Devano melajukan mobilnya menuju rumah Paula. Dia sangat merindukan gadis berusia dua puluh tahun itu dengan segenap cintanya. Semakin Devano lebih jauh mengenal Paula, semakin besar pula rasa cintanya terhadap gadis berkulit putih dan berwajah manis itu.
Sampai umurnya menginjak dua puluh lima tahun, Devano belum pernah merasakan cinta yang begitu besar, seperti perasaannya pada Paula saat ini.
Dia memang pernah jatuh cinta pada beberapa gadis, namun perasaan itu biasa saja. Tidak seperti rasa cintanya terhadap Paula.
Bahkan setelah Devano mengenal dan mencintai Paula, Devano baru menyadari bahwa hubungan-hubungan cintanya yang dulu dengan gadis lain selama ini tak ada artinya apapun.
Bahkan percintaannya dengan Giva yang dulu begitu hangat saja pun terasa biasa saja jika di bandingkan dengan apa yang telah di alaminya dengan Paula saat ini.
Sayangnya, disaat Devano telah menemukan cinta sejatinya justru sang mama tidak mau merestui hubungannya dengan Paula.
Padahal Devano berencana mengajak Paula untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Tapi lagi-lagi nyonya Gayatri terang-terangan menunjukkan penentangannya.
Kali ini penentangan yang di lakukan nyonya Gayatri atas hubungan Devano dan Paula sepertinya melebihi penentangannya terhadap hubungan David dan Prily dulu.
David adalah kakak kandung Devano. Pria yang berhati lembut itu sampai mengalami frustasi yang luar biasa akibat ulah sang mama.
Apalagi ketika David mengetahui kalau prily sudah menikah dengan pria lain.
Sampai saat ini David yang usianya telah menginjak dua puluh tujuh tahun, Dia tidak pernah lagi menjalin hubungan dengan gadis lain. David takut jika dirinya akan mengalami patah hati lagi karena penolakan yang di lakukan sang mama terhadap wanita yang akan di cintainya nanti.
Devano sendiri merasa hidupnya begitu berantakan. Ketika pulang dari kantor ia akan keluyuran kemana saja, tempat hiburan yang ia inginkan.
Devano sering pergi ke tempat hiburan malam, Hampir semua diskotik di kotanya sudah pernah di kunjunginya. Devano melepaskan lelah dan penatnya di tempat-tempat seperti itu.
Tak urung Devano juga sering meneguk minuman keras, dia merasa itu bisa menghilangkan setres yang di pikirkannya.
Tapi walaupun Devano sudah melangkah sedemikian jauh di dunia malam, Tapi dia tidak pernah terksesan dengan apapun yang di lihat dan di alaminya di tempat-tempat seperti itu.
Ketika keluar dari diskotik dia sudah mabuk, dia langsung pulang dan tidur.
Hingga suatu ketika Devano melihat Paula saat gadis itu sedang melayaninya saat dirinya memesan minuman. Sejak saat itu Devano merasakan ada suatu perubahan dalam dirinya. Perasaannya mulai terganggu dan matanya tak berkedip menatap gadis cantik itu.
Paula memang gadis yang sangat cantik. Kulitnya putih dan berambut panjang sepinggang.
Gadis itu memakai pakaian seragam seorang waiterss di diskotik itu. Walaupun Paula hanya memakai pakaian seragam yang bahkan bisa di katakan sederhana, tapi di mata Devano ia tampak begitu menawan.
Berkulit putih bersih dan kemolekan tubuhnya juga bisa di lihat dari seragam ketat yang di pakenya. Terlihat tubuhnya begitu seksi.
Tapi bukan karena kemolekan tubuh Paula yang membuat Devano tertarik padanya.
Kalau di tanya apakah dirinya jatuh cinta pada Paula karena kecantikan Gadis itu, maka jawabannya adalah tidak.
Sebab ada banyak gadis lain yang lebih seksi dan lebih cantik dari gadis itu.
Apa yang di rasakannya pada Paula adalah sesuatu yang datang begitu saja. Secara tiba-tiba hati nya telah tertaut pada Gadis itu. Tanpa ia tahu apa sebabnya.
Karena perasaannya telah di curi oleh gadis itu. Devano lalu mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang Paula. Dan akhirnya ia tahu kalau Paula baru saja bekerja di diskotik itu dan hanya sebagai waiterss.
Setelah mengetahui informasi tentang Paula, Devano pun memilih diskotik tempat Paula bekerja sebagai tempat favorite nya.
Dan rasa sukanya serta kagumnya kepada Paula semakin menebal ketika seseorang yang sama-sama bekerja sebagai waiter disana memberikan informasi yang menarik mengenai gadis yang di kaguminya itu.
"Jangan pernah mendekatinya tuan, Paula pernah menampar pengunjung cowok yang mencoba kurang ajar padanya," ucap Waiter yang adalah seorang pria muda seusia Paula itu.
"Kenapa Paula bersikap begitu?" tanya Devano saat itu.
"Yah pokoknya, Paula itu melawan karena lelaki itu mencoba melecehkannya," Waiter itu begitu bersemangat bercerita tentang Paula, dan ternyata diapun salah satu pengagum Paula sendiri.
"Tuan tahu kan, jika para pekerja di tempat hiburan malam selalu di pandang sebelah mata dan di anggap sebagai penghibur. Padahal itu belum tentu, tidak semua yang bekerja di tempat hiburan malam adalah penghibur atau maaf kata bisa di ajak senang-senang. Paula contohnya ia rela kehilangan pekerjaan dari pada harga dirinya sebagai gadis baik-baik di injak-injak dan dilecehkan," terang Reza, waiter itu terus saja bercerita.
"Lalu bagaimana bos nya memperlakukan Paula disini?" tanya Devano yang semakin penasaran.
"Sangat bagus tuan," Reza mengarahkan kedua jempolnya ke arah Devano.
"Bos sangat menghargai karyawannya sebagai mana mestinya tuan," lanjutnya kemudian.
Dan akhirnya setelah mengetahui banyak hal tentang Paula, Devano pun mulai mendekatinya. Awalnya dia selalu meminta Paula untuk melayaninya mengantar minumannya dan menemaninya duduk di mejanya.
Paula sama sekali tidak ada reaksi apapun. Dia hanya menganggap Devano sama seperti pengunjung lainnya yang harus di layaninya.
Devano tak berhenti sampai disitu. Dia terus mencoba mengambil hati gadis itu dengan berbagai cara.
Berulangkali Devano selalu memberikan hadiah untuk Paula tapi selalu di tolak oleh Paula.
"Maaf, saya bekerja disini hanya sebagai waiterss, saya sudah di gaji. Saya tidak akan melayani lebih begitu pun saya juga tidak akan menerima apapun pemberian dari tamu disini," begitu reaksi gadis itu saat Devano mencoba memaksa menerima hadiah darinya.
"Sabar tuan," bisik seorang waiterss yang sudah mengenal Devano.
Dina adalah teman kerja Paula. Dina melihat raut kekecewaan di wajah Devano.
"Tuan, Paula sudah terlalu sering di perlakukan begitu oleh para pengagumnya. Karena itu ia harus bersikap tegas kepada siapapun yang mencoba mendekatinya. Karena kata Paula pada kami, dia datang kemari untuk bekerja. Bukan untuk mencari teman atau hal-hal lainnya."
Devano lalu bangkit dari duduknya. Ia berlalu dari tempat itu dengan perasaan sedih. Karena ia baru sadar ternyata apa pun usaha yang di lakukannya untuk mendekati gadis itu ternyata sia-sia saja.
To by continued...
❣️❣️❣️
Jangan lupa like dan komenya🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Tiara
baiklah....
tidak semua waitress club malam itu berstatus wanita gampangan....keren....
2024-06-11
0
Spyro
Bener. Gak semua wanita yg kerja di t4 hiburan itu, buruk.
2024-05-22
1
Lovita BM
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼
2024-05-14
1