Sejak perselingkuhan sang papa di ketahui oleh mamanya waktu Devano baru berusia dua tahun sang mama memutuskan bercerai.
Namun sang papa masih bertanggung jawab pada Devano dan juga kakak lelakinya, David.
Nyonya Gayatri sengaja tidak menikah lagi. Dia fokus mengurus perusahaannya hingga menjadi besar seperti sekarang. Dan dengan itulah rupanya sebagai pelarian nyonya Gayatri.
Dulu Devano tidak mengerti semua itu, namun sekarang setelah ia dewasa barulah dia bisa memahami mengapa perusahaan yang di pegang sang mama bisa menjadi sebesar sekarang ini.
Nyonya Gayatri berobsesi ingin menunjukkan pada dunia bahwa dia adalah perempuan yang lebih hebat dari pada perempuan yang menjadi saingannya.
"Mas, jangan-jangan ibumu akan...?" suara Paula mulai terdengar gelisah. Dan membuat Devano ikut berpikir.
"Akan apa? lirih Devano.
"Akan menganggapku rendah, kamu tahu mas, seumur-umur aku belum pernah di undang makan-makan di rumah orang kaya," gadis itu kembali mengungkapkan perasaannya.
"Hussst!!" Devano meletakkan jari telunjuknya di bibir Paula.
"Sudahlah, biasanya kamu selalu optimis tidak seperti ini," ucap Devano.
"Benar, tapi ini beda mas, karena yang akan aku temui adalah ibu kandung kekasihku,"
"Paula sayang, berpikirlah yang baik-baik saja dan tersenyumlah," Devano mengelus lembut pipi gadis itu dengan penuh rasa kasih.
Dengan susah payah Paula pun mencoba tersenyum.
Devano mendekat dan merengkuh tubuh gadis itu. Lalu menyambar bibirnya dan melumatnya lembut.
"Sudah mas, cukup!" Paula mendorong dada Devano, ketika bibir pemuda itu mulai menjelajah lehernya dengan gairah yang semakin berkobar.
"Kalau mamamu mendengar suara mobilmu masuk ke halaman lalu mengintip, matilah kita...," Paula tampak semakin gugup.
Devano tersenyum sambil menenangkan debaran jantungnya yang berpacu kencang.
"Mungkin sekarang saatnya aku mengakui semuanya sayang," katanya kemudian lalu tersenyum.
"Mengakui apa mas?" tanya Paula heran.
"Mengaku kalau aku benar-benar mencintaimu! Tapi setiap berdekatan denganmu rasanya aku ingin bercinta denganmu, maaf," lirih Devano.
"Pikiranmu ngeres mas!" Paula memukul lembut lengan Devano dengan malu-malu.
"Ngeres itu kalau keinginan itu di landasi oleh nafsu saja. Sedangkan yang ku rasakan padamu adalah atas dasar cinta sayang," ungkap Devano lalu ia tertawa kecil.
"Gombal kamu mas, itu kan sekarang! kita gak tahu sepuluh tahun lagi apa kamu masih mencintaiku!" kata Paula.
"Ah sudahlah sayang, ayo kita turun sekarang," Devano berubah serius saat mendengar ucapan Paula yang pesimis itu.
Devano tahu, Paula selalu memandang kesetiaan seorang lelaki itu tak bisa di harapkan. Hal itu Paula lihat dari tamu-tamu diskotik yang datang ke tempatnya bekerja. Mereka punya istri di rumah tapi masih mencari kesenangan di luar rumah dengan wanita lain.
Dan Devano tidak menyukai pendapat Paula yang seperti itu. Makanya Devano ingin menunjukkan pada gadis itu jika kelak menjadi istrinya bahwa masih ada lelaki yang setia di dunia ini.
Devano juga ingin agar sang mama yang pernah merasakan sakitnya di khianati suami itu mau memperlakukan Paula dengan baik supaya gadis itu memiliki rasa percaya diri.
Harapannya itulah yang membuat hatinya untuk tidak berkecil hati ketika ia melihat hidangan yang tersaji di meja makan.
Pikirnya, sang mama belum mengenal Paula yang sesungguhnya, mamanya hanya tahu tentang Paula dari orang lain. Sehingga sang mama berpikir tidak perlu menyajikan sesuatu yang istimewa. Dan yang tersaji di meja makan saat itu hanyalah menu makanan mereka sehari-hari.
To by continued....
Jangan lupa like komen dan subscribe🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Hera Imoet
syukaaaaa 🥰
2024-05-29
1
LISA
Menarik jg ceritanya
2024-05-21
1