Melawan!

Dalam suasana tegang yang menyelimuti apartemen, Thalia berdiri tegak di depan Evan dan Camilla dengan nafas yang terengah-engah.

Matanya memancarkan api kemarahan yang selama ini terpendam. Dia merasakan denyutan adrenalin melalui setiap serat tubuhnya, menguatkan tekadnya untuk menghadapi orang yang begitu lama menyiksanya.

Evan, yang selama ini menjadi boneka di tangan Camilla, terkejut melihat Thalia yang berani menantang mereka. Namun, sebelum dia sempat bereaksi, Thalia sudah mendorongnya dengan kekuatan yang mengejutkan.

Tubuh besar Evan terhuyung-huyung sebelum akhirnya jatuh dengan keras ke lantai.

Camilla, yang selama ini merasa aman dengan kekuasaannya, kini merasa terancam.

Dia mencoba mempertahankan keseimbangannya, tetapi serangan Thalia begitu cepat dan tak terduga. Dia hampir tersungkur, hanya mampu bertahan dengan berpegangan pada meja di sebelahnya.

"Apa kau belum puas merusak hidupku dan mendiang ibuku?" teriak Thalia, suaranya bergema di ruang besar itu. "Kau telah mengambil segalanya dariku, bahkan cinta dari ayahku sendiri! Aku tidak akan lagi membiarkan kau mengintimidasiku lagi!"

Evan mencoba bangkit, tetapi rasa sakit dari benturan keras membuatnya terpaku di tempatnya. Camilla memandang Thalia dengan tatapan kebingungan. Dia tidak pernah melihat sisi Thalia yang begitu kuat dan berani.

Camilla terlihat kemarahannya. "Evan, cepat bangun!! Dia melawan kita!"

Namun, Thalia tak lagi peduli dengan kata-kata dari wanita yang begitu lama menyiksanya itu. "Kau pikir kau bisa mengatur segalanya dengan kelicikanmu? Aku tidak akan membiarkanmu melangkah lagi di atas kepala dan hatiku!"

Dengan langkah pasti, Thalia melangkah mendekati Camilla yang matanya tampak panik. Dia menatap tajam mata ibu tirinya itu, memancarkan kebencian yang telah lama terpendam.

"Sudah cukup!" seru Thalia, tangannya gemetar karena amarah. "Kau tidak akan lagi menghancurkan hidupku. Aku akan menuntut apa yang menjadi hakku! Tunggu saatnya nanti!!"

Tatapan dingin Thalia membuat Camilla merasa seperti terperangkap dalam es yang tak terbelah. Dia menyadari bahwa kali ini, Thalia benar-benar telah memutuskan untuk bertindak dan dia tak boleh kalah dengan intimidasi yang Thalia lakukan padanya.

Dalam keheningan malam, ketegangan di ruangan itu begitu terasa. Thalia menatap tajam ke arah Camilla, ibu tirinya yang selama ini menjadi penyebab penderitaannya. Namun, sebelum dia bisa menyampaikan kemarahannya, Evan tiba-tiba berdiri di antara mereka berdua.

Evan, dengan wajah yang penuh kemarahan, menatap Thalia dengan mata yang menyala-nyala. Tanpa ragu, dia melangkah maju dan memilin tangan Thalia dengan kasar.

Thalia merasakan rasa sakit menusuk-nusuk di pergelangan tangannya, tetapi dia tidak membiarkan itu menghentikannya.

Dengan keberanian yang membara, Thalia menatap lurus ke mata Evan. "Aku sama sekali tak takut padamu? Ingin melenyapkanku? Kalian tak akan bisa."

Namun, sebelum dia bisa melanjutkan, Evan dengan kasar mendorongnya. Tubuh Thalia terhuyung-huyung sebelum kepalanya akhirnya terbentur keras ke dinding. Dia merasakan pusing yang melanda saat darah mengalir dari bagian pelipis matanya.

Tanpa ragu, Thalia meraih apa pun yang bisa dia dapatkan di dekatnya. Dengan penuh keberanian, dia memukulkan benda itu ke kepala Evan dengan kekuatan penuh. Ada suara hantaman keras yang menggema di ruangan itu saat benda itu menyentuh kepala Evan.

Evan meringis kesakitan, tetapi dia tidak menyerah begitu saja. Dengan kemarahan yang membara, dia melompat ke arah Thalia dengan niat untuk menyerangnya. Namun, Thalia dengan cepat menghindar, menyerang balik dengan pukulan yang keras.

Mereka berdua terlibat dalam baku hantam yang intens, tanpa ampun. Darah mereka berdua mengalir, tetapi keberanian dan kemarahan terus menguatkan mereka. Keduanya saling melukai satu sama lain, tidak ada yang ingin mundur dalam perkelahian itu.

"STOP!!" teriak Camilla pada mereka karena dia tak mau ada masalah dengan polisi karena hal ini.

Nafas Evan dan Thalia tersengal-sengal dan Evan tak menyangka bahwa Thalia akan sekuat itu melawannya.

"Evan, kita pergi!" Camilla kemudian berbalik dan membuka pintu. Evan melihat Thalia sebelum pergi. "Aku akan membalasmu, Bitch!"

Terpopuler

Comments

Fajar sih

Fajar sih

gw bukan gimana2 ya tapi ibu thalia pun juga merebut cinta suaminya dan lahirlah thalia /Hey/

2024-12-17

0

Hariyanti

Hariyanti

koq ga ada pengawal yang jagain sih🤔🤔

2025-01-19

0

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trusceria

2025-02-16

0

lihat semua
Episodes
1 Thalia Brown
2 DIMITREI UVAROV
3 Pertemuan Menegangkan
4 Berusaha Tenang
5 Tak Punya Pilihan
6 Menandatangani Kontrak
7 Fasilitas Eksklusif Untuk Pacar Eksklusif
8 Membeli Banyak Barang Untuk Merubah Penampilan
9 Penampilan Yang Berubah
10 Loyalitas Thalia
11 Makan Siang Bersama
12 Kebencian Sang Ibu Tiri
13 Kemarahan Thalia
14 Melawan!
15 Sakit, Tapi Merasa Lega
16 Membawa Ke Rumah Sakit
17 Menuju Mansion Dimitrei
18 Mendapat Fasilitas Seperti Seorang Putri
19 Perhatian Dimitrei Yang Besar
20 Sudah Sembuh
21 Makan Siang Sendirian
22 Kekesalan Dimitrei
23 Meminta Maaf
24 Dimitrei yang merasa bersalah
25 Kedatangan Bradley
26 Ketika Dom turun tangan
27 Telepon Dari Dom
28 Menata Pakaian Dimitrei
29 Ke Rusia
30 Keputusan Mutlak Dom
31 Kegalauan Dimitrei
32 Kesepakatan Baru
33 Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi
34 Hadiah Pemberian Dom
35 Kegalauan Thalia
36 Pagi Pertama
37 Menganggur di Villa
38 Berenang
39 Tak Bisa Dikendalikan Lagi
40 Candu
41 Hasrat Yang Tak Bisa Dibendung
42 Datangnya Cinta
43 kembali Ke Rutinitas
44 Kesibukan Yang Semakin Tinggi
45 Berpisah Sementara
46 Gosip Dan Saran Dari Tara
47 Pergi Ke Rusia
48 Makan Malam Yang Menyebalkan
49 Thalia Yang Sempurna Di Mata Dimi
50 Di Luar Ekspektasi
51 Kesempurnaan Thalia
52 Tak Ada Yang Sempurna
53 Cinta Yang Semakin Besar
54 Bertemu Sang Rival
55 Ketegasan Dimitrei
56 Bad Mood
57 Tak Bisa Tenang Lagi
58 Perubahan Mood Yang Tak Seperti Biasanya
59 Mood Swing
60 Kembali Berubah Pikiran
61 Perdebatan
62 Keputusan Tegas Dan Tepat
63 Hal Yang Tak Biasa
64 Ngambek
65 Ke Dokter
66 Mengetahui Apa Yang Terjadi
67 Satu Tahun Kemudian
68 Merasa Bebas Tanpa Beban
69 Ke Raja Ampat
70 Destinasi Terakhir
71 Panik, Namun Berakhir Bahagia
72 Puncak Kebahagiaan Thalia
73 Persiapan Matang
74 Penerus Uvarov
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Thalia Brown
2
DIMITREI UVAROV
3
Pertemuan Menegangkan
4
Berusaha Tenang
5
Tak Punya Pilihan
6
Menandatangani Kontrak
7
Fasilitas Eksklusif Untuk Pacar Eksklusif
8
Membeli Banyak Barang Untuk Merubah Penampilan
9
Penampilan Yang Berubah
10
Loyalitas Thalia
11
Makan Siang Bersama
12
Kebencian Sang Ibu Tiri
13
Kemarahan Thalia
14
Melawan!
15
Sakit, Tapi Merasa Lega
16
Membawa Ke Rumah Sakit
17
Menuju Mansion Dimitrei
18
Mendapat Fasilitas Seperti Seorang Putri
19
Perhatian Dimitrei Yang Besar
20
Sudah Sembuh
21
Makan Siang Sendirian
22
Kekesalan Dimitrei
23
Meminta Maaf
24
Dimitrei yang merasa bersalah
25
Kedatangan Bradley
26
Ketika Dom turun tangan
27
Telepon Dari Dom
28
Menata Pakaian Dimitrei
29
Ke Rusia
30
Keputusan Mutlak Dom
31
Kegalauan Dimitrei
32
Kesepakatan Baru
33
Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi
34
Hadiah Pemberian Dom
35
Kegalauan Thalia
36
Pagi Pertama
37
Menganggur di Villa
38
Berenang
39
Tak Bisa Dikendalikan Lagi
40
Candu
41
Hasrat Yang Tak Bisa Dibendung
42
Datangnya Cinta
43
kembali Ke Rutinitas
44
Kesibukan Yang Semakin Tinggi
45
Berpisah Sementara
46
Gosip Dan Saran Dari Tara
47
Pergi Ke Rusia
48
Makan Malam Yang Menyebalkan
49
Thalia Yang Sempurna Di Mata Dimi
50
Di Luar Ekspektasi
51
Kesempurnaan Thalia
52
Tak Ada Yang Sempurna
53
Cinta Yang Semakin Besar
54
Bertemu Sang Rival
55
Ketegasan Dimitrei
56
Bad Mood
57
Tak Bisa Tenang Lagi
58
Perubahan Mood Yang Tak Seperti Biasanya
59
Mood Swing
60
Kembali Berubah Pikiran
61
Perdebatan
62
Keputusan Tegas Dan Tepat
63
Hal Yang Tak Biasa
64
Ngambek
65
Ke Dokter
66
Mengetahui Apa Yang Terjadi
67
Satu Tahun Kemudian
68
Merasa Bebas Tanpa Beban
69
Ke Raja Ampat
70
Destinasi Terakhir
71
Panik, Namun Berakhir Bahagia
72
Puncak Kebahagiaan Thalia
73
Persiapan Matang
74
Penerus Uvarov

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!