"Tidak mommy aku sudah menghapus rasa itu dari hatiku," ujar Alana tegas
"Kamu jangan membohongi dirimu nak?" tanya mommy
Alana menggelengkan kepalanya dan tersenyum kearah mommynya.Sementara Mommy menatapnya dengan raut wajah cemasnya sambil menggengam tangan puterinya itu..
"No mommy aku serius dengan ucapanku," balas Alana.
"Sayang kamu sudah sampai nak bagaimana hari harimu di Amerika?" tanya. Daddy mengalihkan pembicaraan
"Sangat menyenangkan Daddy meskipun disana tidak ada orang yang kukenal," ungkap Alana tersenyum tipis
"Daddy ikut senang nak jika kamu merasa bahagia disana," ucap Daddy
Sementara Jonthan dan Nayla sudah sampai didepan Mansion.Nayla keluar dari mobil Jonathan sambil membawa beberapa paperbagnya.Sementara Jonathan langsung melajukan mobilnya lagi meninggalkan mansion tanpa berpamitan pada Nayla.Nayla menatapnya dengan tatapan sendu lalu diapun menghela nafas kasar.
"Kenapa kak Nathan masih bersikap dingin padaku dan kapan kakak akan membuka sedikit aja hatimu untukku kak Nathan," gumam Nayla
Nayla langsung berbalik dan berjalan memasuki mansion.Dia langsung melangkahkan kakinya dan dari kejuhan dia terkejut melihat kakaknya yng sudah pulang. Dia langsung menghampiri kelurganya yang ada diruang tamu.
"Kak Alana sejak kapan kakak sudah pulang?" tanya Nayla
"Hey Nayla aku baru saja sampai tadi," ucap Alana sambil tersenyum
"Sudah dua tahun dan kak Alana semakin cantik, anggun dan dewasa.Akankah kak Nathan akan kembali berpaling pada kak Alana," batin Nayla
Alana langsung berdiri lalu dia menghampiri Nayla dan memeluknya sekilas.Setelah itu dia menyeret kopernya dan berjalan meninggalkan ruang tamu menuju tangga. Alana menaiki tangga menuju ke kamarnya. Sementara Nayla langsung duduk disofa ruang tamu dan menaruh paperbagnya disampingnya.Mommy dan Daddy memperhatikan raut wajah dari puteri keduanya yang terlihat khawatir.
"Kamu kenapa sayang kok sepertinya cemas?" tanya Mommy..
"Mommy, Daddy aku hanya takut jika kak Nathan akan kembali mengejar cintanya pada kak Alana," ungkap Nayla
"Jika itu terjadi berarti Nathan bukan jodohmu sayang," tegur Mommy dengan lembut
Nayla merasa kesal mendengar ucapan dari mommynya.Diapun langsung menatap mommynya sambil menghela nafas kasar.
"Aku mencintai kak Nathan mommy dan sampai saat ini aku masih bertahan karena aku berharap dia akan sedikit saja membuka hatinya untukku namun nyatanya usahaku sia sia," ujar Nayla sambil menitikkan air matanya
"Sekali ini saja aku ingin egois merasakan rasanya dicintai oleh pria yang aku cintai mommy," ujar Nayla dengan tatapan sendunya
Nayla langsung berdiri lalu dia meraih beberapa paperbagnya dan langsung berjalan meninggalkan ruang tamu.Dia menaiki tangga menuju ke kamarnya yang ada disebelah kanan.Mommy menghela nafas lalu dia langsung melirik Daddy. Daddypun langsung merangkulnya dari samping dan hanya bisa tersenyum tipis.
"Selama ini Alana sudah berkorban banyak untuk Nayla namun Nayla tetap bersikap egois demi dirinya sendiri.Aku merasa sudah gagal mendidik Nayla Daddy," keluh Mommya dengan tatapan sendunya
"Daddy juga bingung mommy masalahnya ini menyangkut perasaan.Jika Nayla terus bertahan aku yakin dia hanya akan merasakan sakit hati atas penolakan Nathan pada dirinya.Daddy enggak sanggup melihat puteri kita terluka Mommy," ujar Daddy panjang lebar
"Mommy juga Daddy," ucap Mommy
Sementara Alana sudah selesai mandi dan berganti pakaian.Diapun langsung duduk diatas ranjang setelah selesai memasukkan pakaiannya kedalam lemari.Tok..tok..tok Alana langsung berdiri dan berjalan menuju ke pingu lalu Cklrk dia membuka pintu kamarnya.Nayla kini berdiri didepan pintu sambil tersenyum tipis.
"Bolehkah aku masuk kak?" tanya Nayla
"Masuklah Nayla," ucap Alana
Nayla masuk kedalam dan mereka pun duduk diatas rajang.Nayla menghela nafas kasar lalau menatap intens sang kakak.
"Apakah kakak masih mencintai kak Nathan?" tanya Nayla tanpa basa basi
"Kenapa kamu bertanya seperti itu pada kakak?" tanya Alana
"Karena sampai saat ini kak Nathan masih bersikap dingin padaku dan selalu menolakku kak," ungkap Nayla dengan tatapan sedihnya
"Aku tegaskan sekali lagi Nayla aku sudaha tidak menyukai Nathan.Oh aku tahu kamu bertanya seperti itu karena kamu takut kalau aku akan merebut Nathan darimukan," tebak Alana
Nayla menunduk mendengar tebakan Alana yang tepat sasaran.Sementara Alana mendengus melihat reaksi adiknya yang menunduk dan artinya memang benar jika Nayla takut akan kehilangan Nathan.
"Aku tidak mencintai dia lagi Nayla terserah kamu percaya atau tidak sebaiknya kamu kembali ke kamarmu SEKARANG," ujar Alana dengan nada tinggi
Nayla langsung mengangkat kepalanya hendak berbicara namun Alana menatapnya tajam.Diapun langsung berdiri dan berjalan keluar dari kamar kakaknya.Sementara Alana langsung membanting pintunya lalu menguncinya dari dalam.
tBC
jangan lupa like, vote rate dan komen
ps.Vote tidak hanya sekali
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Amid Eko
Nayla capek tau mengejar seorang yg tidak mencintai kita, mending cari yg lain
2021-11-20
0
ꪶꫝNOVI HI
makanya jangan ambil pacar kakak sendiri..
2021-11-19
0
Ayu Lundong
cerita'y lumayan menarik di awal jg .. tp sayang'y terlalu cepat xlo d baca jd kurang menghayati thor ..
2021-01-03
0