Keesokan harinya saya masih penasaran ada apa sebenarnya yang terjadi dibalik ruangan itu.
" Tinkerbell.... kamu mikirin apa? " kata Alex
" Lex..... kamu sudah berapa lama kerja di perusahaan ini" kata Bella
" mmmmmm..... kurang lebih sekitar 7 tahun-an lah,,, emangnya ada apa Tinkerbell???" kata Alex
" itu ruangan yang paling ujung sebelah kanan itu ruangan apa yah??" kata Bella
" mmmmm.... soal ruangan aku tidak terlalu paham... karena itu semuanya di urus sama Ferdy sekretaris aku. memang nya ada apa Tinkerbell??" kata Alex
" saya merasa ada sesuatu di dalam ruangan itu" kata Bella
" apa yang kamu lihat dan kamu tau, pura-pura tidak tau aja, abaikan saja itu semua, jangan membebani dirimu sendiri" kata Alex
tanpa mereka sadari seseorang sejak dari tadi sudah mendengar kan pembicaraan mereka.
" saya tidak bisa mengabaikan mereka Lex... karena mereka selalu saja mengganggu ku, saya hanya bisa tenang jika saya kembali ke diriku yang dulu" kata Bella
" kalau begitu jadilah menjadi diri sendiri, kenapa kamu harus memaksakan dirimu seperti ini kalau kamu tidak nyaman" kata pria itu
" sejak kapan kamu disini?? apa yang kamu dengar kan" kata Bella
" sejak dari tadi, aku dengar kamu bertanya kepada seseorang tentang ruangan . apa ada orang lain di sini??" kata pria itu
" sedang apa kamu kesini??" kata Bella
" aku hanya ingin membuat kan kopi saja" kata pria itu sambil mengangkat gelas nya
" kalau begitu saya harus membuang sampah dulu" kata Bella
" ternyata benar yang aku pikirkan, " kata pria itu
" maksud kamu apa yah??? saya tidak mengerti" kata Bella
" kamu berbeda dengan kami. aku tau kamu memiliki indra keenam" kata pria itu
"apa maksudmu???" kata Bella
" kamu bisa melihat dan berkomunikasi dengan mahluk halus?" kata pria itu
" maaf pekerjaan ku masih banyak saya permisi dulu"
Bella langsung pergi meninggalkan pria itu.
" itu Martin kenapa bisa tau kamu bisa melihat hantu Tinkerbell??" kata Alex
" kamu kenal dengan pria itu?" kata Bella
" yah... tentu aku mengenal nya, dia karyawan ku" kata Alex
" saya semalam tidak sengaja bertemu dengan nya di ruangan yang saya katakan tadi" kata Bella
" jangan-jangan dia sama dengan dirimu" kata Alex
" tidak mungkin..." kata Bella
" kenapa tidak???" kata Alex
" karena dia tidak melihat mu" kata Bella
" terus dia tau darimana kamu bisa lihat mahluk halus??" kata Alex
"karena dia lihat aku berbicara sendiri" kata Bella
setelah saya selesai membuang sampah, saya bermaksud kembali ke dalam ruangan, namun saya kebingungan melihat beberapa karyawan berlari dan sebagian diantara mereka berkerumun.
saya semakin penasaran karena disana terjadi keributan.
" Lex.... ada apa???" kata Bella
" tidak tau... lebih baik kita hampiri saja langsung" kata Alex
" permisi Mba... ada apa yah??" kata Bella
" ada kesurupan dari bagian Departemen Humas mba" kata seseorang karyawan tersebut
Bella langsung berlari menuju kerumunan tersebut,
" permisi pak.... permisi buk...." kata Bella sambil menerobos kerumunan tersebut
saya melihat 6 orang pria sedang menahan tubuh wanita itu. wanita yang kerasukan tersebut terdiam saat melihat ku.
" lepaskan saja dia, dia akan semakin marah jika kita berbuat kasar padanya" kata Bella kepada ke 6 pria tersebut
" ada apa??? kenapa kamu mengganggu nya?" kata Bella
" ini bukan urusan mu, " kata wanita itu
" memang nya apa yang membuatmu seperti ini? apa yang kamu inginkan?" kata Bella
" aku ingin balas dendam" kata wanita itu
" aku akan membantu mu, tapi keluarlah dari dalam tubuh itu, kasihan dia... tubuhnya sudah begitu kelelahan" kata Bella
" tidak..... aku tidak akan keluar dari tubuh ini, aku akan selamanya disini" kata wanita itu
" aku janji,,, aku akan membantu mu untuk menyelesaikan masalah mu, tapi tinggal kan tubuh ini terlebih dahulu" kata Bella
" ok baik... tapi jika kamu mencoba membohongi ku, aku akan kembali lagi ke dalam tubuh ini dan tidak akan pernah keluar lagi" kata wanita itu dan keluar dari tubuh wanita itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments