Chapter 4 ~ Latihan Fisik

Setelah mengetahui bahwa diriku ini tidak berbakat dalam bidang sihir. Disaat itulah aku memutuskan untuk belajar seni beladiri untuk menutupi kekuranganku itu.

Aku berlatih dan terus berlatih sampai badanku juga mulai membentuk. Ngomong-ngomong, selama Latihan aku ditemani oleh Pelayan laki-lakiku yang bernama Kevin. Dia adalah seorang pria tua yang sudah beruban, dan memiliki kharisma yang khas. Sepertinya dialah yang menurutku cocok untuk menyandang gelar bangsawan ini.

Kami berdua selalu latihan di Halaman Mansion kami dengan menggunakan pedang kayu sebagai medianya, meski awalnya aku hanya menebas secara asal-asalan dan langsung dikalahkan oleh kevin. Tetapi seiring berjalannya waktu, kemampuanku juga ikut meningkat.

Hingga sekarang, aku sudah berumur 10 tahun. Dan ini adalah fase untuk mulai melakukan petualangan yang hebat layaknya anime-anime isekai yang dulu pernah kutonton.

"Sepertinya sudah cukup disini saja Tuan muda, kemampuan anda sudah berkembang dengan pesat"

"Tapi menurutku kau masih jauh diatasku paman Kevin"

"Anda Terlalu melebih-lebihkan Tuan"

Aku dan juga Kevin memperhentikan latihan untuk sementara waktu. Kami berdua duduk diatas rumput dengan keringat yang bercucuran di sekujur tubuh. Yah, wajar saja sih namanya juga orang baru latihan. Pastinya akan mengeluarkan keringat dan bau yang menyengat, dan itu sangat tidak keren.

Tidak berselang lama, datanglah dari arah Mansion Wanita berambut jingga yang memakai pakaian maid dengan membawa lemper yang diatasnya terdapat satu Teko dan dua cangkir.

"Tuan muda dan Kakek Kevin pasti sangat lelah ... bagaimana jika kalian minum terlebih dahulu untuk memulihkan Tenaga?"

"Ah ... Terimakasih Rena"

Wanita itu bernama Rena. Meskipun dia memiliki sikap yang lemah lembut kepada semua orang, tetapi saat dia marah. Amukannya akan menjadi sangat mengerikan, bahkan untuk Raja iblis sekalipun. Bagaimana Tidak, jika dia sedang marah. Rena akan terus mengomeli hingga berjam-jam tanpa jeda waktu. Tentu saja aku pernah mengalaminya, saat dulu tidak sengaja menjatuhkan piring di dapur.

Kami berdua mengambil cangkir tersebut dan langsung meneguknya sampai habis untuk menghilangkan rasa dahaga kami. Ngomong-ngomong, minuman yang kami minum adalah Teh Harvest. Memang sih namanya sama dengan Teh didunia asalku, tetapi Teh dunia ini lebih cenderung ke warna hitam seperti kopi. Meskipun begitu, rasanya tidak berubah layaknya Teh biasa.

"Oh ya ... Tuan muda, apakah anda tidak ingin masuk di Akademi sihir?"

Mendengar pertanyaan dari Rena, aku menghentikan kegiatan minumku,"Akademi sihir? Tempat apa itu?"

Rena sangat Terkejut dengan pertanyaanku begitupun dengan Kevin. Aku heran, apakah kata-kata yang tadi kuucapkan seaneh itu? hingga membuat mereka berdua sangat terkejut.

"Apakah Tuan muda benar-benar tidak mengetahui Tentang Akademi sihir?"

"Tentu saja, apakah itu semacam tempat untuk belajar sihir?"

" Huff ~ itu memang sangat benar Tuan muda. Tetapi bukan hanya itu saja, di Akademi sihir anda akan diajari tentang Dasar-dasar dari sihir dan beberapa Monster yang berbahaya yang ada di dunia ini.

Selain itu, Anda akan mempelajari Sejarah tentang asal mula Raja Iblis bangkit, dan para Five Guardian Engine yang pertama kali dipanggil untuk mengalahkannya. Jadi saat anak-anak diumur 10 Tahun, mereka akan dikirim ke Akademi Sihir untuk mendapatkan pelatihan khusus sebelum menjadi seorang Petualang."

Mendengar penjelasan dari Rena, aku menjadi Termenung. Memang benar Akademi Sihir akan mempermudahkanku untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang seluk beluk dunia ini. Dan untuk menjadi seorang petualang, mungkin itu memang tidak terlalu buruk. Aku bisa menjelajah sesuka hatiku di Kelima kerajaan, untuk menggali informasi lebih banyak lagi.

"Jadi, apa anda Tertarik untuk masuk ke dalam Akademi Sihir Tuan muda?"

Suara Rena langsung menyadarkanku yang sedang Tenggelam dalam lamunan.

"Baiklah, karena menarik ... aku ingin mencobanya. Tapi dimana letak Akademi sihir Di kerajaan ini?"

"Tenang saja Tuan muda, letaknya tidak terlalu jauh dengan Mansion kita. Jika berkenan, aku dan juga kakek Kevin dapat mengantarkanmu ke sana"

Aku kembali Termenung karena menyadari sesuatu. Aku lupa bahwa diriku ini tidak memikiki Mana, dan mungkin mereka berdua belum mengetahuinya karena sebelumnya aku menyuruh Reni untuk menutup mulut dari mereka. Tunggu, bisa saja kan jika aku masuk ke dalam akademi sihir, aku akan dapat melakukan beberapa sihir dengan konsumsi Mana yang sangat kecil.

Saat memikirkan itu, aku menjadi lebih semangat dan tidak sabar untuk segera mendaftar ke Akademi Sihir itu. Lagipula saat aku berlatih dengan kakek Kevin. Aku mendapat panel sistem yang menandakan bahwa aku mendapat beberapa Skill passive.

Skill Passive merupakan, Suatu Jurus atau kemampuan tanpa mengkonsumsi Mana sedikitpun. Sedangkan Skill Aktif adalah sebaliknya. Dan karena penasaran dengan skill Passive yang kudapat, diam-diam aku bergumam untuk membuka Statusku.

__________★__________

Name : Felix von Edgard

Ras : Manusia

Class : Pahlawan Sementara

Level : 1

STR : 10

AGI : 10

INT : 10

VIT : 10

LUC : MAX

Title : [Manusia paling Beruntung di seluruh dunia], [Assisten Dewa], [Penjaga Dunia]

Skill : [Wind Slash.Lv1], [MartialArt.Lv1], [SwordArt.Lv1]

__________★__________

[Wind Slash.Lv1

Ket : Suatu kemampuan yang memanfaatkan Kondisi alam untuk mencipatakan sebuah serangan dengan Elemen Angin sebagai dasarnya.]

[MartialArt.Lv1

Ket : Kemampuan Bela diri menggunakan Tangan kosong dan masih dapat dikembangkan lebih jauh lagi.]

[SwordArt.Lv1

Ket : Kemampuan Bela diri dengan menggunakan Pedang sebagai senjata, dan masih dapat dikembangkan lebih jauh lagi.]

__________★__________

'Hmm ... ya, ini adalah awalan yang bagus, sepertinya kesialanku sudah kian berkurang'

Ngomong-ngomong, meski Wind Slash adalah sebuah skill yang bertipekan angin. Tetapi itu tidak bisa menjadi kesimpulan bahwa angin adalah Atribut sihirku. Ya, mungkin karena skill itu tidak menggunakan Mana. Jadi itu tidak termasuk hitungan.

Kemudian aku bangkit dari posisi berdiri dan membersihkan pakaianku dari debu-debu setelah latihan, kemudian aku menatap ke arah Kevin dan juga Rena.

"Baiklah, antarkan aku ke Akademi Sihir sekarang"

Dengan ini awal dimana Felix von Edgard untuk menjadi Pahlawan Sementara akan dimulai. Dia akan menemukan beberapa rekan dan beberapa musuh di akademi tersebut. Meski begitu, dengan keberuntungan Mutlak miliknya. Apakah yang akan terjadi nantinya?

-

To be continue

Terpopuler

Comments

「Hikotoki」

「Hikotoki」

status keberunrungan mutlaknya kok kek ampas gitu? dimanga status luc: 999999 aja udh beruntung banget, dari dpt gear ampe familiar terkuat

keberuntungan kan memberikan segala aspek? dari bakat yang abnormal dari kecil, dan sebagainya? apakah sistemnya berbeda?

2022-04-18

1

Nif-Kun

Nif-Kun

gak paham aku jalur ceritanya. apalagi tugasnya. kalo gak bisa pake sirhir. kan giamanaya terlalu sial bagiku. apalgai ceritanya kayak di komik². cuma bedanya pake senjata

2021-02-17

1

ShinigamiRei

ShinigamiRei

apez yang terbawa ke isekai

2020-11-09

6

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 ~ Bertemu dengan Dewa
3 Chapter 2 ~ Reinkarnasi menjadi bayi
4 Chapter 3 ~ Atribut sihir
5 Chapter 4 ~ Latihan Fisik
6 Chapter 5 ~ Keberuntungan dipihakku
7 Chapter 6 ~ Akademi Sihir Mervest
8 Chapter 7 ~ Ujian Pertama
9 Chapter 8 ~ Masih di Ujian Pertama
10 Chapter 9 ~ Ujian Kedua dan Pembagian Kelas
11 Chapter 10 ~ Ujian Terakhir dan Grimoire
12 Chapter 11 ~ Seorang Non Grimoire
13 Chapter 12 ~ Tanpa Mana
14 Chapter 13 ~ Penciptaan dan Manipulasi Element
15 Chapter 14 ~ Kembali ke Akademi Sihir
16 Chapter 15 ~ Aku Lapar!!
17 Chapter 16 ~ Stephanie Wesline
18 Chapter 17 ~ Hukuman Karena Terlambat
19 Chapter 18 ~ Praktek Penguasaan Sihir
20 Chapter 19 ~ Kerusuhan
21 Chapter 20 ~ Asrama
22 Chapter 21 ~ Blessing of God
23 Chapter 22 ~ Ape's
24 Chapter 23 ~ Unlimited Sword Dance
25 Chapter 24 ~ Turnamen Sihir Antar Akademi??
26 Chapter 25 ~ Konversi Element Book
27 Chapter 26 ~ Kekacauan Dunia
28 Chapter 27 ~ Komite Akademi
29 Chapter 28 ~ Siapa yang menjadi Ketua Kelasnya?
30 Chapter 29 ~ Kejadian Tidak Terduga
31 Chapter 30 ~ Black Witch dan White Witch
32 Chapter 31~ Kota Cerles
33 Chapter 32 ~ Pasar Gelap (Dark Market)
34 Chapter 33 ~ Peningkatan Status
35 Chapter 34 ~ Pelelangan
36 Chapter 35 ~ Tawar Menawar
37 Chapter 36 ~ Rencana dimulai
38 Chapter 37 ~ Duke Kelvin
39 Chapter 38 ~ Pertolongan
40 Chapter 39 ~ Misi Selesai
41 Chapter 40 ~ Perwakilan Akademi Sihir Mervest
42 Chapter 41 ~ Perwakilan Akademi Sihir Mervest 2
43 Chapter 42 ~ Runel Necklase
44 Chapter 43 ~ Persiapan Berangkat
45 Chapter 44 ~ Serangan Flame Bird
46 Chapter 45 ~ Sampai di Artemia
Episodes

Updated 46 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 ~ Bertemu dengan Dewa
3
Chapter 2 ~ Reinkarnasi menjadi bayi
4
Chapter 3 ~ Atribut sihir
5
Chapter 4 ~ Latihan Fisik
6
Chapter 5 ~ Keberuntungan dipihakku
7
Chapter 6 ~ Akademi Sihir Mervest
8
Chapter 7 ~ Ujian Pertama
9
Chapter 8 ~ Masih di Ujian Pertama
10
Chapter 9 ~ Ujian Kedua dan Pembagian Kelas
11
Chapter 10 ~ Ujian Terakhir dan Grimoire
12
Chapter 11 ~ Seorang Non Grimoire
13
Chapter 12 ~ Tanpa Mana
14
Chapter 13 ~ Penciptaan dan Manipulasi Element
15
Chapter 14 ~ Kembali ke Akademi Sihir
16
Chapter 15 ~ Aku Lapar!!
17
Chapter 16 ~ Stephanie Wesline
18
Chapter 17 ~ Hukuman Karena Terlambat
19
Chapter 18 ~ Praktek Penguasaan Sihir
20
Chapter 19 ~ Kerusuhan
21
Chapter 20 ~ Asrama
22
Chapter 21 ~ Blessing of God
23
Chapter 22 ~ Ape's
24
Chapter 23 ~ Unlimited Sword Dance
25
Chapter 24 ~ Turnamen Sihir Antar Akademi??
26
Chapter 25 ~ Konversi Element Book
27
Chapter 26 ~ Kekacauan Dunia
28
Chapter 27 ~ Komite Akademi
29
Chapter 28 ~ Siapa yang menjadi Ketua Kelasnya?
30
Chapter 29 ~ Kejadian Tidak Terduga
31
Chapter 30 ~ Black Witch dan White Witch
32
Chapter 31~ Kota Cerles
33
Chapter 32 ~ Pasar Gelap (Dark Market)
34
Chapter 33 ~ Peningkatan Status
35
Chapter 34 ~ Pelelangan
36
Chapter 35 ~ Tawar Menawar
37
Chapter 36 ~ Rencana dimulai
38
Chapter 37 ~ Duke Kelvin
39
Chapter 38 ~ Pertolongan
40
Chapter 39 ~ Misi Selesai
41
Chapter 40 ~ Perwakilan Akademi Sihir Mervest
42
Chapter 41 ~ Perwakilan Akademi Sihir Mervest 2
43
Chapter 42 ~ Runel Necklase
44
Chapter 43 ~ Persiapan Berangkat
45
Chapter 44 ~ Serangan Flame Bird
46
Chapter 45 ~ Sampai di Artemia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!