Disenchanted 04 — Lebam

"Gak tau, free kayaknya. Kenapa?" tanya Harris kepo, sambil sekalian melirik ke arah kelas Jee. Menantikan kedatangan sang gadis agar bisa diantar pulang dengan selamat.

"Tanding yok!" ajak Amir semangat. "Udah lama nih kita gak tanding sama tim sebelah," katanya lagi.

Harris berdeham kurang minat. "Berdua doang gitu?" tanyanya malas. Matanya masih tak lepas dari kelas Jee. Dia kok belum keluar kelas, ya?

"Oiii Ris, ngelamun aja. Denger gak lo?"

"Apaan?"

"Sore ini tanding sama tim Macan Tutul, mau gak? Kalau mau gue ajak si Vino sama Bastian."

Tepat saat itu, netranya menangkap sesosok gadis baru saja keluar dari ruang kelasnya. Gadis itu tak lain dan tak bukan adalah Jee.

Harris mengangguk lalu bersiap menyalakan motornya. "Heh! Mau kemana lo?" tanya Amir.

"Balik lah, nanti kabarin aja gue by wassap bruh! Gue balik duluan, ya," kata Harris lalu menyalakan motornya dan menghampiri Jee yang sudah dekat ke gerbang sekolah.

Amir memerhatikan motor yang dikendarai Harris hingga motor itu menjauh dari kawasan sekolah.

"Kayak gitu sahabat? Gak caya gue," ucapnya skeptis. Lalu ia merogoh saku celananya dan menelepon seseorang. "Halo, lo dimana nyet? Gue ke sana ya!"

***

Sesampainya di rumah, Jee langsung masuk. Namun betapa terkejutnya ia saat mendapati sang Ibu terjatuh di dekat sofa.

"Ibu!" paniknya langsung berlari dan langsung memeriksa keadaan sang ibu. Ada luka lebam di dahi ibunya.

"Jeehan? Kamu sudah pulang, Nak?" tanya ibunya lemah, sebelah tangannya berusaha menangkup pipi sang putri. "Pulang sama siapa?" tanyanya lagi perhatian.

"Aku pulang sama Harris, Bu. Ibu! Ibu kok bisa kayak gini, sih?" mata Jee mulai berkaca-kaca, tak tega melihat ibunya seperti ini. "Ibu ... " luruh, air mata Jee tak bisa ditampung lagi.

"Jee jangan menangis, Nak. Ibu gak apa-apa, kok. Ibu tadi cuma kepleset terus gak sengaja deh nubruk meja," alibi Maura.

Jee menggeleng kuat, "Ibu selalu ngomong kayak gitu walaupun ibu lagi sakit. Lain kali hati-hati dong Bu," ceramah Jee.

"Ibu beneran gak apa-apa, Jee ... kamu udah makan belum? Makan dulu gih, nanti kamu sakit kalau telat makan." Maura mengulas senyumnya, berusaha terlihat baik-baik saja di depan anak perempuannya.

"Jee makannya nanti, sekarang Ibu istirahat di kamar ya, Bu. Jee bantuin Ibu."

Maura merebahkan dirinya yang terasa sakit, terutama dahinya yang lebam karena terantuk meja di ruang tamu. Namun kali ini bukan hanya tubuhnya yang sakit tatkala suaminya berucap hendak menjemput perempuan lain.

Ya, Maura terluka karena menghalangi suaminya pergi. Pergi menjemput kekasih gelapnya dari luar kota. Keduanya sempat beradu kata sampai akhirnya Hasya marah dan mendorong Maura hingga dahinya terbentur meja.

Maura merasa marah dan terluka namun tak bisa melakukan apapun selain menahannya dan menyembunyikan fakta menyakitkan itu dari Jeehan. Sungguh ia tak ingin sampai Jeehan tahu, bahwa sosok yang sangat dihormatinya ternyata mendua.

"Bentar, ya, Bu. Aku ambilin kompres dulu buat Ibu," kata Jeehan setelah membantu Maura merebahkan diri. "Ibu udah makan belum? Aku ambilin sekalian, ya." Belum sempat Maura menjawab, Jeehan lebih dulu keluar kamar.

"Maafin Ibu ya Jee," lirih Maura merasa bersalah. "Ibu gak mau kamu tau, biar Ibu aja yang menanggung semua ini." Hatinya benar-benar terkoyak, tapi sebagai ibu, ia dituntut untuk tetap kuat.

"Ibuuu, ayo makan dulu," kata Jee masuk sambil membawa nampan berisi makan. "Makan berdua, yuk!" ajaknya lalu mengambil satu suapan dan menyuapi Maura.

Diam-diam Jee memerhatikan luka lebam di dahi ibunya. "Bu, aku mau ke bawah sebentar ya."

Jee lalu mengambil ponselnya dan menghubungi Harris. "Halo, Ris. Kamu di mana? Aku mau minta tolong dong."

***

To be continued ...

Selamat Membaca 💕

Terpopuler

Comments

Hiatus

Hiatus

seorang ibu akan selalu memperhatikan seseorang ank walau dia kesakitan

2024-07-10

0

『ꌚꉣꋫ꒓ꋫ꓅ꂑꌚ』ꇓꂑꋫꆂ ꁒꂑꁹꁍ 🅰️

『ꌚꉣꋫ꒓ꋫ꓅ꂑꌚ』ꇓꂑꋫꆂ ꁒꂑꁹꁍ 🅰️

begitulah cowok/Silent/

2024-05-17

1

Phika

Phika

kasian ibunya jee..
kenapa gak pergi aja/Cry//Cry/

2024-04-24

1

lihat semua
Episodes
1 Disenchanted 01 — Sebuah Rasa
2 Disenchanted 02 — Takut Kecoa
3 Disenchanted 03 — Prinsip
4 Disenchanted 04 — Lebam
5 Disenchanted 05 — Urusan Penting
6 Disenchanted 06 — Tentang Rasa
7 Disenchanted 07 — Ironi
8 Disenchanted 08 — Mood Swing
9 Disenchanted 09 — Bakat Terpendam
10 Disenchanted 10 — Aku Suka Kamu
11 Disenchanted 11 — Cinta Dalam Sujudku
12 Disenchanted 12 — Milik Orang Lain
13 Disenchanted 13 — Dia ...
14 Disenchanted 14 — Murid Baru
15 Disenchanted 15 — Bertemu Lagi
16 Disenchanted 16 — Rasa Penasaran
17 Disenchanted 17 — Sebuah Usaha
18 Disenchanted 18 — Cinta Yang Lain
19 Disenchanted 19 — Ikatan Yang Terputus
20 Disenchanted 20 — Insiden Kecil
21 Disenchanted 21 — Duka Ganda
22 Disenchanted 22 — Sebuah Permintaan Maaf
23 Disenchanted 23 — Demi Anakku
24 Disenchanted 24 — Jika
25 Disenchanted 25 — Simpuh Pasrah
26 Disenchanted 26
27 Disenchanted 27
28 Disenchanted 28
29 Disenchanted 29
30 Disenchanted 30
31 Disenchanted 31
32 Disenchanted 32
33 Disenchanted 33
34 Disenchanted 34
35 Disenchanted 35
36 Disenchanted 36
37 Disenchanted 37
38 Disenchanted 38
39 Disenchanted 39
40 Disenchanted 40
41 Disenchanted 41
42 Disenchanted 42
43 Disenchanted 43
44 Disenchanted 44
45 Disenchanted 45
46 Disenchanted 46
47 Disenchanted 47
48 Disenchanted 48
49 Disenchanted 49
50 Disenchanted 50
51 Disenchanted 51
52 Disenchanted 52
53 Disenchanted 53
54 Disenchanted 54
55 PROMOSIII LYTTE
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Disenchanted 01 — Sebuah Rasa
2
Disenchanted 02 — Takut Kecoa
3
Disenchanted 03 — Prinsip
4
Disenchanted 04 — Lebam
5
Disenchanted 05 — Urusan Penting
6
Disenchanted 06 — Tentang Rasa
7
Disenchanted 07 — Ironi
8
Disenchanted 08 — Mood Swing
9
Disenchanted 09 — Bakat Terpendam
10
Disenchanted 10 — Aku Suka Kamu
11
Disenchanted 11 — Cinta Dalam Sujudku
12
Disenchanted 12 — Milik Orang Lain
13
Disenchanted 13 — Dia ...
14
Disenchanted 14 — Murid Baru
15
Disenchanted 15 — Bertemu Lagi
16
Disenchanted 16 — Rasa Penasaran
17
Disenchanted 17 — Sebuah Usaha
18
Disenchanted 18 — Cinta Yang Lain
19
Disenchanted 19 — Ikatan Yang Terputus
20
Disenchanted 20 — Insiden Kecil
21
Disenchanted 21 — Duka Ganda
22
Disenchanted 22 — Sebuah Permintaan Maaf
23
Disenchanted 23 — Demi Anakku
24
Disenchanted 24 — Jika
25
Disenchanted 25 — Simpuh Pasrah
26
Disenchanted 26
27
Disenchanted 27
28
Disenchanted 28
29
Disenchanted 29
30
Disenchanted 30
31
Disenchanted 31
32
Disenchanted 32
33
Disenchanted 33
34
Disenchanted 34
35
Disenchanted 35
36
Disenchanted 36
37
Disenchanted 37
38
Disenchanted 38
39
Disenchanted 39
40
Disenchanted 40
41
Disenchanted 41
42
Disenchanted 42
43
Disenchanted 43
44
Disenchanted 44
45
Disenchanted 45
46
Disenchanted 46
47
Disenchanted 47
48
Disenchanted 48
49
Disenchanted 49
50
Disenchanted 50
51
Disenchanted 51
52
Disenchanted 52
53
Disenchanted 53
54
Disenchanted 54
55
PROMOSIII LYTTE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!