sudah satu minggu berlalu sejak kejadian kesurupan itu, sejak itu pula hubungan Alex, Mega dan juga Martin semakin dekat dengan Bella.
di halte bus Bella duduk bersama dengan Mega dan juga Alex, mereka bertiga sedang berbicara.
tiba-tiba seseorang datang menghampiri mereka.
" hai mba...." kata Riko
" hei.... Riko.... darimana saja kamu?? lama tidak bertemu" kata Bella
" mereka semua teman-teman nya mba Bella yah" kata Riko
" iya... kenalin ini Alex, dan yang ini mba Mega" kata Bella
" ternyata Mbak punya banyak teman juga" kata Riko
" saya pikir kamu sudah pergi,, lama tidak bertemu" kata Bella
" Tinkerbell,,, bukan kah dia yang waktu itu???" kata Alex
" iya......" kata Bella
" jadi om Alex pada waktu aku masih hidup sudah bersama dengan Mba Bella?!" kata Riko
" om....??? aku bukan om.mu, sembarangan aja" kata Alex
" ternyata om Alex udah lumayan lama juga yah mba" kata Riko
" ehhh anak kecil... aku bukan om kamu... kamu panggil aku kakak entah abang kek,, masa aku dipanggil om...om sih??" kata Alex
" memang dari umurnya kan udah pas lah" kata Bella
" kamu juga Tinkerbell...." kata Alex
" hahahaha...." tertawa Bella, Riko dan juga Mega
" bel...... ini... kamu mau kopi...?" kata Martin yang tiba-tiba datang
" eh.... mas Martin,, sedang apa disini??" kata Bella
"sebelum pulang aku tadi ingin beli kopi, dan tidak sengaja melihat mu disini" kata Martin
" iya.... saya lagi nungguin bus" kata Bella
"iya sama,, aku juga lagi nungguin bus, lagi senang yah bel...???" kata Martin
" eh.... apa??" kata Bella bingung
" aku tadi lihat kamu sedang tertawa bahagia gitu, kamu kelihatan sangat cantik jika tertawa lepas seperti itu" kata Martin
" hm...." kata Alex
" cie. .cie... cemburu nih ye" kata Riko
" makasih....." kata Bella tersenyum
" kamu lagi sama mereka yah Bel??" kata Martin
" siapa???" kata Bella
" aku tau kok kamu bisa lihat mereka, dan aku bukan sekali dua kali lagi melihat mu seperti itu" kata Martin
" apa mas tidak takut berteman dengan ku, jika mas tau saya bisa melihat mereka?" kata Bella
" tidak.... kenapa mesti takut?? aku malah salut dan bangga pada mu" kata Martin
" kenapa begitu??" kata Bella
" kamu bisa menerima mereka dan berteman dengan mereka, aku merasa seandainya aku di posisi mu pasti aku akan ketakutan dan selalu menghindar" kata Martin
" awalnya juga saya seperti itu, namun lama kelamaan saya menjadi terbiasa dengan mereka" kata Bella
" apa mereka ada disini??" kata Martin
" iya...." kata Bella
" apa kamu tadi tertawa bersama mereka??" kata Martin
" iya...." kata Bella lagi
" berapa orang mereka disini?" kata Martin
" 3 orang" kata Bella
" 2 kali.... enak aja bilang 3" kata Alex
" 3 orang??? banyak banget bel" kata Martin
" sebenarnya yang benar-benar hantu hanya dua, tapi yang masih hidup ada satu" kata Bella
" Masih hidup gimana maksud kamu bel??" kata Martin
" iya dia masih hidup, tapi jiwa nya lagi keluar dari dalam tubuh nya" kata Bella
" apa memang ada yang seperti itu??" kata Martin
" ada.... salah satu nya pak Alex" kata Bella
" pak Alex??? maksud kamu Presdir di perusahaan kita??" kata Martin
" iya.... dia disini sekarang sedang bersama kita" kata Bella
Martin langsung berdiri dan menundukkan kepalanya.
" pak.." kata Martin
" tenang aja,, sekarang dia tidak bisa ngapa-ngapain kamu, dia hanya lah roh yang gentayangan" kata Bella
" itu tuh... contoh karyawan yang menghormati bos nya, bukan seperti kamu" kata Alex
" aku sekarang adalah bos mu" kata Bella
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments