Beres

Brumm...

Motor yang di kendarai Alena melaju dengan begitu kencang, meninggalkan peserta lain yang jauh tertinggal di belakangnya.

Padahal semua peserta balapan itu adalah laki-laki, kecuali Alena tentunya.

"Ale! Ale! Ale!"

Abraham bersorak penuh semangat sembari menyerukan nama si gadis barbar itu.

"Yes!"

Pria tampan itu melompat kegirangan sembari mengepalkan telapak tangannya di depan dada, saat melihat Alena adalah orang pertama yang menyentuh garis finish.

"Wuih, keren juga temen lo itu bro!"

Ucap Dimas sembari menatap kagum pada Alena.

Dimas tak menyangka kalau di balik gadis berhijab yang terlihat imut dan manis itu, tersembunyi kekuatan yang begitu luar biasa.

Semua orang di sana, yang merupakan angota geng motor dari beberapa geng motor yang berbeda. Terus menatap kagum pada Alena.

Baru kali ini seorang wanita ikut balapan dengan mereka, jadi pemenangnya pula.

"Hey, cantik. Mau gabung dengan geng motor kita gak?"

Tanya seorang pria yang memiliki banyak tindikan di telinganya.

"Em..gimana ya?"

Alena menggaruk kepalanya yang tak gatal, bingung juga harus menjawab apa.

"Gak bisa bro, Alena ini anak ustadz ternama di kota ini, jadi gak bisa gabung dengan geng motor kalian. Kalau Alena gabung geng motor kalian, bisa-bisa kalian di ruqyah setiap hari sama abbinya Alena"

Ucap Abraham sembari terkekeh.

Kemudian Abraham menarik lengan Alena agar menjauh dari pria itu.

"Apaan sih lo A! Kenapa lo yang jawab? Kan gue yang ditanya." Kesal Alena lalu menepis lengan Abraham dengan kasar.

"Lo jangan macem-macem Ale-Ale! Kalau lo kenapa-napa, nanti gue ngomong apa sama abbi Ryan?"

Nasehati Abraham, dan hanya di tanggapi dengan malas oleh gadis cantik itu. Karna dalam hatinya Alena cukup tertarik untuk menjadi anggota geng motor juga.

***

"Ini hadiah buat lo Al, karna lo telah jadi juara di balapan kali ini."

Ucap Dimas, sembari memberikan beberapa lembar uang berwarna merah muda pada Alena.

"Makasih ya Dim."

Ucap Alena sembari menyamber uang tersebut dengan antusias serta senyumnya yang merekah.

"Lo mau gak gabung sama genk motor gue? Kalau nanti ada event lagi, gue pasti ajakin lo kok"

Ajak Dimas antusias, ia yang semula ragu pada Alena hanya karna dia seorang perempuan, kini malah menjadi kagum pada gadis barbar itu.

"Ma--"

"Gak usah bro, makasih. Tapi dia cuma ikut balapan untuk kali ini aja kok."

Abraham memotong ucapan Alena yang semula akan menerima ajakan Dimas.

"Yah sayang sekali, padahal dia itu punya potensi besar loh."

Ucap Dimas dengan raut wajah kecewanya.

"Kalau gabung dengan kalian, Alena memang memiliki potensi besar buat lebih cepat menghadap Illahi" Batin Abraham.

"Maaf bro, kita juga gak bisa lama-lama karna ada urusan mendesak" Pamit Abraham.

"Geser!" Abraham meminta Alena yang semula duduk di atas motor gedenya sembari memegang kemudi, agar pindah ke bagian belakang.

"Iya. Iya." Kesal Alena, namun tetap menuruti permintaan Abraham.

"Kalau ada event lagi gue kasih tahu lo ya Ale. Siapa tahu lo mau ikut lagi"

Teriak Dimas, yang ikut memanggil Alena dengan sebutan Ale pula seperti Abraham.

Alena tak menjawab perkataan Dimas dengan kata-kata, ia hanya mengacungkan jempolnya saja.

Kemudian Abraham melajukan motor gedenya itu dengan kecepatan maksimal.

***

"Kita ke rumah mbak Marwah dulu ya A, gue harus bayar ganti rugi bakulan jamunya sebelum dia minta uang ganti rugi sama abbi."

Ucap Alena setengah berteriak, karna suaranya teredam oleh bisingnya suara motor Abraham.

"Ok!"

Pria itupun mengangguk setuju.

Tak sampai sepuluh menit, merekapun sudah tiba di depan rumah janda kembang itu.

"Itu mbak Marwah, untung kita datang tepat waktu."

Ucap Alena seraya melompat dari jok motor Abraham.

"Aw..." Pekik Alena sembari memegangi lututnya yang kembali terasa sakit.

Saking bersemangatnya untuk segera membayar uang ganti rugi pada Marwah, Alena sampai lupa kalau kakinya masih terluka akibat jatuh tadi pagi.

Padahal rasa sakit itu, tidak ia rasakan sama sekali ketika ia ikut balapan liar beberapa saat yang lalu.

"Mbak Marwah udah cantik aja? Mau kemana nih?"

Tanya Alena saat melihat penampilan Marwah tak seperti biasanya.

Wanita 30 tahunan yang biasanya mengenakan kebaya ketat dengan rambut panjangnya yang di cepol itu. Kini terlihat sangat anggun karna memakai gamis serta kerudung yang menutupi rambut panjangnya, make up janda tanpa anak itupun tak setebal biasanya.

"Mau ke rumah kamu lah Alena, mau minta uang ganti rugi bakulan mbak yang kamu hancurkan tadi pagi"

Jawab Marwah dengan senyum yang mengembang di bibir merahnya.

Marwah tahu kalau ustadz Ryan akan ada di rumah selepas bada dzuhur, jadi ia akan datang kesana sekarang.

"Gak usah repot-repot mbak, ini aku udah ada uangnya kok"

Ucap Alena antusias, lalu memberikan sebagian dari uang hasil balapan liarnya tadi kepada Marwah.

"Yah, kok udah ada sih! Gagal deh aku ketemu ustadz Ryan!"

Cicit Marwah dengan bibir yang mengerucut, namun ia tetap menyambar uang-uang yang di berikan Alena.

"Makasih ya!"

Ucap Marwah lalu kembali masuk ke dalam rumah dengan perasaan kecewa, karna ia gagal bertemu dengan ustadz tampan yang jadi idolanya itu.

Brukk!

Marwah membanting pintu rumahnya dengan kasar, Abraham dan Alena hanya bisa mengelus dadanya saja.

"Beres!"

Ucap Alena dengan senyum sumringahnya, Alena bisa bernafas lega sekarang, karna ia bisa terhindar dari kemarahan Ryan tentang uang ganti rugi pada Marwah.

Kalau urusan sepeda penjaga pesantren yang rusak akan Alena pikirkan nanti saja.

Bersambung💛

Terpopuler

Comments

Cantika

Cantika

Ale-ale kayak merk minuman 😂

2024-06-17

0

lihat semua
Episodes
1 Ganti rugi
2 Jadi sakit
3 Jangan remehkan dia
4 Beres
5 Senyuman manis
6 Hukuman
7 Tak terlihat
8 Astagfirullah
9 Kamu yang aneh
10 Mogok bicara
11 Cek in
12 Mataku ternoda
13 Razia
14 Pulang
15 Bersekongkol
16 Alena baik-baik saja
17 Tak tahu harus pergi kemana
18 Terpaksa berdusta
19 Tanggung sendiri resikonya
20 Pernikahan Dibatalkan
21 SAAAHHH!
22 Bukan karna cinta
23 Istriku memang beda
24 Rumah baru
25 Tetangga baru
26 Sifat asli
27 Menunggu
28 Nasi rasa sabun
29 Hanya aku yang boleh melihatnya
30 Siapa wanita itu
31 Ingat janjimu
32 Berjuang Sendiri
33 Hari sial
34 Teman baru
35 Kau adalah milikku
36 Aku adalah pemenangnya
37 Ibu terbaik
38 Hari keberuntungan
39 Berjuang bersama
40 Hari pertama kuliah
41 Hukuman konyol
42 Jaga batasanmu
43 Aku tidak keberatan
44 Rins Restoran
45 Mobil bergoyang
46 Mr. Lelet
47 Seperti bunglon
48 Bakso tahu rahasia
49 Jangan mimpi
50 Kata-kata puitis
51 Pembuat onar
52 Ada-ada saja
53 Sudah tak tahan lagi
54 Suami posesif
55 Jangan menyembunyikan sesuatu
56 Setelah lama menanti
57 Kehamilanmu Adalah Anugrah
58 Datang disaat yang tidak tepat
59 Sangat mudah
60 Jangan terlalu dekat
61 Kau Jahat
62 Senyum kemenangan
63 Hukuman yang pantas
64 Salah tangkap
65 Dimana bayiku
66 Suami terbaik
67 Bulan madu
68 Berkemah
69 Teman bule
70 Bertemu di surga
71 Jamuan makan
72 Hilang
73 Doa ibu
74 Aaron
75 Keluarga
76 Memastikan
77 Seperti adik sendiri
78 Dia suamiku
79 Tak bisa mengendalikan diri
80 Layani aku
81 Menerima kenyataan
82 Panggilan sayang
83 Tentu saja aku mengingatmu
84 Seperti melayang
85 Tingkah aneh Alena
86 Kalian harus berpisah
87 Tak mau kehilangan
88 Aku merindukanmu
89 Aku membencimu
90 Menyerah
91 Jangan pikirkan orang lain
92 Keinginan
93 Apa kau sudah memiliki jawaban
94 Jawaban
95 Tersesat
96 Kenapa ramai sekali?
97 Dimana Abraham
98 Sekali seumur hidup
99 Pengajian
100 Pertengkaran yang dirindukan
101 Jangan menyakitinya lagi
102 Harus bahagia
103 Promo karya baru
104 Ekstra part 1
105 Ekstra part 2
106 Ekstra part 3
107 Ekstra part 4
108 Ekstra part 5
109 Ekstra part 6
110 Ekstra part 7
111 Ekstra part 8
112 Ekstra part 9
113 Ekstra part 10
114 Pengantin Berdarah
115 Promo Karya Baru
116 Promo Karya Baru
117 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Ganti rugi
2
Jadi sakit
3
Jangan remehkan dia
4
Beres
5
Senyuman manis
6
Hukuman
7
Tak terlihat
8
Astagfirullah
9
Kamu yang aneh
10
Mogok bicara
11
Cek in
12
Mataku ternoda
13
Razia
14
Pulang
15
Bersekongkol
16
Alena baik-baik saja
17
Tak tahu harus pergi kemana
18
Terpaksa berdusta
19
Tanggung sendiri resikonya
20
Pernikahan Dibatalkan
21
SAAAHHH!
22
Bukan karna cinta
23
Istriku memang beda
24
Rumah baru
25
Tetangga baru
26
Sifat asli
27
Menunggu
28
Nasi rasa sabun
29
Hanya aku yang boleh melihatnya
30
Siapa wanita itu
31
Ingat janjimu
32
Berjuang Sendiri
33
Hari sial
34
Teman baru
35
Kau adalah milikku
36
Aku adalah pemenangnya
37
Ibu terbaik
38
Hari keberuntungan
39
Berjuang bersama
40
Hari pertama kuliah
41
Hukuman konyol
42
Jaga batasanmu
43
Aku tidak keberatan
44
Rins Restoran
45
Mobil bergoyang
46
Mr. Lelet
47
Seperti bunglon
48
Bakso tahu rahasia
49
Jangan mimpi
50
Kata-kata puitis
51
Pembuat onar
52
Ada-ada saja
53
Sudah tak tahan lagi
54
Suami posesif
55
Jangan menyembunyikan sesuatu
56
Setelah lama menanti
57
Kehamilanmu Adalah Anugrah
58
Datang disaat yang tidak tepat
59
Sangat mudah
60
Jangan terlalu dekat
61
Kau Jahat
62
Senyum kemenangan
63
Hukuman yang pantas
64
Salah tangkap
65
Dimana bayiku
66
Suami terbaik
67
Bulan madu
68
Berkemah
69
Teman bule
70
Bertemu di surga
71
Jamuan makan
72
Hilang
73
Doa ibu
74
Aaron
75
Keluarga
76
Memastikan
77
Seperti adik sendiri
78
Dia suamiku
79
Tak bisa mengendalikan diri
80
Layani aku
81
Menerima kenyataan
82
Panggilan sayang
83
Tentu saja aku mengingatmu
84
Seperti melayang
85
Tingkah aneh Alena
86
Kalian harus berpisah
87
Tak mau kehilangan
88
Aku merindukanmu
89
Aku membencimu
90
Menyerah
91
Jangan pikirkan orang lain
92
Keinginan
93
Apa kau sudah memiliki jawaban
94
Jawaban
95
Tersesat
96
Kenapa ramai sekali?
97
Dimana Abraham
98
Sekali seumur hidup
99
Pengajian
100
Pertengkaran yang dirindukan
101
Jangan menyakitinya lagi
102
Harus bahagia
103
Promo karya baru
104
Ekstra part 1
105
Ekstra part 2
106
Ekstra part 3
107
Ekstra part 4
108
Ekstra part 5
109
Ekstra part 6
110
Ekstra part 7
111
Ekstra part 8
112
Ekstra part 9
113
Ekstra part 10
114
Pengantin Berdarah
115
Promo Karya Baru
116
Promo Karya Baru
117
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!