2. Berengsek

"Karina Larasati Kusuma adalah anak dari bos stasiun tv di mana si berengsek bekerja."

Reksa memberikan bukti kepada Ahlam, Apang dan juga Dalla sebelum pernikahan Agam berlangsung. Wajah ketiga pria itu memerah menahan marah. Terlebih Dalla yang begitu marah sampai menggebrak meja.

Keluarga tahu jikalau hubungan Dalla dan Aqis sedikit renggang karena Dalla menyuruh Aqis berpisah dengan si berengsek. Dalla melakukan itu karena dia tidak ingin melihat sang adik terluka lebih parah. Sekarang saja, hati Aqis sudah begitu tersiksa. Dibohongi terus-terusan dengan alasan pekerjaan.

"Cinta Aqis terlalu besar sampai dia mengabaikan hal kecil yang sebenarnya kode untuknya menyudahi hubungan itu." Reksa menjelaskan.

"Salah satu orang yang sulit untuk dinasihati, adalah orang yang tengah dimabuk cinta."

Balasan Dalla membuat tiga orang lain di sana menoleh. Mereka setuju dengan apa yang dikatakannya.

Aqis memang termasuk ke dalam manusia keras kepala. Bukan hanya ketiga kakaknya yang sudah menasihati, kakak sepupunya saja yang bermulut pedas sudah turun tangan, tapi tetap Aqis tak mendengar.

"Jalan satu-satunya bawa Aqis ke acara resepsi. Supaya dia lihat sendiri dan percaya kalau lelaki yang dia cintai itu berengsek." Apang mengide.

Agam Samudera memang dari kalangan biasa. Tapi, itu bukan faktor yang membuat ketiga kakak lelaki Aqis tak memberi restu. Ada hal yang selalu mereka pantau dari kejauhan. Semakin ke sini lelaki yang menjadi kekasih Aqis semakin tak beres. Itulah yang membuat mereka menahan restu.

.

Mati-matian ku membelamu

Di depan mereka

Walau sakit tetap ku percaya

Kau beda dari lainnya

Air mata tak berhenti menetes. Berkali-kali Aqis menyeka pipinya yang basah. Sakit sekali hatinya dibohongi seperti ini. Dia tidak menyangka lelaki yang dia bela sekuat tenaga malah menyakiti tanpa naluri.

Helaan napas kasar keluar dari mulut Aqis. Mencoba untuk mengatur hatinya yang masih terasa sakit. Memorinya kini berputar ke setiap kejadian di mana Agam selalu mengingkari janjinya dengan alasan tugas di luar kota.

"Mereka sudah merajut kasih satu setengah tahun."

Aqis tersenyum perih ketika teringat ucapan sang Abang. Agam telah berubah lebih dari satu tahun ini. Mereka berdua memang pacaran. Namun, Agam seakan tak memiliki waktu untuk Aqis. Selalu memiliki alasan jika Aqis ingin bertemu.

"Bodoh lu, Qis! Bodoh!"

Air mata kembali jatuh. Agam adalah cinta pertama untuk Aqis. Di mana Aqis banyak berharap kepada Agam. Dia jugalah yang membuat hati Aqis patah dan hancur berkeping-keping, dikhianati dengan begitu sadisnya.

Suara pintu kamar terbuka terdengar. Aqis menoleh dan bayang sosok tegap mampu Aqis lihat.

"Hanya satu hari Baba ijinkan kamu untuk menangisi lelaki itu."

Suara yang begitu tegas, tapi juga penuh kelembutan. Anggukan kecil Aqis berikan kepada Baba Radit.

Rumah Baba Radit dan Bubu Echa memiliki satu kamar khusus untuk para keponakannya menumpahkan kesedihan. Kamar di mana mereka bebas berteriak dan menumpahkan segala isi hati mereka. Namun, kamar itu memiliki waktu terbatas untuk ditempati, yakni hanya 1x24 jam.

Baba Radit duduk di samping sang keponakan. Menatap Aqis dengan begitu dalam. Seketika Aqis berhambur memeluk tubuh Baba Radit dan tangisnya kembali pecah.

"Tuhan itu maha baik. Sebelum kamu terikat dengannya, Tuhan sudah menunjukkan faktanya."

"Aqis bodoh ya, Ba. Aqis--"

"Jangan bilang seperti itu," potong baba Radit.

Baba Radit memundurkan tubuh Aqis dan mengusap wajah Aqis yang sudah basah.

"Terkadang cinta itu bisa membuat logika tak bekerja dengan semestinya. Dan selalu mengikuti apa kata hati yang belum tentu benar."

Baba Radit akan selalu menjadi tempat curhat para keponakannya. Dia yang memang pernah menjadi psikiater tahu apa yang harus dia lakukan dan katakan tanpa men-judge. Tanpa mereka sadari jika Baba Radit telah memberikan obat mujarab untuk luka yang mereka terima.

"Waktu kamu tinggal dua jam lagi, ya. Setelah itu, sudahi tangisan kamu," jelas baba Radit dengan begitu serius.

"Percayalah, Tuhan telah menyiapkan seseorang yang ribuan kali lebih baik dibandingkan dia."

Hati Aqis menghangat seketika. Dia tersenyum mendengar ucapan sang baba. Ketenangan mulai Aqis dapatkan. Anak bungsu Aska pun kembali memeluk tubuh sang paman dengan begitu erat.

"Terimakasih, Ba."

Ponsel Baba Radit berdenting. Setelah membuka pesan yang masuk. Dia meninggalkan Aqis disisa waktu berdiam di kamar itu.

Aqis memejamkan mata setelah baba Radit pergi. Bayang wajah Agam masih melekat di kepala. Namun, dia begitu yakin jika dia mampu move on dari lelaki pengkhianat itu. Dan yang kini ada di kepala Aqis adalah sang kakak pertama. Lelaki yang pernah dia benci dan dia jauhi.

"Mas Dalla," gumamnya.

Aqis segera menghidupkan ponselnya yang hampir seharian ini dia matikan. Banyak sekali pesan dari kedua kakak lelakinya yang sangat mengkhawatirkannya. Belum lagi pesan dari dua kakak sepupunya, Agha dan juga Ghea. Namun, tidak ada pesan dari Dalla dan itu membuat hati Aqis terasa sakit.

"Apa Mas benci Aqis?"

.

Agam dan Karina direncanakan akan berbulan madu ke Bali. Laporan itu sudah masuk ke dalam ponsel ketiga kakak Aqis. Dendam masih ada di hati mereka.

"Kalian gak perlu ngotorin tangan," ujar Dalla kepada Apang dan Ahlam.

"Temani Ellea dan si little twins," ucapnya pada Ahlam

"Selesaikan kerjaan yang masih banyak," lanjutnya kepada Apang.

Jika, sudah seperti itu pasti ada hal yang sudah direncanakan oleh Dalla. Diamnya Dalla bukan lemah, tapi dia memang bukan orang yang senang mencari masalah. Akan tetapi, jika ada orang yang menyenggol dirinya. Taringnya pasti akan keluar.

Tibanya di Bali, Dalla tak lantas mendatangi apartment sang istri. Dia malah mendatangi sebuah resort mewah khusus untuk berbulan madu.

Penjaga resort itu menunduk hormat pada Dalla. Pria tampan yang biasanya menebarkan senyum, kini terlihat berbeda. Dua orang berbadan kekar sudah menunggunya dan menunjukkan sebuah kamar.

Tanpa bersusah payah, kamar itu mampu Dalla buka dan adegan dewasa dia lihat. Di mana sang lelaki sedang menunggangi kuda betina tanpa menggunakan sehelai kain pun.

Tangan Dalla menarik bahu lelaki itu hingga terjengkang ke belakang. Bukan hanya lelaki itu yang terkejut. Si wanita yang sedang merem melek pun menganga tak percaya.

"Bugh!"

Bukan hanya satu kali Bogeman mentah itu Dalla layangkan. Dalla seperti dirasuki setan ketika menghajar wajah dan tubuh Agam.

"Sudah!"

Karina pun menjerit karena sang suami sudah tak berdaya dengan wajah yang sudah tak berbentuk. Namun, Bogeman mentah itu tak berhenti. Hingga tubuh Dalla ditarik dengan penuh tenaga oleh Karina yang masih boegil.

"Saya akan laporkan kamu--"

Dalla melemparkan sebuah kartu nama ke wajah Karina dengan wajah yang masih penuh emosi.

"Ghaldan Abdalla," gumam Karina dengan wajah begitu terkejut.

Nama yang begitu terkenal di Bali. Seorang pengusaha muda resort dan villa mewah, tapi tidak pernah terekspose ke media.

Dua orang berbadan kekar masuk dan langsung menarik paksa tangan dua manusia boegil yang sudah tak bisa melawan.

"Pastikan semua resort dan villa di Bali tidak menerima mereka berdua!"

...***To Be Continue***...

Boleh minta komennya? Banyakin dong ...

Terpopuler

Comments

Ray Aza

Ray Aza

nurani kali... 😁

2024-09-01

1

Khairul Azam

Khairul Azam

nah itulah mengapa cinta boleh tp jgn bodoh, cinta boleh tp jgn sepenuhnya memberi hati orang yg kita cintai, krn manusia mudah berubah dan ingkar

2024-08-03

0

Anonymous

Anonymous

ini adegan sbelum resspsi y

2024-07-02

0

lihat semua
Episodes
1 1. Selamat!
2 2. Berengsek
3 3. Move On
4 4. Pernikahan Terviral
5 5. Manager Kafe
6 6. Reviewer Makanan
7 7. Tuntut
8 8. Foto Profil
9 9. Overthinking
10 10. Cemburu Berteknik
11 11. Spesial Di Keluarga
12 12. Keluarga Hangat
13 13. Tinggal Serumah
14 14. Buaya Bunglon
15 15. Rasa Yang Berubah
16 16. Tak Ada Perlawanan
17 17. Taring Singa Betina
18 18. Realistis, tapi Ugal-ugalan
19 19. Tidak Suka
20 20. Mulai Terbiasa
21 21. Gentle dan Tak Main-Main
22 22. Luka Cakar
23 23. Licik
24 24. Effort
25 25. Kepanasan
26 26. Kegamangan
27 27. Tergores dan Menganga
28 28. Genius
29 29. Kecurigaan
30 30. Celaka
31 31. Dalang dan Kuda Hitam
32 32. Rencana Misteri
33 33. Tak Bisa Disembunyikan
34 34. Penawar Lelah
35 35. Cara Yang Berbeda
36 36. Membeku
37 37. Belum Bisa Menerima
38 38. Drama Konyol
39 39. Pantau dan Habisi
40 40. Tak Bisa Ditunda
41 41. Lamaran Penuh Ancaman
42 42. Kecanduan Kokopan
43 43. Takut Akan Ancaman
44 44. Agak Laen
45 45. Senjata Yang Sudah Siap Dipakai
46 Say Thank You
47 46. Pengantin Baru
48 47. Usil
49 48. Kesederhanaan
50 49. Hadiah
51 50. Tangis Bahagia
52 51. Sushi
53 52. Keanehan
54 53. Antara Percaya Dan Tidak
55 54. Ibu Hamil
56 55. Genting
57 56. Singa Garang Yang Ketakutan
58 57. Momen Langka
59 58. Tangisan Bahagia
60 59. Ucapan Yang Dijabah
61 60. Honeymoon Yang Tertunda
62 Special Bonus
63 Special Chapter
64 New Story
Episodes

Updated 64 Episodes

1
1. Selamat!
2
2. Berengsek
3
3. Move On
4
4. Pernikahan Terviral
5
5. Manager Kafe
6
6. Reviewer Makanan
7
7. Tuntut
8
8. Foto Profil
9
9. Overthinking
10
10. Cemburu Berteknik
11
11. Spesial Di Keluarga
12
12. Keluarga Hangat
13
13. Tinggal Serumah
14
14. Buaya Bunglon
15
15. Rasa Yang Berubah
16
16. Tak Ada Perlawanan
17
17. Taring Singa Betina
18
18. Realistis, tapi Ugal-ugalan
19
19. Tidak Suka
20
20. Mulai Terbiasa
21
21. Gentle dan Tak Main-Main
22
22. Luka Cakar
23
23. Licik
24
24. Effort
25
25. Kepanasan
26
26. Kegamangan
27
27. Tergores dan Menganga
28
28. Genius
29
29. Kecurigaan
30
30. Celaka
31
31. Dalang dan Kuda Hitam
32
32. Rencana Misteri
33
33. Tak Bisa Disembunyikan
34
34. Penawar Lelah
35
35. Cara Yang Berbeda
36
36. Membeku
37
37. Belum Bisa Menerima
38
38. Drama Konyol
39
39. Pantau dan Habisi
40
40. Tak Bisa Ditunda
41
41. Lamaran Penuh Ancaman
42
42. Kecanduan Kokopan
43
43. Takut Akan Ancaman
44
44. Agak Laen
45
45. Senjata Yang Sudah Siap Dipakai
46
Say Thank You
47
46. Pengantin Baru
48
47. Usil
49
48. Kesederhanaan
50
49. Hadiah
51
50. Tangis Bahagia
52
51. Sushi
53
52. Keanehan
54
53. Antara Percaya Dan Tidak
55
54. Ibu Hamil
56
55. Genting
57
56. Singa Garang Yang Ketakutan
58
57. Momen Langka
59
58. Tangisan Bahagia
60
59. Ucapan Yang Dijabah
61
60. Honeymoon Yang Tertunda
62
Special Bonus
63
Special Chapter
64
New Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!