1 jam kemudian dikamar Alana kini dia tengah bersiap dan dia memakai gaun berwarna merah dengan tali spaghetti menggantung diatasnya.Selesai berias Alana meraih tasnya lalu keluar dari kamarnya dan menuruni tangga.Dia menghanpiri keluarganya diruang tamu dan berpamitan pada mereka.
"Mommy, Daddy aku pergi dulu ya," pamit Alana
"Kamu mau kemana sayang malam malam begini?" tanya Mommy
"Kekasihku menjemputku sekarang dan dia mengajakku menemui orang tuanya," ungkap Alana sambil tersenyum
"Hati hati ya Alana dan pulang jangan terlarut malam," tegur Daddy
Alana tersenyum lalu mengangguk kemudian dia melangkahkan kakinya menuju ke pintu. Cklek dia membuka pintu dan Alana melihat Edward kini menunggunya diluar.Dia keluar dari mansion dan menghampiri Edward.
"Edward," panggil Alana
Edward menoleh dan dia tertegun melihat penampilan Alana yang sangat cantik, Anggun dan juga seksi.Edward berdehem dan menatap Alana sambil tersenyum tipis.
"Ayo kita berangkat," ajak Edward
Alana mengangguk lalu keduanya masuk kemobil dan Edward langsung menancapkan gasnya.Didalam mobil Edward mencuri pandang kearah Alana yang terlihat sangat cantik dan juga seksi.
"Kenapa kamu menatapku seperti itu Ed?" tanya Alana
"Kamu sangat cantik malam ini Alana dan juga seksi membuatku bergairah," bisik Edward
Blush.. kedua pipi Alana merona mendengar ucapan dari Edward.Edward tersenyum tipis melihat tingkah Alana yang malu dan dia kembali fokus menyetir.Sementara Alana mengvelengkan kepalanya dan menetralkan jantungnya yang berdebar.
"Aku enggak boleh baper karena kami hanya kekasih palsu dan aku juga tidak boleh terbujuk rayu atas pujian yang dilontarkan Edward," batin Alana
Setelah itu tidak ada pembicaraan diantara mereka dan hanya ada keheningan melanda keduanya.Sesekali Edward melirik Alana yang sedari tadi diam.45 menit kemudian mereka sampai diMansion keluarga Luther. Edward keluar dari mobilnya dan setelah itu dia membukakan pintu untuk Alana. Alana tersenyum tipis atas perlakuan Edward padanya dan dia keluar dari mobil. Edward meraih pinggang Alana dan berjalan masuk kedalam Mansion.Mereka berdua terus berjalan hingga sampai dimeja makan.
"Mommy,Daddy," panggil Edward
"Sayang kamu sudah pulang dan apakah gadis cantik disampingmu adalah kekasihmu Edward?" tanya Mommy dengan antusias
"Iya mommy," jawab Edward singkat
"Malam sayang nama kamu siapa?" tanya mommy
"Aku Alana Natania Rosella tante," jawab Alana sambil tersenyum tipis
"Aku Raissa mommynya Edward sayang ayo kita makan malam bersama dulu," ajak Mommy
Alana tersenyum lalu mengangguk dan dia duduk disebelah Edward.Mereka makan malam dengan tenang tanpa ada obrolan. Selesai makan Mommy langsung kembali menatap kearah Alana sambil tersenyum.
"Oh ya Alana sejak kapan kamu mengenal Edward?" tanya Mommy
"Dua bulan yang lalu monmy," sahut Edward
"Benarkah yang dikatakan oleh Edward nak?" tanya mommy
"Iya Tante," ucap Alana singkat
"Bagaimana kalau kalian langsung mengadakan pesta pernikahan kalian saja?" tawar Mommy
Uhuk.. uhuk.. uhuk Alana tersedak dengan makanannya lalu dia langsung mengambil air minum lalu meneguknya. Setelah itu dia menaruh kembali gelasnya diatas meja. Mommy merasa cemas dengan keadaan Alana.
"Kamu enggak papakan Alana?" tanya Mommy
"Enggak papa kok tante aku cuma kaget saja tadi," ucap Alana sambil tersenyum
"Masalah pernikahan sepertinya terlalu cepat untuk dibicarakan saat ini tante karena aku belum terlalu mengenal Edward," tolak Alana dengan lembut
"Iya mommy aku setuju dengan perkataan Alana," balas Edward
Mommy merasakan kecewa mendengarnya namun dia tetap memasang senyuman diwajahnya.Alana merasa semakin bersalah karena membohongi orang tua Edward.
"Sebaiknya kita mengobrol diruang tamu saja," ujar Daddy mengalihkan pembicaraan
Mommy tersenyum lalu mengangguk dan mereka semua berjalan menuju keruang tamu dan duduk disofa.Sementara pelayan yang membereskan meja makan.
"Oh ya Alana apakah dulu kamu memiliki seorang pria yang kamu sukai?" tanya Mommy
"Ada tante dan dia merupakan kenangan terindahku meskipun aku tidak bisa bersatu dengannya.Sekarang aku sudah menemukan penggantinya," ujar Alana sambil melirik karah Edward sambil tersenyum
Mommy langsung senyum senyum mendengar jawaban dari Alana. Sementara Edward memalingkan wajahnya karena detak jantungnya yang berdebar melihat senyum manis Alana.
tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Lilis Andraeni
sepertinya aku menyukai ceritanya...😄
2021-11-19
0
Kiki94030908
edward jaim beut
2021-05-08
0
Lina aza
bagus Thor alurnya g ribettt
2021-01-06
0