Kediaman keluarga Sanjaya
Di kamar Alina merebahkan tubuhnya setelah bersih-bersih dan ganti baju,
Dia memainkan ponselnya dan membuka galeri,disana banyak foto-foto dirinya dengan Davin,dan juga foto-foto dirinya dengan sang sahabat Dania.
Alina mulai menghapus satu per satu foto-foto mereka,tanpa terasa air matanya kembali menetes kala mengingat momen bahagia mereka.
Tapi dia segera menghapus airmatanya dan menguatkan dirinya sendiri.
"Mungkin ini memang sudah jalannya,terima kasih Tuhan karena sudah membuka semua kebusukan mereka" batin Alina
Lalu dia segera memejamkan matanya dan mulai terlelap.
Keesokan paginya Alina sudah rapi dengan setelan kantornya,dia berjalan menuju meja makan untuk sarapan bareng keluarganya,
Sang ibu melihat mata sang putri terlihat sembab,
"Alina,kenapa matamu sembab,apa kamu menangis semalam,,??"tanya sang ibu
"Aahhh tidak kok Bu,mungkin karena kurang tidur aja semalem"elak Alina
"Jangan bohong,ayah tidak pernah mengajarkan anak-anak ayah untuk berbohong" sahut sang ayah
Alina menarik nafasnya dalam lalu berkata "Alina putus sama Davin yah"jujur Alina
"Kenapa putus,apa Davin menyakitimu sampai kamu putus dan menangis,,??" Sahut Angga sang kakak
"Iya,Davin selingkuh sama Dania kak,kemarin malam pas aku nemenin pak Arman ke pesta anniversary klien di hotel xxx,aku melihat Davin sama Dania masuk ke salah satu kamar di hotel itu,yaahhh terus aku putusin aja lah,,!!" Ucap Alina sambil menahan sakit di hatinya.
"Dania sahabat kamu itu dek,,??" Tanya Angga
"Iya kak,itu yang membuat aku sakit hati banget kak,kenapa harus sahabat aku sendiri,kenapa bukan orang lain saja,,!!" Ucap Alina sambil memaksakan tersenyum.
Setelah sarapan dan mengobrol ringan meraka berpamitan untuk berangkat ke tempat kerja masing-masing.
Alina minta nebeng lagi sama sang kakak,di perjalan mereka ngobrol ringan sambil bercanda,
"Dek,,kamu sekarang udah jomblo niihh,mau gak Kaka kenalin sama temen kakak,,??" Goda sang kakak
"Iiiihhhh segitu tidak lakunya kah adikmu ini sampai-sampai nyari pacar aja harus dicariin sama kakak,,??" Ketus Alina
"Hahahahaaaaa" Angga tertawa mendengar jawaban dari sang adik
"Teruusss aja ketawa,aku doain Kakak sebentar lagi juga jadi jomblo !!"jawab Alina kesal
"Eeehhhh mulutnya kalau ngomong suka nglantuurr,,,!!" Ucap Angga
"Rencananya bulan depan Kakak mau ngelamar Viona dek,gimana menurut kamu,,??" Ucap Angga lagi
Alina membelalakkan matanya sambil tepuk tangan kegirangan,
"Yang bener kak,,waahhh aku bakalan ada temenya curhat dech dirumah kalau ada kak Viona nanti,,!!gaaasss lah kak,aku setuju kok,kan kak Viona juga orangnya tu baik banget,,!!" Dukung Alina
"Oke dek,nanti malam Kakak mau bicara lah sama ibu dan ayah, gimana-gimananya nanti" jawab Angga
Alina hanya manggut-manggut
Tanpa terasa mereka telah sampai di depan kantor Alina,
Alina pun segera pamit pada sang kakak dang masuk ke kantor,
Setibanya di meja kerjanya Alina kaget melihat ada coklat dan bunga di meja kerjanya.
Disitu ada kartunya dan ternyata itu semua dari Davin yang ingin meminta maaf pada Alina.
Tanpa menunggu lama Alina langsung membuang semua barang-barang pemberian Davin itu,dan itu sedikit merusak moodnya.
Selang beberapa saat nampak Arman dan sang asisten keluar dari lift khusus petinggi perusahaan.
"Selamat pagi tuan Arman dan tuan Robby" sapa Alina pada sang atasan
"Pagi juga" jawab Arman dan Robby bersamaan seperti paduan suara saja dan ada sedikit senyum di bibir Arman,
Robby yang melihat sikap sang atasan sekaligus sahabatnya itu terheran,
"Tu mulut gak salah apa bisa senyum gitu" batin Robby.
Lalu Arman dan Robby masuk ke ruangan Arman sang CEO
Sampai di dalam ruangan sang sahabat Robby langsung mencerca sang sahabat dengan banyak sekali pertanyaan.
"Ar gue lihat si Alina itu cantik juga yaaa,,,kayaknya pas dech buat di jadiin bini,,!!"goda Robby pada sang sahabat
Arman menatap tajam kearah Robby,
"Biasa aja"jawab Arman singkat
"Oke kalau menurut loe si Alina itu biasa aja,biar buat gue aja lah,mau gue jadiin bini gue aja,,!!" Goda Robby lagi
"Berani lho macem-macem sama Alina,gue pecat loe jadi sahabat gue" jawab Arman kesal
"Hahahahahaaaa" tawa Robby seketika pecah mendengar jawaban sang sahabat
"Kalau loe suka sama Alina,mending loe pepet trus tuh si doi,jangan sampai keduluan yang lain,,gue lihat-lihat Alina cewek yang baik,," ucap robby
"Gue sendiri masih bingung sama perasaan gue,setiap kali gue ngelihat Alina sedih,hari gue kayak sakit gitu,terus kalau denger ada cowok yang Deket sama dia kayak gue gak rela gitu,dan saat gue ada dideket dia rasanya nyaman banget pengen sama-sama terus gitu,tapi gue belum yakin itu perasaan apa" ucap Arman
"Huuuhhhh itu namanya loe udah jatuh cinta sama Alina bro" jawab kesal Robby
"Loe kalau soal kerjaan jago,ngelawan musuh jago,giliran urusan cewek bego" batin Robby
"Tapi gue belum yakin"jawab Arman
"Terserah loe deh" kesal Robby sambil berlalu pergi meninggalkan sang sahabat yang sudah linglung
Di depan meja Alina Robby berhenti,
"Lin di suruh si bos ke ruangannya tuh" ucap Robby tiba-tiba pada Alina
"Iya pak baik,tapi kira-kira ada apa ya pak kok tiba-tiba pak boss panggil saya,,??" Jawab Alina
"Mana gue tau,kangen kali"jawab Robby sekenanya
"Rasain loe gue kerjain,mau ngomong apa loe kalau sudah di ruangan berdua sama Alina,hahahah" batin Robby sambil senyum-senyum dan berlalu pergi
sementara Alina mengetuk ruangan sang atasan,
"Masuk" jawab Arman dari dalam
"Permisi tuan,kata pak Robby tuan memanggil saya,,ada apa ya tuan.?" Tanya Alina
Arman mengerutkan alisnya
"Dasar Robby sialan,terus gue harus ngomong apa sama Alina,sedangkan kemarin Alina sudah memberi tahuku kalau hari ini tidak ada meeting apa-apa atau pertemuan-pertemuan dengan klien" batin Arman
"Ah iya Alina,saya mau minta tolong sama kamu,besok kan weekend,saya diminta mama saya pulang kerumah,kamu bisa bantu saya pura-pura jadi pacar saya,,??" Ucap Arman tiba-tiba mempunyai ide seperti itu
Alina mengernyitkan keningnya
"Apa tuan tidak salah bicara,,??" Tanya Alina
"Tidak,saya tidak salah bicara dan saya serius" jawab Arman
"Eeemmmm apa harus begitu ya tuan"jawab Alina
"Saya akan membayar kamu lebih untuk tugas ini"ucap Arman
"Eeemmmm bukan masalah uang tuan,tapi----"
Belum selesai Alina menjawab Arman sudah memotongnya,
"Apa kamu keberatan,,??"
"Aaaa tidak tuan,baiklah saya bersedia"jawab Alina
"Baguuss," sahut Arman
"Besok saya jemput kamu jam 10.00 pagi" ucap Arman lagi
"Baik tuan"jawab Alina
"Kalau begitu saya permisi lanjut kerja lagi tuan" pamit Alina dan keluar dari ruangan sang atasan.
"Pak Arman kesambet apa ya tiba-tiba nyuruh gue pura-pura jadi pacarnya,entar kalau ketahuan pacar aslinya bisa mampus gue" batin Alina
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Nelly oktavia
trik Arman emng tu a🤣🤣😂😂
2024-07-18
2
Amelia
sampai sini dulu ❤️❤️
2024-06-04
0
musya anugerah
terima kasih kak
mohon dukungannya ya kak
karena ini juga masih belajar kak 🥰
2024-05-06
0