"Ngapain tadi Lo sama Harris di kamar mandi?" interogasi Anin saat kelas berada di jam kosong. Bu Rini, guru akidah akhlak mereka berhalangan hadir karena ada suatu urusan.
Biasanya para siswa di MA Al-Sulthaniyyah akan menghabiskan waktu jam kosong dengan tidur, bermain, mengobrol dan bahkan ada beberapa yang diam-diam ke kantin sekolah.
Tak terkecuali Jee dan Anin. Perempuan yang juga sahabat Jee itu tak sengaja memergoki keduanya saat berada di kamar mandi sebelum jam istirahat berakhir tadi.
"Jangan-jangan kalian ... " todong Anin yang langsung mandapat pukulan di tangan kanannya.
"Suudzon sama temen sendiri dosa, Nin."
"Bukan suudzon, Jee sayang. Tapi gue cuma nebak doang." Anin terkekeh. Senang sekali ia meledek Jee. "Tapi gue serius nih, Jee. Kok lo bisa ada di toilet cowok? Sama Harris pula."
"Dia makan bakso aku, baksonya gak sengaja aku kasih sambel tiga sendok. Harris kan gak suka pedes, jadi habis makan bakso semangkok itu dia kepedesan. Terus ya ... aku suruh kumur-kumur biar ilang pedesnya. Eh siapa sangka malah ada kecoa."
Anin setia mendengarkan sambil sesekali tertawa geli. "Biasanya lo demen banget makan bakso, ini kenapa malah cuma diaduk-aduk sampe habis dimakan Harris."
Jee tampak menghela napasnya panjang. "Biasalah ada aja yang gosipin aku sama Harris. Bilang beginilah, begitulah, padahal kan kita cuma sahabatan," kata Jee lemah.
Anin menggeleng. "Tapi ya Jee, gue juga merasa lo tuh cocok tau sama Harris. Kenapa sih lo gak pacaran ama tuh cowok satu?" tanya Anin penasaran.
Kendati mereka telah berteman lama, tak sekalipun Anin melihat Jee dekat dengan siswa laki-laki selain Harris. "Lo gak ada rasa apa gitu sama si Harris? Soalnya nih ya kalo gue perhatiin, baik lo ataupun Harris kek saling care satu sama lain. Beneran gak ada apa-apa gitu?" tanya Anin lagi kian penasaran.
Jee nampak diam sesaat, bingung menanggapi pertanyaan Anin. Ia ingin mengatakan bahwa ia dan Harris hanya bersahabat namun ia juga tak bisa menampik setitik perasaan yang timbul di hatinya.
"Jee? Kok bengong sih?" Anin menggoyangkan lengan Jee.
"Eh, hah? Aku sama Harris ya cuma sahabatan aja," jawab Jee sedikit gugup.
Alis Anin terangkat sebelah, tanda ragu. "Kenapa kalian gak coba pacaran aja sih Jee? Kalian cocok tahu," cecar Anin lagi.
Jee hanya bisa menghela napas panjang. "Enggak, Nin. Aku gak mau, aku punya prinsip bahwa sebaik-baiknya cinta adalah dengan menjaga."
"Terlebih lagi, aku gak suka pacaran, ribet ah, harus ini harus itu. Aku lebih suka sendirian aja, lebih tenang," ucap Jee lagi.
"Hmm, iya deh iya."
"Bentar lagi pulang, Nin. Siap-siap yuk."
***
Di parkiran sekolah, Harris sudah siap menunggu Jee keluar. Namun tiba-tiba ...
"Oi Ris! Ngapain lo nongkrong di sini? Nungguin pacar ya?" ledek Amir, teman satu geng Harris.
Harris mendecih. "Mata lo somplak pacar!"
Amir mendekat, menepuk pundak Harris pelan lalu bersalaman ala-ala laki-laki saat bertemu. "Emangnya Jee bukan pacar lo ya? Lo gak denger gosipan apa Ris?"
"Gosipan apa? Gue gak suka gosip!" sahut Harris acuh tak acuh. "Gak ada kerjaan banget lo dengerin gosip anak-anak cewek," sindir Harris.
Amir terkekeh. "Dih, gak asik lo. Lagian nih ya ini bukan gosip sembarangan. Ini gosip paling fantastis!"
"Lebay lo, Mir. Gak usah dengerin gosip yang gak mutu lah, lo sama geng juga tau kalau Jee itu sahabat masa kecil gue. Jangan bilang dia pacar gue atau apalah itu. Jee gak akan suka dengernya," celoteh Harris panjang.
"Iya deh iya, sahabat masa kecil, tapi lengket bener kek prangko. Eh malam minggu sibuk gak lo?"
"Gak tau, free kayaknya. Kenapa?"
***
To be continued ...
Selamat membaca ~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Hiatus
kata sahabat itu menyakitkan
2024-07-10
0
👑John⏤͟͟͞Rafael💝drg🔯HS🔥࿐
"Elu kata apa?" ➡️ Bahasa tulisan
"Lo kate ape?" ➡️ Bahasa lisan
Kan beda bahasa oral/lisan dengan bahasa tulisan.
2024-07-08
0
Mukmini Salasiyanti
Vote 4 Jee.... 😍
aqu mundur deh..
kl udah...
Cinta dalam Sunyi.... 😫
2024-04-22
2