Setelah tahu bahwa Raiga bisa menelan makanan yang dibuat khusus oleh paman
Setiap harinya dia menulis berbagai macam nama makanan disekolah
Dia selalu bertanya kepada teman-teman nya nama setiap bekal makanan yang mereka nama
Dengan senang hati teman-teman nya memberitahu Raiga semua makanan yang sering ibu mereka buatkan
Hari ini kelasnya kedatangan murid pindahan baru
Disaat jam istirahat anak itu hanya diam saja, banyak anak lain yang berusaha mendekati nya
Namun sepertinya anak itu tidak terlalu suka dengan sekitarnya
Raiga hanya menatap itu dari bangkunya
Anak itu mirip seperti nya yang dulu hanya diam dan membaca buku
Namun berkat paman dia bisa mengobrol dengan yang lain
" Raiga, apa kamu mau lihat bekal ku hari ini?". Tanya seorang temannya
Raiga dengan semangat mengangguk dan mengambil buku catatan ditasnya
Makanan itu tampak menggiurkan, Raiga mengelap air liurnya sambil menulis nama makanan itu
" Apa sudah selesai?". Tanya temannya
" Sudah ,terima kasih ya.."
Setelah dua temannya itu pergi, Raiga menatap ke anak pindahan itu
Ternyata anak itu sedari tadi melihat juga ketempat nya dan langsung membuang muka saat Raiga melihat nya
Raiga tidak mengerti dia kenapa seperti itu..?
Tapi mata Raiga tetuju ke arah bekal yang dibuka anak itu
Makanan didalam nya terlihat berkilau dan harum
Tanpa pikir panjang Raiga membawa bukunya dan pergi ketempat anak itu
Raiga menatap bekal anak itu dengan fokus sampai anak itu menjadi bingung
" Ada apa??". Tanyanya
" Apa nama makanan ini". Raiga mendekatkan wajahnya ke bekal anak itu
Anak itu langsung menarik bekalnya dan menutup lagi
" Nasi kari katsu ayam". Ucap anak itu dengan pelan
" Suaramu terlalu kecil, bisa ucapkan lagi". Raiga menatap anak itu
Dengan sedikit nada yang besar anak itu menyebutkan nama makanan nya
Raiga langsung menulis kan di bukunya
" Terima kasih, senang bertemu denganmu".
Setelah mengucapkan itu Raiga langsung kembali ketempat duduknya dan membaca buku yang biasa dia bawa
Anak itu menatap ke arah Raiga
Dia berdiri dan menghampiri Raiga
" Buku itu, apa kamu menyukai nya". Tanyanya
Raiga menghentikan bacaan nya dan menjawab anak itu
" Benar, aku menyukai karakter nya".
" Benarkah, karakter siapa yang kamu sukai?".
" Karakter yang diperankan oleh Duke Gypshopilla". Jawab Raiga
Anak itu terdiam dan kembali ketempat duduknya
Pulang dari sekolah Raiga langsung berlari, dia tidak sabar untuk menunjukkan semua makanan yang dia tulis hari ini kepada paman
Didalam bus Raiga mengeluarkan bukunya dan menunjukkan itu kepaman
Paman membacanya perlahan
" Nasi kari katsu ayam??." Paman sedikit bingung dia baru pertama kali mendengar kata seperti itu
" Iya benar paman, anak pindahan itu yang beritahu namanya seperti itu".
" Anak pindahan, apa dikelas nona ada yang baru masuk??". Tanya paman penasaran
" Ada ,dia baru masuk hari ini".
" Tapi, paman..." Raiga sedikit ragu menceritakan nya
" Ada apa nona?".
Paman bisa melihat apa hang dirasakan nona-nya hanya dengan merasakan suasana wajah nona-nya itu berubah
" Dia terlihat sama sepertiku saat dulu".
" Seperti anda dulu?'.
Yang paman tahu Raiga sangat baik dan lucu, dia selalu membuat paman tersenyum
Meski saat pertama kali diberikan tugas menjaga ,paman sedikit kesusahan karena Raiga yang tidak dapat berinteraksi normal dengan orang lain
Namun seiring berjalannya waktu dia mulai membuka hati untuk menerima paman sebagai penjaga nya
" Dia selalu sendiri dan sibuk dengan kertas dan pensil dimeja nya". Ucap Raiga
Paman tertawa, dia ingat bahwa pernah melihat nona-nya itu melakukan hal yang sama
Tapi sekarang dia malah mengkhawatirkan orang yang melakukan hal seperti itu
" Ada apa paman,apa ada yang lucu?". Raiga cemberut paman suka sekali tiba-tiba tertawa saat berbicara dengannya, setiap ditanya pasti jawabannya," tidak ada apa-apa nona".
Hari ini mereka janjian untuk membuat makanan dari catatan makanan yang Raiga tulis setiap harinya dibuku
Mereka berdua mampir terlebih dahulu ke supermarket untuk membeli bahan makanan yang diperlukan
Raiga sangat senang dia terus-terusan berlari, paman terlihat lelah mengawasinya tapi lagi-lagi paman senang karena nona kecilnya itu terlihat sangat bahagia
" Paman apa ini?". Tanya Raiga yang melihat satu hal yang baru dia tahu
" Itu cumi nona". Jawab paman
Setiap hal yang baru dilihat, Raiga terus bertanya nama-nama dari hal tersebut
Tiba saatnya membayar Raiga membantu paman menaruh belanjaan nya ke atas meja kasir
Raiga sangat takjub melihat mesin kasir yang bisa langsung men-scan barang yang mereka beli
Kasir yang sedang menghitung belanjaan mereka tersenyum dan dia dengan sengaja memelankan scan-nannya untuk Raiga
Setelah selesai paman mengeluarkan kartu dari dompet nya, lagi-lagi Raiga merasa bergelora
Matanya bergetar sungguh takjub
" Paman apa itu?". Tanyanya
" Ini kartu untuk membayar belanjaan yang kita beli nona". Jawab paman
" Apa semua ini harus kita bayar?". Dia terkejut, Raiga tidak mengerti, dia pikir semua itu hanya tinggal ambil saja
" Tentu saja, karena mereka menjual dan kita membeli jadi kita harus membayar nya". Jelas paman
Raiga mengangguk mengerti, kasir dan paman saling tersenyum....
(mohon dukungannya biar semangat nulis, sangkyuuu 🙏✌️)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments