Perasaan yang Tersembunyi

Atma dan Maya telah sampai di taman, mereka melihat semua orang berfoto di botol yang mereka gantung kemarin “Apa kamu merasa malu, Maya?” Tanya Atma dengan lembut, Maya menggelengkan kepalanya, Maya merasakan hal yang sangat berbeda.

“Bukan rasa malu, Atma, tapi rasa yang tidak pernah aku rasakan” Ucap Maya yang menundukkan kepalanya.

“Itu namanya adalah rasa dimana kamu sebagai cahaya yang di ikuti semua orang” Ucap Atma.

“Maksud kamu apa?” Tanya Maya yang tidak mengerti apa yang Atma katakan.

“Maya, itu tandanya hidup kamu indah dipandang orang lain” Ucap Atma sambil melihat ke arah pohon rindang itu.

Maya pun mengerti apa yang Atma katakan, mereka pun kembali ke kampus untuk melanjutkan kelas selanjutnya, sesampainya di kampus, Maya dan Atma bertemu dengan Elma dan Lestari, Elma dan Lestari terkaget melihat mereka berjalan berdua di lorong kampus.

“Maya, Kamu kemana aja?” Sambil menarik tangan Maya.

“Eh, aku barusan ke taman ngeliat yang lagi trending topik itu” Jawab Maya dengan ragu.

“Pergi ketaman, bersama Atma?” Elma yang kaget dan tidak percaya apa yang dibicarakan Maya.

“Iya bersama Atma, Kalian kenal dengan Atma?” Tanya Maya.

“Mungkin Atma gak kenal sih sama aku, Tapi perkenalkan namaku Elma, Aku dan Lestari adalah sahabat Maya dari kecil, ternyata tulisan dan orangnya itu serasi ya, tulisannya yang mempesona dan mengambil hati para pembacanya dan orangnya juga mengambil hatiku secara tiba-tiba” Elma yang menghampiri dan berjalan memutari Atma.

“Gak usah centil ya, buaya betina” Ucap Lestari sambil menarik kerah baju belakang Elma.

“Oiya Atma, Ini sahabat-sahabatku, mereka sudah sejak kecil bersamaku, jadi harap dimaklumi jika Elma sedikit mengganggumu ya” Maya yang memperkenalkan sambil menjewer telinga Elma.

“Iya-ya, ya sudah kalau begitu, aku lanjut ke ruangan ya, May” Atma berjalan melewati Lestari dan Elma

“Sungguh kalem dan keren banget, luar biasa” Ucap Elma yang terpesona.

“Sudah-sudah, Maya, Kenapa kamu begitu dekat dengannya? Dan kenapa kamu kenal dengan penulis puisi itu?” Lestari adalah fans berat dari Atma, jadi maya tau perasaan Lestari bagaimana.

“Ya begitulah, sulit di jelaskan sih, yaudah kita ke kelas saja, keburu dosen masuk” Maya dan sahabatnya segera masuk kelas.

Selesai perkuliahan, Atma mengajak Maya untuk pergi kerumahnya, Maya dengan semangat mengiyakan ajakkan dari Atma, Sahabat Maya melihat Maya yang mereka kenal lebih bahagia dari yang mereka kenal.

“Sepertinya maya senang berada disamping si penulis itu ya” Elma yang sangat bahagia melihat kembali senyum Maya yang terlihat kembali.

“Iya, biarkan saja mereka menghabiskan hari, aku juga bahagia jika Maya bahagia dan tidak mengurung diri lagi” Ucap Lestari dengan rasa yang cemburu,

Lestari sangat menyukai Atma dari masa sekolah, Lestari yang selalu memperhatikan Atma dari jauh akan tetapi Lestari tidak kuasa untuk mengungkapkan perihal perasaannya, jauh dari lubuk hati Lestari yang melihat Atma dan Maya jalan berduaan membuatnya sangat cemburu, tapi disisi lain Maya adalah sahabat dari kecilnya, dengan melihat Maya disamping Atma, Lestari bahagia melihat Maya kembali tersenyum dan bahagia.

Lestari yang tidak kuat melihat pemandangan dan menahan perasaannya, membalikkan badan dan lari ketempat parkiran motor, Elma yang melihat Lestari segera menyusulnya, akan tetapi Elma di tinggal oleh Lestari, Lestari tidak tahu harus melakukan apa dengan menenangkan perasaannya.

Sesampainya lestari dirumah, ia langsung masuk kamar dan mengunci pintu, ayah dan ibunya memanggilnya untuk makan sore, akan tetapi Lestari tidak merespon panggilan orang tuanya yang diluar kamarnya, Lestari meringkuk di pojok kamar dan menangis sambil memegang foto dirinya bersama Atma.

Waktu SMA kelas 3 Atma dan Lestari berfoto berdua untuk kenang-kenangan perpisahan sekolah, Lestari sempat mengatakan ia mencintai Atma, akan tetapi Atma di panggil oleh temannya untuk baca puisi di aula sekolah, Lestari ingin menghentikannya untuk sebentar, tangan Lestari ingin meraih tangan Atma, akan tetapi itu sudah terlambat, Lestari yang melihat Atma berlari, dan membayangkan Maya sekarang sedang dekat dengan Atma.

Lestari yang berfikir untuk mengubur cintanya, karena Lestari tahu kebahagiaan Maya lebih penting dari cintanya, Lestari merobek foto mereka berdua “Dengan foto ini aku robek, cintaku pada Atma sudah usai, aku tahu melupakan cintaku kepadamu tidaklah mudah, terakhir kali aku ingin mengatakan, aku mencintaimu dan berhenti untuk mencintaimu mulai detik ini, aku akan belajar untuk berhenti menjadi bayanganmu” Lestari merobek dan membuang foto itu ke tempat sampah.

Maya dan Atma telah sampai dirumah, Maya yang melihat rumah Atma kembali berantakan sontak marah dan kesal “Kenapa sih selalu berantakan?” Tanya Maya sambil memungut kertas yang sudah remuk, “Makanya aku mengajakmu kerumah ku” Jawab Atma sambil tersenyum dan berjalan kedapur.

Atma membuka tudung saji dan memanggil Maya “Maya, kamu sudah selesai beres-beresnya?” Teriak Atma, “Sudah, kenapa? Disana berantakan juga, kamu kira aku pembantumu” Jawab judes Maya, Maya pun ke dapur, Maya melihat Atma sedang mempersiapkan sesuatu untuk mereka makan sore berdua.

“Kamu masak ya, Atma?” Tanya Maya.

“Tidak, aku tidak bisa masak, pagi tadi sebelum aku berangkat ke kampus, ada yang jualan Ayam bakar, jadi aku berinisitif untuk membeli dua potong paha ayam, makanya aku ajak kamu untuk makan berdua, kamu mau tidak makan berdua denganku?” Tawaran dari Atma.

“Ya aku udah disini, masa kamu udah mempersiapkan ini, aku gak mau, aku mau Atma, Apa lagi bersamamu” Jawab Maya sambil menutup mulutnya.

“Asik, udah blak-blakan nih, ya sudah ayok kita makan, perut kamu lapar, kan?” Atma yang mengalihkan apa yang di ucapkan oleh Maya.

“Ayo” Jawab Maya yang salah tingkah.

Mereka berdua makan dengan lahap sambil tertawa, mereka menceritakan tentang mereka jadi trending topik, dan mereka sangat bahagia, sedangkan Lestari makan dengan rasa yang sangat sedih, Lestari yang memainkan kan sendok dipiring.

“Kamu makan lestari” Suruh Ayahnya.

“Iya Ayah, ini aku lagi makan” Jawab Lestari

“Makanan yang ada di hadapanku tak kuasa aku makan, hati ini terasa hancur, Atma, Andai kamu tahu, bagaimana perasaanku sekarang, aku yang memendam rasa cinta ini dari lama, tapi di ambil oleh sahabat aku sendiri, aku tidak bisa berbuat apa-apa, mungkin ini salahku yang tidak mengatakan dari dulu apa perasaanku. Ucap Lestari dalam hati.

“Kamu kenapa nangis, nak?” Tanya Ibu Lestari

Lestari menghapus air matanya dan berlari masuk ke kamar. Rasa yang sakit dirasakan oleh Lestari pada hari ini sangat dalam menusuk relung hatinya, Lestari meringkuk dan memeluk bantal guling dengan kuat, ia menyesali kenapa tidak mengungkapkan perasaannya, akan tetapi jika ia bersama dengan Atma, mungkin saja, maya tidak menemukan senyum yang ingin Lestari lihat, Lestari yang sangat mencintai Atma dari kecil, dan Maya adalah sahabatnya dari kecil juga, ia tidak bisa memilih Antara cinta dan sahabat.

Terpopuler

Comments

Kana

Kana

kasian lestari🥀

2024-04-25

1

lihat semua
Episodes
1 Kabut yang Mengelilingi
2 Senyum di tengah Kesedihan
3 Puisi-puisi yang Terlupakan
4 Pohon Cinta
5 Perasaan yang Tersembunyi
6 Jejak yang harus di Lupakan
7 Dibawah Rembulan
8 Kenyataan itu Pahit
9 Ungkapan dari hati
10 Cinta dan Pohon perjanjian
11 Kembalinya rasa Cemburu
12 Kita harus Berterimakasih
13 Kata yang menghancurkan Hati
14 Perasaan yang hancur
15 Kerinduan di bawah pohon perjanjian
16 Harus di ungkapkan
17 Keheningan di tengah badai
18 Tatapan kebencian
19 Manusia itu tidak sempurna
20 Senyuman Telah Kembali
21 Kita Punya Hati
22 Bahagia itu ada
23 Pertemuan Dengan Senja
24 Cinta dengan Rasa yang sama
25 Persahabatan dan Cinta
26 Kedai Harapan
27 Ruang Rehat
28 Luka sembuh dengan Bercerita
29 Surat untukmu Kekasihku
30 Kabar Gembira
31 Si Jago Merah
32 Kekecewaan dalam Hati
33 Diam karena Kecewa
34 Sadar dalam Dekapan
35 Terungkap
36 Harapan akan terus Kembali
37 Sahabat Sejati
38 Malam yang Indah
39 Kekhawatiran yang Mendalam
40 Berharap baik-baik saja
41 Harapan yang Remuk
42 Harapan yang muncul
43 Dikelilingi oleh Cinta
44 Harapan akan terus ada
45 Mencari Titik Terang
46 Munculnya Titik Terang
47 Hanya Dirinya
48 Kita di Pertemukan
49 Bertahanlah
50 Perasaan yang Mengalir
51 Pertemuan yang Indah
52 Ini bukanlah Akhir
53 The Of Wedding
54 Memori dan Lembaran baru
55 Kedatangan yang Tak terduga
56 Aksa dan Dewi
57 Maya dan Masa lalunya
58 Memaafkan itu Sulit
59 Memaafkan dapat memutus rantai kebencian
60 Kebersamaan
61 Surat untuk Putriku
62 Kerinduan di Antara Awan
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Kabut yang Mengelilingi
2
Senyum di tengah Kesedihan
3
Puisi-puisi yang Terlupakan
4
Pohon Cinta
5
Perasaan yang Tersembunyi
6
Jejak yang harus di Lupakan
7
Dibawah Rembulan
8
Kenyataan itu Pahit
9
Ungkapan dari hati
10
Cinta dan Pohon perjanjian
11
Kembalinya rasa Cemburu
12
Kita harus Berterimakasih
13
Kata yang menghancurkan Hati
14
Perasaan yang hancur
15
Kerinduan di bawah pohon perjanjian
16
Harus di ungkapkan
17
Keheningan di tengah badai
18
Tatapan kebencian
19
Manusia itu tidak sempurna
20
Senyuman Telah Kembali
21
Kita Punya Hati
22
Bahagia itu ada
23
Pertemuan Dengan Senja
24
Cinta dengan Rasa yang sama
25
Persahabatan dan Cinta
26
Kedai Harapan
27
Ruang Rehat
28
Luka sembuh dengan Bercerita
29
Surat untukmu Kekasihku
30
Kabar Gembira
31
Si Jago Merah
32
Kekecewaan dalam Hati
33
Diam karena Kecewa
34
Sadar dalam Dekapan
35
Terungkap
36
Harapan akan terus Kembali
37
Sahabat Sejati
38
Malam yang Indah
39
Kekhawatiran yang Mendalam
40
Berharap baik-baik saja
41
Harapan yang Remuk
42
Harapan yang muncul
43
Dikelilingi oleh Cinta
44
Harapan akan terus ada
45
Mencari Titik Terang
46
Munculnya Titik Terang
47
Hanya Dirinya
48
Kita di Pertemukan
49
Bertahanlah
50
Perasaan yang Mengalir
51
Pertemuan yang Indah
52
Ini bukanlah Akhir
53
The Of Wedding
54
Memori dan Lembaran baru
55
Kedatangan yang Tak terduga
56
Aksa dan Dewi
57
Maya dan Masa lalunya
58
Memaafkan itu Sulit
59
Memaafkan dapat memutus rantai kebencian
60
Kebersamaan
61
Surat untuk Putriku
62
Kerinduan di Antara Awan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!