air menyambar mereka semua membuat Dai kehilangan beberapa orang. Dai tidak bisa menyerah begitu saja terus berjalan hingga dia melihat pusat masalah.
“Itu dia aku harus menghancurkan alat itu,”ucap Dai. Tapi saat hendak ingin menghancurkan saat kondisi sepi. Di belakang terdapat seorang manusia monster yang tersenyum dengan posisi menusuk tubuh Dai.
”Kamu kira bisa menyelamatkan dunia kamu yang sudah menjadi neraka ini,”ucap monster.
Dai yang bisa bertahan berbalik dan menyerang monster itu dengan tubuh yang sudah berlumur darah. Monster itu melihat ke arah Dai,”Kamu hanya manusia lemah sebaiknya mati saja. Jangan menyiakan tubuh kamu. Dunia ini sudah menjadi milikku.”
Tangan dengan penuh kepuasan di saat terakhir monster itu menyuruh pasukannya untuk membunuh Dai dengan tragis. Tubuh penuh luka semua organ telah dimakan oleh monster. Di bayangan kematian, Dai berharap kalau semua ini akan musnah. Jika dia kembali ke masa lalu dia akan mengubah semuanya. Semua tampak gelap hanya suara yang membuat Dai membuka mata.
Tapi saat dia kembali ke masa lalu, kondisi Dai sedang di rundung oleh siswa yang lain. Dai yang di pukul oleh salah satu siswa yang terkanal nakal. Dia adalah Hito putra dari salah satu organisasi Hiromata di wilayah tempat Dai tinggal dulu. Dai merasa sakit tubuhnya dan melihat ke depan tampak seorang anak laki-laki melihat dengan tatapan menjijikan.
“Mereka ini siapa sih,”batin Dai yang belum sadar sepenuhnya.
“Hai Dai apa kamu mencoba pingsan didepan kita semua. Kami tahu kamu masih sadar bukan, hanya pukulan kecil ini saja kamu terdiam. Apa kamu sudah takut dengan diriku,”ucap anak buah Hito. Dai melihat kedepan dengan tatapan kosong, tapi tatapan itu penuh dengan kebencian.
“Kalian ini siapa mengganggu saja, ingin mati saja masih di ganggu,”ucap Dai yang merasa kesal.
“Kamu ingin mati kamu tidak akan semudah itu. Cepat pukul dia sampai mampus,”ucap Hito dari belakang. Dai melihat wajah dari Hito merasa tidak asing sehingga dia berpikir sebelum menyerang mereka semua.
“Kenapa aku tidak asing dengan wajah orang itu ya,”ucap batin Dai merasa ada yang aneh.
“Tapi siapa dia aku lupa,”ucap Dai dengan hatinya masih berpikir. Tapi saat Dai berpikir salah salah satu dari anak buah Hito memanggilnya. Membuat Dai melihat dengan tajam mata Dai menyelusuri tempat dia berbaring.
“Ini ada di atap sekolahan. Tapi kenapa aku bisa ada di sini?,”ucap Dai berdiri. Dai mendorong siswa yang memukul dia, melihat ke arah kawasan yang luas membentang. Dai melihat kota dan banyak orang masih ada.
Dai menoleh ke belakang,”Apa kamu Hito putra salah satu organisasi Hitomata?.”
Hito berjalan mendekat dengan tangannya dia mendorong Dai. Tapi Dai tidak sama sekali terdorong Hito juga berkata,”Kalau iya kenapa kamu takut sekarang sudah tahu siapa aku. Jadi jangan membuat masalah denganku. Lalukan apa yang aku suruh untuk kamu jangan membantah, apa kamu mengerti.”
Dai tersenyum dan melihat dengan tatapan tajam itu membuat dia kembali ke masa lalu. Dai yang sejak dulu memillik penyesalan karena tidak bisa melawan Hito membuat dia tanpa segan memukul mereka dengan berani. Setelah semua orang kena pukulan Dai dia berkata,”Hanya sebuah organisasi saja kamu bangga.”
Dai segera pergi dari atap sekolah membiarkan mereka barbaring. Dai mengambil ponsel disakunya melihat waktu saat itu. Dai melihat tahun 2024 membuat dia tidak percaya.”Aku kembali ke masa lalu dimana monster belum menyerang. Jika itu benar apa aku bisa bertemu dengan Dela,”ucapn Dai yang masih mencoba untuk menenangkan dirinya.
Dai segera melihat di lorong yang dia lewati di sekolah. Tampak suasana yang tidak asing dan pernah Dai lalui dulu. Masa dimana semua belum hancur Dai merasa senang bisa kembali. Tapi ada ingatan yang kembali muncul.
”Ini tanggal sekarang bukan waktu dimana Dela akan di bawa ke rumah sakit karena jatuh dari lereng di dekat sekolah bukan,”ucap Dai.
Karena dulu saat kejadian itu Dela masuk rumah sakit membuat dia gagal untuk ikut lomba mendesain busana yang dilaksanakan oleh sekolah dengan gabungan perusahan fasion terkenal. Karena tidak ingin kesempatan itu hancur lagi. Dai segera pergi ke kelas mengambil tasnya dan meminta izin kepada wali kelasnya. Dai meminta izin karena tubuhnya merasa tidak enak setalah melihat luka di tubuhnya.
Wali kelas yang melihat luka di tubuh Dai mengizinkan dia pulang lebih dulu. Tubuh Dai dengan perasaan gelisah berjalan keluar dari halaman sekolah. Dai juga sempat melihat gedung itu tampak utuh dan lingkungan sekitar yang masih utuh dan banyak orang.
“Aku kembali ke masa lalu aku akan mengubah semuanya. Aku tidak akan mengizinkan para monster itu datang ke tempat tinggalku, duniaku,”ucap Dai dengan penuh perasaan penuh semangat.
Di perjalanan menuju tempat Dela bersekolah Dai melihat sekelilingnya. Tampak suasana yang di rindukan oleh Dai selama dia mencari informasi dan menghindari para monster. Awalnya Dai tidak percaya dengan apa yang dia rasakan. Kalau Dai bisa kembali ke masa lalu, tapi dia juga masih sedang berpikir apa yang selama ini dia alami hanya mimpi saja.
“Kenapa aku bisa kembali ke masa lalu sebenarnya apa yang sudah terjadi.Seingat aku sudah mati di makan oleh para monster itu,”ucap Dai sedang berpikir. Tapi mau dimana Dai masih tidak percaya hingga dia dia depan tempat Dela bersekolah.
Dai awalnya ingin pergi ke ruang kelas tapi dia urungkan dia pergi ke bukit halaman di belakang sekolah. Karena kejadian dimana Dela jatuh ada disana.”Aku berharap ini bukan mimpi,”ucap Dai berjalan ke arah belakang sekolah. Tapi apa yang akan ditemukan oleh Dai?.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments