pengunduran diri

"Itu gadis yang menggunakan atasan ungu yang duduk di taman itu" jawab Raden dan dengan serempak teman nya pun melihat arah tunjukkan Raden, saat mereka melihat Nanda terlihat waja shock dan terpesona pada wajah ketiganya pria yang paling dingin pun terlihat sama dan itu membuat Raden tertawa

"Kenapa dengan wajah kalian ha-ha-ha" ucap Raden dengan tawanya.

"Itu benar kakak mu kenapa dia terlihat sangat cantik dan manis," ucap si A

" Jantung ku deg deg kan" ucap si B

"Kalian ada ada saja" ucap Raden

"Kenalin kami pada kakak mu den, please!" ucap keduanya sedangakan si dingin hanya diam saja

Melihat itu Raden pun mengajak teman barunya untuk berkenalan dengan kakaknya

"Ayo kita kesana" Ajak Raden dan mereka pun berjalan mendekati Nanda yang masih sibuk kerja sampai tidak menyadari kedatangan Raden.

"Kak Nanda!" panggil Raden

"Oh kamu sudah pulang, kakak gak tau maaf ya, Ehh siapa mereka?" ucap Nanda dengan senyum nya dsn membuat teman teman Raden terpesona

"Iya gak papa kak, pasti kakak lagi kerja ohya kak ini teman baru Raden satu kelas, ini davian, ini Luthfi dan ini Jimi dan ini Aldo, nah kalian ini adalah Kakak ku namanya Nanda" ucap Raden

"Hai... Salam kenal, saya Nanda kakak ya Raden terima kasih sudah mau menjadi teman adikku ya" ucap Nanda ramah

teman teman Raden pun menerima salam dari Kinan bergantian saat menyentuh tangan Nanda mereka semua membatin, "Gak mau cuci tangan" ucap batin mereka

Setelah mengobrol sedikit akhirnya mereka berpisah karena sudah siang dan Nanda harus cepat takut bos besar pulang.

Sesampainya mereka di restoran tempat kerja Nanda, Nanda menjadi pusat perhatian teman temanya pun sangat terpesona dan juga kaget

"Nanda, kamu beneran Nanda kan ya?" ucap teman Nanda

"Iya ini aku Nanda, kak apa bos besar ada di kantor hari ini" tanya Nanda

"Ada di dalam ruangan nya, ada apa Nanda tumben cari bos besar biasanya males ketemu dia" tsnya teman Nanda

"Nanda mau kasih surat pengunduran diri kak" Jawab Nanda

"Apaaa....! Mengundurkan diri, kenapa kamu mau berhenti kami pasti sedih dan merindukan mu" ucap Maya yang beru datang

"Maaf kak bukan Nanda tidak betah tapi ada urusan lain, tapi tenang saja Nanda akan sering kemari jadi jangan sedih gini" ucap Nanda tidak enak sedangkan Raden hanya mendengar dia sangat kagum dengan kakaknya ini

"Baiklah kami mengerti, pergilah ke kantor bos tapi hati hati ada tamu disana, jika tidak kau bisa berikan pada tuan Rama saja itu lebih mudah" jelas Maya dan Nanda pun berpikir benar juga

"Baiklah kak Nanda ketempat pak Rama dulu, ohya kak Nanda pesan makanan dan minuman untuk adik Nanda ini, dek kamu duduklah kakak mau kasih surat ini setelah itu kita makan ya" ucap Nanda

"Iya kak, Raden duduk di pojokan sana ya?" ucap Raden

"Baiklah, tapi kenalan dulu mereka adalah teman kakak yang baik" ucap Nanda

"Halo Kakak semua saya Raden adik kak Nanda salam kenal" ucap Raden dan para teman wanita Nanda sangat terpesona melihat Raden

"Nanda kamu punya adik setampan ini ucap mereka,salam kenal adik ganteng" Ucap mereka genit dan itu membuat Nanda tertawa

"Ya sudah dek pergilah kesana, jika lama di sini kamu di bisa habis di kerumunan semut pemangsa he-he-he" ucap Nanda bercanda

"Iya kami pemangsa pria tampan he-he-he* ucap mereka menimpali

"Jika begitu cepat mangsa bos besar" ucap Nanda

"Ohhh maaf kami bukan selera bos" ucap teman Nanda

"Ha-ha-ha, hudah ah Nanda mau ke kantor pak Rama, Nanda pesan ini dan ini ya kak "ucap Nanda

"Ok ok" ucap Maya

Setelah itu Nanda pun pergi keruang Rama menejer restoran itu,

Tok.... Tok... Tok ..

"Masuk" jawab Rama

"Permisi pak Rama, asa ada keperluan dengan anda apa boleh saya masuk" tanya Nanda

"Lohhh Nanda, bukanya kamu cuti kok ada di sini?" tanya Rama heran

"Nanda mau memberikan surat pengunduran diri saya pak, maaf jika terkesan mendadak tapi tolong di setujui karena saya benar benar tidak bisa lagi kerja di sini, ada banyak hal yang harus saya urus jika saya bekerja itu tidak akan maksimal, jadi maaf kan saya pak dan tolong di setujui" ucap Nanda tegas dan tenang

Rama sangat shock Nanda akan berhenti, padahal Nanda adalah karyawan yang sangat hebat dan pintar, tapi dia juga tidak bisa egois

"Baiklah Nanda aku terima alasan kamu dan menerima pengunduran dirimu, terima kasih selama kamu di sini sudah banyak membantu saya dan restoran ini sekali lagi selamat, dan ini gaji terakhir kamu dan bonusnya," ucap Rama sedih

"Baik pak terima kasih juga sudah menerima saya dengan baik disini, semoga kak Rama sehat selalu ya Nanda permisi dulu" ucap Nanda tulus

"Iya sama sama, jika bertemu di jalan jangan lupakan kakak mu ini" ucap Rama

"Tentu, aku pergi dulu kak" ucap Nanda seraya keluar ruangan saat berjalan di lorong kantor dia mendengar suara wanita dan pria di ruangan yang dia lewati dan kebetulan pintu terbuka.

Saat melihat apa yang terjadi Nanda sangat shock "Gila ni bos gayanya sok cool tenyata buaya" ucap Nanda yang melihat bos nya Nizar sedang bercumbu dengan wanita sembari memangkunya Nanda pun akan pergi tapi ada yang menyapanya,

"Nanda kamu disini belum pulang" ucap Rana

"Belum kak, tadi Nanda mau pamit ke bos tapi dia lagi sibuk, jadi Nanda pergi dulu ya sudah ada yang menunggu Nanda di depan"ucap Nanda

"Siapa yang menunggu apa kekasih mu?" tanya Rama menggoda

"Hehehe yaudah kak Nanda pergi dulu, dada kakak" ucap Nanda

Sedangkan yang di dalam Nizar sangat kaget mendengar suara Nanda dengan cepat dia mendorong wanita di depanya

"Nizar kamu kenapa sih," tanya rina

"Ini semua karena kamu, pergi sana " ucap Nizar

"Nizar aku ini mencintai kamu" ucap rina

"Aku tidak perduli, pergi atau aku buat karirmu hancur" ucap Nizar marah

Mendengar itu rina pun pergi dengan kemarahannya, tapi Nizar tidak perduli

Sedangkan Nanda saat ini sedang makan bersama Raden,

"Setelah ini kita mau kemana kak?" tannya Raden

"Nanti kamu akan tau, ohya kak Leo dan mama ingin kamu mendisain rumah untuk mereka dan nanti malam mereka akan bicara dengan mu, kita juga harus membuat rumah tidak nyaman jika selalu di apartemen, kakak ingin halaman yang luas" ucap Nanda

"Benarkah kak baik lak Raden akan disainkan rumah untuk kita dan kak Leo di kakak bilang saja bagaimana yang kakak inginkan" ucap Raden antusias

"Baiklah nanti kita bicarakan lagi, apa kamu sudah selesai makan jika iya Yo kita pergi ini sudha waktunya bertemu seseorang " ucap Nanda

"Sudah kak, sudah habis ayo kita pergi" ucap Raden

"Baiklah kakak bayar dulu" ucap Nanda dan di ikuti oleh Raden

"Kak aku mau bayar makan ku berapa dan tolong sampaikan kepada yang lain aku pulang " ucap Nanda

"Ok, ini totalnya " ucap Sofi

"Terima kasih kak" ucap Nanda

"Hati hati ya" ucap sofi

"iya kak aku pergi dulu" ucap Nanda seraya pergi sedangkan dari tadi tanpa Nanda ketahui jika Nizar memperhatikan nya dari kejauhan ingin mendekati tapi malu apa lagi atas kejadian tadi, saat dia akan pergi Nizar di panggil Rama

"Tuan ini surat pengunduran diri Nanda" ucap Rama

"Apaaa mengundurkan diri, kenapa?" ucap Nizar kaget

"Dia hanya bilang dia banyak urusan jadi tidak bisa kerja lagi" ucap Rama

Sedangkan Nizar sangat menyesal, dua tahun menyimpan rasa pada Nanda tapi tidak berani bilang malah di dekati Rina dan sekarang Nanda sudah pergi dulu dia pikir Nanda tidak akan pergi dari sini tapi dia salah sekarang dia menyesal

Bersambung

Terpopuler

Comments

Simba Berry

Simba Berry

katanya nizar akan gatal2 bila sama wanita lain tapi nyatanya bercumbu.ada2 aja.

2025-02-02

0

aphrodite

aphrodite

dih Nanda gak pantes sm cangcorang gatel

2025-01-29

0

Mariyam Mys

Mariyam Mys

semoga nizar buka. jodoh nya nanda

2024-12-19

0

lihat semua
Episodes
1 kehidupan kedua
2 memindahkan aset
3 menjual aset
4 melamar kerja
5 Leo askara
6 investasi
7 bernyanyi
8 bertemu cika
9 NIZAR PRADIPA
10 bertemu
11 hukuman
12 menolong seseorang
13 Alaric Biantara Cavero
14 tinggal di apartemen
15 mencari tau
16 membeli lahan
17 Rencana
18 pengunduran diri
19 kantor baru
20 menawarkan bantuan
21 kedatangan Alaric
22 tanda tangan investasi
23 menolong papa Lutfi
24 grand opening
25 pesta
26 menyapa
27 cerita
28 kebenaran
29 menunggu
30 kerumah nanda
31 kejutan tak terduga
32 hadiah
33 Siska pingsan
34 Tante Tina
35 ketakutan
36 pemecatan
37 kejadian tak terduga
38 Makan siang bersama
39 Mahesa Nugraha
40 kebahagiaan
41 Izin
42 Rencana
43 Nakula Putra Bhaskara
44 kalung giok
45 kebenaran 1
46 Rencana
47 Hasil DNA KE 2
48 penangkapan
49 Telpon leo
50 niat Nakula
51 kejutan
52 pertemuan
53 bercerita
54 tidak terduga
55 wanita misterius
56 KAMILA
57 kebingungan leo
58 malam mingguan
59 Cerita masa lalu
60 Persiapan tempur
61 pembalasan
62 kebenaran Ramona
63 cerita 1
64 cerita 2 dan menerima
65 menerima
66 hama
67 kekalahan hama
68 pernikahan
69 pergi bersama
70 Pengintai
71 keanehan
72 Berita bahagia
73 rusuh
74 Radan saguna
75 pertemuan Raden dan Radan
76 keluarga baru
77 Mafia the first king
78 rusuh lagi
79 Ulah Alaric
80 Trio pinky boy
81 Aksi dan musibah
82 koma
83 kepanikan dan kemarahan
84 Kelahiran Twins
85 Alaric sadar
86 Acara Akikah
87 Lamaran
88 Ulang tahun
Episodes

Updated 88 Episodes

1
kehidupan kedua
2
memindahkan aset
3
menjual aset
4
melamar kerja
5
Leo askara
6
investasi
7
bernyanyi
8
bertemu cika
9
NIZAR PRADIPA
10
bertemu
11
hukuman
12
menolong seseorang
13
Alaric Biantara Cavero
14
tinggal di apartemen
15
mencari tau
16
membeli lahan
17
Rencana
18
pengunduran diri
19
kantor baru
20
menawarkan bantuan
21
kedatangan Alaric
22
tanda tangan investasi
23
menolong papa Lutfi
24
grand opening
25
pesta
26
menyapa
27
cerita
28
kebenaran
29
menunggu
30
kerumah nanda
31
kejutan tak terduga
32
hadiah
33
Siska pingsan
34
Tante Tina
35
ketakutan
36
pemecatan
37
kejadian tak terduga
38
Makan siang bersama
39
Mahesa Nugraha
40
kebahagiaan
41
Izin
42
Rencana
43
Nakula Putra Bhaskara
44
kalung giok
45
kebenaran 1
46
Rencana
47
Hasil DNA KE 2
48
penangkapan
49
Telpon leo
50
niat Nakula
51
kejutan
52
pertemuan
53
bercerita
54
tidak terduga
55
wanita misterius
56
KAMILA
57
kebingungan leo
58
malam mingguan
59
Cerita masa lalu
60
Persiapan tempur
61
pembalasan
62
kebenaran Ramona
63
cerita 1
64
cerita 2 dan menerima
65
menerima
66
hama
67
kekalahan hama
68
pernikahan
69
pergi bersama
70
Pengintai
71
keanehan
72
Berita bahagia
73
rusuh
74
Radan saguna
75
pertemuan Raden dan Radan
76
keluarga baru
77
Mafia the first king
78
rusuh lagi
79
Ulah Alaric
80
Trio pinky boy
81
Aksi dan musibah
82
koma
83
kepanikan dan kemarahan
84
Kelahiran Twins
85
Alaric sadar
86
Acara Akikah
87
Lamaran
88
Ulang tahun

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!