Chapter 2 ~ Reinkarnasi menjadi bayi

Feris terombang-ambing didalam portal yang berisikan banyak sekali Jam dinding didalamnya. Dia melayang dan terus melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi hingga dia kesulitan bernafas. Apa dengan ini aku akan mati untuk kedua kalinya? ah itu sangat tidak mungkin.

"Aaaaaaaa!! ... Dewa sialan, kenapa orang Terpilih sepertiku dikasih Fasilitas Transportasi seperti ini!"

Feris menahan rasa mual di perutnya dan menelan kembali muntah yang sudah ada didalam mulutnya. Jujur saja, itu sama sekali tidak keren bagiku. Sepertinya kesialanku masih belum hilang sepenuhnya dan akan terus berlanjut sampai aku bereinkarnasi, tapi kapan aku akan sampai?

Tidak lama kemudian secercah cahaya yang sangat menyilaukan mulai kelihatan dari ujung portal ini. Feris menangis bahagia karena kesialannya akan segera berakhir disini. Perlahan tapi pasti, dirinya mulai mendekati cahaya tersebut, dan saking silaunya. Feris terpaksa harus menutup kedua matanya.

Swushh!!

...

Feris tersedot masuk kedalam cahaya tersebut. Tetapi dia masih tidak berani untuk membuka matanya karena perutnya masih terasa sangat mual dalam perjalanan panjang, eh maksudku menegangkan tadi. Seelah memastikan bahwa perutnya sudah tidak mual lagi, Feris memberanikan diri untuk membuka kedua matanya.

Feris melihat langit-langit rumah yang sepertinya sangat asing baginya. Tunggu, kenapa aku sangat sulit sekali untuk bergerak? dan kenapa rasanya aku kedinginan?

Feris mulai melihat kedua tangannya dan sangat terkejut bukan kepalang. Bagaimana tidak, yang dia lihat tangan miliknya sangat kecil sekali seperti bayi. Tunggu, apa jangan-jangan aku memang seorang bayi?

Feris mencoba untuk berbicara, tetapi sekeras apapun ia berusaha. Hanya dapat mengeluarkan suara kecil layaknya bayi. Untuk memastikan tempatnya berada, Feris melihat ke segala arah dan ternyata dirinya saat ini berada di sebuah kamar yang bisa dibilang tidak terlalu mewah dan tidak terlalu buruk.

Kamar tempat dia berada dilengkapi dengan interior-interior kecil berupa vas lampu dan sejenisnya. Kalau aku bisa menyimpulkan, sepertinya aku terlahir di keluarga bangsawan.

Selain itu, kasur tempatku berbaring ini bukankah terlalu besar untuk seukuran bayi. Aku tidak terlalu mengerti dengan pemikiran orang kaya di dunia yang disebut-sebut sebagai Crimel World ini.

Hingga pintu kamar ini terbuka, dan masuklah seorang perempuan berseragam maid berambut jingga. Tetapi bukan itu yang membuat Feris terkejut, melainkan Telinga seperti kucing yang ada diatas kepalanya.

'Apa itu asli?'

Kemudian perempuan tersebut mendekat kearah Feris sambil membawa sebuah mangkok yang berisikan bubur. Tapi hanya satu hal yang sebenarnya sangat mengganggu, yaitu kondisiku sekarang sedang Telanjang bulat. Dan wanita itu sedang melihat Adik kecilku dengan sangat jelas.

'Tunggu Nona muda, mungkin ini adalah pertama kalinya untukku. Jadi kumohon pelan-pelan'

Kurasa itu sangat mustahil untuk menyampaikan pikiranku saat ini. Tentu saja itu karena aku ini masih bayi kecil yang tidak berdaya sama sekali.

Lalu wanita tersebut mulai menyuapkanku sesendok bubur ke mulutku. Karena aku sedang lapar, aku tidak menolaknya

'Rasa apa ini? sangat hambar'

Saat bubur itu menyentuh lidahku. Rasanya sangatlah hambar, dan aku hampir saja memuntahkannya kembali. Untung saja bubur itu sangat lembut sehingga mudah untuk ditelan, jadi aku tetap meneruskan memakannya untuk mengganjal perutku yang sedang bergejolak.

"#&$!"

'Eh ... apa yang wanita itu katakan?'

Aku bingung ketika wanita itu mengatakan sesuatu dengan bahasa yang sama sekali tidak kupahami, dan disaat itu pula aku baru sadar bahwa diriku sedang berada di dunia lain. Yah, mungkin aku akan segera terbiasa dengan bahasa mereka nantinya. Meski tidak mudah sih.

Lalu pintu kamar terbuka kembali, kali ini yang masuk adalah seorang wanita berambut putih yang juga memakai pakaian maid. Dia juga memiliki Telinga kucing sama seperti wanita yang sebelumnya.

Dia melihatku dengan gemas, entah kenapa aku menjadi terganggu dengan tatapannya. Lalu wanita kucing berambut putih itu, mengangkat tangannya ke atas dan terlihat seperti sedang merapalkan sesuatu.

"Light de omuro bire"

Sringg!!

Sebuah bola cahaya muncul dari tangan wanita itu. Tentu saja aku sangat terkejut melihatnya, apa itu semacam sulap? Tidak, sepertinya bukan. Jangan-jangan, apakah itu sihir? Ya hanya itu satu-satunya yang dapat kusimpulkan saat ini.

"@$&^"

Lalu Wanita itu mendekatkan bola cahaya itu kepadaku. Terasa sangat hangat dan sangat Terang. Itulah yang kupikirkan tentang bola cahaya itu. Apakah suatu saat nanti aku juga akan bisa menggunakan sihir?

Disaat aku ingin menyentuh bola cahaya itu, dengan cepat Wanita maid berambut jingga segera menampar wanita berambut putih itu. Alhasil aku tidak jadi untuk meraihnya, Dia juga kelihatannya sangat marah dengan wanita berambut putih itu.

Beberapa kali dia mengomeli wanita berambut putih, dan kelihatannya omelannya sangatlah menakutkan. Meski aku tidak mengetahui apa yang mereka berdua katakan, aku masih bisa merasakan ada semacam bahaya di wanita berambut jingga tersebut.

'Dimasa depan nanti, pasti akan sangat merepotkan jika memiliki masalah dengan wanita itu'

Setidaknya begitulah pikirku saat ini. Dengan ini kehidupan keduaku sebagai orang tersial, eh maksudku orang yang akan selalu mendapatkan keberuntungan akan dimulai. Dengan berkat dewa yang kumiliki, akan aku lewati setiap masalah yang akan datang kepadaku nantinya. Dan itu sudah pasti.

'Kuharap di kehidupan keduaku ini, aku dapat menemukan sebuah jawaban yang selama ini telah kucari'

-

To be continue.

Terpopuler

Comments

OTAKU DADAKAN

OTAKU DADAKAN

keburuntungan multlak, hemm jadi klo ada yang mau nyerang tiba tiba yang nyerang kepleset dan yangbkena irang di sevelah

2022-01-06

1

MR.FAKBOY pendukung setia

MR.FAKBOY pendukung setia

lanjut lagi

2020-11-04

2

TheonlyMe

TheonlyMe

untuk ini lumayan lah hehe :D

2020-09-04

5

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 ~ Bertemu dengan Dewa
3 Chapter 2 ~ Reinkarnasi menjadi bayi
4 Chapter 3 ~ Atribut sihir
5 Chapter 4 ~ Latihan Fisik
6 Chapter 5 ~ Keberuntungan dipihakku
7 Chapter 6 ~ Akademi Sihir Mervest
8 Chapter 7 ~ Ujian Pertama
9 Chapter 8 ~ Masih di Ujian Pertama
10 Chapter 9 ~ Ujian Kedua dan Pembagian Kelas
11 Chapter 10 ~ Ujian Terakhir dan Grimoire
12 Chapter 11 ~ Seorang Non Grimoire
13 Chapter 12 ~ Tanpa Mana
14 Chapter 13 ~ Penciptaan dan Manipulasi Element
15 Chapter 14 ~ Kembali ke Akademi Sihir
16 Chapter 15 ~ Aku Lapar!!
17 Chapter 16 ~ Stephanie Wesline
18 Chapter 17 ~ Hukuman Karena Terlambat
19 Chapter 18 ~ Praktek Penguasaan Sihir
20 Chapter 19 ~ Kerusuhan
21 Chapter 20 ~ Asrama
22 Chapter 21 ~ Blessing of God
23 Chapter 22 ~ Ape's
24 Chapter 23 ~ Unlimited Sword Dance
25 Chapter 24 ~ Turnamen Sihir Antar Akademi??
26 Chapter 25 ~ Konversi Element Book
27 Chapter 26 ~ Kekacauan Dunia
28 Chapter 27 ~ Komite Akademi
29 Chapter 28 ~ Siapa yang menjadi Ketua Kelasnya?
30 Chapter 29 ~ Kejadian Tidak Terduga
31 Chapter 30 ~ Black Witch dan White Witch
32 Chapter 31~ Kota Cerles
33 Chapter 32 ~ Pasar Gelap (Dark Market)
34 Chapter 33 ~ Peningkatan Status
35 Chapter 34 ~ Pelelangan
36 Chapter 35 ~ Tawar Menawar
37 Chapter 36 ~ Rencana dimulai
38 Chapter 37 ~ Duke Kelvin
39 Chapter 38 ~ Pertolongan
40 Chapter 39 ~ Misi Selesai
41 Chapter 40 ~ Perwakilan Akademi Sihir Mervest
42 Chapter 41 ~ Perwakilan Akademi Sihir Mervest 2
43 Chapter 42 ~ Runel Necklase
44 Chapter 43 ~ Persiapan Berangkat
45 Chapter 44 ~ Serangan Flame Bird
46 Chapter 45 ~ Sampai di Artemia
Episodes

Updated 46 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 ~ Bertemu dengan Dewa
3
Chapter 2 ~ Reinkarnasi menjadi bayi
4
Chapter 3 ~ Atribut sihir
5
Chapter 4 ~ Latihan Fisik
6
Chapter 5 ~ Keberuntungan dipihakku
7
Chapter 6 ~ Akademi Sihir Mervest
8
Chapter 7 ~ Ujian Pertama
9
Chapter 8 ~ Masih di Ujian Pertama
10
Chapter 9 ~ Ujian Kedua dan Pembagian Kelas
11
Chapter 10 ~ Ujian Terakhir dan Grimoire
12
Chapter 11 ~ Seorang Non Grimoire
13
Chapter 12 ~ Tanpa Mana
14
Chapter 13 ~ Penciptaan dan Manipulasi Element
15
Chapter 14 ~ Kembali ke Akademi Sihir
16
Chapter 15 ~ Aku Lapar!!
17
Chapter 16 ~ Stephanie Wesline
18
Chapter 17 ~ Hukuman Karena Terlambat
19
Chapter 18 ~ Praktek Penguasaan Sihir
20
Chapter 19 ~ Kerusuhan
21
Chapter 20 ~ Asrama
22
Chapter 21 ~ Blessing of God
23
Chapter 22 ~ Ape's
24
Chapter 23 ~ Unlimited Sword Dance
25
Chapter 24 ~ Turnamen Sihir Antar Akademi??
26
Chapter 25 ~ Konversi Element Book
27
Chapter 26 ~ Kekacauan Dunia
28
Chapter 27 ~ Komite Akademi
29
Chapter 28 ~ Siapa yang menjadi Ketua Kelasnya?
30
Chapter 29 ~ Kejadian Tidak Terduga
31
Chapter 30 ~ Black Witch dan White Witch
32
Chapter 31~ Kota Cerles
33
Chapter 32 ~ Pasar Gelap (Dark Market)
34
Chapter 33 ~ Peningkatan Status
35
Chapter 34 ~ Pelelangan
36
Chapter 35 ~ Tawar Menawar
37
Chapter 36 ~ Rencana dimulai
38
Chapter 37 ~ Duke Kelvin
39
Chapter 38 ~ Pertolongan
40
Chapter 39 ~ Misi Selesai
41
Chapter 40 ~ Perwakilan Akademi Sihir Mervest
42
Chapter 41 ~ Perwakilan Akademi Sihir Mervest 2
43
Chapter 42 ~ Runel Necklase
44
Chapter 43 ~ Persiapan Berangkat
45
Chapter 44 ~ Serangan Flame Bird
46
Chapter 45 ~ Sampai di Artemia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!