My Second Life Became The Weakest Hero In Another World

My Second Life Became The Weakest Hero In Another World

Prolog

Disuatu hari yang sangat cerah, dimana langit biru terbentang sangat luas diselingi oleh awan-awan yang berlalu lalang. Angin yang berhembus, membuat suasana hati maupun fisik menjadi sangat sejuk ditambah dengan kicauan burung yang terbang.

Ini adalah kisah seorang pemuda biasa berambut hitam dan bermata hijau yang tidak terlalu menonjol, dia hanya ingin hidup seperti manusia biasanya. Tenang dan damai, bergaul dengan sesama orang, dan bersikap layaknya orang normal.

Tetatpi keinginannya itu hanya akan menjadi khayalannya belaka. Karena hidupnya yang terus menerus ditimpa oleh kesialan yang tidak ada habisnya, dan parahnya lagi kesialannya itu selalu membawanya pada masalah.

"Hah ... lagi-lagi aku dikira Lolicon"

Pemuda tersebut bernama Feris, dia adalah pemuda paling sial didunia. Dan saat ini, ia sedang dalam perjalanan pulang sekolahnya dengan melewati jalan yang biasanya ia gunakan.

Pemuda tersebut mengacuhkan orang-orang yang berlalu lalang dengannya. Dan tetap terfokus pada satu jalan dihadapannya.

...

Sebelumnya Pemuda yang bernama Feris itu melihat seorang Gadis kecil yang menangis di tepi jalan. Karena merasa iba dan kasihan karena tidak ada yang menolongnya, Feris menghampirinya.

"Hai Gadis kecil yang manis ... dimana ibumu?"

Mendengar suara seseorang, Gadis kecil tersebut berhenti menangis dan menatap Feris dengan tatapan Takut.

"Ah ... jangan takut, aku hanya ingin membantumu"

Feris mencoba menenangkan Gadis tersebut sambil memasang senyumannya. Tetapi hasilnya tidak sesuai dengan apa yang ia perkirakan. Gadis tersebut malah menangis lebih keras lagi hingga semua orang memperhatikannya.

Feris mulai menjadi gugup. Dan tidak lama kemudian seorag wanita yang sepertinya ibu dari anak itu datang dan langsung memeluk anaknya. Dia menatap tajam ke arah Feris dan lalu...

"Tolong!! ada penjahat anak-anak!!"

"Tunggu-Tunggu, aku bisa menjelaskannya" Feris berusaha menolak tetapi wanita itu terus menerus berteriak tanpa memperdulikan penjelasan dari Feris.

"Tolong!! ada Lolicon ... Tolong!!"

Tidak lama kemudian dua orang polisi yang sedang bepatroli datang dan bertanya kepada wanita yang merupakan ibu dari Gadis kecil itu, " Ada apa Nona?"

"Orang itu mau menculik anakku"

Wanita tersebut menunjuk ke arah Feris dan memperburuk kesalahpahaman, ah sekali lagi hari yang sial bagiku. Kenapa kesialan terus menerus datang menimpaku? apa tuhan sudah tidak sayang lagi kepada hambanya yang mungil ini?

"Bukan, aku hanya ingin menolong Gadis itu saja. Kalau mau? tanya saja ada Gadis itu"

"Haaa ~ kau bodoh ya, pasti anakku sudah kau ancam kan?"

Mendengar kata dari ibu sang anak, kedua polisi itu segera mengeluarkan borgol. "Anak muda, jujur saja aku kasihan padamu karena mempunyai kelainan seperti ini, tapi bisakah kau mengalah dan menjelaskannya ke Kantor kami"

Feris hanya tersenyum kecut sambil beberapa kali melangkah mundur. " Sudah kubilang bukan aku!!"

Kemudian ia berlari sekencamg mungkin untuk menjauh dari kedua polisi tersebut.

"Oi ... Jangan lari!! berhenti disana" Kedua polisi juga ikut mengejarnya dari belakang.

"B4NGSAT!! ... Kenapa hari-hariku selalu dipenuhi dengan kesialan"

...

Dan itulah kejadian yang sudah ringkasnya. Intinya, seluruh impiannya yang ingin menjadi orang normal yang hanya ingin hidup secara bebas akan sangat sulit untuk terwujud karena terhalangi dengan kesialannya didunia ini.

"Huff ~ Jika saja aku dilahirkan didunia berbeda ... aku ingin diriku menjadi orang yang paling beruntung di seluruh dunia. Dan aku ingin menjalani hidup bebas layaknya orang normal biasanya. Huff ~ tapi kurasa itu semua cuma mimpi"

Feris kembali menghela nafas karena tahu bahwa mimpinya itu tidak akan pernah terwujud di dunia ini. Yah, lagian mana mungkin dia akan dipanggil atau dikirim di dunia lain. Cerita itu hanya ada di Anime atau manga dan Novel saja.

Bicara soal Feris. Dia sebenarnya adalah orang yang tertutup. Dia tidak banyak bicara dengan seseorang dan bahkan mempunyai sedikit teman di kehidupannya. " Sungguh kasihan kan, wahai diriku ini"

Tidak lama kemudian, Feris sampai di persimpangan jalan raya. Dia berhenti sejenak untuk menunggu lampu lalu lintas menjadi merah kembali.

Setelah menunggu beberapa menit. Kemudian dia melangkahkan kakinya ke Zebra Cross bersama dengan orang-orang disekitarnya. Entah kenapa, dirinya saat ini sangat mersasa hampa. Dan hanya ada kekosongan saja didalam benaknya. Feris mulai berpikir bahwa dunianya sudah sangat membosankan.

"Berhenti!!"

Disaat yang bersamaan, ada seorang bertopeng hitam yang datang dari belakangnya dan menyandera salah satu orang berkelamin perempuan yang ada di depannya. Akibatnya, lalu lintas jadi terhambat karena orang itu.

"Jangan bergerak atau kubunuh dia" Orang bertopeng tersebut menatap tajam ke Feris.

"Eh ... ada urusan apa denganku?" Feris mulai merasa kebingungan dengan yang diucapkan orang tersebut. Kemudian ia berbalik dan melihat ada Tiga orang polisi yang sedang menodongkan senjata dari arah belakangnya.

'Oh aku mengerti sekarang, jadi orang itu adalah seorang penjahat ya'

Feris hanya diam dan memperhatikan di tengah-tengah karena tidak ingin terlibat dengan kasus ini. Terlihat juga bahwa orang-orang disekitarnya ikut ketakutan hingga tubuh mereka bergetar hebat.

Dorr!!

Salah satu polisi memberanikan dirinya untuk menembak kaki penjahat tersebut. Alhasil perempuan tersebut selamat dan segera lari menjauh sementara si penjahat bergeliat kesakitan.

Melihat kesempatan, ketiga polisi dibelakang Feris dengan sigap langsung meringkus penjahat itu. Tetapi karena si penjahat memberontak membuat ketiga polisi itu kewalahan dan...

Dorr!!

"Eh?"

Secara tidak sengaja pistol dari salah satu polisi ditekan oleh penjahat itu dan berhasil mengarah kepadanya, entah kenapa perutnya mulai merasa sangat panas dan sakit. Feris mengeluarkan darah dari mulutnya dan kemudian terjatuh dengan bergelinang darah.

"Ah ... sampai akhirpun hidupku akan tetap sial"

Feris mulai menutup matanya. Orang-orang yang ada disekitarnya hanya bisa berteriak histeris setelah melihat Feris tertembak tadi.

-

To be continue.

Terpopuler

Comments

Xander Krow(Shadow_Monarch)

Xander Krow(Shadow_Monarch)

hahahaha uhuk uhuk uhuk

2021-04-16

1

Abara_0

Abara_0

oh? baru kali ini gw baca reincarnated gk pake truck-kun... mantap thor akhirnya gw nemu yg beda :)

2021-02-17

2

‎‎‎

‎‎‎

lanjut Thor😊

2020-12-20

6

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 ~ Bertemu dengan Dewa
3 Chapter 2 ~ Reinkarnasi menjadi bayi
4 Chapter 3 ~ Atribut sihir
5 Chapter 4 ~ Latihan Fisik
6 Chapter 5 ~ Keberuntungan dipihakku
7 Chapter 6 ~ Akademi Sihir Mervest
8 Chapter 7 ~ Ujian Pertama
9 Chapter 8 ~ Masih di Ujian Pertama
10 Chapter 9 ~ Ujian Kedua dan Pembagian Kelas
11 Chapter 10 ~ Ujian Terakhir dan Grimoire
12 Chapter 11 ~ Seorang Non Grimoire
13 Chapter 12 ~ Tanpa Mana
14 Chapter 13 ~ Penciptaan dan Manipulasi Element
15 Chapter 14 ~ Kembali ke Akademi Sihir
16 Chapter 15 ~ Aku Lapar!!
17 Chapter 16 ~ Stephanie Wesline
18 Chapter 17 ~ Hukuman Karena Terlambat
19 Chapter 18 ~ Praktek Penguasaan Sihir
20 Chapter 19 ~ Kerusuhan
21 Chapter 20 ~ Asrama
22 Chapter 21 ~ Blessing of God
23 Chapter 22 ~ Ape's
24 Chapter 23 ~ Unlimited Sword Dance
25 Chapter 24 ~ Turnamen Sihir Antar Akademi??
26 Chapter 25 ~ Konversi Element Book
27 Chapter 26 ~ Kekacauan Dunia
28 Chapter 27 ~ Komite Akademi
29 Chapter 28 ~ Siapa yang menjadi Ketua Kelasnya?
30 Chapter 29 ~ Kejadian Tidak Terduga
31 Chapter 30 ~ Black Witch dan White Witch
32 Chapter 31~ Kota Cerles
33 Chapter 32 ~ Pasar Gelap (Dark Market)
34 Chapter 33 ~ Peningkatan Status
35 Chapter 34 ~ Pelelangan
36 Chapter 35 ~ Tawar Menawar
37 Chapter 36 ~ Rencana dimulai
38 Chapter 37 ~ Duke Kelvin
39 Chapter 38 ~ Pertolongan
40 Chapter 39 ~ Misi Selesai
41 Chapter 40 ~ Perwakilan Akademi Sihir Mervest
42 Chapter 41 ~ Perwakilan Akademi Sihir Mervest 2
43 Chapter 42 ~ Runel Necklase
44 Chapter 43 ~ Persiapan Berangkat
45 Chapter 44 ~ Serangan Flame Bird
46 Chapter 45 ~ Sampai di Artemia
Episodes

Updated 46 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 ~ Bertemu dengan Dewa
3
Chapter 2 ~ Reinkarnasi menjadi bayi
4
Chapter 3 ~ Atribut sihir
5
Chapter 4 ~ Latihan Fisik
6
Chapter 5 ~ Keberuntungan dipihakku
7
Chapter 6 ~ Akademi Sihir Mervest
8
Chapter 7 ~ Ujian Pertama
9
Chapter 8 ~ Masih di Ujian Pertama
10
Chapter 9 ~ Ujian Kedua dan Pembagian Kelas
11
Chapter 10 ~ Ujian Terakhir dan Grimoire
12
Chapter 11 ~ Seorang Non Grimoire
13
Chapter 12 ~ Tanpa Mana
14
Chapter 13 ~ Penciptaan dan Manipulasi Element
15
Chapter 14 ~ Kembali ke Akademi Sihir
16
Chapter 15 ~ Aku Lapar!!
17
Chapter 16 ~ Stephanie Wesline
18
Chapter 17 ~ Hukuman Karena Terlambat
19
Chapter 18 ~ Praktek Penguasaan Sihir
20
Chapter 19 ~ Kerusuhan
21
Chapter 20 ~ Asrama
22
Chapter 21 ~ Blessing of God
23
Chapter 22 ~ Ape's
24
Chapter 23 ~ Unlimited Sword Dance
25
Chapter 24 ~ Turnamen Sihir Antar Akademi??
26
Chapter 25 ~ Konversi Element Book
27
Chapter 26 ~ Kekacauan Dunia
28
Chapter 27 ~ Komite Akademi
29
Chapter 28 ~ Siapa yang menjadi Ketua Kelasnya?
30
Chapter 29 ~ Kejadian Tidak Terduga
31
Chapter 30 ~ Black Witch dan White Witch
32
Chapter 31~ Kota Cerles
33
Chapter 32 ~ Pasar Gelap (Dark Market)
34
Chapter 33 ~ Peningkatan Status
35
Chapter 34 ~ Pelelangan
36
Chapter 35 ~ Tawar Menawar
37
Chapter 36 ~ Rencana dimulai
38
Chapter 37 ~ Duke Kelvin
39
Chapter 38 ~ Pertolongan
40
Chapter 39 ~ Misi Selesai
41
Chapter 40 ~ Perwakilan Akademi Sihir Mervest
42
Chapter 41 ~ Perwakilan Akademi Sihir Mervest 2
43
Chapter 42 ~ Runel Necklase
44
Chapter 43 ~ Persiapan Berangkat
45
Chapter 44 ~ Serangan Flame Bird
46
Chapter 45 ~ Sampai di Artemia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!