Mencari Tahu

Sementara itu seorang pria kini tengah memandangi kartu nama yang ada ditangannya.Pria itu adalah Edward yang tersenyum menyeringai sambil menatap kartu tersebut diruangan kantornya.

"Gadis yang menarik dan sepertinya aku bisa menggunakan gadis ini agar mommy berhenti menjodoh jodohkanku," batin Edward

Edward mengambil ponselnya dari dalam saku lalu memasukkan nomor Alana kedalam kontaknya.Diapun langsung menghubungi asistennya bernama Rega.

"Halo Rega kamu cari tahu informasi tentang gadis bernama Alana Natania Rosella jika sudah mendapatkannya kamu bawa keruanganku sekarang," ucap Edward

"Baik tuan saya akan mencari tahu tentang gadis yang anda maksud," jawab Rega

Edward mematikan sambungan teleponnya dan memasukkannya kedalam saku.Dia langsung menyandarkan tubuhnya dikursi sambil mengingat kejadian tadi dibandara. Setelah itu Edward kembali fokus pada berkas laporannya yang ada dimeja kerjanya.30 menit kemudian tok..tok..tok suara pintu diketuk dan cklek Rega masuk kedalam ruangan bossnya.Dia berjalan menghampiri Edward sambil membawa map.

"Tuan ini map berisi informasi tentang gadis yang anda sebutkan tadi," ucap Rega sambil menaruh mapnya diatas meja

"Aku akan memeriksanya," ujar Edward

Edward langsung membuka map tersebut lalu membaca informasi tentang Alana secara detail.Sementara Rega tetap berdiri sambil memperhatikan tuannya tersebut.

"Oh ya tuan mengenai kisah cinta nona Alana, dia pernah mencintai seorang pria bernama Jonathan Oliver Stefanus.Namun dia terpaksa melepaskannya karena adik nona Alana juga mencintai pria tersebut.Hingga akhirnya nona Alana memutuskan pergi ke Amerika dan tinggal disana 2 tahun," ujar Rega panjang lebar

"Jadi dia berkorban demi adiknya dan pantas saja tadi dia berada dibandara sambil membawa kopernya," ucap Edward sambil mengingat kejadian tadi

"Satu lagi tuan sepertinya nona Alana akan diangkat menjadi presdir dari perusahaan RA group tuan menggantikan daddynya," ungkap Rega

"Baiklah kamu boleh keluar Rega," ujar Edward

"Saya permisi tuan," pamit Rega

Rega berbalik dan berjalan keluar dari ruangan Edward lalu menutup pintunya. Sementara Edward tersenyum menyeringai setelah mendengar penjelasan dari Rega mengenai Alana.

"Sepertinya gadis itu bisa kuajak kerjasama menjadi kekasih pura puraku dan juga kelak aku akan menawarinya pernikahan kontrak, jika mommy memaksaku menikah lagi," batin Edward

Edward membuka laci mejanya dan langsung memasukkan map tersebut kedalam setelah itu dia menutupnya.Kemudian Edward kembali fokus pada berkas berkas laporannya tersebut.3 jam kemudian diapun langsung berdiri lalu dia melirik arlojinya menunjukkan angka 02.00 siang.Edward keluar dari ruangannya lalu menutup pintunya dan berjalan keluar dari kantor.Dia masuk kedalam mobilnya lalu dia merogoh ponselnya dan mengirimi pesan untuk Alana.

"Aku ingin meminta ganti rugi atas handphone yang telah kamu rusak dibandara," tulis Edward lalu mengirimkannya pada Alana

Setelah itu dia memasukkan kembali ponselnya kedalam saku dan dia melajukan mobilnya menuju ke Mansionnya.

Sementara Alana kini tengah bersantai diruang tamu sambil membaca majalah.Tiba tiba ponselnya berbunyi dan diapun langsung mengambilnya.Dia mengerutkan dahinya membaca pesan dari nomor yang tidak dia kenal.Alana langsung mengingat ingat siapa yang mengirimi pesan dan dia teringat dengan pria yang dia tubruk diBandara.

"Jadi pria itu mau meminta ganti rugi," batin Alana

"Berapa yang kamu inginkan?" tanya Alana

Diapun menaruh ponselnya kembali diatas meja dan Alana melihat lihat majalahnya.Dia menantinbalasan dari pria asing itu namun tak kunjung dibalas lalu Alana mengacuhkannya.

Sementara Edward kini sudah sampai diMansion miliknya dan dia keluar dari mobil dan berjalan masuk kedalam mansion.

Dia melangkahkan kakinya menuju ke ruang tamu dan langsung duduk disofa.Edward mengeluarkan ponselnya dan langsung membuka pesan dari Alana dan langsung membacanya.

"Aku tidak butuh uangmu nona tapi bagaimana kalau kita bertemu di Restauran Snow besok jam 09.00 pagi bagaimana," balas Edward

.Alana mengalihkan pandangannya pada ponselnya.Dia langsung meraihnya dan membaca pesan balasan dari Edward.Dia menghela nafas kasar setelah membaca pesannya itu.