...Menerima kenyataan itu pahit, tapi coba kita ikhlas dan sabar pasti manis.....
...Adele Ludwig........
.Hari ini hari keberangkatan Adele ke sebuah negara yaitu Malaysia di harus terbang ke sana karena ia berhasil mendapatkan informasi bahwa bos Mafia itu di negara Malaysia, baik komandan, Dewan Direksi, dan lainnya tidak percaya ke pada Adele karena gak mungkin, setelah banyak bukti yang Adele kasih, mereka sontak semua nya pada percaya dan mengiyakan nya...
Adele sekarang sudah ke bandara dan tinggal menunggu pesawat landing, ia memesan first class untuk menghemat dengan dipadukan kacamata hitam, jeans hitam panjang dan baju agak terbuka membuat kaum Adam jatuh cinta...
Setelah masuk ke pesawat dan landing ia hanya tidur dan makan saja karena perjalanan nya gak lama cuma 3 jam doang...
3 jam kemudian....
Akhirnya, Adele sampai ke kuala lumpur Malaysia ia keluar dengan sombong dan angkuh nya sembari dengan kacamata hitam dan menghela nafas nya dengan kasar...
"Semoga aku bisa balik" gumam Adele dan langsung pergi meninggalkan bandara dan naik taksi untuk mencari penginapan....
Tiba tiba ada begal membuat Adele mengkerut dahi nya"Rupanya bukan di masyarakat Konoha aja ada Begal, di sini juga rame" batinnya Adele melihat begal tersebut mulai membegal mobil yang ia tumpangi....
" Bagaimana ini? " ujar pak supir dengan Khawatir...
" Bapak gak coba ngelawan" ujar Adele berhenti memainkan ponsel nya dan bertanya, sempat sempat nya ia bertanya padahal orang sedang di begal...
" Mereka membawa senjata tajam " ujar Supir taksi tersebut...
" Oooh" ujar Adele panjang dan langsung membuka pintu mobil dan keluar...
" Mbak.... " panggil pak Supir dari dalam melihat penumpang nya kekuar mobil...
" Tenang pak, biar saya urus" ujar Adele dari luar membuat pak Supir ragu...
" Eh... ada gadis cantik kok? ayo ikut abang" ujar pria itu ingin merangkul Adele namun, segera Adele beri pelajaran membuat orang yang menyentuh Adele terjatuh...
" Enak aja ikut ikut, lemah lo " ujar Adele membuat kawan kawan nya itu marah....
Pak supir hanya melongo melihat Adele bertarung dengan lihai dan membuat begal itu jatuh semua " Eh Begal sialan, belajar dulu karate baru begal" ujar Adele sambil menginjak perut salah satu begal...
" Dan... Gausah lah bawa alat bodoh ini.... Gak Berguna" tekan Adele di kata kata terakhir....
" Cepat pergi atau kalian ku kirim ke neraka" ancam Adele membuat mereka menatap nya itu dan langsung bangun dan kabur sedang kan Pak supir melongo dan menggelengkan kepala nya...
Sesampainya nya di sebuah tempat yang sedikit di pinggiran kota, kenapa Adele milih di situ karena MURAH...
Ia langsung merebahkan tubuh nya di atas kasur dan mulai terlelap, keesokan pagi nya ia melihat jam di atas nakas nya itu dan membuat ia melotot" Gue kesiangan " ujar Adele langsung pergi ke kamar mandi....
Setelah selesai memakai baju yang biasa aja Adele langsung keluar dan ia memilih berjalan kaki tak lupa ia mampir ke Toserba di sana dan memakan makanan siap saji, setelah itu ia lanjut berjalan dan mampir di sebuah cafe, karena sebenarnya ia bingung mau kemana...
Setelah ia duduk langsung saja mengotak atik HP dan segera membuka laptop nya dan mulai mensearching entah apa itu...
" Kita mulai dari mana ya? " tanya Adele pada diri nya sendiri....
" Ok let's go " ujar Adele mengotak atik laptop bener apa menit dan setelah beberapa detik" binggo aku mendapatkan nya" ujar Adele dan langsung tersenyum..
" Aku kita mulai" ujar Adele pergi meninggalkan cafe tersebut, ia segera mencari taksi dan pergi ke suatu tempat, beberapa menit Adele sudah sampai di sebuah bangunan yang megah dan mewah dan tanpa sadar ia sudah menganti pakaian, begitulah Intel dalam sekejap berubah..
" Ocean's Company " baca Adele dan langsung masuk menuju ke resepsionis...
" Permisi Mbak? ada bisa saya bantu? " ujar resepsionis dengan ramah dan gak lupa senyum...
" Saya ingin interview kerja Mbak" ujar Adele di buat selembut lembut nya dan tetap senyum...
" Oh, ke arah sini Mbak" ujar Resepsionis berjalan duluan sedang kan Adele mengikuti dari belakang...
" Silahkan tunggu di sini dulu ya Mbak, sebentar lagi petugas nya datang " ujar Resepsionis tersebut hanya anggukan dan senyuman yang di balas kan oleh Adele...
Beberapa menit kemudian tiba tiba Adele mendengar sesuatu dari arah luar karena kepo ia mulai beranjak dari tempat duduk dan langsung mengintip ke luar sana dari pintu masuk ia melihat semua karyawan berbaris rapi seperti menunggu seseorang? kayak di drama drama begitu...
" Ada acara apa ya? " gumam Adele yang heran...
" SELAMAT DATANG TUAN" ujar semua karyawan dengan kompak nya...
" Tuan? " gumam Adele yang mendengar penuturan karyawan dan menyipitkan mata nya melihat siapa yang mereka panggil tuan..
" Kata Komandan, ketua nya udah tua kok ini masih muda?" batin nya Adele heran dan melihat ke arah yang di sebut Tuan itu dengan seksama...
Setelah itu ia berbalik" Apa mungkin ini kepala cabang? karena gak mungkin ia nampakin wujud nya sengaja, bisa bisa tertangkap" batin nya Adele berfikir....
Ceklek...
" Nona" ujar seseorang membuat Adele terkejut dan langsung berbalik dan tak sengaja Adele menabrak bidang dada Pria tersebut....
Seketika itu Adele tersadar dan menatap pria tersebut dan langsung membungkuk meminta maaf karena Adele menabrak orang yang tadi di panggil tuan oleh semua karyawan....
Sedang kan pria itu langsung pergi meninggalkan Adele dan duduk di kursi itu...
" Nona.... apakah mau interview? " tanya pria yang di samping pria yang ia tabrak tadi....
Adele berbalik dan langsung menyerahkan interview nya dan langsung duduk di kursi yang ia duduki tadi...
Pria yang ia tabrak tadi langsung membuka dan mulai mengecek dan membaca CV nya tersebut " Kau yakin ingin melamar di bagian ini? " tanya pria yang Adele tabrak tadi dan langsung di balas kan anggukan oleh Adele...
" Bagian keamanan " ujar Pria itu lagi memastikan nya dan langsung di balaskan anggukan oleh Adele lagi...
" Maaf, Nona tolong jangan menganggukkan kepala saja, tapi di balaskan dengan suara, apakah anda bisu Nona? " ujar pria yang di samping pria yang di panggil Tuan tersebut....
" Maaf kan saya" ujar Adele....
" Kau seorang wanita? kau mampu? " tanya pria yang ia tabrak itu lagi...
" Saya rasa saya mampu" ujar Adele, padahal ia hanya asal memilih pekerjaan dan melamar di bagian keamanan karena lebih leluasa...
" Saya hanya butuh kepastian, bukan ragu" ujar Pria itu membuat Adele mulai bete...
" Baik, saya bisa menjadi kemanan baru di sini" ujar Adele menatap ke arah pria itu...
" Tapi saya menolak nya" ujar Pria itu dan menutup CV tersebut....
" Tidak ada keamanan wanita? " ujar Pria itu hendak bangkit namun, mendengarkan perkataan Adele langsung duduk kembali...
" Karena lemah? " tanya Adele membuat pria itu menatap nya...
" Ok, kenapa kau memilih bagian ini? " tanya pria itu...
" Karena pekerjaan ini yang cocok untuk saya" ujar Adele ngasal, karena ia gak pernah di intograsi begini...
Pria itu mengangkat Alis nya sebelah dan melihat ke arah pria di sebelah nya seakan paham pria itu langsung keluar dan tinggal Adele dan pria yang ia tabrak itu...
" Baiklah, saya ada tugas yang lebih bagus untuk mu" ujar Pria itu menatap intens Adele....
" Bagaimana kalau kau menjadi mata mata untuk ku" ujar pria itu, mungkin ia tertarik dengan Adele....
" Mata mata? " ulang Adele dan di balas kan anggukan...
" Mata mata siapa? " ujar Adele membuat pria itu tersenyum...
" Di liat dari gerak gerik mu, kau terlihat perfeksionis " ujar pria itu menatap keseluruhan Adele....
" Dia tertarik dengan ku? atau cuma taktik nya? apakah dia mencurigai ku? "itulah yang sedang Adele pikirkan saat ini....
" Bagaimana dengan tawaran saya? " ujar Pria itu membuat lamunan Adele buyar...
" Maaf kan saya Tuan, saya tidak bisa menerima tawaran Anda, saya hanya ingin melamar di bidang Keamanan selebihnya saya tidak memiliki niat yang lain" ujar Adele dengan senyuman nya dan sopan tentu nya...
" Kenapa kau menolak? " ujar Pria itu, tiba tiba Adele tersadar ia sedang di apakan sekarang" Aku sedang di intimidasi " batinnya Adele dan mata masih stay menatap pria tersebut...
" Saya hanya mahir dalam keamanan, tidak dengan hal lain" ujar menatap dalam ke arah pria itu....
" Apa kau tidak ingin gaji banyak Nona? " tanya pria itu lagi dan dengan senyum palsu Adele menjawab " Semua orang dan termasuk saya pengen gaji yang banyak tapi saya tidak ingin mengambil resiko yang lebih jadi, saya memutuskan untuk tetap mengambil pilihan saya di bagian keamanan" ujar Adele membuat pria itu manggut-manggut....
" Nona Lizzie Adelia Shi? " ujar pria itu...
" Iya Tuan " ujar Adele...
" Saya akan mengabarkan apakah anda di Terima Nona? " ujar Pria itu menyuruh Adele menyambung nya...
" Lizzie adelia Shi" ujar Adele di balaskan anggukan oleh pria itu dan langsung saja pria itu meninggal kan Adele setelah melihat pria itu keluar dan menjauh Adele memutuskan untuk keluar juga dan langsung memanggil taksi dan menaiki nya....
Setelah ia ada dalam taksi ia bernafas lega dan mengusap usap dadanya" Apa aku berhasil? " gumam Adele mengingat kejadian tadi, ia bisa menjawab semua nya....
" Apa tadi ia mengintimidasi ku? apa aku berhasil mengelak? semoga saja ia, membuat jantung ku tak aman saja" gumam Adele sambil tersenyum dan memejamkan mata nya....
Epilog
Di cafe
" Aku sudah selesai membuat CV ku, kita kira siapa ya ku taruh nama? masa nama asli sih? entar ia cari tahu? "batin nya Adele memikirkan nama untuk nya....
" Pesanan atas Nama Lizzie " ujar kasir cafe tersebut....
" Lizzie?nama yang keren? bagaimana kalau namanya Lizzie Adelia " ujar Adele dan tersenyum dan mulai mengetik nama itu...
" Shi mungkin" ujar Adele dan terbentuk lah Nama itu....
Bersambung.....
Cast:
Lizzie Adelia Shi × Adele Ludwig
Raditnya Ghoza
Komandan Heru
Direksi Hao Chu...
???????
???????
???????
???????
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments