FORENSIK

Mayat Adele sedang dalam ruangan Forensik dan Radit di luar menunggu nya dengan wajah memerah padam dan tangan nya menggengam erat...

" Pasti ada kaitan dengan Thomas" batin nya Radit yang tiba tiba terlintas tersebut...

" Akan ku habisi kau Thomas dan sanak keluarga mu" batin nya lagi yang sudah marah...

Tut...

Tut..

Tut...

Dengan gerak malas Radit merogoh HP nya dan melihat siapa penelepon dan langsung mengangkat nya...

" Iya Komandan" ujar Radit melihat sia0 yang menelepon...

" Bagaimana dengan Adele? " ujar Komandan yang terdengar khawatir...

" Tiada! " satu kata yang Radit keluar kan..

" KAMU SAYA TUGASKAN MENJAGA NYA! TAPI KAU MALAH ASYIK BERMAIN DI SANA" hardik Komandan yang emosi sedang kan Radit hanya diam saja..

" Kenapa... kau tidak melindungi nya? " tanya Komandan dengan suara lirih..

" Maaf kan aku Komandan " ujar Radit lalu tiba tiba Komandan mematikan HP nya...

Radit pun hanya menghela nafas nya dengan kasar dan menahan air mata nya...

Tiba tiba ponsel Radit berbunyi lagi ia pikir itu Komandan tapi ternyata bukan itu adalah Direktur " Iya Direktur" ujar Radit lemah..

" Bagaimana dengan Adele? " tanya Direktur tersebut ..

" Tiada! " satu kata Radit keluarkan lagi..

" Misi tetap di lanjut kan, akan di kirimkan satu personal lagi" ujar Direktur membuat Radit ingin marah..

" Direktur.... Adele belum juga di makam kan, tolong lah" ujar Radit lirih kepada Direktur..

" Setelah Forensik makam lah di Malaysia sana" ujar Direktur lagi yang membuat Radit kesal...

" Kami lagi berduka tolong jangan tugas kan kami sementara " ujar Radit dan dengan kesadaran ia mematikan HP nya sepihak...

" Kenapa semua orang begini " batin nya Radit dengan mata yang memerah...

...----------------...

Sedang kan di sisi lain Seorang gadis cantik dan bayak luka pada tubuh dan wajah nya di larikan ke klinik terdekat...

" Tolong.... tolong... ada yang butuh di tangani " ujar Seseorang yang mendorong brankar..

" Kenapa ini pak? " tanya Seorang perawat di situ...

" Saya juga tidak tahu, saya menemukan nya di Sungai"ujar bapak tersebut...

" Allahuakbar, baiklah kami akan menanganinya " ujar perawat tersebut. ...

Se jam kemudian.....

" Bagaimana dok? " tanya bapak itu yang setia menunggu seseorang tersebut...

" Saat ini dia sedang koma, ada benturan otak di kepala nya dan sedikit tusukan di ginjal kanan nya, pasti ini Pembunuhan berencana,namun karena jiwa nya kuat ia sedang koma antara hidup dan mati" ujar Dokter tersebut...

" Terimakasih dok" ujar Bapak tersebut...

...----------------...

" Sudah 2 hari Lizzie tidak nampak? kemana? " tanya Gerald pada salah satu karyawan...

" Maaf Tuan, kami juga tidak tahu dia kemana" ujar Karyawan tersebut...

Lalu Gerald menemui orang kepercayaan papa nya sebut saja Hito..

" Pak? " ujar Gerald....

" Iya Tuan Muda" ujar Hito dengan hormat..

" Apakah ada sesuatu yang terjadi? " ujar Gerald kepada orang kepercayaan papa nya, hendak menjawab tiba tiba Thomas datang ...

" Hey boy" ujar Thomas dengan senyuman nya..

" Pa Gerald mau tanya? " ujar Gerald terhadap papa nya...

" Kenapa boy? " ujar Thomas yang terasa serius..

" Apa ada sesuatu yang terjadi belakangan ini? " tanya Gerald kepada papa nya dan Thomas membalas dengan senyuman...

" Dia bodyguard baru ku Pa" ujar Gerald mengeluh..

" Kau menyukai nya? " tanya Thomas dengan senyuman aneh...

" T.. tidak pa, tapi aku belum bermain sama dia" ujar Gerald...

" Kau menyukai nya! " ujar Thomas dan memilih masuk ke ruangan Gerald juga di susul oleh nya...

Bersambung....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!