Argan dan segala keahliannya

"Halo bang dimana?"

"Di kantor mah, kenapa?"

"Pulang bang. Adekmu buat masalah."

"Astagfirullah! Buat masalah apa Idan mah?" jujur saja Argan sedikit kaget, yang ia tau adiknya itu anak baik, tidak seperti dirinya ini yang kelewat bandel sewaktu dulu.

"Pulanglah, nanti Mama sama papa cerita. Bang Abri juga udah di jalan. Mama suruh juga pulang."

"Siap, Argan izin dulu. Assalamualaikum."

Kira-kira itu isi percakapan Argan dengan sang Mama, membuat Argan bergerak cepat langsung pergi mengurus izin IB hari ini. Perasaannya sudah tidak enak saat sang Mama mengatakan kalau adiknya membuat masalah.

Setalah mendapat izin dengan segera ia berlari menuju barak mengendarai motor sport dengan kecepatan di atas rata-rata seperti tidak sayang nyawa. Wajar saja ia mantan seorang pembalap internasional, cuma 125 cc saja mana mempan untuk menakuti jiwanya yang bahkan sudah biasa melakukan kecepatan hingga 250 cc.

Begitu sampai di rumah orangtuanya, ia melihat kedua orangtuanya dan juga sang Kakak sudah duduk di ruang tamu.

"Aidan buat masalah apa mah?" tanya Argan to the point begitu tiba, ia bukan anak yang suka berbasa-basi.

"Duduk dulu gan," tegur sang kakak membuat Argan menghela nafas dan langsung mengambil tempat di samping sang kakak setelah mencium punggung tangan kedua orangtuanya dan juga kakaknya.

"Aidan sama Yura berbuat hal gak senonoh di rumah Om Sandi," ujar papa Saga begitu kedua putranya sudah duduk.

Mata Argan membulat mendengarnya. Argan dan Abri saling berpandangan sejenak.

"Gak senonoh gimana?" tanya Abri sedikit tak paham dan suaranya sudah meninggi.

"Ya abang tau sendirilah, perempuan sama laki-laki kalau udah berdua di dalam kamar ngapain?" jawab sang mama dengan raut penuh kecewa.

"Astagfirullah!" kompak Abri dan juga Argan berucap.

"Mereka harus segera menikah secepatnya kalau gak Om Sandi akan menghancurkan reputasi keluarga kita."

"Astagfirullah!" Argan meraup wajahnya. "Jadi anaknya ini mana?" sudah ia, sudah kepalang kesal akan si bungsu yang malah membuat malu keluarga.

"Masih kerja. Bentar lagi juga anaknya balik," ujar Mama Nada.

Dan benar saja, Setelah Aidan pulang dari kantor, sang adik langsung di sidang, semua orang tampak marah dan mengeluarkan suara, begitu juga Argan yang jarang berbicara pun turut angkat suara. Selesai di sidang oleh orangtua dan juga kedua kakaknya, akhirnya mereka mengambil keputusan akan menikahkan si bungsu apapun yang terjadi, mau bagaimanapun ceritanya Aidan tetap bersalah.

Dan sudah di pastikan bahwa Argan dan juga Abri di langkahi si bungsu.

Argan menghela napas panjang. Kakinya melangkah lelah ke lantai dua. Aidan, si bungsu kesayangan keluarga, kini malah membawa masalah sebesar ini. Reputasi, pernikahan paksa... Semua gara-gara kenakalan di kediaman Om Sandi. Argan hanya bisa menggeleng. Ia mendorong pintu kamar dan terpampang-lah kamar Argan yang berwarna abu-abu, krem dan hitam berpadu menjadi satu. Di samping ranjang terdapat meja belajar yang di dindingnya banyak tertempel gambar, pesawat tempur dan juga motor sport. Di samping meja belajar terdapat tiga papan skateboard miliknya tersusun secara horizontal di dinding.

Karena selain hobi mengendarai kuda besi dengan kecepatan di atas rata-rata, Argan juga memiliki hobi bermain skateboard. Bahkan ia juga membawa dua papan skateboardnya ke barak yang ada di lanud untuk ia gunakan sebagai alat transportasi jika ia akan ke lapangan pesawat atau ke kantor yang jaraknya memang tidak jauh dari baraknya.

Di atas meja belajar juga terdapat rak yang menampilkan beberapa pigura dengan ukuran kecil yang semuanya foto Argan ada yang Sadang melakukan balapan, berdiri di samping motor balapnya lengkap dengan racing-suit yang ia kenakan sambil bergaya mengacungkan kedua jempolnya, ada juga foto saat ia di atas podium juara sambil memegang piala ARRC yang sangat membanggakan, foto dia saat akan akan melakukan balap mobil untuk pertama dan yang terakhir karena ia penasaran sensai balap akan mobil itu seperti apa, foto pria itu sedang menaklukan ombak di atas papan surfing karena ia juga bisa melakukan olahraga air satu itu.

Multitalenta sekali memang anak papa Saga satu ini.

Ada foto pria itu lengkap dengan seragam penerbangannya serta helm yang di apit bawah ketiak serta memakai kaca mata hitam yang semakin menambah kadar ketampanannya ia berpose di depan pesawat tempur, profesi yang ia geluti sekarang. Itu di ambil sewaktu ia akan menerbangkan pesawat untuk pertama kali saat masih berdinas di Iswahjudi, Magetan. Serta terakhir foto dirinya dan dua saudaranya mengenakan seragam PDU mereka masing-masing. Foto itu di ambil saat acara Adhi makayasa Aidan. Mereka bertiga kompak berpose bersedekap dada di depan gedung istana kepresidenan.

Tidak ada satupun foto yang tidak membanggakan bagi Argan disana.

Jika melihat satu persatu foto-foto itu terutama foto saat ia masih menjadi pembalap beberapa tahun yang lalu, rasanya ia masih tidak menyangka kalau dirinya akan berhenti dari dunia balap motor dan beralih profesi menjadi pilot pesawat tempur.

Bagaimana bisa Argan berpaling dari dunia jet darat ke dunia jet tempur?

...Ini foto Argan memenangkan ajang balap motor👆...

...

Foto bang Argan naik papan skateboard👆...

Foto bang Argan balap mobil👆......

...Foto bang Argan main surfing👆...

...Foto bang Argan dengan seragamnya👆...

Terpopuler

Comments

Ghiffari Zaka

Ghiffari Zaka

wiiih keren nya mas argan🥰🥰🥰
tp Janne luweh hokjeh Ki nek bintangnge tentara indo Thor ..kan GK kalah keren loh ,ganteng2 jg,salah satunya tu pilot pswt tempur yg dr Aceh itu Lo thor🙏🙏🙏🙏.
maaf Yo Thor AQ cmn urun ide wae,ngapunten lok mboten berkenan nggeh🙏🙏🙏🙏🤭🤭🤭

2025-10-17

1

Ghiffari Zaka

Ghiffari Zaka

tp pilihan author AQ jg syukaaaaa dech,kan yg penting ceritane nek visualke Ki seng no sekian,semangat thooooor🙏🙏🙏

2025-10-17

1

Nia nurhayati

Nia nurhayati

abang guanteng mult talenta pokoknya the best👍💯

2025-06-07

1

lihat semua
Episodes
1 Dari rak ke runway
2 cosplay kang ojol dan takdir kedua
3 Ada yang tegak tapi bukan keadilan
4 Double kill!
5 Argan dan segala keahliannya
6 Flashback
7 Bukan kulkas berjalan
8 Frosfire flight airbone
9 Buket bunga
10 Americano
11 Subhanallah
12 Cinta itu seperti apa?
13 Pergi dengan membawa luka
14 Kembali ke tanah ibu Pertiwi
15 Tetangga menyebalkan
16 Nikah, nikah, nikah
17 Azab menzolimi kaum jomblo
18 Dejavu
19 Gagal total
20 Harapan baru
21 Nagih hutang!
22 tachycardia dan arrhythmia
23 Senyum tipis tipis
24 "Ayo menikah dengan saya."
25 Masih berlaku
26 Ayo pengajuan
27 Kelas hawuk
28 Calon istri, calon suami, calon mantu
29 Terlalu ugal-ugalan
30 Super puma
31 Keluarga cemara
32 Kamu cantik
33 Surabaya
34 Bukan orang biasa
35 Makan siang keluarga Nasya
36 Pria mahal
37 Pria gila
38 Book store
39 Pengajuan 1
40 Sisi manis Argan
41 Tukang jagal, PNS lagi
42 Menghadap bapak presiden
43 Midodareni
44 Nanas
45 Sah bersamamu
46 Pedang pora (ungkapan cinta)
47 kamar pengantin
48 Kemalingan
49 Bukan piyama tapi lingerie
50 One step closer
51 Main course
52 Paginya pengantin baru
53 Sarapan bersama
54 Masalah panggilan
55 Sirine
56 Lanang gak peka!
57 Adeknya Valentino Rossi
58 Kilas masa lalu
59 Perkara celana dalam
60 Paling dasar
61 Bucin
62 ZEE
63 Landing
64 Ketakutan yang tak berarti
65 Sebelum berangkat
66 Rumah Baru
67 Sore Pertama di Ranai
68 Pagi Pertama di Tanah Perbatasan
69 Pasar Ranai
70 Langkah Pertama di Pangkalan
71 Recook Cinta di Natuna
72 Medan Perang yang Berbeda
73 Misi Baru Kapten Argantara
74 Sebelum Langit Memanggil
75 Ujian Istri Prajurit
76 Antara Langit dan Rumah
77 Malam yang Menyisakan Rasa Bersalah
78 Obat Pahit, Rasa Manis
79 Obat Terbaik
80 Laporan: Frostfire Under Domestic Medical Leave
81 Dingin Seperti Es
82 Dari Langit ke Hati
83 Hanya Kamu, Sayang
84 Alarm Dingin Kapten Argan
85 Insiden di Jalur Utara
86 Sebab Aku Ingin Pulang
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Dari rak ke runway
2
cosplay kang ojol dan takdir kedua
3
Ada yang tegak tapi bukan keadilan
4
Double kill!
5
Argan dan segala keahliannya
6
Flashback
7
Bukan kulkas berjalan
8
Frosfire flight airbone
9
Buket bunga
10
Americano
11
Subhanallah
12
Cinta itu seperti apa?
13
Pergi dengan membawa luka
14
Kembali ke tanah ibu Pertiwi
15
Tetangga menyebalkan
16
Nikah, nikah, nikah
17
Azab menzolimi kaum jomblo
18
Dejavu
19
Gagal total
20
Harapan baru
21
Nagih hutang!
22
tachycardia dan arrhythmia
23
Senyum tipis tipis
24
"Ayo menikah dengan saya."
25
Masih berlaku
26
Ayo pengajuan
27
Kelas hawuk
28
Calon istri, calon suami, calon mantu
29
Terlalu ugal-ugalan
30
Super puma
31
Keluarga cemara
32
Kamu cantik
33
Surabaya
34
Bukan orang biasa
35
Makan siang keluarga Nasya
36
Pria mahal
37
Pria gila
38
Book store
39
Pengajuan 1
40
Sisi manis Argan
41
Tukang jagal, PNS lagi
42
Menghadap bapak presiden
43
Midodareni
44
Nanas
45
Sah bersamamu
46
Pedang pora (ungkapan cinta)
47
kamar pengantin
48
Kemalingan
49
Bukan piyama tapi lingerie
50
One step closer
51
Main course
52
Paginya pengantin baru
53
Sarapan bersama
54
Masalah panggilan
55
Sirine
56
Lanang gak peka!
57
Adeknya Valentino Rossi
58
Kilas masa lalu
59
Perkara celana dalam
60
Paling dasar
61
Bucin
62
ZEE
63
Landing
64
Ketakutan yang tak berarti
65
Sebelum berangkat
66
Rumah Baru
67
Sore Pertama di Ranai
68
Pagi Pertama di Tanah Perbatasan
69
Pasar Ranai
70
Langkah Pertama di Pangkalan
71
Recook Cinta di Natuna
72
Medan Perang yang Berbeda
73
Misi Baru Kapten Argantara
74
Sebelum Langit Memanggil
75
Ujian Istri Prajurit
76
Antara Langit dan Rumah
77
Malam yang Menyisakan Rasa Bersalah
78
Obat Pahit, Rasa Manis
79
Obat Terbaik
80
Laporan: Frostfire Under Domestic Medical Leave
81
Dingin Seperti Es
82
Dari Langit ke Hati
83
Hanya Kamu, Sayang
84
Alarm Dingin Kapten Argan
85
Insiden di Jalur Utara
86
Sebab Aku Ingin Pulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!