Bab 3

Setelah selesai menyuruh asisten pribadinya untuk membeli pakaian Ivy, Ryu pun kini menatap wanita yang sudah tidak gadis lagi itu dengan tatapan mengintimidasi.

"Bagaimana bisa kau ada di pesta topeng tadi malam? Apakah uncle Lio sudah tahu kau pergi ke acara pesta tersebut?" Karena dari kabar yang ia dengar. Uncle Lio begitu mengekang kebebasan Ivy, hingga untuk pergi keluar pun wanita itu harus dijaga oleh dua orang pengawal. Jadi rasanya tidak mungkin jika Ivy bisa menghabiskan malam bersamanya, jika uncle Lio mengetahui putri kesayangannya itu pergi ke acara pesta dimana ada banyak pria di ruangan tersebut.

Ivy yang masih menangis mengusap air mata sembari menggelengkan kepalanya, membuat Ryu kembali menghela napasnya dengan kasar.

"Sebenernya apa yang ada di otakmu ini!" Ryu menyentuh kepala Ivy dengan gemas. "Bagaimana bisa kau pergi tanpa sepengetahuan uncle Lio? Bagaimana jika sesuatu terjadi padamu?"

Untuk kalimat terakhir sepertinya Ryu harus meralat, karena sesuatu itu sudah terjadi pada Ivy, dan ia lah yang telah melakukannya. Sungguh Ryu tak dapat membayangkan jika uncle Lio dan keluarga besarnya mengetahui apa yang sudah terjadi diantara mereka. Oh ayolah, masa seorang Ryu Arbeto yang terkenal sebagai player justru menyentuh sepupunya sendiri, seperti tidak ada wanita lain saja. Belum lagi bagaimana jika kekasihnya yang berada di luar negeri mengetahui skandal yang sudah dibuatnya ini, mau ditaruh dimana muka tampannya ini.

"Bukankah sudah terjadi sesuatu padaku. Kak Ryu sudah memperkosaku!" balas Ivy dengan ketus.

"Wow, ternyata kau bisa menjawab juga. Tapi tunggu dulu! Siapa yang sudah memperkosamu? Kau tidak ingat semalam kau yang memaksa?" ucap Ryu dengan berbohong.

Ivy yang masih terisak langsung terdiam sembari mengingat-ingat apa yang telah terjadi tadi malam.

"Kau yang menggoda dan memaksaku untuk ke kamar ini!" Ryu kembali berbohong. Ia menggunakan kesempatan dengan keadaan mabuknya Ivy, karena wanita yang sedang mabuk pasti akan lupa dengan kejadian sebelumnya.

Mau ditaruh di mana wajah tampannya itu jika Ivy tahu, ia yang lebih dulu menggoda dan membawanya ke dalam kamar serta bercinta tanpa melihat wajah satu dan lainnya. Ya, setelah percintaan pertama mereka, barulah mereka melepas topeng dalam keadaan kamar gelap gulita.

"Benarkah?" Ivy menatap kakak sepupunya tersebut masih dengan mengingat-ingat kejadian sebelumnya.

Seingat Ivy tadi malam ia datang ke acara pesta topeng yang di adakan salah satu kerabat Sofia. Setelah itu ia mabuk dan ada seorang pria yang mengenakan topeng berwarna hitam menghampirinya, lalu entah apa yang terjadi lagi padanya. Karena bangun tidur, tiba-tiba ia melihat seorang pria yang bertelanjang dada tertidur menelungkup di sampingnya.

"Sudahlah lupakan pembahasan ini, karena tidak mungkin mengubah apa yang telah terjadi. Sekarang katakan apa yang kau inginkan?"

"Aku ..."

"Jangan meminta aku mengembalikan keperawanan mu karena itu tidak akan bisa terjadi," sela Ryu dengan sarkas karena mengetahui jika adik sepupunya itu selalu meminta hal-hal yang tidak mungkin.

"Aku hanya minta agar kedua orang tuaku tidak mengetahui apa yang telah terjadi pada kita, em.., maksudku bisakah kau berbohong dengan mengatakan semalam aku menginap di mansion utama?" karena Ivy begitu takut dengan kemarahan Dad Lio jika mengetahui perbuatannya yang sudah melarikan diri, bahkan menghabiskan malam panas bersama kakak sepupunya sendiri.

"Kau hanya meminta itu?" tanya Ryu dengan tak percaya. "Kau tidak meminta pertanggung jawaban dariku?"

"Pertanggungjawaban apa?" tanya Ivy dengan bingung.

"Pertanggungjawaban untuk menikahimu?"

Ivy terdiam sesaat lalu menggelengkan kepalanya. "Aku tidak mau menikah denganmu, masa aku menikah dengan kakak sepupuku sendiri," ucapnya dengan bergidik ngeri sendiri.

"What?" pekik Ryu dengan terkejut. Bisa-bisanya ada seorang wanita yang menolak untuk dinikahi olehnya. "Baguslah karena aku pun tidak ingin menikahi adik sepupuku sendiri."

Keduanya pun saling menatap dengan tajam lalu saling membuang wajah mereka.

"Ingat jangan pernah membahas kejadian yang telah terjadi diantara kita pada siapapun! Anggap kita tidak pernah melakukan apapun." Ryu mengulurkan tangannya.

"Oke!" balas Ivy dengan menerima uluran tangan tersebut.

Keduanya pun akhirnya pergi dari kamar hotel setelah terjadi kesepakatan, dimana Ryu membantu Ivy agar tidak dimarahi oleh Dad Lio, dan keduanya sepakat untuk melupakan apa yang telah terjadi.

Terpopuler

Comments

Agnezz

Agnezz

keperawanan bisa dibuat kembali lewat operasi. Jadi ingat lagunya Vina Panduwinata...aku peraone lagi....lewat cara jalan operasi...bisa atuh apalagi sultan duitnya banyak.

2024-04-25

23

Mommy'ySnowy 💕

Mommy'ySnowy 💕

rahasia yg bkn rahasia lg bgi kluarga arbeto mngetahui kelakuan ank2nya... psti prjodohan sdh trrencana krna demi kebaikan ke 2 belah pihak...

2024-04-25

9

enur .

enur .

bentar bentar,, denger Ivy,, jika nanti atau entah lah,, kalo kamu hamil bijimana tuh, apa yang akan kamu lakukan hmm 🤔🤔
dan untuk kamu , cowok Cassanova,, kamu mah enak gda bekas ny ketika keperjakaan mu hilang,, lah Ivy apa kabar,, 😝🤪 masa kamu akan lepas tanggung jawab ... enak aj 🙄🙄

2024-04-27

3

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!