"Kenapa tidak masuk? Sampai kapan mau berdiri di sana?"
Ryu yang lebih dulu masuk ke dalam kamar, menatap Ivy yang masih terdiam di dekat pintu. Tanpa mengalihkan tatapan matanya ia melepas jas yang dikenakan lalu membuangnya dengan asal.
Ivy sendiri masih diam tidak bergerak sedikitpun, hanya kedua matanya yang terus menatap kegiatan Ryu yang kini membuka satu persatu kancing kemeja yang dikenakan pria tersebut hingga terlepas seluruhnya. Memperlihatkan dengan jelas dada bidang yang terlihat padat dan berotot pada bagian perut.
"Jangan dibuka!" pinta Ivy tanpa mempedulikan pertanyaan Ryu, saat melihat pria itu hendak melepas kemejanya.
"Kenapa tidak boleh?"
"Karena...." Ivy terdiam, bingung harus menjawab apa. Tidak mungkin jika ia menjawab dengan jujur karena merasa risih dan malu jika harus melihat Ryu bertelanjang dada. Kini ia menyesal sudah mengikuti Ryu sampai ke kamar, hingga membuat kedua matanya hampir ternodai oleh tubuh pria itu.
"Jangan bilang kau malu melihat tubuhku?" Ryu tersenyum sinis . "Kau lupa sudah pernah melihat tubuh ini tanpa sehelai benangpun?"
"Aku... " Ivy menelan salivanya susah payah saat teringat kejadian di malam pesta topeng beberapa waktu yang lalu.
"Cepat masuk dan tidurlah! Jangan membuat drama!"
"Tidak mau, lebih baik aku ke kamar sebelah saja." Tidak mungkin ia tidur di satu kamar yang sama dengan Ryu.
Menatap dada bidang pria itu saja mampu membuatnya malu dan merasa risih, apalagi jika harus tidur di satu ranjang yang sama, yang ada ia tidak akan bisa tidur dengan tenang karena takut Ryu akan berbuat hal yang tidak-tidak.
Namun belum sempat Ivy membalik badan, suara Ryu membuatnya mau tidak mau tetap berdiri di tempat tersebut.
"Kau tidak akan bisa masuk ke kamar itu."
Ivy yang bingung mengerutkan keningnya. "Kenapa?"
"Kamar itu di kunci." Tadi Ryu sudah mencoba membuka kamar tersebut, namun terkunci dari luar.
"Kalau begitu aku akan cari kamar lainnya, siapa tahu di lantai atas—"
"Tidak ada kamar lain, kalau pun ada pasti dikunci juga." Ryu yakin sekali ini pasti kerjaan Mom Tita, yang menginginkan dirinya berada di satu kamar yang sama dengan Ivy.
Pasti wanita yang sudah melahirkannya ke dunia itu sudah menebak, akan ada drama pisah kamar diantara dirinya dengan Ivy. Sehingga Mom Tita melakukan siasat agar mereka tidak bisa berkutik, dan mau tidak mau berada di satu kamar yang sama dengan cara mengunci kamar lainnya.
Sebenarnya Ryu bisa saja membuka paksa pintu kamar sebelah, namun ia tidak mau melakukannya karena tidak ingin membuang-buang tenaga dengan percuma. Karena tubuhnya sangat lelah setelah seharian ini menerima ucapan selamat dari para kerabat dan rekan-rekan bisnisnya.
"Lalu aku tidur di mana?" tanya Ivy dengan menghela napas lelah.
"Di kamar ini, kalau tidak di ruang tamu." Ryu membaringkan tubuh lelahnya di atas ranjang tanpa memperdulikan Ivy yang terlihat bingung. "Tapi jangan pernah berpikir untuk tidur di ruang tamu, kalau tidak ingin kedua orang tua kita kecewa."
"Ck.., apa kaitannya tidur di ruang tamu dengan kekecewaan kedua orang tua kita?" Ivy mendengus kesal atas larangan yang diucapkan pria yang berstatus sebagai suaminya beberapa jam lalu.
Alasan yang menurutnya terlalu mengada-ada dan tidak nyambung. Ia sampai berpikir jika Ryu sengaja berkata hal tersebut hanya agar dirinya mau tidur di satu kamar yang sama dengan pria tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Alistalita
Ryu itu gengsi Vy, sebenarnya dia tuh maunya kamu tidur satu kamar saling berpelukan kaya teletubis gitu paham kan Vy.. Wkwkwk
Mom Tita memang terbaik, dah berpengalaman biasanya kalau seorang istri dah hamil para suami suka kena kutukan bucin akut. Ryu ini kenapa sih jutek bangeet sama Ivy, udah lama gak ketemu gak rindu kah padahal kenangan masa kecil itu susah untuk dilupakan. Apalagi kalian waktu kecil manis bangeet sampai kalau ivy nangis dikasih coklat sama boneka terus main nikah2an, Ryu kamu dah janji loh pada aktu kecil pada dad Lio mau nikahi Ivya🤭
Semoga Ivy minta maaf sama Dad Lio dan Dad Lio kasih wejangan gimana caranya naklukin Ryu, Ibu pokoknya harus setangguh Mom Neta dan selicik Dad Lio..
Semangatt lanjut nulisnya mom🤗
2024-08-13
47
kaka_ina
ivy masih polos bgt.... ketemunya sm ryu yg sdh berpengalaman ttg wanita....
2024-11-29
0
Al-rayan Sandi Syahreza
yu km itu jangan terlalu galak lah sama Ivy
2025-02-08
0