bertemu

Sudah Satu bulan berlalu dari kejadian di restoran yang membuat Nizar malu di depan Nanda.

Hari ini hari Minggu Nanda Sedang libur kerja jadi Nanda berniat berbelanja untuk kebutuhan di apartemen nya,

Saat Nanda sedang memilih apa yang dia perlukan tiba tiba trolinya di tabrak oleh seseorang saat Nanda menoleh ternyata Cika lah yang menabrak troli nya dengan sengaja

"Wahh... Pelayan restoran belanja juga ya di tempat mahal gini, bisa bayar gak ni takutnya nanti gak bisa bayar lagi disini gak bisa ngutang loh, seharusnya kamu itu beli di pasar biasa saja yang cocok sama kamu" ucap Cika menghina

"Kami lagi ngomongin diri kamu sendiri ya?" tanya Nanda

"Apa maksud kamu?" tanya cika kesal

"Bukanya kamu belanja kesini karena di bayarin sama ni cowok bukan memakai uang kamu sendiri lagian kamu belanja buat apa bukanya kamu gak bisa masak atau jangan jangan cowok ini yang masakin buat kamu ya" ucap Nanda dan itu membuat Cika sangat keget dan malu

"Sedangkan aku belanja kemari sendirian karena aku mampu membayar belanjaan ku sendiri dan lebih penting aku belanja Karena aku bisa masak, udah ya aku harus mencari keperluan yang lain gak ada waktu meladeni ucapan sampah mu" ucap Nanda

"Nanda kau kau berani sekali menghinaku, dasar orang miskin" ucap Cika marah

"Gak salah, bukanya kamu yang miskin buktinya belanja saja di bayarin sama ornag lain" ucap Nanda

" Iya memang aku kerja di restoran tapi maaf aku bukan pelayan aku kasir dan lagi mamang kenapa kalau pelayan itu bukan pekerjaan yang hina, itu pekerjaan yang halal menghasilkan uang yang halal juga jadi tidak masalah kan jadi pelayan lagian bukanya kamu juga dulu Mantan pelayang Resto yang suka cuci piring, sekarang kok sok banget" ucap Nanda sembari berlalu pergi

Cika tidak bisa berbicara lagi sedangkan pria yang ada di sebelah Cika sudah masam,

"Kamu belanja sendiri sana aku mau pulang, dan jangan hubungi aku lagi ini bayaran kamu" ucap pria itu dengan memberikan uang 300 ribu

Dan hal itu membuat Cika shock apa lagi semua orang berbisik bisik membiarkan dirinya karena malu Chika pun pergi dari sana meninggalkan trolinya begitu saja.

Tidak jauh dari sana ada seorang wanita paruh baya yang menyaksikan itu semua dan dia pun memandang kagum pada Nanda yang tidak mudah di tindas dan terlihat sekali jika itu gadis pintar

"Ini ni baru mantu idaman semoga kami bertemu lagi tanpa sengaja lagi jika sampai tiga kali bertemu berarti dia jodoh putra ku yang sok dingin itu hehehe" ucap wanita paruh baya itu dengan senyum nya

Sedangkan Nanda sendiri sudah selesai membeli semua keperluannya dan sedang menyusun barang di motornya, setelah selesai dia pun pergi ke tempat toko elektronik Nanda ingin membeli oven untuk membuat kue hari ini.

Nanda pun berkeliling kesemua tempat dan memilih mana yang lebih bagus dia juga mencari cetakan dan keperluan membuat kue lainya, saat sedang memilih dia pun melihat seorang ibu kesulitan mencari sesuatu dan di stand tidak ada penjaganya

"Maaf bu apa ibu butuh bantuan seperti nya ibu sedang kebingungan?" tanya Nanda

Ibu yang di tegur Nanda pun menoleh dan saat melihat siapa yang menanyai nya pun kaget

"*Bukanya ini gadis tadi ternyata dari dekat terlihat sangat cantik dan menggemaskan dan ini yang kedua kali satu kali lagi berarti dia adalah menantu ku" batin itu itu*

"Ini nona saya sedang mencari cetakan kue ini tapi kok gak ada ya" ucap ibu itu

"Oh ini ya Bu kebetulan saya juga beli ini bukan Bu" tanya Nanda

"Nah benar ini, ada di mana ya rak nya?" tanya ibu itu

"Sepertinya tidak ada lagi deh bu hanya tinggal ini saja karena tadi di rak itu cuma ini coba saya bantu tanyakan dulu ya bu" ucap nada

"Apa tidak merepotkan nona?" tanya ibu itu

"Tidak kok Bu tunggu sebentar ya bu" ucap Nanda pergi mencari penjaganya

Setelah beberapa saat Nanda pun kembali dengan membawa cetakan lain

"Bu kata kakanya udah gak ada lagi tinggal satu ini," ucap Nanda

 "Oh gitu ya, yaudah deh saya beli yang lain saja" ucap ibu itu seperti kecewa

"Begini saja Bu jika memang ibu memerlukan ini ambilah punya saya ini saya ambil yang ini saja walau gak sama ya gak papa saya juga buat untuk makan sendiri jadi gak masalah" ucap Nanda tulus

"Benarkah nona apa tidak apa apa, saya merasa tidak enak, biar saya cari lain saja" ucap ibu itu merasa tidak enak

"Beneran gak papa Bu, saya gunakan yang ini saja jadi ambil ini saja Bu pasti ibu sangat memerlukan nya bukan" ucap Nanda dengan senyum manisnya

"Terima kasih nona saya merasa tidak enak karena mengambil nya" ucap ibu itu

"Tidak usah tidak enak Bu, santai saja Bu saya gak masalah ini juga bagus kok jadi saya ambil ini saja, apa ibu masih butuh alat lain?" tanya Nanda

"Tidak ibu hanya butuh ini saja kok, terima kasih ya bantuannya jika boleh tau siapa nama kamu" tanya ibu itu

"Oh iya perkenalkan nama saya Nanda" ucap Nanda dengan sopan

"Nama yang cantik seperti orangnya perkenalkan nama ibu Nina" ucap ibu Nina

"Baik Bu jika ibu sudah tidak ada yang mau di cari Nanda permisi dulu ya Bu karena Nanda sudah selesai" ucap Nanda

"Baiklah ibu juga mau pulang, ayo kekasir bersama" ucap ibu Nina

"Mari Bu" ucap Nanda

Setelah itu mereka pun kekasih membayar belanjaan mereka setelah itu mereka berpamitan,

Keesokan harinya Nanda pun ke kantor Leo untuk bertemu putri karena dia sudah mendapatkan bukti jika Nicholas lah yang telah menghamili teman putri itu.

"Assalamualaikum kak mbak putri" ucap Nanda

"Waalaikumsalam Nona, apa nona mau bertemu tuan tapi sedang ada tamu" ucap Putri memberi tau

"Enggak mbak Nanda kemari mau ketemu mbak mau ada yang Nanda bicarakan dan tolong jangan panggil nona panggil Nanda saja," ucap Nanda

"Tapi nona kan bos kami juga walau gak pernah menetap di kantor" ucap putri sungkan

"Nanda gak mau ikut urusan kantor kecuali mendesak mbak, Nanda lebih suka gini lebih nyaman, dan siapa tamu kak Leo" tanya Nanda

"Itu pria gila mantan kamu" ucap putri

"Oh bajingan itu baiklah kita buat dia jera hari ini, mbak Nanda sudah dapat buktinya" ucap Nanda

"Benarkah, lalu bagaimana?" tanya putri

"Sebelum kita beraksi Nanda mau tanya dulu itu teman mbak putri itu masih cinta gak dengan pria berengsek ini?" tanya Nanda serius

"Enggak dia sudah sangat membenci pria itu dan dia akan mengurus anaknya sendiri tapi dia sedang cari pekerjaan" ucap putri

"Jika begitu kita gak usah ungkit masalah temen mbak takutnya jadi masalah untuk teman mbak dan anaknya kelak kita simpan saja bukti ini untuk kemudian hari, jadi lebih baik kita bongkar kebusukan nya soal perusahaan saja agar dia menderita dan tidak memiliki kuasa apa pun lagi" ucap Nanda

"Bagus itu lebih bagus lagi, baiklah aku akan membongkar kebusukan nya di perusahaan tempat dia bekerja karena dia selama ini mencuri uang perusahaan itu" ucap Nanda

Nanda pun mengeluarkan iPad nya dan mulai mengetik sesuatu dengan sangat lincah putri sampai terkagum kagum melihat nya, setelah 10 menit pun selesai semua sudah tersebar dan bersamaan Nicolas keluar dari ruangan Leo

Saat Nicolas melihat Nanda dia pun sangat shock

"Hai Nico lama tidak berjumpa" ucap Nanda tenang

"Nanda..!" ucap Nicolas

"Iya ini aku, kenapa kau terkejut?" tanya Nanda

"Kau masih hidup?" tanya Nicolas gugup

"Tentu apa kau ingin aku mati" ucap Nanda

"Kenapa kamu disini apa kamu tau aku disini jadi kamu mengejar ku kemari, tenyata kau tidak berubah yah masih saja mengejar ku" ucap Nicolas percaya diri dan itu hampir membuat Nanda dan putri muntah.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Tya Sulistya

Tya Sulistya

nanda manggilny belepotan kak atau mbak nihh 🤔

2024-12-07

0

ira

ira

ternyata murah banget d byr 300 rbu doang🤣🤣🤣

2025-01-27

0

ira

ira

langsung d klaim mantu dong🤭🤣

2025-01-27

0

lihat semua
Episodes
1 kehidupan kedua
2 memindahkan aset
3 menjual aset
4 melamar kerja
5 Leo askara
6 investasi
7 bernyanyi
8 bertemu cika
9 NIZAR PRADIPA
10 bertemu
11 hukuman
12 menolong seseorang
13 Alaric Biantara Cavero
14 tinggal di apartemen
15 mencari tau
16 membeli lahan
17 Rencana
18 pengunduran diri
19 kantor baru
20 menawarkan bantuan
21 kedatangan Alaric
22 tanda tangan investasi
23 menolong papa Lutfi
24 grand opening
25 pesta
26 menyapa
27 cerita
28 kebenaran
29 menunggu
30 kerumah nanda
31 kejutan tak terduga
32 hadiah
33 Siska pingsan
34 Tante Tina
35 ketakutan
36 pemecatan
37 kejadian tak terduga
38 Makan siang bersama
39 Mahesa Nugraha
40 kebahagiaan
41 Izin
42 Rencana
43 Nakula Putra Bhaskara
44 kalung giok
45 kebenaran 1
46 Rencana
47 Hasil DNA KE 2
48 penangkapan
49 Telpon leo
50 niat Nakula
51 kejutan
52 pertemuan
53 bercerita
54 tidak terduga
55 wanita misterius
56 KAMILA
57 kebingungan leo
58 malam mingguan
59 Cerita masa lalu
60 Persiapan tempur
61 pembalasan
62 kebenaran Ramona
63 cerita 1
64 cerita 2 dan menerima
65 menerima
66 hama
67 kekalahan hama
68 pernikahan
69 pergi bersama
70 Pengintai
71 keanehan
72 Berita bahagia
73 rusuh
74 Radan saguna
75 pertemuan Raden dan Radan
76 keluarga baru
77 Mafia the first king
78 rusuh lagi
79 Ulah Alaric
80 Trio pinky boy
81 Aksi dan musibah
82 koma
83 kepanikan dan kemarahan
84 Kelahiran Twins
85 Alaric sadar
86 Acara Akikah
87 Lamaran
88 Ulang tahun
Episodes

Updated 88 Episodes

1
kehidupan kedua
2
memindahkan aset
3
menjual aset
4
melamar kerja
5
Leo askara
6
investasi
7
bernyanyi
8
bertemu cika
9
NIZAR PRADIPA
10
bertemu
11
hukuman
12
menolong seseorang
13
Alaric Biantara Cavero
14
tinggal di apartemen
15
mencari tau
16
membeli lahan
17
Rencana
18
pengunduran diri
19
kantor baru
20
menawarkan bantuan
21
kedatangan Alaric
22
tanda tangan investasi
23
menolong papa Lutfi
24
grand opening
25
pesta
26
menyapa
27
cerita
28
kebenaran
29
menunggu
30
kerumah nanda
31
kejutan tak terduga
32
hadiah
33
Siska pingsan
34
Tante Tina
35
ketakutan
36
pemecatan
37
kejadian tak terduga
38
Makan siang bersama
39
Mahesa Nugraha
40
kebahagiaan
41
Izin
42
Rencana
43
Nakula Putra Bhaskara
44
kalung giok
45
kebenaran 1
46
Rencana
47
Hasil DNA KE 2
48
penangkapan
49
Telpon leo
50
niat Nakula
51
kejutan
52
pertemuan
53
bercerita
54
tidak terduga
55
wanita misterius
56
KAMILA
57
kebingungan leo
58
malam mingguan
59
Cerita masa lalu
60
Persiapan tempur
61
pembalasan
62
kebenaran Ramona
63
cerita 1
64
cerita 2 dan menerima
65
menerima
66
hama
67
kekalahan hama
68
pernikahan
69
pergi bersama
70
Pengintai
71
keanehan
72
Berita bahagia
73
rusuh
74
Radan saguna
75
pertemuan Raden dan Radan
76
keluarga baru
77
Mafia the first king
78
rusuh lagi
79
Ulah Alaric
80
Trio pinky boy
81
Aksi dan musibah
82
koma
83
kepanikan dan kemarahan
84
Kelahiran Twins
85
Alaric sadar
86
Acara Akikah
87
Lamaran
88
Ulang tahun

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!