Bab. 2 Aku Membencimu, Hiro!

Selia Salsabila gadis yatim piatu yang sudah 3 tahun tinggal bersama keluarga Barayav pasca kecelakaan yang menewaskan kedua orang tuanya .

Seiring kebersamaannya dengan keluarga Barayav, Selia mengenal Hiro dan Harry namun sikap kedua pria itu yang berbeda membuat Selia nyaman bersama Harry dan mencintai pria itu hingga memutuskan menikah satu bulan yang lalu.

Disaat Selia dan Harry sedang sama-sama menikmati manisnya pernikahan, sebuah wasiat kakek Harry dibacakan bila sesungguhnya perusahaan yang dikelola keluarga Barayav 68% saham milik kakek Selia dan siapa pun yang menjadi suami Selia dialah yang akan memimpin perusahaan.

Hal itu menguntungkan Harry sebagai suami Selia dan merugikan Hiro yang sudah lebih dulu mengelola dan mengembangakan perusahaan.

Berbagai bentuk protes sudah Hiro lakukan namun wasiat sang kakek tidak bisa diganggu gugat. Selia dan perusahaan sudah menjadi satu paket komplit yang tidak bisa dipisahkan.

*

*

"Kak Hiro, tunggu!"

Selia mengejar Hiro yang baru saja pergi dari ruang keluarga. Ia ingin Hiro menjelaskan pada Harry apa yang sebenarnya terjadi agar suaminya itu tidak salah paham dan tidak menceraikan dirinya.

"Aku mohon, Kak, tolong jelaskan sama mas Harry kalau nggak ada yang terjadi diantara kita. Aku mencintainya, Kak, aku nggak mau bercerai dengannya," lirih Selia masih mengikuti Hiro namun pria itu mengabaikannya. Bagi Hiro itu bukan urusannya dan itulah yang ia inginkan.

Melihat Harry yang sedang menuruni tangga Hiro menghentikan langkah kakinya dan berbalik menarik pinggang Selia kemudian mencium paksa wanita itu.

"Emmpp--"

Selia memukul dan mendorong dada Hiro agar melepaskan ciumannya namun pria itu justru memperdalam ciumannya dan menyeringai saat melihat Harry mengepalkan kuat tangan dan menatap marah padanya.

Hiro tidak peduli bila Harry akan memukulnya lagi dan melayangkan tinju ke wajahnya karena yang ia inginkan hanyalah posisi CEO diperusahaannya.

Selia merasa sangat hancur. Hiro memperlakukannya seperti seorang jallang didepan suaminya sendiri. Harga dirinya jatuh, martabatnya direnggut. Dan Harry semakin kecewa padanya.

Meski menangis deras Hiro tetap tidak melepaskannya dan terus memagut bibirnya memperjelas bila diantara dirinya dan Selia memang memiliki hubungan.

Hiro menghempaskan Selia kelantai dan meninggalkan wanita itu setelah melihat Harry pergi melewatinya.

"Kejam! Kamu benar-benar kejam! Aku benci kamu, Hiro!"

Teriakan Selia tidak didengarkan oleh Hiro. Pria itu terus melangkah menuju kamarnya dan meraih ponsel yang sejak tadi ia tinggalkan.

Terlihat dua panggilan tak terjawab dari sekretarisnya yang memberitahu bila ada meeting bersama Harry dan direksi lainnya.

Mengancing kemeja yang ia kenakan dan menatap cermin didepannya Hiro melihat wajahnya yang lebam. Menyentuh hidungnya yang hampir patah ia kembali menyeringai. Awal yang sangat baik untuk dirinya dan ia akan menikmatinya.

Hiro Barayav, pria ambisius yang sudah sangat lama menginginkan posisi CEO diperusahaannya namun Harry lah yang menempati posisi itu setelah menikahi Selia.

Dengan pengalaman dan kemampuannya Hiro merasa dirinya lah yang pantas menjadi CEO dibandingkan dengan Harry namun apalah daya wasiat sang kakek tidak bisa diganggu gugat.

Ibarat kata dirinya yang berjuang namun Harry yang menikmati hasilnya dan ia tidak terima itu semua.

Bagaimanapun caranya ia akan merebut posisi CEO dari Harry meskipun harus menghancurkan rumah tangga sang adik karena sejak awal dirinyalah yang seharusnya menjadi CEO.

*

*

Selia mendatangi Harry ke ruang kerja pria itu dengan membawa laporan pemasaran dari divisi yang ia pimpin sekaligus ingin menjelaskan lagi apa yang terjadi diantara dirinya dan Hiro.

"Letakan dimeja dan keluarlah," titah Harry tanpa menatap Selia sedikitpun dan menyibukkan diri dengan pekerjaannya.

Selia hanya diam berdiri di hadapan Harry menatap sang suami yang tidak mau menatapnya padahal Ia ingin kembali menjelaskan.

"Mas_"

"Kamu boleh keluar," usir Harry dengan halus karena tidak ingin diganggu Selia.

Ia sengaja menyibukkan diri berkutat dengan pekerjaannya agar bisa sedikit melupakan pengkhianatan yang dilakukan Selia padanya. Ia tidak menyangka bila Selia tega menghianatinya bahkan terang-terangan berciuman dengan Hiro didepannya tanpa memikirkan bagaimana perasaannya.

Mata Selia berkaca-kaca melihat Harry sangat mengacuhkannya bahkan tidak ingin mendengarkan lagi penjelasan darinya.

Melangkah pelan keluar dari ruangan Harry, Selia menyandarkan punggungnya di dalam lift dan menangis disana memegangi dadanya yang terasa sakit. Tidak ada yang percaya bila dirinya tidak berselingkuh.

"Bagaimana lagi aku harus menjelaskan sama kamu, Mas. Aku mencintai kamu dan aku nggak menghianati kamu," lirih Selia dengan dada yang begitu sesak.

Ia harus bisa membuktikan bila dirinya tidak berselingkuh dan semua yang terjadi padanya adalah perbuatan Hiro termasuk dirinya yang mendatangi kamar pria itu.

Satu-satunya kunci ialah Hiro namun pria itu sudah pasti tidak akan bicara dan menjelaskan semua yang terjadi pada Harry.

Selia mengusap air matanya saat pintu lift terbuka dan melangkah keluar menuju ruangannya.

Betapa terkejut Selia saat masuk ke dalam ruangannya sudah ada Hiro yang menunggu dirinya. Pria itu tersenyum miring padanya kemudian bangkit dari duduk dan menghampirinya.

"Mau apa kamu kemari?" tanya Selia yang sudah sangat membenci Hiro. Karena pria itu Harry salah paham padanya dan karena pria itu Harry menggugat cerai dirinya.

Selia melangkah mundur saat melihat Hiro semakin mendekatinya. Ia takut bila Hiro akan melakukan sesuatu padanya seperti yang sudah-sudah.

"Aku hanya ingin melihat adik iparku yang akan bercerai dengan adikku," jawab Hiro menarik dagu Selia agar wanita itu menatap padanya.

Hiro menatap mata Selia yang memancarkan kesedihan dan luka namun ia sama sekali tidak merasa iba padanya. Tujuannya hanya satu dan ia tidak akan terpengaruh dengan apapun itu.

"Setelah kalian resmi bercerai kamu akan menikah denganku," sambung Hiro kemudian melepas kasar tangannya dari dagu Selia.

"Aku nggak mau nikah sama kamu! Aku benci kamu, Hiro!" teriak Selia dengan penuh amarah.

Ia tidak sudi menikah dengan Hiro yang sudah menjebak dan memfitnahnya. Ia juga tidak sudi hidupnya dikekang dan disetir pria itu.

Hiro menyeringai mengabaikan teriakan Selia dan menghitung mundur didalam hati kemudian mendorong tubuh Selia kesofa dan mengungkungnya, mencumbu wanita itu dengan kasar. Tepat saat itu pintu ruangan terbuka dan munculah Harry bersama papa Louis.

"Benar-benar murahan! Aku nggak nyangka wanita yang aku nikahi itu seorang jallang!" maki Harry.

Selia menggelengkan kepala. Ia masih terkejut Hiro tiba-tiba mencumbunya dan lebih terkejut lagi saat menyadari Harry menyaksikannya.

"Mas, ini nggak seperti yang kamu pikirkan. Aku bukan wanita seperti itu," jelas Selia.

"Kamu memiliki suami tapi bercumbu dengan pria lain. Kalau bukan wanita murahan lalu apa? Kamu benar-benar jallang, Selia!"

*

*

Jangan lupa dukungannya.. 😍

Terpopuler

Comments

E-ra

E-ra

Coba Harry dengerin lagi penjelasan Selia biar gak slh pham

2024-05-01

1

juriah mahakam

juriah mahakam

Hhhmmm bearti PU si Hiro y kk,,, kasian hary selia smoga qm kuat ya sel

2024-04-30

1

dika edsel

dika edsel

ini namanya apa klo bkn selingkuh Bambang..,kau mencumbu wanita lain itu apa namanya..,org setres juga tau klo kau saat ini sdg berselingkuh lagian yah kamu ini sok2an dingin sama selia pdhl pengen kan..sok gk butuh..idiih belum tau dia klo udah kena kutukan bucin dan ketergantungan dunia bisa jungkir balik..,hei amanda tolong yah klo pny pacar dijaga yg bner jgn dilepas..ntar hiro ilang kamunya yg repot

2024-04-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!