Sudah beberapa bulan Mia berpisah dengan Robert. Mia menjalin hubungan dengan Erik tanpa kejelasan dan kepastian. Mia merasa sedih karena Erik belum juga menceraikan istrinya dan menikahinya. Mia memaksa Erik agar mencari cara untuk membuat istri Erik bersalah dan menjadi alasan perceraian mereka. Erik yang masih peduli pada ke tiga anaknya tidak ingin menfitnah Ibu dari anak-anaknya. Erik takut jika dia melakukan hal yang demikian akan membuat psikologi anaknya terganggu.
" Kenapa kamu tidak menjebak saja istrimu atau melakukan apa saja agar kau punya alasan untuk menceraikannya" kata Mia pada Erik saat mereka duduk santai di pantai TURTLE di hati minggu.
" Gila kamu, selama ini kami memang tidak berhubungan baik. Tapi istriku adalah wanita yang sangat baik, dia bahkan tidak pernah melakukan hal yang tidak aku suka. Aku tidak mau menyakitinya dengan cara menjebak atau menfitnah. Jika memang kami akan berpisah, kami akan berpisah dengan cara baik-baik." kata Erik pada Mia
Lagi-lagi Mia menahan emosinya yang sudah meluap-luap. Mia tertarik pada Erik bukan hanya karena Erik tampan, tapi juga karena Erik mapan dan bisa di banggakan.
*
Usaha jualan Mia semakin hari semakin sepi dan bahkan terkadang tidak ada yang laku. Mia merasa putus asa dan kebingungan untuk melunasi hutangnya pada rentenir.
Beberapa hari yang lalu Mia memang sempat berfikir akan meminta Robert untuk bertanggung jawab atas hutang mereka. Mia merasa hutang itu di ambil saat mereka masih suami istri.
" Hallo mas.!!" Mia menelfon Robert
" Ada apa lagi ?" tanya Robert kesal
" Aku ingin kamu bertanggung jawab, kamu tidak pernah membayar hutang yang kita pinjam bersama saat menjadi suami istri" kata Mia dengan nada marah.
" Aku tidak akan membayarnya kecuali kamu mau meninggalkan Erik dan kembali padaku" kata Robert pada mantan istrinya.
" Kita sudah bercerai Mas.. keluargamu dan keluargaku tidak akan setuju jika kita rujuk" kata Mia lagi
" Kita yang jalani bukan mereka" kata Robert.
" Kamu kan belum punya pekerjaan Mas, apa bisa kamu nafkahi aku? pokonya sekarang aku ingin Mas bantu aku bayar hutang kita yang dulu" kata Mia memaksa.
" Jika aku sudah punya pekerjaan apa kamu mau kembali padaku dek ?" kata Robert memelas.
" Iya , Tapi Mas harus punya pekerjaan yang layak. Aku tidak mau punya suami miskin"
Sifat sombong dalam diri Mia belum bisa di hilangkannya. Robert yang sangat mencintai mantan istrinya rela melakukan apa saja agar istrinya kembali. Robert seperti sudah menginap penyakit Cinta Buta hingga dia tidak peduli dengan sifat Mia yang tidak beretika.
Mia merasa puas karena Robert akan membantunya melunasi hutang mereka. Mia sebenarnya tidak begitu yakin ingin hidup dengan Robert kembali. Mia hanya merayu Robert dan berpura-pura mencintai Robert hingga hutang mereka lunas.
**
" Robert minta rujuk kak!" kata Mia pada Lili saat Mia berkunjung ke rumah Lili hanya sekedar untuk curhat.
Lili tahu betul sifat Mia, Mia hanya datang ke rumahnya saat butuh saja. Mia baik sama Lili jika dia sedang membutuhkan bantuan atau teman curhat.
" Jadi kau akan kembali padanya? " tanya Lili.
" Belum tahu lagi, kalau Robert punya uang banyak dan punya pekerjaan layak baru aku mau rujuk. Lagian sangat tidak pantas jika wanita secantik aku punya suami miskin" Mia menyombongkan diri.
" Jangan berhayal terlalu tinggi, jika jatuh nanti sakit" kata Lili mengingatkan.
Mia terkadang kesal sama kakak sepupunya yang suka berceramah menasehatinya. Akan tetapi Mia menutupi kekesalannya karena hanya Lili yang masih mau mendengar curhatan hatinya. Sepupu Mia yang lain kadang suka menghindar dan malas jika harus berbicara dengannya.
***
Robert berusaha keras mencari pekerjaan yang layak agar bisa rujuk kembali dengan Mia. Robert sekali-kali memberikan uang untuk Mia agar bisa membantu Mia melunasi hutang mereka. Mia terkadang kasihan melihat usaha Robert, tapi Mia tetap saja tidak ingin sampai harus menderita atau kekurangan uang lagi.
Erik sudah jarang menghubungi Mia, jika Mia yang menghubungi duluan maka tidak ada jawaban dari Erik. Erik seperti sedang menjauhi Mia. Sikap Erik yang demikian membuat Mia sangat khawatir. Mia merasa Erik akan meninggalkannya.
Mia: Rik.. kenapa tidak pernah menghubungiku lagi ?
Erik: Maaf aku sibuk.
Mia : Akhir pekan jalan-jalan yok !
Erik: Aku tidak bisa, istri dan anak-anak ku juga ingin jalan-jalan. Aku tidak bisa menolak keinginan mereka. Aku harap kamu mengerti.
Mia sengaja mengajak Erik jalan-jalan awal bulan agar Erik memberikannya uang. Mia harus membayar cicilan hutang yang belum lunas. Mia ingin meminta Erik untuk membantunya. Penolakan Erik membuat Mia memutar otak.
****
Mia memutuskan untuk mengajak Robert jalan-jalan tanpa sepengetahuan keluarga mereka. Robert yang masih menyimpan rasa cinta pada mantan istrinya sangat senang saat Mia mengajaknya berakhir pekan bersama.
" Mas..! , awal bulan kita sudah harus membayar hutang kita, apa Mas sudah siapkan uangnya? " tanya Mia pada Robert saat mereka di sebuah kafe dekat danau.
" Untuk saat ini mas belum bisa memastikan ada atau tidak. Tapi Mas akan usahakan uangnya" kata Robert.
" Aku tidak mau tahu Mas mendapatkan uang dari mana yang aku tahu uang itu ada" kata Mia dengan wajah cemberut.
Mia merasa sangat tertekan, Erik yang bisa diharapkannya untuk membantunya melunasi hutang malah ingin menjauhinya. Robert sangat tidak bisa di harapkan lagi.
****
Terkadang Mia mengancam Robert bahwa dia tidak mau rujuk lagi dengan alasan Robert pernah jadi pemakai.
Sikap Mia yang plin plan membuat Robert bertanya-tanya.
" Apa mungkin dia mendekatiku hanya sampai hutang kami lunas? " gumam Robert.
Niat jahat Mia tercium oleh Robert. Robert menjadi lebih berhati-hati dalam memberikan uang pada Mia.
*****
Mia semakin tertekan dengan sikap yang di tunjukan oleh Robert dan Erik. Mia sudah habis cara untuk membujuk mereka berdua agar mau bersikap royal padanya.
Robert dan Erik benar-benar menjauhi Mia. Mia sudah kehabisan uang dan dia bingung harus bagaimana agar bisa mendapatkan uang yang banyak dengan cara cepat dan mudah.
" Tidak mungkin Robert dan Erik menjauhi wanita secantik aku" kata Mia pada Lili.
" Mungkin mereka sudah dapat yang lebih cantik dari kamu" Kata Lili menjatuhkan kesombongan Mia.
" Coba saja kakak lihat, aku tidak ada kekurangan sedikitpun. " Mia benar- benar sangat percaya diri dengan apa yang di ucapkannya.
" Bukan tidak ada kekurangan, tapi kau tidak tahu saja apa kekuranganmu" kata Lili.
Mia terus saja menyombongkan diri dan menganggap dirinya sempurna. Lili yang merupakan kakak sepupu dari sebelah ayahnya sangat menyesali sikap Mia. Dia tidak suka dengan cara berfikir Mia dan sifat nya yang arogan.
Mia sangat tidak peduli dengan pendapat orang tentang dirinya. Dia menganggap bahwa semua orang hanya iri padanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Andiny Cozela
seharusnya mia punya niat baik atau enggak robert harus tetep membantu bayar hutang krn robert juga memakai uang yg diutang dari rentenir
2019-12-16
2