Perjalanan Sang Senjakala

Sejak remaja Sang Senjakala memang gemar berkelana, bertapa menyepi di tempat-tempat wingit. Hingga ia terpesona pada ilmu-ilmu sihir dan kesaktian seorang pengembara tua, yang tak lain merupakan jelmaan Sang Rudra. Senjakala pun berguru kepada Rudra. Berhari-hari, berbulan-bulan, bertahun-tahun Senjakala berkelana dan bertapa, hingga ia teringat kembali akan keluarga yang hampir dilupakannya.

Setelah bertahun-tahun, Senjakala pulang ke Kusniyamalaberi kerajaan pertama yang dibamgun Sang Nurbuwat membawa ilmu-ilmu sihir dan kesaktian ajaran Sang Rudra seperti: Mencala Putra - Mencala Putri, (menjelma menjadi pria dan wanita), terbang ke angkasa, menembus perut bumi, bernafas di kedalaman samudra, juga menghilang tak kasat mata.

Sang Bapak Alam dan Nurbuwat malah mengusirnya. Sang Bapak Alam tahu cucunya Senjakala telah meninggalkan ajaran-ajaran kebijakan yang dianutnya, hanya dengan melihat perangainya.

Merasa tak diterima lagi oleh keluarganya Sang Senjakala pergi dengan mata nyalang berkaca-kaca.

Dengan mantap Senjakala pun melanjutkan kembali pengembaraannya, bersama sang guru Rudra. Senjakala tak mau lagi pulang ke keluarganya, baginya jalan yang ia pilih sudah berbeda jauh dengan jalan yang ditempuh keluarganya.

Sang Rudra pun memandikan Senjakala dengan Tirta Kamandalu (Air Kehidupan), yang diambilnya dari intisari awan mendung, yang telah tercurah yang membuatnya abadi.

Agar tak pernah habis, sisa Tirta Kamandalu ditampungnya dan disimpan dalam sebuah Cupumanik yang dulu menjadi wadah Rahsa Dayaning Urip Sang Bapak Alam. Cupumanik Astagina begitulah ia menamainya. Kemudian Ijazil menghadiahkan Cupumanik tersebut kepada Sang Senjakala.

Selain Cupumanik Astagina Senjakala juga diberi sebuah pusaka berbentuk mustika bola kristal yang disebut Sesotya Retna Dumilah. Dimana ia mampu melihat dan mengawasi jagat raya di dalamnya, bahkan membuat tiruan surga dan neraka.

Selain itu Senjakala juga mempelajari berbagai ilmu pengetahuan dan kesaktian lainnya seperti; Ilmu Patraping Panitisan (ilmu menitis atau reinkarnasi), Manjing Suruping Pejah (semadi hingga mencapai mati sajroning urip atau hidup selagi mati), dan ilmu Cakra Maggilingan (ilmu mengendalikan ruang dan waktu, termasuk Aji Pangabaran yang membuatnya Weruh Sadurunge Winarah atau tahu sebelum terjadi dan mengetahui segala yang tersembunyi Weruh Sajroning Winarah.

Setelah mendapat berbagai pusaka dan kesaktian, atas petunjuk Sang Rudra juga Senjakala dipertemukan dengan Pohon Kalpataru (Pohon Kehidupan) di dalam sebuah goa yang luas Rudra pun menjelaskan ; "Lihatlah Senjakala, Kalpataru, Pohon Kehidupan. Segala kehidupan di alam raya ini berakar disini, pohon ini merupakan bentuk kehidupan itu sendiri. Cabut saja salah satu akarnya maka kau akan menguasai kehidupan.

Kau akan dapat membangkitkan apapun dari kematian hanya dengan menyentuhkan Oyod Mimang ini ke sesuatu yang sudah mati dengan catatan mereka belum menemui ajal yang ditakdirkan, Bahkan kau dapat menyembuhkan jagat yang sekarat sekalipun."

"Sungguh akar ini dapat membangkitkan apapun yang telah mati?"

"Ya, meskipun tidak semua kematian dapat dihidupkan kembali."

"Apa maksudnya?"

"Orang yang ditakdirkan meninggal karena menua dan sakit dengan orang tewas dibunuh, keduanya sama-sama menemui ajal namun kita hanya dapat memberikan kesempatan kedua kepada orang yang tewas terbunuh. Kita tidak bisa melawan takdir."

Senjakala mengangguk mengerti apa yang dimaksud Sang Rudra.

"Dengan akar ini kita dapat menguasai dunia!"

Didorong dengan hasrat menggebu Senjakala menuruti permintaan Rudra untuk mencabut salah satu akar Pohon Kehidupan yang menjalar-jalar ke dalam tanah. Senjakala mengerahkan seluruh tenaga dan kesaktiannya mencabut akar kehidupan yang tertanam jauh di pusat bumi.

Setelah beberapa hari berusaha akhirnya akar kehidupan itu meretak merekah patah dari batangnya diikuti dengan gempa luar biasa yang meruntuhkan dinding-dinding goa.

Senjakala berhasil mencabut Akar Pohon Kehidupan Kalpataru dan keluar dari mulut goa. Sebelum seluruh dinding goa meruntuh. Senjakala sempat menengok ke belakang menyaksikan dedaun Pohon Kalpataru meranggas berguguran di kejauhan sebelum mulut goa tertutup sepenuhnya.

"Ap-apa yang terjadi... apa yang telah kulakukan..." atmosfer alam yang semula hangat berubah menjadi dingin dan membeku, separuh kehidupan musnah, seluruh dataran memutih tertutup es dan salju.

"Ini adalah konsekuensi yang harus diterima saat kau berhasil mencabut Oyod Mimang."

"Apa?! kau telah menipuku."

"Aku tidak menipumu aku hanya memanipulasi kebenaran. Berikan benda itu cepat."

"Apa?!" Setelah Rudra berhasil menipunya, kini Senjakala lebih berhati-hati akan tindakannya. "Apa yang akan kau lakukan dengan Oyod Mimang ini."

"Aku akan membangkitkan kerajaanku, Kerajaan Sang Rudra di muka bumi dan kau akan menjadi rajanya, cucuku. Raja Diraja, bersama kita akan menguasai dunia."

"Heh, menjadi penguasa dunia dengan tirani dan ketakutan. Jadi ini tujuanmu selama ini, Rudra? Ayahku benar, aku telah tersesat. Mempercayai segala bujuk rayumu. Dan apa itu, aku bukan cucumu. Maaf aku tak mau memenuhi permintaanmu yang satu ini."

"Dasar anak bodoh!" Bentak Rudra. "Kalau kau tidak mau menjadi Raja Diraja hm, baiklah. Maka aku sendirilah yang akan menjadi Raja Diraja!"

Sang Rudra berusaha merebut Oyod Mimang dari tangan Senjakala yang tak mau kalah mempertahankan benda pusaka itu dari genggamannya.

Maka terjadilah pertempuran dahyat yang menyebabkan alam porak-poranda. Topan dahsyat menggulung, gunung-gunung hancur, lautan tumpah ke darat. Duel dua kekuatan yang berimbang berlangsung itu hingga beberapa tahun.

Hingga disaat yang tak terduga muncullah seberkas cahaya misterius yang menyilaukan dari arah Kerajaan Kusniyamalaberi yang membuat sang Rudra lengah dan tertusuk pedang Senjakala tepat mengenai jantungnya.

"Ahh, akhirnya aku kalah." Dalam sengal napas terakhirnya Sang Rudra berkata ; "Aku boleh kalah hari ini. Tapi, selama dunia masih berputar kejahatan dan angkara murka akan terus membayangimu cucuku... membayangi kehidupan dunia... hahahaha.....!!"

"Dan saat itu aku dan keturunanku akan datang untuk membasminya..." raga Sang Rudra memudar mengabu dalam pangkuan Senjakala.

Setelah itu Senjakala mengheningkan cipta menjapa Aji Pangabaran menerawang dari mana asal cahaya misterius yang menyelamatkan nyawanya. Tak disangka tak dinyana cahaya misterius yang silaunya hampir menyamai matahari sendiri itu ternyata adalah sebuah manifestasi dari doa Sang Fajar, saudara kembarnya.

"Terima kasih Kakang Fajar...." gumam Sang Senjakala.

Senjakala pun mengubah Oyod Mimang menjadi sebuah tongkat pusaka yang bernama Lata Maosadi (Akar Kehidupan) dan berusaha mengembalikan keseimbangan alam. Namun karena akar dari sang Pohon Kalpataru telah tercabut Senjakala gagal melawan takdir dan menyesali perbuatannya seumur hidupnya.

Untuk menebus kesalahannya Senjakala bertapa di puncak gunung tertinggi di Jazirat Ngariat (Pulau Malwadewa) dengan mengikuti peredaran matahari. Dimana jika matahari berada di timur ia menghadap ke timur, begitu matahari mengarah ke atas ia pun mendongak ke atas dan begitulah seterusnya.

Hingga tak terasa di tahun yang ke tujuh, tubuh Senjakala memudar meraib, menghilang berubah menjadi badan rohani melayang menuju Alam Sunyaruri (alam antara ada dan tiada atau Awang-uwung). Tanpa apapun, tanpa siapapun, sebuah dimensi yang hampa, kosong, yang ada hanya rengkuhan cahaya yang meliputi tubuhnya sendiri. Melayang-layang tanpa arah. Tanpa tujuan.

Itulah perjalanan Senjakala yang menjadi cikal bakal para Sanghyang atau Batara-batari (para Dewa). Adapun saudara kembarnya Sang Fajar dikisahkan ia akan menurunkan para pemimpin dunia...

*******

Tapabrata Prabu Nurhadi terganggu oleh seberkas cahaya aneh yang melayang-layang di angkasa. Prabu Nurhadi mengejar dan hendak menangkap cahaya aneh yang berpijar berkilauan itu. cahaya apakah itu sebenarnya? berhasilkah Prabu Nurhadi menangkapnya? nantikan Kelanjutannya ya...

Terpopuler

Comments

Nikodemus Yudho Sulistyo

Nikodemus Yudho Sulistyo

keren.
👍🏼👍🏼

2020-11-22

1

Ina Ima

Ina Ima

di bab ini ku baca dua kali entah aku yang lemot atau authornya yang kepinteran.
pengen berhenti bacanya di lanjut besok,tapi kok penasaran banget auto begadang ini.
ijazil nama lain dari rudrakah?

2020-10-04

0

@elang_raihan.Nr☕+🚬🐅🗡🐫🍌

@elang_raihan.Nr☕+🚬🐅🗡🐫🍌

mantaaab ☕

2020-09-12

0

lihat semua
Episodes
1 Cupumanik Astagina
2 Kelahiran Sang Senjakala
3 Perjalanan Sang Senjakala
4 Sanghyang Nurcahya
5 Sanghyang Nurrahsa
6 Sanghyang Wenang
7 Ananta Wisesa Mencari Suaka
8 Pencurian Cincin Pusaka Maklukat Gaib
9 Leburnya Kayangan Malwadewa
10 Kisah 1 Wayang Purwa --End
11 Kisah 2 : Jonggring Salaka
12 Kayangan Suralaya
13 Lamaran Dewi Wirandi
14 Sanghyang Tunggal dan Kepiting Merah Muda
15 Pertikaian Antaga dan Ismaya
16 Sayembara
17 Semar dan Togog
18 Siasat Licik Sanghyang Jagatnata
19 Perebutan Layangjamus Kalimasada
20 Sanghyang Rancasan Palastra (Tewas)
21 Kutukan Sanghyang Jagatnata
22 Penyerbuan Kalamercu
23 Lembu Andini
24 Kemunculan Mercukilan dan Mercukali
25 Petruk dan Gareng
26 Batara Narada
27 Cupu Linggamanik
28 Dewi Uma
29 Kisah 3 : Tribuana
30 Kelahiran dan Pernikahan
31 Hilangnya Cupu Linggamanik
32 Kemunculan Hyang Nagasesa
33 Batara Yama Mencari Jodoh
34 Kisah Cinta Terlarang Dewi Mumpuni
35 Pelarian Nagatatmala
36 Nagatatmala Pralaya (Mati)
37 Kabar Dari Samudralaya
38 Tirta Amerta
39 Pengeboran Samudralaya
40 Kebangkitan Kembali Bambang Nagatatmala
41 Dua Pelaminan
42 Tiga Istri Resi Kasyapa
43 Sang Raja Garuda
44 Jebakan Licik Sang Dewi Ular
45 Pengumuman
46 Tirta Sakti Wisa
47 Sang Ahli Racun
48 Dapur Magma Daksina Geni
49 Pelajaran Bangsa Ular
50 Kisah 4 : Dara Wisa dimulai besok...
51 Mimpi Sang Penguasa
52 Perisai Badai Pasir
53 Tamu Sang Pandita
54 Kebijakan Pandita Usmanajid
55 Sang Mpu Kayangan
56 Mengantar Pulang
57 Pernikahan Batara Anggajali
58 Kelahiran Jaka Sengkala
59 Serangan Dara Wisa
60 Eksodus
61 pengumuman
62 Cakra Sudarsana
63 Kekuatan Do'a
64 Kisah 5 : Kutukan Sanghyang Guru
65 Kisah 5 : Kutukan Sanghyang Guru, Pulau Bertanah Miring
66 Telaga Wisa
67 Sanghyang Nilakanta
68 Danghyang Calakuta
69 Dilema Sang Naga
70 Mutiara Naga
71 Dewi Dari Sebutir Padi
72 tamat
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Cupumanik Astagina
2
Kelahiran Sang Senjakala
3
Perjalanan Sang Senjakala
4
Sanghyang Nurcahya
5
Sanghyang Nurrahsa
6
Sanghyang Wenang
7
Ananta Wisesa Mencari Suaka
8
Pencurian Cincin Pusaka Maklukat Gaib
9
Leburnya Kayangan Malwadewa
10
Kisah 1 Wayang Purwa --End
11
Kisah 2 : Jonggring Salaka
12
Kayangan Suralaya
13
Lamaran Dewi Wirandi
14
Sanghyang Tunggal dan Kepiting Merah Muda
15
Pertikaian Antaga dan Ismaya
16
Sayembara
17
Semar dan Togog
18
Siasat Licik Sanghyang Jagatnata
19
Perebutan Layangjamus Kalimasada
20
Sanghyang Rancasan Palastra (Tewas)
21
Kutukan Sanghyang Jagatnata
22
Penyerbuan Kalamercu
23
Lembu Andini
24
Kemunculan Mercukilan dan Mercukali
25
Petruk dan Gareng
26
Batara Narada
27
Cupu Linggamanik
28
Dewi Uma
29
Kisah 3 : Tribuana
30
Kelahiran dan Pernikahan
31
Hilangnya Cupu Linggamanik
32
Kemunculan Hyang Nagasesa
33
Batara Yama Mencari Jodoh
34
Kisah Cinta Terlarang Dewi Mumpuni
35
Pelarian Nagatatmala
36
Nagatatmala Pralaya (Mati)
37
Kabar Dari Samudralaya
38
Tirta Amerta
39
Pengeboran Samudralaya
40
Kebangkitan Kembali Bambang Nagatatmala
41
Dua Pelaminan
42
Tiga Istri Resi Kasyapa
43
Sang Raja Garuda
44
Jebakan Licik Sang Dewi Ular
45
Pengumuman
46
Tirta Sakti Wisa
47
Sang Ahli Racun
48
Dapur Magma Daksina Geni
49
Pelajaran Bangsa Ular
50
Kisah 4 : Dara Wisa dimulai besok...
51
Mimpi Sang Penguasa
52
Perisai Badai Pasir
53
Tamu Sang Pandita
54
Kebijakan Pandita Usmanajid
55
Sang Mpu Kayangan
56
Mengantar Pulang
57
Pernikahan Batara Anggajali
58
Kelahiran Jaka Sengkala
59
Serangan Dara Wisa
60
Eksodus
61
pengumuman
62
Cakra Sudarsana
63
Kekuatan Do'a
64
Kisah 5 : Kutukan Sanghyang Guru
65
Kisah 5 : Kutukan Sanghyang Guru, Pulau Bertanah Miring
66
Telaga Wisa
67
Sanghyang Nilakanta
68
Danghyang Calakuta
69
Dilema Sang Naga
70
Mutiara Naga
71
Dewi Dari Sebutir Padi
72
tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!