Pembalasan pertama

Bab 2

Beberapa jam kemudian bel pulang pun berbunyi , Hana dan citra berjalan beriringan menuju tempat parkir untuk mengambil motor mereka . Namun , saat sampai di sana mata Hana membulat melihat penampakan motornya yang sudah kotor di penuhi sampah sampah yang entah dari mana asal nya . Beberapa saat kemudian mereka di kejutkan dengan suara beberapa orang yang sedang tertawa begitu besar dari arah belakang mereka . Mendengar itu mereka berdua dengan cepat berbalik ke arah suara itu , Hana menjadi sangat murka dengan wajah yang merah padam dan kedua tangan yang mengepal erat dia lantas segera bertanya kepada kumpulan siswa laki laki itu alias Raga dkk yang tengah berdiri depannya saat ini sembari menatapnya dengan ekspresi datar , lebih tepatnya hanya Raga saja yang memandangnya datar sedangkan teman temannya hanya berekspresi biasa saja " Kau .... Apa maksudmu melakukan ini semua haa ...? Apa salahku ? Berani beraninya kau . " Tanya Hana sembari menatap tajam ke arah cowok angkuh yang berdiri di depan nya itu .

Dengan tatapan mengejek Raga membalas perkataan Hana " ini akibat dari semua tindakan sok pahlawan Lo tadi . Gue ingetin sama Lo berhenti ikut campur sama semua urusan gue , kalau lo masih keras kepala gue akan nge bales lo lebih dari ini , ngerti? " ( Dengan tatapan yang tajam dan penuh intimidasi )

Setelah itu mereka pergi dari sana meninggalkan Hana dan sahabatnya tanpa rasa bersalah sedikit pun . Dengan wajah yang memerah Hana mengutuk cowok sok berkuasa itu dalam hati sambil membersihkan motornya dari sampah sampah itu dengan di bantu Citra sahabatnya . Setelah memastikan motornya bersih merekapun bergegas pulang ke rumah masing masing .

#######

Sesampainya di rumah Hana memasuki rumah dengan muka yang cemberut dan penampilan yang sedikit berantakan . Ibunya yang heran langsung menanyakan keadaannya apakah dia baik baik saja , namun bukannya menjawab Hana malah memeluk ibunya dan menyuruhnya untuk tidak bertanya apapun saat ini . Setelah puas memeluk ibunya Hana pun meminta izin kepada ibu nya untuk beristirahat sebentar di kamarnya dan berkata bahwa dia tidak ingin di ganggu oleh siapapun . Dengan wajah kebingungan ibu pun mengangguk tanda mengiyakan , Setelah itu dengan sedikit berlari Hana menaiki tangga menuju kamarnya .

( sedikit info Hana adalah anak tunggal yang tinggal berdua dengan ibunya karena ayahnya sudah meninggal , ibu Tika adalah nama ibunya Hana )

Di lain tempat terlihat seorang pria yang sedang sibuk bermain game bersama temannya , pria itu adalah Raga bersama dengan Yuda Aditama ( teman sekaligus sahabatnya ) . Mereka bermain game dengan serius tanpa memperdulikan seseorang yang tengah menahan emosi melihat anak semata wayangnya yang sibuk melakukan hal yang menurutnya sangat tidak berguna itu . Satya Abraham adalah nama pria dewasa itu , dengan langkah yang panjang dia memasuki kamar putranya itu dan langsung menarik stik game yang berada di tangan Raga , dan kemudian melemparnya hingga hingga stik game itu hancur menjadi beberapa bagian , setelah itu dia menatap raga sambil berkata " kau ini memang anak yang tidak tahu diri , bukannya belajar lebih giat agar bisa diandalkan nantinya saat lulus sekolah malah melakukan hal hal yang tidak berguna seperti ini , mau jadi apa kau haa....? ". Raga yang mendengar itu mati matian menahan emosinya karena dia tahu akan sia sia saja jika dia melawan ayahnya , dia sangat menyayanginya . Ayahnya adalah satu-satunya keluarga yang dia punya saat ini selain kakek nya . Raga bahkan tidak tahu bagaimana wajah ibu yang sudah meninggalkan nya . Yah Raga adalah anak broken home , kedua orang tuanya berpisah saat dia masih berumur 1 tahun dan hak asuhnya di ambil oleh ayahnya , itu sebabnya dia tidak tahu bagaimana wajah ibunya , karena setelah berpisah dari ayahnya , ibunya pergi entah kemana . Tapi pernah sekali di tidak sengaja melihat foto pernikahan orang tuanya saat dia masuk ke dalam gudang untuk menyimpan barang barang bekasnya yang sudah tidak terpakai . Saat itu adalah pertama kalinya dia melihat wajah ibunya setelah sekian lama waktu berlalu .

Saat itu usia nya masih lima belas tahun . Kenapa dia bisa yakin kalau wanita muda yang berada di dalam foto itu adalah ibu nya karena dia mengingat perkataan kakek nya yang mengatakan kalau wajahnya adalah perpaduan dari wajah kedua orang tuanya , dan saat ini itulah yang dia simpulkan ketika melihat foto itu , wajah wanita yang berada di dalam foto itu memiliki sedikit kemiripan dengan nya . Terlebih lagi dia juga masih sangat ingat dengan nama ibunya yang bernama Almira Rininta cantik bukan , yah memang sangat cantik sesuai dengan wajahnya , dan nama ibu nya yang hampir dia lupakan itu juga di beritahukan oleh kakek nya , dan benar saja saat dia membalikkan foto itu dia melihat tanggal pernikahan beserta nama kedua orang tuanya tertulis di belakang bingkai foto itu . Yah sebegitu sayangnya kakek nya kepada menantunya itu ( ibunya Raga ) , kakeknya juga sering bercerita kalau dia merasa sudah gagal menjadi seorang ayah sekaligus ayah mertua yang baik untuk putra dan menantu nya itu , seandainya kakek nya tahu dari awal tentang masalah yang menimpa rumah tangga kedua orang tua nya pasti dia akan mencegah nya sehingga semuanya tidak akan menjadi rumit seperti ini . Namun , semuanya sudah terlambat saat kakeknya mengetahui itu semua dan datang ke rumah nya dia sudah tidak menemukan keberadaan ibunya , yah setelah ayahnya mengucapkan talak kepada ibu nya saat itu juga ibu nya langsung pergi dari rumah nya . Dan kakek nya juga mengatakan kalau itu merupakan penyesalan terbesar yang tidak akan pernah dia lupakan seumur hidupnya . Hal itu juga merupakan salah satu alasan kakek nya tidak ingin tinggal satu atap dengan mereka , lebih tepat nya dengan ayahnya . Mungkin saja kakek nya itu masih kecewa dengan tindakan ayah nya yang menceraikan ibu nya secara tiba tiba tanpa memberitahukan alasan nya kepada siapa pun , termasuk diri nya dan juga kakek nya .

( Sekedar info Raga adalah anak broken home yang ditinggalkan oleh ibunya saat dia masih berumur 1 tahun . Satya Abraham adalah nama ayahnya )

...****************...

...----------------...

Terpopuler

Comments

Puspa

Puspa

wah, pantesan saja nakal nya ngak ketulung di Raga itu.

2024-06-09

0

Ichigo Kurosaki

Ichigo Kurosaki

Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟

2024-06-02

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Pertemuan
2 Pembalasan pertama
3 Kejadian di minimarket
4 Belakang Sekolah
5 Insiden Di lapangan
6 Kelas Raga ( menandatangani surat kesepakatan )
7 Merindukan Papa
8 Chat pertama kali
9 Perintah Pertama
10 Bertengkar di toilet
11 Membolos
12 Jalan Bersama
13 Pertandingan Futsal
14 Perayaan Kemenangan
15 Perayaan kemenangan bagian 2
16 Pulang Bersama
17 Hukuman Dari Papa
18 Pingsan
19 Membolos Lagi
20 Murid Baru
21 Mencari Tahu
22 Makan bersama
23 Pulang Bersama part 2
24 Makan es cream Berdua
25 Bersikap Sombong
26 Rencana Joddy
27 Saling Menguatkan
28 Kekonyolan Citra dan Joddy
29 Di kejar Pak Polisi
30 Rumah sakit
31 Anak Kucing
32 Kegiatan Di Hari Libur
33 Tingkah Random Raga Dan Joddy
34 Menemani Mama Berbelanja
35 Rumah Baru Untuk Chimii
36 Tidak Sengaja Bertemu
37 Pertengkaran Di Warung Bakso
38 Menenangkan Diri
39 Gadis Kecil Dan Cup Cake Stroberi
40 Liontin Bulan Sabit
41 Hadiah Untuk Chimii
42 Pukulan Maut Dari Hana
43 PENGUMUMAN
44 Masuk Rumah Sakit
45 Merasa Bersalah
46 Telepon Misterius
47 Telepon Misterius part 2
48 Misteri Memar Di Tubuh Raga
49 Menjenguk Raga
50 Takut Ketahuan
51 Merasa Takut
52 Apa Sebenarnya Yang Terjadi
53 Rencana Balas Dendam
54 Membuatnya Patuh
55 Rencana Berhasil
56 Rencana PDKT Liam
57 Keluar Dari Rumah Sakit
58 Mulai Mencari Tahu
59 Menemani Sarapan
60 Hampir Bertengkar Lagi
61 Menemukan Bukti
62 Keributan Di Kelas Hana
63 Mulai Dekat
64 Orang Misterius
65 Mendapatkan Bukti Baru
66 Meminta Izin Kepada Mama
67 Pasar Malam
68 Biang Lala
69 Boneka Beruang
70 Sebuah foto
71 Bertengkar Dengan Papa
72 Ujian Kelulusan
73 Insiden Di Dalam Mobil
74 Makan Siang Bersama
75 Rumah Sakit Jiwa
76 Wanita Parubaya
77 PENGUMUMAN
78 Pantai
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Awal Pertemuan
2
Pembalasan pertama
3
Kejadian di minimarket
4
Belakang Sekolah
5
Insiden Di lapangan
6
Kelas Raga ( menandatangani surat kesepakatan )
7
Merindukan Papa
8
Chat pertama kali
9
Perintah Pertama
10
Bertengkar di toilet
11
Membolos
12
Jalan Bersama
13
Pertandingan Futsal
14
Perayaan Kemenangan
15
Perayaan kemenangan bagian 2
16
Pulang Bersama
17
Hukuman Dari Papa
18
Pingsan
19
Membolos Lagi
20
Murid Baru
21
Mencari Tahu
22
Makan bersama
23
Pulang Bersama part 2
24
Makan es cream Berdua
25
Bersikap Sombong
26
Rencana Joddy
27
Saling Menguatkan
28
Kekonyolan Citra dan Joddy
29
Di kejar Pak Polisi
30
Rumah sakit
31
Anak Kucing
32
Kegiatan Di Hari Libur
33
Tingkah Random Raga Dan Joddy
34
Menemani Mama Berbelanja
35
Rumah Baru Untuk Chimii
36
Tidak Sengaja Bertemu
37
Pertengkaran Di Warung Bakso
38
Menenangkan Diri
39
Gadis Kecil Dan Cup Cake Stroberi
40
Liontin Bulan Sabit
41
Hadiah Untuk Chimii
42
Pukulan Maut Dari Hana
43
PENGUMUMAN
44
Masuk Rumah Sakit
45
Merasa Bersalah
46
Telepon Misterius
47
Telepon Misterius part 2
48
Misteri Memar Di Tubuh Raga
49
Menjenguk Raga
50
Takut Ketahuan
51
Merasa Takut
52
Apa Sebenarnya Yang Terjadi
53
Rencana Balas Dendam
54
Membuatnya Patuh
55
Rencana Berhasil
56
Rencana PDKT Liam
57
Keluar Dari Rumah Sakit
58
Mulai Mencari Tahu
59
Menemani Sarapan
60
Hampir Bertengkar Lagi
61
Menemukan Bukti
62
Keributan Di Kelas Hana
63
Mulai Dekat
64
Orang Misterius
65
Mendapatkan Bukti Baru
66
Meminta Izin Kepada Mama
67
Pasar Malam
68
Biang Lala
69
Boneka Beruang
70
Sebuah foto
71
Bertengkar Dengan Papa
72
Ujian Kelulusan
73
Insiden Di Dalam Mobil
74
Makan Siang Bersama
75
Rumah Sakit Jiwa
76
Wanita Parubaya
77
PENGUMUMAN
78
Pantai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!