GARIS DUA
Terdengar suara azan berkumandang di subuh hari, Jihan membuka matanya dan bergegas mandi dan menunaikan sholat subuh pagi itu, setelah itu ia menghampiri seorang pria tengah tertidur lelap ia membelainya dengan lembut
" Mas..bangun,sholat subuh" ucap Jihan dengan lembut
"Heeeeuumm,iiyaaa" ucap pria itu dengan malas, ia pun beranjak dari tempat tidur dan bergegas mandi dan menunaikan sholat subuh
Tercium aroma nikmat dari dapur, sudah menjadi rutinitas Jihan setiap pagi, membuat sarapan dan bekal untuk di bawa ke kantor setiap pagi.
"Teh nya mas" ucap Jihan seraya menyuguhkan teh manis untuk Danu suaminya
"Makasih yaa sayang" ucap Danu sembari tersenyum
"Pagi ini mas langsung ke kantor atau ke rumah ibu dulu?"
" Ke rumah ibu dulu"
"Mas, sarapan nya bikin nasi goreng saja yaa"
"Yaa, sayang,apa aja"
Jihan pribadi yang periang dan selalu berbicara apapun yang terjadi setiap harinya pada Danu.
Pukul 06.00 Jihan dan Danu bergegas menuju kantor Jihan pagi itu,setiap harinya Danu selalu mengantar jemput Jihan.
Jihan dan Danu telah menikah,dan usia pernikahan mereka menginjak tahun ke 3,Jihan anak bungsu dari dua bersaudara namun sayangnya kedua orang tua Jihan telah lama wafat, sedangkan Kaka Jihan menetap di Bandung bersama suami dan ketiga anaknya
Sedangkan Danu anak kedua dari tiga bersaudara ia berasal dari keluarga yang berada,berbeda dengan Jihan yang berasal dari keluarga yang sederhana. Keduanya bertemu dalam cara seminar kampus,dan akhirnya dari pertemuan itu mereka semakin dekat dan memutuskan untuk menikah,rumah tangga mereka dikenal harmonis dan tak banyak pula yang iri dengan keharmonisan dalam rumah tangga Jihan dan Danu
Sesampainya di kantor Jihan
" Mas hati hati ya di jalan" ucap Jihan seraya tersenyum dan mencium tangan suaminya itu
" Ya, oh kamu hari ini pulang jam berapa?"
" Heum biasa mas jam 4, nanti kalo lembur aku kabarin mas" ucap Jihan
"Okeee," ucap Danu seraya memeluk dan mencium pipi Jihan
" Aku masuk dulu ya, salam buat ibu maaf aku belum bisa jenguk ibu"
" Yaa nanti aku sampaikan ke ibu"
"Okee, daah mas love you"
" Daah, love you too"
Jihan pun bergegas masuk menuju ruangannya semua tengah duduk bersantai sembari menikmati sarapan pagi mereka
"Haii Jihan udah sarapan belom,?" Tanya Nita teman satu kantor Jihan
"Udah kok udah di rumah tadi"
" Nit, Jihan ga mungkin sarapan di kantor dia mah istri paling the best" ucap ayu
" Deuh ayu, segitunya yaa kalo lagi ga kesiangan ajah yu," ucap Jihan sembari tersenyum
" Tapi lu ga pernah kesiangan Han," ucap ayu kembali
" Hahaha udah jadi rutinitas,ehh ngomong ngomong Dian ga masuk nih," tanya Jihan
," Oh Dian izin ga masuk, anaknya sakit, suaminya. Masih d luar kota"
"Ouhh gitu" ucap Jihan
" Eh semalem juga si Kevin anak gue demam, duh panik banget" ucap ayu
" Emang lu ga nyetok obat penurun panas yu?" Tanya Nita
" Ada sih, cuma gitu, gue taunya dari si mbak nya katanya anak gue jatuh. Duh untung masih jam 8 malem buru buru gue cari pijit buat balita langsung deh enakan"
Mendengar percakapan kedua tema nya Jihan hanya diam dan sedikit menjauh, ia tak bisa ikut berbicara karena hingga saat ini ia belum juga di karunia seorang anak sehingga ia tak begitu faham akan anak anak
Di sela kesibukannya ia meraih ponselnya dan mengirimkan pesan singkat untuk Danu
📱
ITS me JIHAN
"mas, gimana keadaan ibu"
MY HUBBY
" Alhamdulillah membaik kamu di tanyain ibu tuh,"
ITS me JIHAN
" Iya mas nanti aku jenguk ibu"
Jihan menarik nafasnya dalam dalam, ia sayang pada ibu mertua nya namun terkadang Jihan pun merasa kesal tapi ia hanya bisa diam.
Sepulang Jihan dari tempatnya bekerja ia bergegas karena Danu sudah menunggunya di luar kantor
"Assalamualaikum mas" salam Jihan sembari mencium tangan suaminya itu
" Waalaikumsalam" Danu membalas salam Jihan sembari tersenyum manis
Danu selalu memandangi wajah Jihan dengan senyum manis dan tulusnya seperti biasa Jihan banyak bercerita tentang keadaan kantor, Danu dengan seksama mendengar celotehan Jihan setiap sorenya.
" Eh mas, gimana keadaan ibu?"
" Heum, tekanan darahnya masih tinggi jadi belum bisa bangun dari tempat tidur"
" Heum, besok Pulang kerja aku ke rumah ibu deh mas"
" Sendiri??" Tanya Danu ,Jihan hanya mengangguk mengiyakan
" Tapi aku pulang malam loh, dan ga sempet jemput"
" Aku menginap ajah boleh kan??"
" Yakin??" Tanya Danu kembali
" Iyaa mas. "
" Yasudah, berarti besok pulang kerja langsung ke rumah ibu?"
"Yupz"
" Yasudah,"
" Aku gak apa apa kok mas" ucap Jihan seraya membelai bahu suaminya itu ia tahu bahwa ia khawatir akan Jihan, Danu hanya bisa tersenyum menenangkan dirinya sendiri
Hai...readers,terima kasih yaa yg sudah setia menunggu novel terbaru ku, heum terima kasih juga atas dukungan kalian semua,selamat menikmati karyaku yang baru ini. semoga kalian suka, Oia sembari menunggu karyaku yang berjudul GARIS DUA update kalian boleh Kok mampir di novel ku yang lainnya
*JATUH CINTA SETELAH MENIKAH
*I LOVE YOU OOM
*CINTA ALEXA
* BIG IS BEAUTIFUL
* PHP( PERNAH PATAH HATI) (chat story)
Terima kasih, Jang lupa like and tap love nya nya ya..🥰🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments