MMD 2

Dua hari di dalam lemari Dai dan Dele hendak ingin keluar dari tempat persembunyian. Tapi melihat situasi yang belum aman membuat Dai keluar untuk melihat.”Dela kamu tetap disini dulu kakak akan melihat di luar sana,”ucap Dai.

Dai perlahan melihat ke arah ruangan di sekitarnya. Setelah kondisi aman dia keluar. Dai berjalan ke arah pintu keluar untuk melihat lorongnya. Tampak lorong yang penuh dengan darah berceceran ada juga tubuh manusia yang sudah tidak utuh. Dai melihat itu sangat takut sehingga dia berjalan melihat dari balik pintu dan kembali masuk. Dai melihat dari jendela kaca di rumahnya. Jauh dari atas tampak jalan yang poranda penuh mobil berserakan dengan darah yang masih ada di jalan. Tampak jalan di bawah sangat kacau tidak ada kehidupan.

Dai juga sempat melihat beberapa monster dari gedung sebelah. Dai menuju ke kamar dimana Dela berada,”Ayo keluar.” Dai mengajak Dela untuk mencari barang yang bisa mereka bawa. Apa lagi persediaan makanan mereka yang sudah menipis.

“Kak sekarang kita harus pergi kemana, pemerintahan saja tidak bisa membantu kita,”ucap Dela yang masih tidak percaya dengan kehidupan di bumi saat itu.

“Mau tidak mau kita harus bisa keluar dari kota ini dulu, mencari tempat yang aman. Tapi kakak juga tidak tahu harus pergi kemana,”ucap Dai. Di samping Dela hanya bisa terdiam berjalan dengan berhati-hati melihat jendela yang penuh dengan mayat semua orang.

“Kak apa kita bisa selamat dari para monster ini,”ucap Dela dengan wajah sedih setelah melihat dari jendela rumahnya.

“Kakak juga tidak tahu Dela, tapi kita harus bisa bertahan. Apa kamu tahu sebelum ini ada fenomena ini,”ucap Dai mengganti topik dan menatap ke arahnya.

“Aku juga tidak tahu. Tapi akhir ini banyak fenomena yang aneh yang terjadi kak,”ucap Dela.

“Fenomena yang aneh yang kamu katakan itu seperti apa,”ucap Dai. Dela mengambil keras yang dia selalu tulis untuk sumber refensi novel dia.

”Ini kak semua sudah aku tulis disini, aku tidak tahu ada kaitannya atau tidak,”ucap Dela memberikan bukunya.

Dai mengambil buku itu dan membacanya dengan hati-hati. Setelah membaca hanya sebagian yang mebuat Dai sesuai dengan kondisi saat itu. Persiapan sudah selesai dengan perlengkapan yang ada mereka berdua keluar dari rumah sambil melihat sekitarnya.

Dai dan Dela sudah sampai di pintu masuk gedung sambil melihat sekitarnya tampak suasana sunyi dan tidak ada monster terlihat. Dai dan Dela memegang tangan dan mulai segera berlari menuju gedung yang ada diseberang. Setelah sampai di gedung, mereka mulai bersembunyi hingga tidak ada yang muncul, mereka mulai berjalan kembali. Karena tujuan mereka berdua ada supermarket yang ada diseberang jalan karena lokasinya tidak jauh dari tempat mereka tinggal.

Tapi saat hendak melewati pintu belakang. Dai melihat ada pergerakan membuat dia manarik Dela untuk bersembunyi. Dai masih melihat dari balik tempat dia bersembunyi tampak ada monster yang sedang berkeliling. Monster yang sudah lewat Dai kembali menarik tangan Dela untuk masuk ke gedung supermarket. Pintu kembali di tutup dengan baik agar tidak ada yang masuk.

Di dalam gedung itu keduanya segera mencari makanan untuk bisa mereka bawa sambil melihat apa ada orang disekitarnya. Tapi gedung itu kosong dan tidak ada orang sama sekali. Semua makanan dan minuman sudah mereka kumpulkan. Selesai mencari mereka mulai mencari tempat bersembunyian di dalam gedung itu untuk sementara.

“Kita akan tetap disini dulu kak,”ucap Dela. Dai mengangguk setelah menemukan gudang penyimpanan barang.

“Kita bisa tinggal disini untuk sementara sebelum kita pergi,”ucap Dai.

Di dalam ruangan kecil itu Dela merapikan tempatnya, sementara Dai mengumpulkan bahan makanan yang ada di gedung itu bersama dengan senjata yang bisa dibawa. Setelah semua terkumpul dia kembali bertemu dengan Dela adiknya.

“Kakak,”ucap Dela setelah menuggu lama Dai di ruangan penyimpanan.

“Ini ada makanan dan selimut untuk kita gunakan,”ucap Dai memberikan semua yang didapatkan olehnya.

Beberapa hari mereka di gedung supermaket dengan persedian yang sudah tersedia. Tapi Dai merasa hatinya masih resah melihat dari balik pintu dia tampak monster yang sering muncul.

”Ada apa kak?,”ucap Dela yang juga merasa resah dari balik pintu.

“Kakak juga merasa resah tinggal disini Dela. Tapi kita harus mencari rute aman kita untuk bisa keluar dari kota ini. Aku merasa kalau kota ini sudah tidak berpenghuni lagi,”ucap Dai.

“Aku juga kak setiap malam aku merasa ada suara auman para monster membuat aku sedikit takut. Tapi apa kita bisa keluar dari sini,”ucap Dela yang khawatir.

“Kita pasti akan keluar dari sini,”ucap Dai yang menguatkan dirinya bersama dengan adiknya.

Malam tiba mereka tidur dengan semua pintu sudah tertutup. Tapi mereka masih mendengar suara dari beberapa orang yang bersembunyi tapi ketahuan oleh para monster yang berkeliaran.

Dai memeluk Dela saat tidur saling menghangatkan satu sama lain. Tapi malam itu sedikit berbeda terdengar langkah yang sangat keras sampai mereka berdua tergunjang. Mata kedua kakak adik itu saling bertatap satu sama lain. Setelah bersembunyi dibalik selimut dengan lampu yang sudah dimatikan agar tidak ada yang menyadari keberadaan mereka berdua.

Lama kelamaan monster yang ada diluar mulai menjauh hingga pagi datang Dai dan Dela bersiap untuk pergi. Di bekali senjata dan persediaan mereka berdua menguatkan hati mereka, untuk bisa keluar darai kota lewat rute yang tidak sering didatangi oleh monster. Perjalanan keluar kota sudah dimulai dari gedung yang hancur dan hutan mereka berpapasan dengan monster. Ada kala mereka berdua bertemu dan berkelahi dengan monster yang menurut mereka bisa dikalahkan.

Seiringnya waktu berlalu mereka hampir sampai di pinggiran kota. Di hutan dengan perangkap yang sudah disiapkan mereka berdua bergilir untuk istirahat. Dai juga menyempatkan dirinya mencari informasi tentang apa yang sudah terjadi di bumi, tempat tinggal dia. Semua fenomena dan keanehan yang dia dapatkan dari beberapa koran dan informasi lain.

Dai tahu kalau semua ini sudah terjadi sangat lama termasuk fenomena yang hampir sama. Tapi pemerintah tidak menanggapi kejadian itu. Terdengar suara langkah kaki Dai bersiaga dengan tidak lupa membangunkan Dela karena ada yang datang.

“Ada apa kak, apa sudah waktunya bergantian?,”ucap Dela dengan mengusap matanya karena masih mengantuk.

“Ada yang datang,”ucap Dai dengan suara kecil. Dela mendengar itu segera mengambil senjata hingga tampak ada seorang yang mendekat dengan tangan di atas.

“Manusia,”ucap Dai.

“Aku tidak tahu kalau ada orang yang masih hidup,”ucap salah satu orang yang datang.

“Apa kami bisa ikut bergabung dengan kalian berdua,”ucap salah satu orang dari kelompok yang terdiri dari tiga orang.

“Kalian bisa bergabung,”ucap Dai mengizinkan mereka untuk bergabung.

“Apa kalian ingin pergi ke pinggiran kota,”ucap Dai.

“Itu benar, apa kamu juga,”ucap orang didepannya.

Setelah lama berbincang mereka kembali beristirahat untuk pagi mereka untuk melanjutkan perjalanan. Disela bertemu dengan orang yang masih hidup Dai menyempatkan dirinya untuk mencari informasi tentang monster. Setelah bertukar informasi Dai mengetahui sedikit informasi kalau monster itu datang karena gelombang dari sebuah penelitian. Tapi penelitian apa itu masih belum di ketahui oleh Dai dan orang yang memberitahukan informasi itu. Tapi bagaimana Dai setelah ini dan kondisi di bumi?.

Episodes
1 Mengubah Masa Depan 1
2 MMD 2
3 MMD 3
4 MMD 4
5 MMD 5
6 MMD 6
7 MMD 7
8 MMD 8
9 MMD 9
10 MMD 10
11 MMD 11
12 MMD 12
13 MMD 13
14 MMD 14
15 MMD 15
16 MMD 16
17 MMD 17
18 MMD 18
19 MMD 19
20 MMD 20
21 MMD 21
22 MMD 22
23 MMD 23
24 MMD 24
25 MMD 25
26 MMD 26
27 MMD 27
28 MMD 28
29 MMD 29
30 MMD 30
31 MMD 31
32 MMD 32
33 MMD 33
34 MMD 34
35 MMD 35
36 MMD 36
37 MMD 37
38 MMD 38
39 MMD 39
40 KLdBM 40
41 MMD 41
42 MMD 42
43 MMD 43
44 MMD 44
45 MMD 45
46 MMD 46
47 MMD 47
48 MMD 48
49 MMD 49
50 MMD 50
51 MMD 51
52 MMD 52
53 MMD 53
54 MMD 54
55 MMD 55
56 MMD 56
57 MMD 57
58 MMD 58
59 MMD 59
60 MMD 60
61 MMD 61
62 MMD 62
63 MMD 63
64 MMD 64
65 MMD 65
66 MMD 66
67 MMD 67
68 MMD 68
69 MMD 69
70 MMD 70
71 MMD 71
72 MMD 72
73 MMD 73
74 MMD 74
75 MMD 75
76 MMD 76
77 MMD 77
78 MMD 78
79 MMD 79
80 MMD 80
81 MMD 81
82 MMD 82
83 MMD 83
84 MMD 84
85 MMD 85
86 MMD 86
87 MMD 87
88 MMD 88
89 MMD 89
90 MMD 90
91 MMD 91
92 MMD 92
93 MMD 93
94 MMD 94
95 MMD 95
96 MMD 96
97 MMD 97
98 MMD 98
99 MMD 99
100 MMD 100
101 MMD 101
102 MMD 102
103 MMD 103
104 MMD 104
105 MMD 105
106 MMD 106
107 MMD 107
108 MMD 108
109 MMD 109
110 MMD 110
111 MMD 111
112 MMD 112
113 MMD 113
114 MMD 114
115 MMD 115
116 MMD 116
117 MMD 117
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Mengubah Masa Depan 1
2
MMD 2
3
MMD 3
4
MMD 4
5
MMD 5
6
MMD 6
7
MMD 7
8
MMD 8
9
MMD 9
10
MMD 10
11
MMD 11
12
MMD 12
13
MMD 13
14
MMD 14
15
MMD 15
16
MMD 16
17
MMD 17
18
MMD 18
19
MMD 19
20
MMD 20
21
MMD 21
22
MMD 22
23
MMD 23
24
MMD 24
25
MMD 25
26
MMD 26
27
MMD 27
28
MMD 28
29
MMD 29
30
MMD 30
31
MMD 31
32
MMD 32
33
MMD 33
34
MMD 34
35
MMD 35
36
MMD 36
37
MMD 37
38
MMD 38
39
MMD 39
40
KLdBM 40
41
MMD 41
42
MMD 42
43
MMD 43
44
MMD 44
45
MMD 45
46
MMD 46
47
MMD 47
48
MMD 48
49
MMD 49
50
MMD 50
51
MMD 51
52
MMD 52
53
MMD 53
54
MMD 54
55
MMD 55
56
MMD 56
57
MMD 57
58
MMD 58
59
MMD 59
60
MMD 60
61
MMD 61
62
MMD 62
63
MMD 63
64
MMD 64
65
MMD 65
66
MMD 66
67
MMD 67
68
MMD 68
69
MMD 69
70
MMD 70
71
MMD 71
72
MMD 72
73
MMD 73
74
MMD 74
75
MMD 75
76
MMD 76
77
MMD 77
78
MMD 78
79
MMD 79
80
MMD 80
81
MMD 81
82
MMD 82
83
MMD 83
84
MMD 84
85
MMD 85
86
MMD 86
87
MMD 87
88
MMD 88
89
MMD 89
90
MMD 90
91
MMD 91
92
MMD 92
93
MMD 93
94
MMD 94
95
MMD 95
96
MMD 96
97
MMD 97
98
MMD 98
99
MMD 99
100
MMD 100
101
MMD 101
102
MMD 102
103
MMD 103
104
MMD 104
105
MMD 105
106
MMD 106
107
MMD 107
108
MMD 108
109
MMD 109
110
MMD 110
111
MMD 111
112
MMD 112
113
MMD 113
114
MMD 114
115
MMD 115
116
MMD 116
117
MMD 117

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!