Diruangan ICU ini kupandang wajah Alex yang tertidur begitu pulas dan entah harus berapa lama dia seperti ini.
kubersihan tangan dan wajahnya kemudian kakinya, setelah saya menyelesaikan pekerjaanku ku, ini waktunya aku pulang.
di saat saya ingin pulang saya tidak sengaja bertemu dengan seseorang, dan sepertinya dia mengenaliku. saya juga merasa pernah bertemu dengannya tapi saya lupa entah dimana.
" hai mba... ternyata Mbak bekerja di sini sekarang, selama ini saya menunggu Mbak di supermarket waktu Mbak bekerja" kata pria itu
" apa kamu mengenal ku??" kata Bella
" ah.... Namun kita tidak saling mengenal tetapi kita pernah bertemu sebelumnya" kata pria itu
" saya juga merasa seperti itu tapi saya lupa entah dimana kita pernah bertemu" kata Bella
" kita pernah bertemu di depan supermarket Mbak dulu bekerja" kata pria itu
" oh iya aku baru mengingatnya ternyata kamu Riko yah" kata Bella
" syukurlah mbak mengingatnya" kata Riko
" sedang apa kamu di sini, firasat itu??? apa kamu baik-baik saja sekarang??" kata Bella
" maafkan aku mbak dan maafkan ibu aku juga, seandainya kami mendengarkan apa kata Mbak hari itu, mungkin ini semua tidak terjadi pada aku" kata Riko
" apa maksud mu??? jangan bilang kamu yang sekarang ini,,,," kata Bella
" iya mba.... aku sudah meninggal mba,,,, aku meninggal dihari itu juga. aku mengalami kecelakaan pada saat aku mengikuti balapan, maafkan aku,,, aku tidak mendengar apa kata mu" kata Riko
" sudahlah.... semua sudah terjadi,,, dan mungkin kamu ditakdirkan hidup hanya dengan umur yang segitu. kalau memang ajal sudah menjemput kita bagaimanapun cara kita untuk menghindarinya tidak akan bisa." kata Bella
" iya.... tetap saja Mbak.... Tuhan sudah memberikan peringatan untuk ku melalui Mbak, tetapi aku mengabaikannya" kata Riko
" terus kamu ngapain Di sini???" kata Bella
" aku hanya ingin menemui mbak saja,,," kata Bella
" sudahlah.... kalau begitu saya pulang dulu" kata Bella
" mbak bisa kah kita berteman???" kata Alex
" tentu.... namaku Bella" kata Bella
" makasih mbak Bella" kata Riko
setelah pertemuan ku dengan Riko saya langsung pulang ke rumah dan ingin beristirahat.
setelah sampai di rumah saya membuka pintu, saya sangat terkejut melihat seseorang yang sudah lama tidak bertemu dengan ku duduk di bangku yang sudah tersedia di dalam kamarku sepertinya dia tertidur.
" Alex......" kata Bella
" isssss.... Tinkerbell, Bagaimana bisa kamu memiliki suara yang begitu besar dan tidak sesuai dengan badan mu yang kecil itu" kata Alex
" dari mana saja kamu hah??" kata Bella sambil menarik kuping Alex
" kenapa emangnya???? hayo..... jangan-jangan kamu kangen yah Tinkerbell,,,," kata Alex
" kangen??? ngk lah.... apa pula aku kangen,,. perasaan deh" kata Bella
" biasa aja dong ngomong nya" kata Alex
" kamu darimana saja??" kata Bella
" cari cinta pertama mu" kata Alex
" apa???? bisa ngk kalau kamu mau pergi bilang-bilang dulu" kata Bella
" kan kamu yang suruh" kata Alex
" terus gimana hasilnya?? ketemu ngk???" kata Bella
" kalau aku ketemu dengan nya, apa yang akan kamu lakukan??" kata Alex
" tentu saja aku ingin menemui nya" kata Bella
" kalau tidak ketemu??" kata Alex
" aku akan tetap menyuruh mu mencari nya" kata Bella
" lupakan lah dia,,,," kata Alex
" memang kenapa Lex??? apa yang terjadi pada nya?" kata Bella
" dia sudah punya pacar" kata Alex
" kan cuman pacar doang??? sebelum jalur kuning melengkung kan masih ada kesempatan" kata Bella
" dia sudah mau menikah, dan dia sudah pergi ke luar negeri bersama dengan pacarnya" kata Alex
" terus apa dia masih mengingat ku?" kata Bella
" tidak,,,, dia bilang dia tidak terlalu mengenal mu, karena begitu banyak hantu yang muncul dan pergi begitu saja" kata Alex
" kan kamu bisa bilang ke dia bahwa aku masih hidup" kata Bella
" untuk apa???? lalu kalau dia tau kamu masih hidup, kamu pikir dia akan merubah keputusannya untuk menikah?? dia tidak mencintaimu Bella, lupakan dia" kata Alex
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments