Orang tua Mia mengalami kebangkrutan, sekarang Mia tidak hanya menghidupi diri dan suaminya tapi juga orang tua dan ke dua adik laki-lakinya. Mia merasa beban hidupnya sangat berat dan sering berkeluh kesah tentang hidupnya.
Selama 4 tahun menikah dengan Robert hingga saat ini Mia belum dikaruniai anak. Mia pernah berusaha dengan cara berobat kesana kemari namun tidak mendapatkan hasil. Terkadang Mia menyalahkan Robert yang tidak bisa memberikannya anak.
Mia mulai merasa kesepian selama Robert di penjara. Selain berjualan, Mia sering mengisi waktu luang dengan belanja, nongkrong atau bermain game yang saat ini lagi ngetrend. Sepanjang hari Mia hanya berada di kamar bermain game atau hanya sekedar mengotak katik HP.
" Jualan dah mulai sepi" gumam Mia.
Mia mulai berfikir bagaimana mencari usaha tambahan. Hutang yang harus dibayarnya tiap bulan, kebutuhan suaminya dan beban yang datang dari keluarganya membuat Mia ingin bekerja lebih.
Mia mengadukan perihal bangkrutnya usaha orang tuanya, jualan Mia yang mulai sepi dan kebutuhan Mia yang banyak membuat Mia ingin berteriak. Suami Mia yang sangat mencintai Mia meminjak uang lagi pada Erik agar kebutuhan istrinya terpenuhi.
Suatu hari Mia bertemu Erik dengan niat mengambil uang yang di pinjamkan suaminya. Robert memberikan nomor HP Erik agar lebih mudah untuk mereka bertemu. Erik terlalu sibuk hingga tidak bisa mengantarkan uang yang ingin di pinjam Robert ke tempat rehabilitas.
" Hallo..!! saya Mia istri Robert, saya berniat ingin mengambil uang yang sudah di janjikan sama suami saya" kata Mia pada Erik melalui telfon
" Oo iya,, tentu saja. Nanti sore kita bertemu di kafe ONE." ujar Erik
Sore hari Mia menemui Erik di kafe ONE. Mia yang tampil elegan dengan baju yang super ketat dan celana jeans yang sama ketatnya membuat bentuk badan Mia terlihat jelas. Mia tampil seperti istri Bos pemilik Batu bara.
Erik yang sudah menunggu Mia di kafe melihat kedatangan Mia. Mia yang baru mengenal Erik langsung berjabat tangan dan memperkenalkan diri.
" Aku Mia Istri Robert" Kata Mia dengan penuh pesona
" Aku Erik, silahkan duduk" kata Erik
Erik tampil dengan gayanya yang biasa, akan tetapi tidak bisa menutupi ketampanan wajahnya yang mirip laki-laki Persia. Badannya yang kekar dan berotot membuat Erik terlihat sebagai laki-laki yang sempurna.
Mia sekali-kali mencuri-curi pandang ke arah Erik, Mia sangat kagum melihat teman suaminya ini. Mereka berbicara panjang lebar sambil bersenda gurau, seakan mereka sudah lama kenal.
Erik sudah menikah dan memiliki 3 orang anak. Istri Erik bekerja pada sebuah butik milik mereka dan Erik punya beberapa swalayan. Erik termasuk laki-laki sempurna karena ketampanan yang dimilikinya dan harta yang tidak ada habisnya.
*
" Kenapa tidak Erik dulu yang aku kenal ya " kata Mia pada Lili suatu hari
" Gila kamu.. kau kan sudah punya suami jadi jangan berfikir yang tidak-tidak" ujar Lili menyadarkan
" Maunya aku lebih dulu kenal Erik dari pada kenal Robert" kata Mia menjelaskan
" Jodoh tidak akan tertukar" tegas Lili
**
Malam harinya Mia menghubungi Erik lewat WA. Mia mengirimkan beberapa pesan singkat untuk Erik.
Mia : lagi apa?
Erik : Main game
Mia : Mengganggu ni...
Erik : Tidak juga
Mia : Aku senang bisa mengenalmu
Erik : Iya,, gimana kabar suamimu ( Erik mengalihkan pembicaran)
Mia : Aku muak sama dia, Robert sudah membuatku kecewa
Mia sering sekali mengirimkan WA pada Erik. Erik menanggapi setiap chatingan dari istri sahabatnya itu. Mia juga menceritakan tentang permasalahan keluarga yang mereka hadapi. Masalah pribadi seperti masalah di ranjang juga di ceritakan pada Erik.
Lain Mia lain pula dengan Erik, Erik memiliki istri yang setia dan sayang menyayangi nya. Akan tetapi sifat Erik yang suka mengangu wanita lain membuat istrinya kecewa dan mendiamkannya. Erik sudah lama tidak bicara dengan istrinya. Jika ingin bicara hanya yang penting-penting saja. Mereka juga sudah tidak tidur satu kamar lagi.
Mia merasa ini sebuah peluang untuknya. Mia yang selama ini kesepian sangat mendambakan sosok laki-laki yang bisa memanjakannya dan mengajaknya jalan-jalan. Mia setiap hari mendekati Erik dan menggoda Erik dengan kata-kata manisnya.
Erik yang punya kebiasaan berselingkuh menganggap ini peluang baik untuknya. Erik tahu maksud Mia dan Erik tidak keberatan jika dia bisa menggantikan posisi Robert selama Robert di rehab.
" Aku sangat kesepian, Robert tidak ada di sini dan aku harus bekerja untuk menghidupi hidup kami" kata Mia pada Erik saat duduk di sebuah kafe di malam minggu, Mia curhat sambil menangis.
" Kamu tenang saja, aku akan membantumu. Apa itu masalah uang ? " tanya Erik
" Begitulah..." ucap Mia.
Mia menceritakan tentang hutang yang mereka pinjam pada Erik dan rentenir. Entah apa yang ada dalam hati Erik, Erik memberikan sejumlah uang setiap bulan pada Mia untuk menyenangkan hati Mia. Mia yang terlena dengan uang dan ketampanan Erik, semakin jatuh masuk terlalu dalam di kehidupan Erik. Setiap malam minggu Mia keluar dengan Erik ke kafe atau sekedar jalan-jalan. Mia sudah tidak mengingat suaminya lagi yang di tahan.
***
Robert merasa ada perubahan pada istrinya. Mia biasanya selalu menghubungi Robert di akhir pekan. Selama 2 bulan ini Mia sudah jarang menghubunginya. Mia juga sudah tidak menjenguk suaminya, dia baru datang jika suaminya yang meminta. Mia larut dalam perselingkuhannya.
Beberapa hari kemudian Mia datang mengunjungi Robert. Mia membawa makanan dan sejumlah uang untuk Robert. Robert menyambut istrinya dengan perasaan biasa saja. Robert terus memperhatikan istrinya dengan penuh curiga.
" Kamu kenapa dek ?" tanya Robert pada Mia
" Kenapa apanya ? " Mia balik bertanya
" Kamu sudah jarang datang, jarang menelfon dan sikapmu sangat dingin padaku" kata Robert
" Perasaan kamu saja.. aku biasa saja kok! " kata Mia santai
Meskipun istrinya mengelak untuk jujur, Hati Robert tahu jika istrinya sedikit berubah. Mia yang tidak ingin suaminya tahu tentang perselingkuhannya dengan sahabat Robert sendiri memasang wajah yang santai seakan tidak terjadi apa-apa.
****
Hari berlalu waktu berganti, Mia benar-benar lupa daratan. Mia tidak peduli dengan rumah tangga orang yang hancur karenanya dan juga tidak peduli dengan hati Robert. Mia mendengar isu dari teman Erik yang mengatakan bahwa Mia selingkuh selama Robert di tahan. Akan tetapi Robert belum tahu siapa selingkuhan istrinya tersebut.
Mia memendam rasa sedikit cemas jika Robert tahu dia berselingkuh. Mia takut Robert akan mengadukan perbuatan Mia pada orang tuanya.
" Gimana kalau Robert tahu kalau aku selingkuh denganmu ?" kata Mia pada Erik
" Aku tidak takut padanya " kata Erik.
" Aku takut dia akan mengadu sama Papi dan Papi akan memarahiku." ujar Mia penuh kecemasan.
" Kita hadapi bersama" kata Erik
Mia mulai cemas dengan hari esok yang akan di hadapinya jika sampai Robert tahu dan mengadukan perbuatan Mia pada keluarga besar Mia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments