Episode 5

Saat asyik di dapur, Nadia di kejutkan dengan Rizal yang baru saja membuka pintu, di tatapnya sekilas wajah tampan pemuda yang kini duduk di ruang makan.

''Bi, buatin es teh,?'', teriak Rizal.

Dengan sigap Bi Narti membuat es Teh manis kesukaan Rizal, namun Bi Narti tak mengantarkan sendiri melainkan menyuruh Nadia, meskipun gadis itu sempat menolak, tapi sang Bibi bisa membujuknya dan akhirnya dengan terpaksa Nadia mengantar kan ke meja makan.

Kenapa jantungku jadi begini, apa yang terjadi, duh Gusti perasaan apa ini, batinnya saat menyodorkan di depan Rizal.

"Hai, kenapa masih di situ?'' ucap Rizal saat Nadia masih mematung dan belum juga kembali ke dapur.

"Maaf, Tuan muda ,ucapnya gugup tanpa menoleh.

Kenapa dia, batin Rizal menatap punggung Nadia berlalu.

Setelah menghabiskan es tehnya, Rizal meninggalkan meja makan dan berjalan menuju ke kamarnya,

Ceklek.....

Rizal langsung saja menghempaskan tubuh lelahnya di atas ranjang miliknya.

''Kenapa dengan cewek itu, apa dia takut sama aku, sampai dia memanggilku Tuan muda, sedikit cekikikan ,lucu juga, tuan muda.

''Ah, aku tanya saja langsung sama dia, tapi aku pura pura apa ya memanggil dia, ah pikirin nanti saja, yang penting aku panggil dia dulu. gumam Rizal.

Saat itu juga Rizal langsung menelepon bik Narti untuk memanggil Nadia, meskipun tanpa alasan yang jelas.

''Neng, den Rizal memanggil neng di kamar, ucap Bi Narti sambil memasukkan ponsel jadulnya ke dalam sakunya.

Ngapain dia panggil aku, apa ada sesuatu yang penting.

Dengan berat hati Nadia berjalan menuju kamar Rizal yang ada di lantai dua.

Setelah memegang semua knop yang ternyata terkunci semua, Nadia mendengus kesal.

Ah, pasti kamarnya yang itu, batinnya saat tinggal satu pintu yang belum di hampirinya.

Nadia langsung mendekati sebuah pintu yang terakhir, baru saja hendak mengetuknya, pintu terbuka dengan pelan, tangan yang sudah terangkat itu tak sengaja mengenai dada sang penghuni kamar.

"Apa ini, suka sekali kamu dengan dadaku, kemarin kepalamu, sekarang tanganmu, besok apa lagi?'' ucapnya ketus.

"Maaf tuan muda, saya tidak sengaja .

''Jangan panggil Tuan muda ,risih , panggil saja seperti kemarin pas kita kenalan di kampus.

"Iya kak, aku minta maaf.

"Masuk, bersihkan kamarku, namaku Rizal, masih dengan ketusnya.

Aku kan disini cuma masak, kenapa sekarang jadi bersih bersih, ah nggak papa deh yang penting kerja kerja kerja , batinnya lagi.

"Kak, apa yang harus ku bersihkan, semuanya sudah rapi dan bersih?'' tanya Nadia lagi saat mendapati ruangan yang sudah rapi dan bersih.

Mendengar pertanyaan Nadia, Rizal hanya garuk garuk kepalanya yang tidak gatal.

Aku harus bilang apa ya ? otakku ayolah berpikir, jangan buat dirimu malu di depannya, Batin Rizal.

"Kak, kakak nggak apa apa?'' tanya Nadia saat Rizal terlihat bengong.

''Enggak, ya kamu sapu saja, banyak debunya tu.

Dia menunjukkan ke arah lantai,

Alasan saja, mana ada debu masuk kamar, lagian ini pasti dia mau ngerjain aku.

"Cepat lakukan ini perintah, jangan banyak ngelamun!".

Setelah menyuruh Nadia, Rizal langsung saja masuk ke kamar mandi.

Di kamar mandi,

Duh... kenapa aku bisa salting begini, ada apa denganku, tak biasanya aku begini pada cewek,dia sudah selesai belum ya, ah aku jadi malu mau keluar, Rizal.

Sedangkan Nadia hanya bisa menunggu Rizal yang belum juga keluar dari kamar mandi.

Lama sekali, ngapain aja sih dia di kamar mandi, aku kan mau masak.

Jika Nadia jenuh menunggu, yang di tunggu masih saja mondar mandir,

Akhirnya Ia memberanikan diri untuk mengetuk pintu kamar mandi, karena sudah lama sekali Nadia menunggunya, dan sedikit khawatir.

"Kak, kakak nggak apa apa?", sedikit meninggikan suaranya.

"Kakak, buka pintunya?" ,Nadia mengulangi karena tak ada sahutan dari dalam, itu membuatnya was was.

''Kak, aku sudah selesai, aku mau turun, ucap Nadia saat pintu kamar mandi itu terbuka.

'' Heem, turunlah, jawab Rizal datar.

Dasar orang nggak tau terima kasih.

Nadia langsung keluar dan menutup pintunya dengan keras, ia terus menggerutu kesal, Sampai bawah Nadia langsung menaruh sapu dan beralih peralatan memasak.

"Kenapa neng, kok cemberut?", cetus bik Narti menggoda.

"Itu, Tuan muda bibi, masa nyuruh aku bersihin kamar yang sudah bersih, kan kurang kerjaan namanya.

"Nggak apa apa turutin saja, sebenarnya Tuan muda orangnya baik kok, mungkin saja dia ingin mengenal neng lebih dekat.

"Iya, bik, tapi kan aku jadi sebel ,masih mode ketus.

Seperti hari kemarin, setelah memasak makan siang, Nadia kembali ke kamarnya untuk istirahat, sembari menunggu panggilan , barang kali Bi Narti minta bantuan padanya.

Makan malam..

Semua keluarga pak Doni itu kini sudah berada di meja makan ,mereka sepertinya memang antusias makan makanan yang Nadia masak, itu sedikit keberuntungan untuk gadis itu, meskipun sebagai pembantu, setidaknya itu pekerjaan tetap yang akan menghasilkan pundi pundi uang.

"Zal, apa kamu menyukai makanannya sekarang?", tanya mama Widya di sela sela makan.

"Iya ma, jawab Rizal dengan mengunyah makanan yang sudah masuk ke mulutnya.

"Mama nggak usah nanya lagi, lihat saja dia kalau lagi makan, apa biasa dia makan selahap ini, nggak kan, itu artinya dia menyukainya ma, Papa Doni menimpali.

Terus kemana cewek itu kok nggak kelihatan, dia kemana? " batin Rizal.

"Cari siapa Zal, kok clingak clinguk", ucap Mama Widya

"Nggak ma, Rizal nggak cari siapa siapa kok.

"Nggak usah bohong Zal, wajah kamu nggak bisa bohong,

Mama dan papa ini kenapa juga bisa tau, aduh kalau sampai ketahuan aku bisa malu nih.

"Filing mama, nggak bisa kamu bohongi anakku, Kamu mencari Nadia kan, Dia paling lagi istirahat .

"Mama apaan sih, ya nggak lah masa Rizal cari pembantu .

"Nggak usah ngomong gitu, nanti kalau kamu suka sama dia tau rasa kamu.

Hah aku suka sama dia, nggak mungkin lah ma, aku kan sudah punya Putri yang lebih cantik. Rizal hanya membatin.

"Mama, Rizal kan sudah punya pacar

"Putri maksud kamu ?".

Rizal hanya mengangguk

"Zal minggu depan kan kamu sudah mulai semester akhir, jadi mulai sekarang kamu harus datang ke perusahaan, biar nanti papa ajarin kamu.

"Iya pa .

Apaan dia, sampai aku selesai makan pun dia nggak muncul kenapa dengannya, apa dia marah soal yang tadi, nggak mungkin ah paling dia sudah istirahat.

Rizal langsung berjalan menuju kamarnya.

"Apa benar aku mulai menyukainya, ah nggak mungkin, aku pasti hanya kasihan padanya,

Aku kan sudah punya Putri, lagian ngapain sih otak ini selalu ingat sama dia, gumam Rizal.

Pagi sekali, seperti biasa setelah sholat Shubuh, Nadia bergelut dengan pekerjaanya.

Kalau biasanya di rumah sendiri atau di kos kosan Lilis, tapi kali ini di rumah majikannya.

Nadia melihat Rizal turun dari tangga memakai kaos putih dan celana training plus sepatu, sepertinya mau jogging, Ia hanya melihatnya, tanpa menyapa.

"Ada apa kak? apa kakak membutuhkan sesuatu?", tanya Nadia saat Rizal menghampirinya.

Rizal menggeleng tanpa suara.

"Apa ada yang harus aku bersihkan?", tanya lagi Nadia.

Namun lagi lagi hanya gelengan jawaban laki laki tersebut yang membuat Nadia cemberut.

Terpopuler

Comments

Rahasya

Rahasya

l like...

2021-10-26

0

ZARA AMORA♥

ZARA AMORA♥

thor anter aku pulang dong aku nyangkut d sni nnti emakku nyariin😁😁

2020-10-04

12

🍁 éveillé 🍁 {ami prêcieux}

🍁 éveillé 🍁 {ami prêcieux}

klu saran ku y thor jangan pke aku untuk narator lbh bgs klu dengan nama minyalnya: nadia (aku) hanya berdiri di ambang pintu seperri sedang memikirkan sesuatu, entahlah hanya Nadia (aku sendiri) yang tahu. itu hanya sarn ya thor jangan d ambl pusing, tetap semangat Thor nulisnya, maaf y thor kalw salah ngomong🙏🙏🙏

2020-08-24

6

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Eposode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Epusode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 PENGUMUMAN
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Epusode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Eposode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117 TAMAT
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Eposode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Epusode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
PENGUMUMAN
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Epusode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Eposode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!