EPISODE ke-6 KONSPIRASI

" dasar payah kamu,,, kamu masih sempat-sempatnya memikirkan bisnis mu" kata Bella

" aku takut jika itu jatuh ke tangan yang salah,,, aku mohon...." kata Alex

" baiklah... dimana aku harus mengambil nya?" kata Bella

" tasku didalam mobil ambillah semua dokumen itu,,, dan didalam Kantong jas ku ada sebuah USB, dan juga dompet ku ambillah itu" kata ALEX

" hanya itu saja kah??" kata Bella

" iya...." kata Alex

" ya sudah,,, kamu tunggu disini aku akan Carikan bantuan" kata Bella

setelah beberapa menit kini tubuh Alex sudah berada didalam mobil Ambulans, dan Alex dibawa ke rumah sakit terdekat.

setelah satu jam kemudian, kini beredar di segala siaran televisi mengenai kecelakaan yang terjadi pada pengusaha muda Alexander .

Bella melihat dari balik kaca tubuh Alex terbaring tidak sadarkan diri.

" aku terlihat sangat tampan jika dalam keadaan tidur" kata Alex

" yah... tetap saja kamu tidak berguna" kata Bella

" sembarangan kamu bicara,,, siapa bilang aku tidak berguna?" kata Alex

" kamu hanya menyusahkan ku saja kamu tau ngk??" kata Bella

" itukan kemarin,,, sekarang tidak lagi," kata Alex

" kemarin dan sekarang apa bedanya??? kamu tetap sama saja" kata Bella

" sudah mari kita pulang,,, kamu masih punya utang penjelasan kepada ku" kata Alex

" apa kamu meninggalkan tubuhmu disini??" kata Bella

" lalu aku bisa apa?? hanya diam dan menyaksikan nya saja, bagus aku ikut dengan mu dan mengganggu mu itu lebih Asyik" kata Alex

" terserah kamu saja kalau begitu" kata Bella

kini Bella sudah sampai dikamar kos nya.

" kita kembali ke rumah gubuk ini lagi Tinkerbell??" kata Alex

" lalu kemana lagi?? inikan rumah ku, apa aku harus pergi ke rumah mu??" kata Bella

" dompet ku ada beberapa ada ATM disana, pakai saja itu untuk kebutuhan mu, Anggap saja itu sebagai ucapan terimakasih ku pada mu. belilah segala yang ingin kau beli itu tidak akan habis walaupun kamu beli istana"

" dan segeralah pindah dari gubuk derita mu ini, aku sangat tidak menyukainya" kata Alex

" kamu pikir..... setelah semua yang saya lakukan terhadap mu, kamu hanya membayar ku dengan uang yang sedikit ini??" kata Bella

" lalu harus pakai apalagi??? hanya itu aku bisa membantu mu" kata Alex

" bayar pakai nyawa mu saja" kata Bella

" nyawaku sudah bersama mu sekarang, lalu apa lagi??" kata Alex

" justru itu,,, selama arwah mu masih mengawang-awang kamu harus mengikuti perintah ku" kata Bella

" ais.... bagaimana bisa kamu sejahat itu padaku?" kata Alex

" ya sudah kalau tidak mau... Ingat rahasia perusahaan mu ada bersama ku, dan aku kehilangan kesempatan untuk menutup mata batin ku gara-gara kamu. "

" bagaimana kita buat konspirasi saja??" kata Bella

" konspirasi apa??" kata Alex

" kamu harus menemukan seseorang untuk ku, jika kamu berhasil maka aku akan mengembalikan semua barang mu pada tunangan mu" kata Bella

" lihat saja nanti,,, jika aku sudah sadar aku akan membalas mu" kata Alex

" hahahaha.... jika pun kamu sadar nanti, kamu tidak akan bisa menemuiku" kata Bella

" kenapa tidak bisa??" kata Alex

" karena aku pernah mengalami ini sebelumnya" kata Bella

" apa maksudmu????" kata Alex

" tentang lah kamu..... dalam hal ini aku adalah senior mu, dan kamu adalah junior"

" jadi senior tidak pernah salah" kata Bella

" apa-apaan itu,,,, tidak,,,, tidak,,,tidak ada yang namanya senior-senioran" kata Alex

" eh.... apa kamu tidak sadar sekarang kamu tergantung pada ku, jadi hormat lah sedikit" kata Bella

" hei... aku lebih tua darimu, jadi kamu yang harus hormat padaku" kata Alex

" sekarang yang jadi bos siapa?" kata Bella

" iya... iya... dasar wanita.... tidak bisa dilawan" kata Alex

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***