NovelToon NovelToon

Senja Terakhir Bersamamu

Awal Pertemuan

Bab 1

Pagi itu , seorang gadis yang mengenakan seragam SMA sedang memasuki gerbang sebuah sekolah menengah atas dengan mengendarai sepeda motornya . Gadis itu terlihat sangat terburu buru karena jam di pergelangan tangannya sudah menunjukkan pukul 07. 00 pagi , Dia hampir saja terlambat mengikuti kegiatan upacara bendera yang sudah menjadi rutinitas setiap sekolah di Indonesia dan dilaksanakan di setiap hari Senin.

Setelah kegiatan itu selesai gadis yang ber name tag Hana Asyifa Wiratama itu bergegas memasuki kelas bersama dengan sahabatnya yang bernama Citra wulandari . Karena keasyikan mengobrol Hana tidak sengaja menabrak seorang cowok berandal yang sialnya juga di juluki sebagai most wanted di sekolahnya . Cowok itu juga terkenal dengan sikapnya yang kasar dan juga bermulut pedas terhadap siapapun yang berani mengusiknya . Pria itu juga di juluki sebagai pria kutub Utara karena sikapnya yang dingin dan sangat cuek terhadap orang orang di sekitarnya . Hana Hampir saja terjatuh jika saja cowok itu tidak menahan tubuhnya , mereka pun saling menatap untuk beberapa detik , Detik berikutnya cowok itu melepaskan pelukannya dari tubuh Hana dan tanpa sepatah katapun cowok kutub itu pergi meninggalkan Hana dan Citra yang masih berusaha mencerna kejadian yang baru saja terjadi . Setelah kesadaran mereka kembali , Hana dan Citra Pun bergegas memasuki kelas mereka karena jam pelajaran pertama akan segera dimulai .

Beberapa jam kemudian waktu istirahat pun tiba semua siswa bergegas ke kantin untuk mengisi perut mereka yang tengah kelaparan . Begitu juga dengan Hana dan citra . Saat ini mereka tengah memakan nasi goreng buatan ibu kantin yang bernama Mak Endah , Namun Tidak berapa lama terdengar keributan dari belakang mereka , mereka pun menengok ke arah keributan . Mata Hana tidak sengaja bertubrukan dengan tatapan tajam dari cowok tidak sopan yang dia tabrak tadi pagi . Hana pun dengan segera membuang pandangnya kearah lain , namun sedetik kemudian matanya kembali dia arahkan ke arah keributan tadi . Matanya pun membulat melihat apa yang sedang terjadi dia melihat seorang gadis cupu sedang di bully oleh cowok itu bersama teman temannya . Hana pun bergegas menghampiri mereka karena dia merasa kasihan terhadap gadis cupu itu . Dengan berani dia membawa gadis cupu yang tengah di bully itu pergi dari sana dan dengan lantang mengatakan pengecut kepada ketua genk mereka .

Cowok itu sangat marah dan menatap gadis sok pemberani itu dengan tatapan tajam dan penuh penekanan dia pun berkata " mau kau bawa kemana mangsaku itu gadis sombong? Kau pikir kau siapa berani beraninya kau menantang ku haa? ( Sambil berjalan kearah gadis sombong itu ) . Dengan berani Hana menatap cowok yang berada di depannya itu yang dia ketahui bernama Raga Samudera Abraham dan berkata " kau pikir kau itu siapa? Kau juga bukan siapa-siapa di sini , jadi tidak usah bersikap angkuh dan sok berkuasa , mengerti ? "

Semua orang yang berada di sana pun membulatkan mata mereka karena terkejut mendengar perkataan Hana , yang mereka tahu sebagai salah satu siswi berprestasi di SMA mereka yang bernama" SMA CAHAYA PELITA ". Tanpa memperdulikan raga , Hana pergi dari sana dengan diikuti sahabat dan juga gadis cupu itu dengan berani tanpa memperdulikan tatapan semua orang yang berada di sana . tidak berselang lama Raga dan teman temannya pun ikut pergi dari sana dengan wajah yang penuh amarah karena merasa sangat dipermalukan oleh gadis yang bernama Hana itu . Dia bersumpah akan membalas perbuatan gadis sok pahlawan itu nanti . Setelah agak jauh dari kantin Hana bertanya kepada gadis cupu itu " Siapa namamu? " , namun gadis cupu itu diam saja dan sedetik kemudian diapun berlari menjauh dari tempat Hana dan sahabatnya berada . Merekapun di buat bingung oleh sikap gadis cupu itu . Mereka pun memutuskan untuk kembali ke kelas karena bel tanda pelajaran berikutnya akan segera dimulai sudah berbunyi .

...****************...

...----------------...

Pembalasan pertama

Bab 2

Beberapa jam kemudian bel pulang pun berbunyi , Hana dan citra berjalan beriringan menuju tempat parkir untuk mengambil motor mereka . Namun , saat sampai di sana mata Hana membulat melihat penampakan motornya yang sudah kotor di penuhi sampah sampah yang entah dari mana asalnya . Beberapa menit kemudian mereka di kejutkan dengan suara beberapa orang yang sedang tertawa begitu besar . Saat dia menengok ke arah suara itu dia menjadi sangat murka dengan wajah yang merah padam dia bertanya kepada cowok sialan itu " Kau........ Apa maksudmu melakukan ini semua haa...? Apa salahku ? Berani beraninya kau " .( Hana menatap ke arah cowok itu dengan tatapan yang tajam tanda bahwa dia sangat emosi saat ini )

Dengan tatapan mengejek Raga membalas perkataan Hana " ini akibat dari semua tindakan sok pahlawan Lo tadi . Gue ingetin sama Lo berhenti ikut campur sama semua urusan gue , klau Lo masih keras kepala gue akan nge bales Lo lebih dari ini , ngerti? " ( Dengan tatapan yang tajam dan penuh penekanan )

Setelah itu mereka pergi dari sana meninggalkan Hana dan sahabatnya tanpa rasa bersalah sedikitpun . Dengan wajah yang memerah Hana mengutuk cowok sok berkuasa itu dalam hati sambil membersihkan motornya dari sampah sampah itu dengan di bantu Citra sahabatnya . Setelah memastikan motornya bersih merekapun bergegas pulang ke rumah masing masing karena keadaan sekolah yang sudah sepi .

Sesampainya di rumah Hana memasuki rumah dengan muka yang cemberut dan penampilan yang sedikit berantakan . Ibunya yang heran langsung menanyakan keadaannya apakah dia baik baik saja , namun bukannya menjawab Hana malah memeluk ibunya dan menyuruhnya untuk tidak bertanya apapun saat ini . Setelah puas memeluk ibunya Hana pun meminta izin kepada ibu nya untuk beristirahat sebentar di kamarnya dan berkata bahwa dia tidak ingin di ganggu oleh siapapun . Dengan wajah kebingungan ibu pun mengangguk tanda mengiyakan , Setelah itu dengan sedikit berlari Hana menaiki tangga menuju kamarnya .

( sedikit info Hana adalah anak tunggal yang tinggal berdua dengan ibunya karena ayahnya sudah meninggal , ibu Tika adalah nama ibunya Hana )

Di lain tempat terlihat seorang pria yang sedang sibuk bermain game bersama temannya , pria itu adalah Raga bersama dengan Yuda Aditama ( teman sekaligus sahabatnya ) . Mereka bermain game dengan serius tanpa memperdulikan seseorang yang tengah menahan emosi melihat anak semata wayangnya yang sibuk melakukan hal yang menurutnya sangat tidak berguna itu . Satya Abraham adalah nama pria dewasa itu , dengan langkah yang panjang dia memasuki kamar putranya itu dan langsung menarik stik game yang berada di tangan Raga , dan kemudian melemparnya hingga hingga stik game itu hancur menjadi beberapa bagian , setelah itu dia menatap raga sambil berkata " kau ini memang anak yang tidak tahu diri , bukannya belajar lebih giat agar bisa diandalkan nantinya saat lulus sekolah malah melakukan hal hal yang tidak berguna seperti ini , mau jadi apa kau haa....? ". Raga yang mendengar itu mati matian menahan emosinya karena dia tahu akan sia sia saja jika dia melawan ayahnya , dia sangat menyayanginya . Ayahnya adalah satu-satunya keluarga yang dia punya . Raga bahkan tidak tahu bagaimana wajah ibu yang sudah meninggalkannya . Yah Raga adalah anak broken home , kedua orang tuanya berpisah saat dia masih berumur 1 tahun dan hak asuhnya di ambil oleh ayahnya , itu sebabnya dia tidak tahu bagaimana wajah ibunya , karena setelah berpisah dari ayahnya , ibunya pergi entah kemana.

( Sekedar info Raga adalah anak broken home yang ditinggalkan ibunya saat dia berumur 1 tahun . Satya Abraham adalah nama ayahnya )

...****************...

...----------------...

Kejadian di minimarket

Bab 3

Malam harinya , setelah Hana selesai mengerjakan tugas sekolahnya , dia berniat untuk pergi ke minimarket untuk membeli beberapa keperluan . Tapi sebelum pergi tentunya dia meminta izin terlebih dahulu kepada ibunya , setelah diizinkan dia pun pergi dengan menaiki motor Scoopy putih kesayangannya . Tidak memakan waktu yang lama dia pun sampai di depan minimarket, dia langsung saja memasuki tempat tersebut dengan hati yang penuh kebahagiaan , karena dia akan membeli banyak cemilan , dia sungguh sudah sangat tidak sabar ( monolognya sambil berjalan masuk ke dalam minimarket ) untuk hal itu . Karena terlalu serius memilah milah belanjaannya dia tidak tahu bahwa ada seseorang yang sedang memperhatikannya dari jauh dengan tatapan yang tajam dan dengan senyum misteriusnya .

Setelah Hana mendapatkan semua yang ingin dia beli , diapun menuju meja kasir untuk membayar belanjaannya , Setelah itu dia keluar dari minimarket untuk bersiap pulang . Saat menuju motor kesayangannya dia melihat seseorang yang dia kenal sedang duduk di atas motornya , dengan penuh kekesalan dia mengatakan kepada orang tersebut " Hei , apa yang kau lakukan dengan motorku , apa kau ingin berbuat yang aneh aneh lagi haa.....? " ( Hana berbicara dengan nada yang sedikit berteriak dan dengan mata yang melotot sambil berjalan menuju ke tempat motornya Terparkir ) . Dengan seringai misteriusnya dia menatap Hana dengan sangat tajam dan dengan santainya berkata " Gue nggak ngelakuin apapun sama motor butut Lo itu , gue cuma numpang duduk doang , nggak usah suudzon deh sama gue " . Setelah mengatakan itu Raga pergi dari tempat itu meninggalkan Hana dengan sejuta pertanyaan di kepalanya . Karena dirasa tidak penting dia pun bergegas untuk segera pulang , namun saat menaiki motornya dia merasa ada yang aneh dengan motornya . Dia pun turun kembali dan melihat apa yang sudah terjadi dengan motornya , dengan mata yang membulat dan penuh kekesalan dia menyumpah serapahi cowok sialan itu dan berkata dalam hati " berani beraninya dia melakukan hal ini lagi , apa sebegitu bencinya dia padaku , lihat saja nanti aku akan membalas mu sialan " . ( sambil melihat ke arah ban motornya yang sudah di kempeskan oleh Raga ) .

Karena tidak tahu harus melakukan apa , Hana pun memilih untuk menghubungi ibunya agar segera datang kesana untuk menjemputnya . Beberapa menit kemudian ibunya datang , Hana pun menceritakan masalah yang dia alami kepada ibunya , ibunya pun segera menenangkan putrinya itu dan mengajak nya pulang sambil tersenyum dia berkata " Biarkan saja motornya di simpan dulu di sini nak , nanti ibu akan menyuruh seseorang datang kesini untuk memperbaikinya dan mengantarkannya ke rumah ". Dengan wajah yang cemberut Hana pun mengangguk sambil menaiki motor ibunya , motor pun melaju meninggalkan tempat itu . Tanpa mereka sadari ada seseorang yang tidak jauh dari tempat itu sedang tersenyum dengan penuh kemenangan karena telah berhasil mengerjai gadis sombong itu . " Rasain Lo cewek sombong emang enak hahaha........ Ini baru permulaan penderitaan berikutnya akan segera tiba dan tentunya akan lebih seru " . ( Raga menaiki mobilnya dan pergi meninggalkan tempat itu tentunya dengan wajah yang penuh kebahagiaan ) .

Setelah sampai di rumah , Hana bergegas memasuki kamarnya sambil membawa kantong kresek yang berisi barang belanjaannya itu , ibu yang melihat hal itu hanya menggelengkan kepala heran dengan tingkah laku anak semata wayangnya itu . Saat sampai di kamar , Hana membereskan semua barang belanjaannya , setelah semuanya beres dia masuk ke kamar mandi untuk bersih-bersih diri dan bersiap untuk tidur . " Lihat saja nanti aku akan membalas mu cowok sok berkuasa ". ( Hana berkata dengan serius sebelum menutup matanya ) .

...****************...

...----------------...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!