Selia masih berada dibawah kungkungan Hiro menatap sendu pada Harry berharap pria itu mempercayai dirinya dan menolongnya. Namun apa yang dilihat Harry benar-benar membuat pria itu kecewa.
Selia dan Hiro memiliki hubungan dibelakangnya, mereka tidur bersama bahkan bermesraan di tempat-tempat yang tidak seharusnya. Itu yang Harry lihat, belum yang tidak terlihat. Mungkin saja mereka melakukan hal yang lebih parah dari apa yang ia lihat ini.
Tadinya Harry dan papa Louis mendatangi ruangan Selia untuk membahas keputusan Harry yang akan menceraikan wanita itu. Namun, mereka justru kembali melihat perselingkuhan antara Selia dengan Hiro.
"Mas, aku mohon percaya sama aku," lirih Selia namun Harry hanya diam menatap penuh kekecewaan pada Selia.
"Kancing bajumu lepas, Sayang, aku benarkan ya," kata Hiro membenahi kancing baju Selia yang terbuka dibagian dada.
Selia ingin melepaskan diri dari Hiro namun tubuh dan tangannya dikuasai pria itu. Ia tidak bisa bergerak apa lagi memberontak.
Tangan Harry terkepal kuat, dadanya bergemuruh penuh amarah melihat wanita yang ia cintai disentuh Hiro dengan leluasa. Ia tidak rela, ia juga tidak terima Selia menghianatinya sejauh ini.
"Mulai saat ini kamu bukan istriku lagi, Selia!" kata Harry membuat Hiro bersorak didalam hati dan menerbitkan seringai penuh kemenangan.
Pria itu mendudukkan tubuhnya dan melepaskan Selia yang langsung bersimpuh memohon pada Harry.
"Aku mohon, Mas, jangan ceraikan aku. Aku mencintai kamu dan aku nggak menghianati kamu," lirih Selia memohon pada Harry.
"Omong kosong! Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri kalau kamu tidur dengan Hiro dan berselingkuh di belakangku!"
Selia menggelengkan kepala dengan air mata membasahi pipi. "Apa yang kamu lihat itu nggak benar, Mas, aku nggak pernah melakukan itu."
"Semua bukti sudah jelas kalau kamu memang selingkuh dengan Hiro, dan kamu nggak usah mengelaknya!" kata Harry.
Sementara Hiro duduk bersandar menonton pertengkaran Selia dan Harry. Inilah yang ia inginkan Harry menjatuhkan talak pada Selia dan mereka bercerai. Setelahnya ia akan menikahi Selia dan menempati posisi CEO diperusahaan.
Tamparan keras mendarat di wajah Hiro membuat pria itu menoleh pada sang Mama yang baru saja datang dan menamparnya.
"Banyak wanita diluar sana yang bisa memuaskanmu dan nggak seharusnya kamu menggoda Selia dan merusak rumah tangga adikmu!" hardik Mama Mona yang marah pada putra sulungnya itu.
Sebagai seorang wanita ia bisa merasakan apa yang Selia rasakan. Dituduh selingkuh dan tidak dipercayai bahkan dihina sungguh semua itu sangat menyakitkan. Namun mama Mona juga tidak sepenuhnya berpihak pada Selia karena wanita itu terbukti selingkuh.
Mama Mona akan bersikap netral baik pada Hiro, Harry maupun pada Selia.
Bisa saja Selia benar-benar selingkuh atau bisa juga Hiro sengaja melakukannya untuk menghancurkan rumah tangga Harry dan mencapai tujuan pria itu.
"Aku hanya melakukan apa yang seharusnya aku lakukan," balas Hiro dengan tenang. Bagi Hiro apa yang ia lakukan adalah benar. Ia hanya ingin merebut posisi yang seharusnya ia tempati.
"Meniduri Selia dan menghancurkan rumah tangganya itu bukan tindakan yang bisa dibenarkan dan Papa menentang tindakanmu itu!" kini Papa Louis turut berbicara dan menyuarakan kegeramannya pada putra sulungnya.
Hiro menatap kedua orang tuanya bergantian. "Aku nggak butuh benar atau salah, karena yang aku inginkan hanyalah posisi CEO!"
"Tapi tindakanmu itu merugikan orang lain. Kamu menghancurkan rumah tangga Selia dan adikmu!"
"Aku nggak peduli karena sejak awal akulah yang seharusnya menjadi CEO!"
*
*
"Harry, bukannya kamu sangat mencintai Selia?Apa kamu yakin akan menceraikannya?" tanya Mama Mona pada Harry yang sedang menyusun pakaian ke dalam lemari.
Pria itu mengangkut semua pakaiannya dan memindahkan ke kamar lain yang akan ia tempati. Ia tidak sudi tidur seranjang dengan Selia yang sudah disentuh kakaknya, lagi pula ia sudah menjatuhkan talak pada wanita itu dan akan segera memproses perceraiannya.
Keputusan pisah ranjang itu Harry ambil sendiri tanpa persetujuan Selia yang kini tengah menangis sendirian dikamarnya.
"Meski aku mencintai Selia tapi dia sudah menghianati aku, Ma. Aku nggak terima dan aku akan tetap menceraikannya," jawab Harry menatap mamanya sebentar kemudian lanjut menyusun pakaiannya.
"Mama tahu Selia sudah menghianati kamu, tapi apakah kamu nggak akan memberi kesempatan buat dia membuktikan dirinya nggak bersalah. Mama nggak mau kamu menyesal karena sudah menceraikan wanita yang kamu cintai yang ternyata nggak menghianati kamu. Mama masih berharap kalian bisa bersama karena Selia juga mencintai kamu," kata Mama Mona menasehati putra bungsunya.
"Nggak ada yang perlu dibuktikan lagi, Ma, Selia sudah terbukti menghianati aku. Dan keputusanku sudah bulat. Aku akan tetap menceraikan Selia dan aku sudah menalaknya," balas Harry dan Mama Mona tidak bisa berbuat apa-apa.
*
*
Selia mendatangi ruangan CCTV dirumah keluarga Barayav untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya malam itu.
Ia benar-benar tidak sadar bila malam itu masuk kedalam kamar Hiro bukan kamarnya. Selia merasa saat itu dirinya juga tidak mabuk tapi kenapa bisa ia terbangun di kamar Hiro? Apa yang sebenarnya terjadi?
Namun Selia harus menelan kekecewaan karena mencari bukti dirinya tidak bersalah sangat sulit ia dapatkan. Tidak ada CCTV yang menayangkan dirinya dijebak dan tidak ada saksi yang menyatakan bahwa dirinya dan Hiro tidak melakukan apa-apa dikamar itu.
Selia menangis dan menangkup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Disaat seperti ini ia jadi merindukan kedua orang tuanya yang telah tiada. Ia hanya sendiri disini, tidak ada yang mempercayai dirinya apa lagi menolongnya.
Suami dan kedua mertuanya percaya bahwa dirinya telah berselingkuh.
"Ayah, ibu," lirih Selia menangis dalam kesendiriannya.
Seharusnya ia dan Harry sedang menikmati masa-masa pengantin barunya bukan justru penderitaan yang ia rasakan.
Kalau bisa memilih Selia tidak ingin memiliki saham apapun yang menjadi bumerang untuknya.
"Mas Harry," lirih Selia saat melihat suami yang sudah menalaknya menghampirinya dan menyerahkan selembar kertas perceraian yang harus Selia tanda tangani.
"Tanda tangani sekarang juga," kata Harry tanpa menatap Selia sedikitpun.
Ingin ia mempertahankan Selia namun penghianatan yang sudah wanita itu lakukan selalu terbayang olehnya. Dan setiap kali mengingatnya setiap kali itu juga ia merasakan sakit.
Dengan derai air mata Selia menerima kertas yang Harry berikan dan menorehkan tinta diatas namanya.
Ia memang belum bisa membuktikan bila dirinya tidak bersalah namun Selia berjanji ia akan terus berusaha untuk membuktikannya. Ia tidak pernah menghianati Harry, ia juga tidak pernah menyerahkan tubuhnya pada Hiro.
Semua yang Harry lihat hanyalah skenario yang Hiro buat untuk menghancurkan rumah tangganya.
*
*
Jangan lupa dukungannya.. 😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
E-ra
Semoga Selia bisa membuktikan klo dia nggak selingkuh
2024-05-01
1
Siti Amyati
lanjut kak
2024-05-01
1
juriah mahakam
Law diliat dr apa yg mm mona katakan berati mereka tw bahwa Hiro sengaja berbuat spt itu demi kedudukannya sbgai CEO apakan percakapan mereka ga diketahui hary? n hrsx law hary pun g tw tp mm papa bs menjlskan n meluruskan bahwa selia hnya dijebak hhhmmm kasian hary selia bercerai krn slh phm,,, knp ga diserahin z tu jbtn tnpa hrs merusak RT mereka smngt up kk
2024-04-30
1