Jangan remehkan dia

"Ih! Amit-amit deh punya kakak sepupu kayak kak Angela! kerjanya ngomel mulu! Kasian kak Rayan pasti kena omel tiap hari."

Cicit Alena sembari berjalan terpincang-pincang. Walaupun kondisinya memprihatinkan, Alena masih sempat mengasihani Arayan suami Angela.

"Ale, tunggu! Lo mau kemana sih?"

Tanya Abraham sembari mencekal tangan si gadis barbar itu agar berhenti melangkah.

"Mau ke sekolah A! Emangnya mau kemana lagi?"

Jawab Alena dengan nada ketusnya.

"Lo gak lihat nih udah jam berapa? Udah kesiangan tahu!"

Beritahu Abraham seraya menunjukan jam digital di layar ponsel pintarnya.

Huhf...

Alena menghela nafas berat kala melihat jam di layar ponsel tersebut sudah menunjukan pukul 08.00 pagi, sedangkan sekolah tempat Alena menimba ilmu masuk pukul 07.30 pagi.

Setelah jam belajar di mulai, pintu gerbang sekolah Alena akan di kunci dan baru di buka kembali saat jam pulang tiba. Jadi percuma saja jika Alena pergi kesana sekarang.

"Udahlah jangan sedih, yuk gue anterin!"

Ajak Abraham pula, karna sekarang malah Alena yang terdiam dengan raut muka semrawutnya.

"Kemana?"

"Pulanglah! Mau kemana lagi?" Balas Abraham.

"Gak! gak! ini masih jam belajar tahu A! Nanti abbi curiga kalau gue pulang lebih awal"

Tepis Alena, entah hukuman apa yang akan di berikan sang ayah jika tahu Alena bolos sekolah lagi hari ini. Ya lagi, karna entah sudah berapa kali gadis barbar itu membolos sekolah di bulan ini.

"Hmm...ya udah, lo ikut gue aja yuk?"

Ajak Abraham antusias.

"Kemana?" Tanya Alena.

"Udah ikut aja" Balas Abraham sembari memapah Alena menuju motor gedenya.

Gadis barbar itu tak punya tujuan sekarang, jadi menurut saja kemana Abraham akan membawanya pergi.

Mereka memang sudah bersahabat sedari kecil, bahkan Abraham lebih banyak menghabiskan waktunya dengan Alena daripada Bening kekasihnya sendiri.

***

***

"Hi bro!"

Abraham mengadu kepalan tangan dengan beberapa orang pemuda yang terlihat beberapa tahun lebih tua dari dirinya. Itu adalah tos dianatara mereka setiap kali mereka bertemu.

Penampilan para pemuda tersebut terlihat sangat identik dengan gaya geng motor pada umumnya. Celana belel dan robek di beberapa bagian terutama di bagian lututnya, pakaian serba hitam, dibalut pula oleh jaket kulit tebal lusuhnya. Bahkan ada beberapa dari mereka yang memiliki tato di tubuhnya.

"Emhhh...!"

Spontan saja Alena menutup hidungnya dengan jilbab yang ia kenakan.

Aroma rokok yang kuat menyeruak dari para pemuda tersebut, tapi Alena sedikit bernapas lega karna tak menemukan ada botol minuman beralkohol disana.

"Hei.. kemana aja lo, baru nongol lagi?"

Tanya seorang dari mereka yang memiliki tato harimau di lengan kanannya, jangan lupakan juga rambut pria itu yang sedikit acak-acakan.

"Biasalah, kemarin motor gue di sita sama Abbi. Jadi gak bisa ikut ngumpul bareng kalian." Beritahu Abraham.

"Gimana, ada event baru gak nih? Kebetulan temen gue lagi BU tuh." Tanya Abraham.

Event yang Abraham maksud adalah acara balap motor liar dengan hadiah berupa uang tunai yang menggiurkan.

"Ada, emangnya mana temen lo itu?"

Tanya pemuda yang terlihat seperti preman itu, sepertinya dia adalah ketua dari genk motor tersebut.

"Ale sini!"

Abraham memanggil Alena yang sedari tadi menunggu di pintu depan bangunan berukuran sedang tersebut.

Mendengar namanya di panggil Gadis barbar itupun masuk tanpa ragu-ragu.

"Ini Ale, temen yang gue ceritain itu. Dia yang mau ikut event"

Beritahu Abraham sembari menunjuk ke arah Alena.

Gadis cantik itu tersenyum miring sembari mengangkat dagunya.

"Hah! Jadi temen lo itu cewek?"

Mata pria bertato itu terbelalak saat melihat sosok teman yang di perkenalkan oleh Abraham yang ternyata seorang perempuan.

"Jangan remehin dia bro, walaupun dia cewek tapi kemampuannya begini"

Beritahu Abraham lagi sembari mengacungkan jempolnya, sedangkan Alena hanya menyunggingkan bibirnya saja.

"Hem.."

Dimas hanya berdehem saja sembari menatap ragu pada gadis yang terlihat cantik dan manis di hadapanya itu.

"Tolonglah bro! Dia lagi BU banget soalnya"

Abraham memohon sembari mengatupkan kedua tangannya.

"Ok lah, tapi kalau ada apa-apa tanggung sendiri resikonya ya" Ucap Dimas akhirnya.

#Jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya ya. Selamat membaca 🖤#

Episodes
1 Ganti rugi
2 Jadi sakit
3 Jangan remehkan dia
4 Beres
5 Senyuman manis
6 Hukuman
7 Tak terlihat
8 Astagfirullah
9 Kamu yang aneh
10 Mogok bicara
11 Cek in
12 Mataku ternoda
13 Razia
14 Pulang
15 Bersekongkol
16 Alena baik-baik saja
17 Tak tahu harus pergi kemana
18 Terpaksa berdusta
19 Tanggung sendiri resikonya
20 Pernikahan Dibatalkan
21 SAAAHHH!
22 Bukan karna cinta
23 Istriku memang beda
24 Rumah baru
25 Tetangga baru
26 Sifat asli
27 Menunggu
28 Nasi rasa sabun
29 Hanya aku yang boleh melihatnya
30 Siapa wanita itu
31 Ingat janjimu
32 Berjuang Sendiri
33 Hari sial
34 Teman baru
35 Kau adalah milikku
36 Aku adalah pemenangnya
37 Ibu terbaik
38 Hari keberuntungan
39 Berjuang bersama
40 Hari pertama kuliah
41 Hukuman konyol
42 Jaga batasanmu
43 Aku tidak keberatan
44 Rins Restoran
45 Mobil bergoyang
46 Mr. Lelet
47 Seperti bunglon
48 Bakso tahu rahasia
49 Jangan mimpi
50 Kata-kata puitis
51 Pembuat onar
52 Ada-ada saja
53 Sudah tak tahan lagi
54 Suami posesif
55 Jangan menyembunyikan sesuatu
56 Setelah lama menanti
57 Kehamilanmu Adalah Anugrah
58 Datang disaat yang tidak tepat
59 Sangat mudah
60 Jangan terlalu dekat
61 Kau Jahat
62 Senyum kemenangan
63 Hukuman yang pantas
64 Salah tangkap
65 Dimana bayiku
66 Suami terbaik
67 Bulan madu
68 Berkemah
69 Teman bule
70 Bertemu di surga
71 Jamuan makan
72 Hilang
73 Doa ibu
74 Aaron
75 Keluarga
76 Memastikan
77 Seperti adik sendiri
78 Dia suamiku
79 Tak bisa mengendalikan diri
80 Layani aku
81 Menerima kenyataan
82 Panggilan sayang
83 Tentu saja aku mengingatmu
84 Seperti melayang
85 Tingkah aneh Alena
86 Kalian harus berpisah
87 Tak mau kehilangan
88 Aku merindukanmu
89 Aku membencimu
90 Menyerah
91 Jangan pikirkan orang lain
92 Keinginan
93 Apa kau sudah memiliki jawaban
94 Jawaban
95 Tersesat
96 Kenapa ramai sekali?
97 Dimana Abraham
98 Sekali seumur hidup
99 Pengajian
100 Pertengkaran yang dirindukan
101 Jangan menyakitinya lagi
102 Harus bahagia
103 Promo karya baru
104 Ekstra part 1
105 Ekstra part 2
106 Ekstra part 3
107 Ekstra part 4
108 Ekstra part 5
109 Ekstra part 6
110 Ekstra part 7
111 Ekstra part 8
112 Ekstra part 9
113 Ekstra part 10
114 Pengantin Berdarah
115 Promo Karya Baru
116 Promo Karya Baru
117 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Ganti rugi
2
Jadi sakit
3
Jangan remehkan dia
4
Beres
5
Senyuman manis
6
Hukuman
7
Tak terlihat
8
Astagfirullah
9
Kamu yang aneh
10
Mogok bicara
11
Cek in
12
Mataku ternoda
13
Razia
14
Pulang
15
Bersekongkol
16
Alena baik-baik saja
17
Tak tahu harus pergi kemana
18
Terpaksa berdusta
19
Tanggung sendiri resikonya
20
Pernikahan Dibatalkan
21
SAAAHHH!
22
Bukan karna cinta
23
Istriku memang beda
24
Rumah baru
25
Tetangga baru
26
Sifat asli
27
Menunggu
28
Nasi rasa sabun
29
Hanya aku yang boleh melihatnya
30
Siapa wanita itu
31
Ingat janjimu
32
Berjuang Sendiri
33
Hari sial
34
Teman baru
35
Kau adalah milikku
36
Aku adalah pemenangnya
37
Ibu terbaik
38
Hari keberuntungan
39
Berjuang bersama
40
Hari pertama kuliah
41
Hukuman konyol
42
Jaga batasanmu
43
Aku tidak keberatan
44
Rins Restoran
45
Mobil bergoyang
46
Mr. Lelet
47
Seperti bunglon
48
Bakso tahu rahasia
49
Jangan mimpi
50
Kata-kata puitis
51
Pembuat onar
52
Ada-ada saja
53
Sudah tak tahan lagi
54
Suami posesif
55
Jangan menyembunyikan sesuatu
56
Setelah lama menanti
57
Kehamilanmu Adalah Anugrah
58
Datang disaat yang tidak tepat
59
Sangat mudah
60
Jangan terlalu dekat
61
Kau Jahat
62
Senyum kemenangan
63
Hukuman yang pantas
64
Salah tangkap
65
Dimana bayiku
66
Suami terbaik
67
Bulan madu
68
Berkemah
69
Teman bule
70
Bertemu di surga
71
Jamuan makan
72
Hilang
73
Doa ibu
74
Aaron
75
Keluarga
76
Memastikan
77
Seperti adik sendiri
78
Dia suamiku
79
Tak bisa mengendalikan diri
80
Layani aku
81
Menerima kenyataan
82
Panggilan sayang
83
Tentu saja aku mengingatmu
84
Seperti melayang
85
Tingkah aneh Alena
86
Kalian harus berpisah
87
Tak mau kehilangan
88
Aku merindukanmu
89
Aku membencimu
90
Menyerah
91
Jangan pikirkan orang lain
92
Keinginan
93
Apa kau sudah memiliki jawaban
94
Jawaban
95
Tersesat
96
Kenapa ramai sekali?
97
Dimana Abraham
98
Sekali seumur hidup
99
Pengajian
100
Pertengkaran yang dirindukan
101
Jangan menyakitinya lagi
102
Harus bahagia
103
Promo karya baru
104
Ekstra part 1
105
Ekstra part 2
106
Ekstra part 3
107
Ekstra part 4
108
Ekstra part 5
109
Ekstra part 6
110
Ekstra part 7
111
Ekstra part 8
112
Ekstra part 9
113
Ekstra part 10
114
Pengantin Berdarah
115
Promo Karya Baru
116
Promo Karya Baru
117
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!